Bab I Isfara Fauziah
Bab I Isfara Fauziah
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lansia yang tingal di panti memiliki latar belakang kehidupan dan alasan
yang berbeda-beda. Latar belakang, alasan,dan kondisi yang saat ini di panti masing-
pada faktor individu itu pula. Besar kecilnya sumbangan stres dari stresor yang
mengelilingi kehidupan lansia panti akan memeberikan variasi terhadap tingkat stres
Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah
kesehatan yang sangat serius saat ini. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat
menyebabkan peluang 7 kali lebih besar terkena stroke, 6 kali lebih besar terkena
penyakit jantung kongestif dan 3 kali lebih besar terkena serangan jantung.
fisik karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai silent
Prevalensi hipertensi yang tinggi tidak hanya terjadi di Negara maju tapi juga
pengukuran mencapai 34,1% meningkat tajam dari 25,8% pada tahun 2013, dengan
angka prevalensi tertinggi di provinsi Kalimantan selatan sebesar 44,1% dan terendah
di provinsi papua sebesar 22,2%. Provinsi goeontalo sendiri pada hasil riskesdas 2013
mencapai 29,0% dan pada riskesdas tahun 2018 menjadi 31,0% dan berada pada
2018 terdapat satu milyar orang di dunia menderita hipertensi dan diperkirakan sekitar
7,5 juta orang atau 12,8% kematian dari seluruh total kematian yang disebabkan oleh
penyakit ini, tercatat 45% kematian akibat jantung koroner dan 51% akibat stroke
yang juga disebabkan oleh hopertensi. Menurut American Haert Association (2018)
tercatat sekitar 77,9 juta orang di amerika serikat dengan perbandingan 1 dari 3 orang
dewasa menderita hipertensi. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat pada tahun
2030 sekitar 83,2 juta orang atau 7,2% . sementara itu menurut National Health
pada tahun 2016-2018 tercatat sekitar 39-51% hal ini menunjukan terjadinya
peningkatan sekitar 15 juta orang dari total 58-65 juga menderita hipertensi (Triyanto,
2014)
tekanan darah mengalami peningkatan 5,9%, dari 25,8% menjadi 31,7% dari total
prevelansi hipertensi mengalami peningkatan yakni 7,6% pada tahun 2015 dan 9,5%
tahun 2017 dengan total presentase sebesar 25,8%. Prevelansi hipertensi tertinggi di
Berdasarkan data dinas kesehatan Provinsi Sumatara Barat Tahun 2017 angga
kejadian hipertensi 53,6% dan jumlah kasus sebanyak 67.101 rata-rata kasus 9.800
2017).
Dalam hal ini orang dengan obesitas biasanya mengalami peningkatan kadar lemak
ateromosa yang berasal dari lemak. Penyempitan tersebut memicu jantung untuk
bekerja memompa darah lebih kuat agar kebutuhan oksigen dan zat lain yang
dibutuhkan pleh tubuh dapat terpenuhi. Hal menebabkan tekanan darah meningkat
(sari,2017)
perubahan misalnya jantung akan bertambah kuat pada otot polosnya sehingga daya
tamping besar dan konstruksi atau denyutannya kuat dan teratur, selain itu elastisitas
pembuluh darah akan bertambah karena adanya relaksasi dan vasodilatasi sehingga
timunan lemak akan berkurang dan meningkatkan kontraksi otot dinding pembuluh
Rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya seperti nikotin dan karbon
pada pembuluh darah, merokok dapat memperparah kejadian hipertensi (Sari, 2017)
Hipertensi sebenarnya merupakan penyakit yang bias diatasi dengan perilaku hidup
sehat. Seorang dapat menghindari penyakit tersebut apabila dapat mengontrol pola
makan, pola istirahat, pola aktivitas dengan baik dan juga menghindari hal-hal yang
dapat merusak kesehatan semisal merokok, begadang, maupun makan makanan yang
1. tujuan umum
2. tujuan khusus
lansia
lansia
lansia.
1. Penulis
3. Bagi pasien
Praktek keperawatan