BAB II Zaidatul
BAB II Zaidatul
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian
anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti setelah
vertilasi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan), dihitung dari hari pertama haid terakhir.
sebagai salah satu fase kehidupan dan merupakan fase reproduksi manusi
mungkin dapat terjadi komplikasi sejak awal karena kondisi tertentu atau
komplokasi tersebut terjadi kemudian. Sedangkan menurut Nugroho&
oleh wanita dewasa, hal ini juga memiliki resiko yang harus diperhatikan
besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama
ini akan kembali seperti keadaan sebelum hamil setelah proses persalinan
fisiologi selama kehamilan merupakan salah satu tujuan utama dari ilmu
3. Etiologi
Menurut mochtar (2010 : 17) Suatu kehamilan akan terjadi bila terdapat
a. Ovum
Ovum adalah suatu sel dengan diameter ± 0,1 mm yang terdiri dari
b. Spermatozoa
bagian tengah dan ekor yang dapat bergerak sehingga sperma dapat
bergerak cepat.
c. Konsepsi
di tuba fallopii.
d. Nidasi
endometrium.
e. Plasentasi
Plsasentasi adalah alat yang sangat penting bagi janin yang berguna
4. Klasifikasi
berlangsung 40 minggu atau 280 hari. Umur kehamilan ibu adalah batas
waktu ibu mengandung, yang dihitung mulai dari hari pertama haid
terakhir (HPHT).
minggu.
lebih 42 minggu
2. Ditinjau daru tuanya kehamilan, kehamilan dibagi 3 bagian:
5. Patofisiologi
mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang
normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel
saluran kehamilan istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintas
rongga rahim, saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada
Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung tuba falopi yang berbentuk
yang telah dibuahi). Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur
atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka terjadilah
merupakan alat gerak sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah
sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma (Kusmiyati dkk, 2009).
coitus
menstruasi
Implantasi di uterus
persalinan.
kemih cepat terasa penuh dan sering miksi. Pada trimester II,
payudara).
hamil.
teraba ballotement.
ultrasonografi.
8. Komplikasi
sebagai berikut:
Mual biasa terjadi di pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat
kan oleh karena meningkat nya kadar hormon strogen dan HCG
ke adaan ini, meski pun demikian gejala mual muantah yang berat
(3) Jaga masukan cairan, karena cairan lebih mudah di tolerir dari
(7) Hindari hal-hal yang memicu mual, seperti bau, gerakan atau
bunyi.
b. Pendarahan pervagina
mola,kehamilan ektopik.
(1) Abortus
a. Hiperemesis gravidium
banyak.
c. Diabetes Gestasionsl
berlarut-larut.
3) Komplikasi kehamilan pada trimester III
a. Plasenta previa
sakit kepala yang terlalu kuat. Rasa sakit ini tidak hilang
tanda preeklamsia.
d. Ketuban pecah
9. Pemeriksaan Diagnosa
pemeriksaan laboratorium.
Persiapan untuk pemeriksaan
tahun 1960, dirinyis oleh profesor Ian Donald. Sejak itu, sejalan
dihasil kan USG 3 dimensi dan live 3D ( ada yang menyebut USG
4D.
Teknologi rontgen sudah digunakan lebih dari satu abad yang lalu.
yang menebus tubuh ini perlu dipindahkan ke format film agar bisa
rontgen juga sudah bisa diproses secara digital tanpa film. Sementara
bubur dan kecap. Dengan begitu ususnya bersih dan hasil foto nya
nya.
pemuluh vena.
mengukur DJJ pada saat kontraksi maupun tidak. Sedang kan secara
a) Pemeriksaan CTG
ibu sehat, tidak ada Riwayat obstetric buruk, ukur uterus sama/ sesuai
pecah dini, atau kondisi-kondisi kegawadaruratan lain pada ibu dan bayi.
anamnesis diantara nya: kapan ibu mulai tidak mendapat haid, apakah ibu
pembesaran puting susu, sering buang air kecil, lesu leah/cepat pinsan,
petugas Kesehatan dengan ibu hamil dan secara optimal berakhir pada
komplikasi.
10. Penatalaksanaan
Cara mengatasi masalah pada ibu hamil, terutama masalah mual dan
muntah iya lah menyediakan biskuet tawar, biskuit tawar pangang, atau
tidur di pagi hari, makan dalam porsi kecil tapi sering menghindari
lebih baik di antara waktu makan dari pada saat siang, menghindari bau
masakan dan bau cat yang menimbulkan mual, dan membatasi makanan
a. Pengkajian
klien
Jam
a. Data Subyektif
1) Biodata
kesehatan klien.
2) Alasan Datang
3) Keluhan Utama
wanita, dan paritas. Oleh karena itu apabila ada yang pernah
7) Riwayat Haid
Ditanyakan mengenai :
b) Siklus haid pada setiap wanita tidak sama. Siklus haid yang
hari.
c) Lamanya Haid. Biasanya antara 2-5 hari, ada yang 1-2 hari
8) Riwayat Perkawinan
Ditanyakan tentang :
melahirkan.
tiap minggu.
minggu.
adanya komplikasi.
11) Riwayat KB
menggunakan KB apa.
tiroid.
b. Payudara
3) Abdomen
b) Palpasi
Leopold I :
fundus uteri.
atas simfisis.
Leopold II :
Leopold III :
(2) Bagian bawah ditentukan antara ibu jari dan jari lainnya
perut.
Leopold IV :
si penderita.
bagian bawah.
rongga panggul.
a) Nutrisi
c) Istirahat
2000:168).
d) Aktivitas
e) Personal Higiene
mencegah caries.
160)
b. Diagnosa keperawatan
kehamilan.
7) Intervensi Keperawatan
keperawatan
1. (D0077) Nyeri akut Tingkat nyeri Manajemen nyeri
menuntaskan nyeri.
- Meringgis verbal.
memperberat rasa
nyeri.
- Fasilitas istirahat
dan tidur.
- Pertimbangkan
nyeri dalam
pemilihan
strategi
meredakan nyeri.
Edukasi
- Jelaskan
penyebeb,
periode, pemicu
nyeri.
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri.
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri.
- Ajarkan Teknik
non farmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri.
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemeberian
analgetic, bila
perlu.
2. (D. 0019.) Definist Definisit nutrisi Definisit nutrisi
- Verblisasi makanan.
- Pengetahuan sesuai.
(5) konstipasi.
kenyang perlu
- Ajarkan diet
diprogramkan
Kalaborasi
- Pemberian
medikasi
sebelum mkanan
- Kolaborasi
untu menentukan
a
3. (D. 0192) Gangguan integritas perawatan integritas
- Elastisitas berbahan
(5) - Anjurkan
- Kemerahan menggunakan
- Nekrosis - Anjurkan
sayur.
- Anjurkan
menghindari
terpapar suhu
ekstrem.
- Anjurkan
menggunakan
menimal 30 saat
berada diluar
rumah.
- Anjurkan mandi
dan
menggunakan
sabun
secukupnya.
4. (D.0057) Keletihan Tingkat Keletihan Edukasi
- Verbalisasi Teraupeutik
- Kemampuan - Jadwalkan
melakukan pemberian
- Motivasi kesepakatan.
- Verbalisasi kesempatan
(5) Edukasi
- Gangguan - Jelaskan
konsentrasi pentingnya
istirahat
- Ajarkan cara
mengidentifikasi
aktifitas sesuai
kemampuan.
5. (D0055) Gangguan Pola tidur (L.05045) Dukungan tidur
(1) - Identifikasi
(1) mengilangkan
aktivitas tidur.
tidur rutin.
Edukasi
- Jelaskan
pentingnya tidur
cukup selama
sakit.
- Anjurkan
menepati
kebiasaan waktu
tidur.
- Anjurkan
menghindari
makanan atau
minuman yang
menganggu tidur.
- Ajarkan factor-
faktor yang
berkontribusi
terhadap
gangguan pola
tidur.
- Ajarka relaksasi
otot autigenik/
cara non
farmakologi
lainnya.
8) Implementasi keperawatan
Pelaksanaan adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana
9) Evaluasi keperawatan
yang ada. Evaluasi ini dapat bersifat formatif yaitu evaluasi yang
dilakukan, yang juga disebut sebagai tujuan jangka pendek dan dapat pula
jangka panjang.