id
TESIS
Disusun untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai
Derajat Magister Sains Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
Sudarmadi
S.4307031
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Disusun oleh:
Sudarmadi
S.4307031
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
Ketua Program Studi Magister Akuntansi
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Disusun oleh:
Sudarmadi
S.4307031
Mengetahui,
Direktur PPS UNS Ketua Program Studi Magister Akuntansi
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nama : Sudarmadi
NIM : S.4307031
Program Studi : Magister Akuntansi
(Studi pada Aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen)” adalah betul-betul karya
saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya
Yang menyatakan
Sudarmadi
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Daerah Kabupaten Sragen)” dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini disusun guna
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Sains Program Studi
besarnya kepada :
dan Kerjasama Luar Negeri yang telah memberikan dana kepada penulis
2. Prof. Dr. dr. Syamsul Hadi, Sp.Kj selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
ini;
3. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu saran dan kritik sebagai masukan bagi perbaikan penelitian di masa yang
akan datang sangatlah penulis nantikan. Akhirnya, penulis berharap semoga tesis ini
Penulis
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................... v
ABSTRACT............................................................................................................... xiii
C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 8
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Pembahasan ..............................................................................................46
A. Kesimpulan ...............................................................................................49
B. Implikasi Penelitian..................................................................................50
LAMPIRAN
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAKSI
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Key word : perceived importance of system, information quality, system quality, user
satisfaction
commit to user
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
waktu, dan dapat dipercaya. Maka Pemerintah Daerah dituntut memiliki sistem
informasi yang handal. Jika sistem informasi akuntansi yang dimiliki masih
lemah, kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut juga kurang handal
oleh karena itu dalam rangka memantapkan otonomi daerah dan desentralisasi,
agar data yang ada dalam organisasi dapat diproses menjadi informasi yang lebih
meningkatkan kualitas sistem dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem
tersebut sehingga dapat membantu para pengguna sistem dalam bekerja serta
2007).
commit to user
Pentingnya teknologi informasi bagi keberhasilan organisasi secara
dengan baik oleh perancang sistem supaya sistem yang akan diterapkan di dalam
kepuasan pada para pengguna jasa sistem informasi dan memotivasi mereka
telah dicapai antara lain penggunaan program SIMDA ver.2.1 yaitu aplikasi yang
Selain itu, saat ini hampir seluruh kabupaten dan kota di Indonesia telah
masyarakat. Pelayanan publik yang semula sangat birokratis dan dilakukan secara
manual mulai bergeser mengarah pada pelayanan yang terintegrasi dengan sistem
commit to user
kepuasan pengguna sistem serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada
Beberapa peneliti, seperti misalnya EinDor dan Segev (1978) serta Hamilton dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Chervany (1981) dalam Istianingsih dan Utami (2009), mengusulkan untuk
informasi DeLone dan McLean (1992) dan model penelitian yang dikembangkan
oleh Seddon dan Kiew (1996). Perbedaan mendasar antara penelitian ini dengan
dan kepuasan kerja serta menguji dampaknya bagi organisasi dan dampak bagi
apabila organisasi memperoleh net benefit di mana net benefit tersebut terlihat
commit to user
dari manfaat yang didapatkan oleh organisasi maupun oleh individu dalam
organisasi.
McLean (1992) mengacu pada penelitian Seddon dan Kiew (1996). Peneliti tidak
pengguna sistem (Seddon, 1997). Apabila pengguna sistem merasa puas dengan
sistem yang ada hal tersebut menunjukkan kesuksesan sistem dalam menunjang
kerja para karyawan. Peneliti juga tidak memasukkan variabel usefullness karena
jumlah jam per minggu serta pengaruh secara persentasi terhadap kerja sebagai
pengguna (Radityo dan Zulaikha, 2007), sehingga dalam penelitian ini variabel
kepuasan pengguna sistem mengacu pada Radityo dan Zulaikha (2007) yang
informasi (sebagai output sistem) dan kualitas sistem informasi. Kerangka model
commit to user
bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi yang baik, akan direpresentasikan
oleh usefulness dari output sistem yang diperoleh, informasi yang dihasilkan
Kualitas sistem merupakan kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sistem, maka semakin baik kualitas sistem dan kualitas output sistem yang
diberikan, misalnya dengan cepatnya waktu untuk mengakses; dan kegunaan dari
output sistem, maka akan menyebabkan derajat manfaat yang tinggi yang
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian tersebut adalah pada model penelitian
sistem, kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap kegunaan dan kepuasan
kegunaan sistem dan lebih berfokus pada kepuasan pengguna sistem. Penelitian
commit to user
sistem sebagai sampel penelitian yaitu para Kasubag Keuangan, Bendahara
penelitian tersebut adalah pada objek penelitian, sampel dan variabel yang
model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (1992) dengan objek
sistem. Penelitian ini dilakukan pada sektor publik yaitu pada aparat Pemerintah
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas sistem dan
kualitas informasi yang diambil dari model DeLone dan McLean (1992) serta
sebuah sistem informasi penting, hal tersebut menunjukkan bahwa ada manfaat
kepuasan pengguna sistem (Seddon, 1997). Oleh karena itu, dalam penelitian ini
commit to user
peneliti memasukkan variabel persepsi pentingnya sistem sebagai prediktor dari
B. Perumusan Masalah
meliputi persepsi tentang pentingnya sistem, persepsi kualitas sistem dan persepsi
kualitas informasi.
C. Tujuan Penelitian
commit to user
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
sistem informasi.
sistem informasi.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademisi
mengggunakan teori dan metoda yang digunakan dalam penelitian ini untuk
informasi.
2. Bagi Praktisi
commit to user
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
A. Sistem Informasi
dan disusun dengan skema yang menyeluruh dengan melalui suatu kegiatan atau
fungsi utama dari entitas. Prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-
tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dilakukan, siapa yang
Baridwan, 2002).
commit to user
Karakteristik yang ada pada sistem secara umum adalah sebagai berikut
ini.
1. Setiap sistem berusaha mencapai suatu sasaran atau lebih dan hal itu menjadi
daya motivasi untuk sistem.
2. Dalam sistem terdapat masukan - proses - keluaran. Input terdiri dari semua
yang berwujud yang masuk kedalam sistem serta hal-hal yang tidak berujud
yang merupakan dampak terhadap sistem, output terdiri dari semua arus
keluar atau akibat yang dihasilkan dan proses merupakan metode yang
merupakan alat untuk mengkonversi input menjadi output.
3. Setiap sistem mempunyai lingkungan yang ada di sekitarnya. digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Sistem yang sangat kecil sekali terdiri dari subsistem.
5. Setiap sistem mengalami ketergantungan bergdana. Di satu pihak sistem
mempunyai subsistem yang saling berkaitan, tetapi di lain pihak menjadi
subsistem dari sistem yang lebih besar. Hubungan subsistem, sistem dan
supersistem membentuk hierarki sistem.
6. Jaringan sistem menunjukkan ketergantungan antar sistem yang kedu-
dukkannya setingkat dalam hierarki (Wilkinson. et.al (2000).
10
Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan
1. Tingkat penggunaan sistem yang relatif tinggi (high levels of system use).
2. Kepuasan para pengguna terhadap sistem (users satisfaction with the systems)
yang diterapkan. Dalam konteks ini seringkali memasukkan opini dari para
pengguna tentang akurasi, ketepatan waktu, relevansi informasi, kualitas
pelayanan yang diberikan, dan jadwal operasi menjadi sangat penting. Selain
itu, hasil akhir dari suatu sistem akan mencerminkan persyaratan-persyaratan
yang harus dipenuhi oleh pengguna. Pengguna akan lebih merasa bahwa
mereka turut serta dalam pengawasan dan memiliki sistem. Pengguna juga
merasa lebih puas dengan sistem informasi jika mereka dilatih untuk
menggunakan sistem secara tepat. Dengan demikian, dukungan pengguna
dalam implementasi sistem memiliki peranan dalam menunjang keberhasilan
sistem informasi itu sendiri (Husein dan Wibowo, 2002).
3. Sikap yang menguntungkan (favorable attitude) para pengguna terhadap
sistem informasi dan staf dari sistem informasi.
4. Tujuan yang dicapai pada tingkat seberapa sistem dapat memenuhi tujuan-
tujuan yang spesifik, sebagaimana dicerminkan oleh peningkatan kinerja
organisasi dan pengambilan keputusan dari penggunaan sistem.
commit to user
5. Imbal balik keuangan (financial payoff) untuk organisasi, baik melalui
pengurangan biaya atau peningkatan penjualan dan profit (Laudon dalam
Husein dan Wibowo, 2002).
Model yang sangat populer dan banyak dianut dalam menilai tingkat kesuksesan
oleh DeLone dan McLean (1992). DeLone dan McLean (1992) mengembangkan
suatu model yang parsimoni yang mereka sebut dengan model kesuksesan sistem
Gambar II.1
Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean
Individual Organizational
Impact Impact
System Quality
user
stastifaction
pengukuran kesuksesan sistem informasi. Keenam elemen atau faktor dari model
ini adalah:
commit to user
3. Penggunaan (use),
model proses dan model varian. Model proses berargumentasi bahwa suatu
sistem terdiri dari beberapa proses di mana satu proses mengikuti proses yang
nilai, manfaat dan relevansi dari informasi yang dihasilkan bagi pengguna sistem.
memperoleh manfaat lebih dari sistem tersebut sehingga dapat berdampak pada
kerja dari para pengguna sistem. Hal tersebut akan dikombinasikan dengan
commit to user
(DeLone dan McLean, 1992). Kualitas sistem berfokus pada tidak adanya
menggunakan hardwere dan software yang ada dalam sistem diharapkan mampu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
meningkatkan kinerja sistem. Intinya adalah sistem yang berkualitas diharapkan
digunakan yang berujung pada kepuasan pemakai (Seddon dan Kiew, 1996).
Gambar II.2
Model Kesuksesan Sistem Informasi Seddon dan Kiew
Penelitian yang dilakukan oleh Seddon dan Kiew (1996), tidak meneliti
commit to user
(use) diganti dengan kegunaan (usefulness). Penggunaan(use) merupakan proksi
McLean, 1992). Pengembangan lainnya yang dilakukan oleh Seddon dan Kiew
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(1996) adalah dengan menambah variabel baru kepentingan sistem (importance
para pengguna tentang kegunaan dan kepuasan pengguna. Demikian juga pada
hubungan sebab akibat antara penggunaan dan kepuasan pengguna pada model
penerapan sistem informasi dalam organisasi. Jika pengguna sistem merasa puas,
berarti ada manfaat tertentu yang dirasakan oleh pengguna sistem informasi yang
membantu dan mempermudah para pengguna ketika sedang bekerja. Berdasar hal
tersebut maka melalui penelitian ini peneliti akan melakukan pengujian terhadap
commit to user
adanya keuntungan atas pemakaian sistem informasi tersebut. Perilaku yang
kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
digunakan. Kepuasan pengguna akhir sistem informasi dapat dijadikan sebagai
salah satu ukuran keberhasilan suatu sistem informasi (Istianingsih dan Utami,
2009).
pemakai terhadap sistem informasi yang digunakan, informasi yang lebih tepat
waktu, lebih akurat, dan lebih relevan, akan dapat meningkatkan kinerja bisnis,
Hal ini akan mengarahkan pihak manajemen pada keputusan untuk mengubah,
Devie, 2003). Sistem informasi yang berbasiskan komputer saat ini memainkan
ini mendorong adanya suatu kebutuhan penting untuk melakukan evaluasi secara
commit to user
mendukung pembuatan keputusan yang tepat. Evaluasi yang dilakukan tersebut
hanya untuk sistem informasi tertentu saja yang digunakan oleh pemakai
(Jogiyanto, 2007).
sebuah sistem informasi adalah model yang dikembangkan oleh DeLone dan
sistem serta dampak positif yang dapat dirasakan baik bagi individu maupun bagi
commit to user
Tingkat kebermanfaatan sebuah sistem akan terlihat dari frekuensi
penggunaan sistem tersebut. Jika sistem banyak digunakan maka hal tersebut
sistem tersebut menunjukkan bahwa sistem yang ada memiliki kualitas yang baik
karena dapat membantu saat bekerja (DeLone dan McLean, 2003). Usefulness
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menunjukkan persepsi dari pengguna tentang kebermanfaatan sistem dalam
persepsi tentang kebermanfaatan sistem akan tinggi. Atau dengan kata lain sistem
dampak dari beberapa faktor positif yang telah dirasakan yang dapat membantu
para pengguna dalam bekerja. Jika sistem tidak penting maka tidak akan
tidak adanya sistem mengganggu kerja para pengguna sistem hal tersebut
dalam sistem. Apabila seorang user merasa bahwa tugas yang dikerjakannya
dengan sistem merupakaan hal yang penting maka user akan memakai sistem
commit to user
berkaitan dengan kualitas informasi yang didapatkan sebagai bagian dari sistem
yang relevan sebagai pengambilan keputusan (Seddon dan Kiew, 1996). Dengan
kata lain persepsi tentang pentingnya sistem akan berbanding lurus dengan aspek
kebermanfaatan yang didapatkan pengguna dari sistem yang ada. Berdasar hal di
pengguna sistem
E. Kualitas Informasi
semakin tepat pula keputusan yang diambil. Apabila informasi yang dihasilkan
Seddon dan Kiew (1996) telah melakukan pengujian mengenai pengaruh dari
2009).
commit to user
kemampuan dalam pengambilan keputusan, keefektifan kerja dan peningkatan
kualitas kerja (DeLone dan McLean, 2003). Semakin baik kualitas informasi,
akan semakin tepat pula keputusan yang diambil. Apabila informasi yang
pemakai (Istianingsih dan Utami, 2009). Seddon dan Kiew (1996) telah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
melakukan pengujian mengenai pengaruh dari kualitas informasi ini terhadap
sistem informasi.
adalah tidak kompatibelnya sistem dengan proses bisnis dan informasi yang
tingkat kepuasan pemakai. Jika pemakai merasa tidak puas dengan software yang
digunakan, mereka akan mencari cara agar sistem tersebut tidak lagi digunakan.
EUCS (End User Computer Satisfaction) dapat digunakan sebagai sinyal bagi
commit to user
keuntungan atau keberhasilan software akuntansi yang digunakan perusahaan
(Seddon, 1997).
yaitu: sikap terhadap para staf departemen Sistem Informasi yang berfokus pada
penilaian dari kepuasan yang dirasakan terhadap para staf dan layanan jasa yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
diberikan oleh departemen sistem informasi, tingkat pengetahuan dan
keterlibatan pengguna yang berarti sikap proaktif dari para pengguna untuk
pengembangan sistem dan kualitas produk informasi yang berfokus pada produk
atau kualitas sistem informasi secara teknis yang dihasilkan oleh fungsi Sistem
berhubungan dengan nilai, manfaat dan relevansi dari informasi yang dihasilkan
pengguna sistem dapat memeperoleh manfaat lebih dari sistem tersebut sehingga
dapat berdampak pada kepuasan pada pemakaian sistem informasi. Berdasar hal
pengguna sistem
F. Kualitas Sistem
commit to user
Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling
informasi adalah kaulitas sistem itu sendiri (Radityo dan Zulaikha, 2007).
yang ditimbulkan dari pemakaian sistem informasi ini dalam proses selanjutnya
kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang
mengenai sistem itu sendiri (DeLone dan McLean (1992). Kesuksesan sistem
kegagalan yang pernah terjadi dalam organisasi tersebut. Hal ini karena sistem
yang ada dalam organisasi akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil
commit to user
oleh top manajemen. Tidaklah mudah untuk mendefinisikan kesuksesan sistem
lunak yang digunakan dalam sebuah sistem. Semakin baik kualitas sistem dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kualitas output sistem yang diberikan, misalnya dengan cepatnya waktu untuk
mengakses, dan kegunaan dari output sistem, akan menyebabkan pengguna tidak
kualitas sistem yang dimiliki. Apabila kualitas sistem informasi baik menurut
2009). Berdasar hal di atas, maka hipotesis tiga dirumuskan sebagai berikut.
sistem.
G. Kerangka Pemikiran
commit to user
Berdasar telaah literatur di atas maka dalam penelitian ini peneliti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar II.3
Kerangka pemikiran
Persepsi
pentingnya sistem H1 (+)
Kepuasan
Persepsi kualitas H2 (+) Pengguna Sistem
Informasi informasi
Persepsi kualitas
H3 (+)
Sistem
commit to user
BAB III
METODA PENELITIAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Jenis Penelitian
beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Sragen.
Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tenaga penata
1. Kasubag Keuangan,
2. Bendahara Pengeluaran,
3. Bendahara Penerimaan,
4. Bendahara Barang.
commit to user
C. Definisi Operasional Variabel
26
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen
b. Kualitas Sistem
commit to user
responden terhadap indikator tersebut diukur dengan Skala Likert 1-7
c. Kualitas Informasi
tersebut diukur dengan Skala Likert 1-7 mengacu pada Seddon dan Kiew
(1996).
1. Deskripsi Responden
commit to user
mengetahui apakah yang kita tanyakan dalam kuesioner sudah sesuai dengan
yang tingkat validitasnya diukur dengan rumus korelasi product moment yang
NSxy - (Sx )(
. Sy ).
r xy =
{ }{
perpustakaan.uns.ac.id NS x - (Sx ) NSy 2 - (Sy )2
2 2
} digilib.uns.ac.id
Keterangan :
N = jumlah subyek.
Jika r xy hitung > r xy tabel atau t signifikan < a = 0,05 ; maka instrumen
tersebut dikatakan valid. Namun jika r xy hitung < r xy tabel atau t signifikan >
Windows.
pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif sama apabila dilakukan
yang tinggi atau tidak. Instrumen dapat digunakan jika instrumen tersebut
commit to user
mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi (Ghozali, 2005). Dalam penelitian
k ì S 2J ü
Alpha = í1 - ý.
k -1 î S 2 x þ
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Keterangan :
k = banyaknya belahan.
atau sama dengan harga reliabilitas yang sebenarnya sehingga selalu ada
reliabilitas diterima dan nilai alpha kurang dari 0,6 memiliki reliabilitas
bisa dan efisien dari suatu persamaan regresi bergdana dengan metode
a. Uji Normalitas
commit to user
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau
b. Uji Multikolinieritas
terhadap variabel terikat. Nilai yang umum dipakai adalah tolerance value
c. Uji Heteroskedastisitas
regresi menjadi tidak efisien. Hasil penaksiran akan menjadi kurang dari
commit to user
dasar regresi linier, yaitu bahwa variasi residual sama untuk semua
yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tidak heteroskedastisitas. Heteroskastisitas dalam penelitian ini diuji
(Ghozali, 2005). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
tidak ada pola yang telah terbentuk dan titik menyebar di atas dan di
5. Uji Hipotesis
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e.
Keterangan :
Y = Kepuasan Pengguna Sistem,
X2 = Kualitas Informasi,
X3 = Kualitas Sistem ,
commit to user
β1- β3 = Koefisien regresi,
e = error.
karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini dari satu
b. Nilai F
c. Nilai t
commit to user
variabel dependen apabila nilai sig (p-Value) di bawah 5%. Nilai t
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
Tabel IV.1
2 Badan (10) 1 0 1 1 30 28
3 Inspektorat 1 0 1 1 3 3
(1)
4 Kantor (5) 1 0 1 1 15 15
commit to user
Jumlah 104 91
104 kuesioner. Dari 104 kuesioer yang disebar, yang kembali dan dapat diolah
sebanyak 91 kuesioner.
perpustakaan.uns.ac.id 35 digilib.uns.ac.id
B. Analisis Data
1. Uji Validitas
mngetahui apakah yang kita tanyakan dalam kuesioner sudah sesuai dengan
mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
mempunyai validitas yang tinggi bila alat ukur tersebut memberikan hasil
validitas untuk indikator kualitas sistem informasi pada tabel berikut ini.
Tabel IV.2
commit to user
Uji Validitas Kualitas Sistem
Indikator Pertanyaan p-Value Keterangan
KS1 0.000 Valid
KS 2 0.000 Valid
KS 3 0.000 Valid
KS 4 0.000 Valid
perpustakaan.uns.ac.id KS 5 0.000 Valid
digilib.uns.ac.id
KS 6 0.000 Valid
KS 7 0.000 Valid
KS 8 0.000 Valid
Sumber: Data Primer diolah
semua item pertanyaan berkorelasi dengan skor total pertanyaan. Tidak ada
data yang harus dikeluarkan dari analisis. Data layak untuk masuk pada tahap
analisis selanjutnya.
Hasil uji validitas untuk indikator kualitas informasi tersaji pada tabel
berikut ini.
Tabel IV.3
Uji Validitas Kualitas Informasi
Indikator Pertanyaan p-Value Keterangan
KI1 0.000 Valid
KI 2 0.000 Valid
KI 3 0.000 Valid
KI 4 0.000 Valid
Tabel IV.3
Uji Validitas Kualitas Informasi
(Lanjutan)
commit to user
KI 5 0.000 Valid
KI 6 0.000 Valid
KI 7 0.000 Valid
KI 8 0.000 Valid
KI 9 0.000 Valid
KI 10 0.000 Valid
Sumber: Data Primer diolah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hasil uji validitas untuk indikator kualitas informasi menunjukkan
Tidak ada data yang harus dikeluarkan dari analisis. Data layak untuk masuk
Hasil uji validitas untuk pentingnya sistem tersaji pada tabel berikut
ini.
Tabel IV.4
Uji Validitas Pentingnya Sistem
Indikator Pertanyaan p-Value Keterangan
PS1 0.000 Valid
PS2 0.000 Valid
PS3 0.000 Valid
PS4 0.000 Valid
PS5 0.000 Valid
Sumber: Data Primer diolah
Hasil uji validitas untuk indikator pentingnya sistem menunjukkan
Tidak ada data yang harus dikeluarkan dari analisis. Data layak untuk masuk
commit to user
Tabel IV.5
Uji Validitas Kepuasan Pengguna Sistem
Indikator Pertanyaan p-Value Keterangan
KPS1 0.000 Valid
KPS2 0.000 Valid
KPS3 0.000 Valid
perpustakaan.uns.ac.id KPS4 0.000 Valid
digilib.uns.ac.id
Sumber: Data Primer diolah
skor total pertanyaan. Tidak ada data yang harus dikeluarkan dari analisis.
2. Uji Reliabilitas
dan sejauh mana suatu indikator hdanal pada waktu, tempat, dan orang yang
diuji dengan metode Cronbach’s Alpha dengan bantuan SPSS 15.0 For
commit to user
Data dikatakan reliabel jika Nilai Cronbach’s Alpha di atas 0.6 (Ghozali,
Tabel IV.6
Uji Reliabilitas
memiliki Cronbach’s Alpha di atas 0.6, sehingga dapat disimpulkan bahwa data
menunjukkan nilai signifikansi di atas 5%. Hasil uji normalitas data tersaji
Tabel IV.7
Uji Normalitas
Unstdanardize
d Residual
commit to user
N 91
Mean .0000000
Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 1.77979315
Most Extreme Absolute .084
Differences Positive .075
Negative -.084
Kolmogorov-Smirnov Z .805
Asymp. Sig. (2-tailed) .536
Sumber: Data Primer diolah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar
0.536, nilai tersebut lebih besar dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
a. Uji Multikolinieritas
independen. Model regersi yang baik adalah yang tidak ada korelasi antar
(Ghozali, 2005). Hasil uji multikolinieritas tersaji pada tabel berikut ini.
Tabel IV.8
Uji Multikolinieritas
dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model
b. Uji Autokorelasi
commit to user
Hasil uji autokorelasi tersaji pada tabel berikut ini.
Table IV.9
Uji Autokorelasi
terdapat autokorelasi.
c. Uji Heteroskedastisitas
Gambar IV.1
Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot
DependentVariable:
Dependent Variable:TOTALKPS
TOTAL KPS
4
Studentized Residual
Residual
2
RegressionStudentized
0
Regression
-2
-4
-3 -2 -1 0 1 2 3
Regression
RegressionStandardized
Standardized Predicted Value
Predicted Value
commit to user
Sumber : Data Primer diolah
tersebar di atas dan di bawah angka nol. Titik-titik menyebar dan tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
membentuk pola tertentu yang teratur sehingga dapat disimpulkan bahwa
5. Uji Hipotesis
Tabel IV.10
Uji Regresi
Unstdanardized Stdanardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Std.
B Error Beta
(Constant) 1.575 2.008 0.785 0.435
TOTALKS 0.089 0.060 0.162 1.481 0.142
TOTALKI 0.173 0.037 0.504 4.691 0.000*
TOTALPS 0.250 0.073 0.255 3.406 0.001*
a Dependent Variable: TOTALKPS * signifikan pada α =1%
a. Koefisien Determinasi
commit to user
dilihat dari nilai Adj. R square. Hasil pengujian diperoleh nilai Adj. R
0.000. Hal ini berarti kualitas sistem, kualitas informasi, dan pentingnya
informasi.
c. Nilai t
sistem informasi.
commit to user
Hasil pengujian terhadap variabel kualitas sistem diperoleh
sistem informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Pembahasan
penelitian Seddon dan Kiew (1996) dan Seddon (1997). Persepsi pentingya
sistem berkaitan dengan relevansi antara sistem yang ada dengan tujuan yang
hendak dicapai. Jika individu merasa bahwa sebuah sistem penting hal tersebut
menunjukkan bahwa ada relevansi antara sistem yang ada dengan penggunaan
commit to user
disimpulkan bahwa persepsi kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap
output yang berupa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang
informasi. Semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan akan semakin tinggi
regresi sebesar 0.089 dengan nilai p sebesar 0.142. Pengujian memberikan hasil
yang tidak signifikan. Hipotesis ke-3 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pemakai pada sistem komputer dicerminkan oleh kualitas sistem yang dimiliki.
Kualitas sistem merupakan kombisnasi perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan dalam sebuah sistem. Semakin baik kualitas sistem dan kualitas output
sistem yang diberikan, misalnya dengan cepatnya waktu untuk mengakses, dan
kegunaan dari output sistem, akan menyebabkan pengguna tidak merasa enggan
menduga hasil yang tidak signifikan ini disebabkan karena masih rendahnya
commit to user
pemahaman para aparat Pemerintah Daerah tentang hardware dan software
komputer yang digunakan sehingga mereka belum dapat menilai secara tepat
mengenai kualitas sistem yang ada, sehingga pengujian terhadap kualitas sistem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Kesimpulan
commit to user
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pentingnya sistem,
informasi. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan regresi linier bergdana
dengan menggunakan bantuan software SPSS 15 for Windows. Dari hasil analisis
relevansi antara sistem yang ada dengan tujuan yang hendak dicapai. Jika
bahwa ada relevansi antara sistem yang ada dengan penggunaan sistem
(Seddon, 1997).
yang dimiliki.
commit to user
B. Implikasi Penelitian
tersebut.
2. Model penelitian dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel yaitu
commit to user