Anda di halaman 1dari 15

SISTEM LNFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DAN SISTEM

INFORMASI SIKLUS PENGELUARAN PADA PT. ISL

Disusun Oleh :

Sri Rahayu

43219120039

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercubuana
2021
Abstrak

Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran


merupakan bagian yang penting bagi perusahaan. Hal dikarenakan, kedua jenis sistem ini
menjadi salah satu alat bagi untuk menngukur berapa besar nilai profitabilitas berdasarkan
pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Selain itu dengan pemanfaatan sistem informasi
pada Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran, perusahaan dapat
mengukut pula kesesuaian perencanaan perusahaan khususnya terkait dengan aktifitas
operasional perusahaan. Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2015) adalah
rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut. Tujuan Siklus Pendapatan adalah
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis
dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa.

Kata Kunci : Siklus Pendapatan, Siklu pengeluaran, Pemrosesan

Abstract

The Revenue Cycle Information System and the Expenditure Cycle Information System are
an important part of the company. This is because these two types of systems are one of the
tools for measuring how much profitability is based on company income and expenses. In
addition, by utilizing information systems in the Revenue Cycle and Expenditure Cycle
Information Systems, companies can also measure the suitability of corporate planning,
especially those related to the company's operational activities. The revenue cycle according
to Romney and Steinbart (2015) is a series of business activities and related information
processing activities that are repeated by providing goods and services to customers and
collecting cash as payment for these sales. The goal of the Revenue Cycle is to provide the
right product at the right place at the right time at the right price. The expenditure cycle is a
series of business activities and data processing operations related to the purchase and
payment of goods and services.

Keywords: Income Cycle, Expenditure Cycle, Processing


PENDAHULUAN

Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran


merupakan bagian yang penting bagi perusahaan. Hal dikarenakan, kedua jenis sistem ini
menjadi salah satu alat bagi untuk menngukur berapa besar nilai profitabilitas berdasarkan
pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Selain itu dengan pemanfaatan sistem informasi
pada Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran, perusahaan dapat
mengukut pula kesesuaian perencanaan perusahaan khususnya terkait dengan aktifitas
operasional perusahaan. Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2015) adalah
rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut. Tujuan Siklus Pendapatan adalah
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis
dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran adalah untuk
meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan
berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
LITERATUR TEORI

Siklus Pendapatan
Definisi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2015) adalah rangkaian aktifitas
bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan –
penjualan tersebut.
Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2013) adalah kejadian – kejadian
yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas – entitas lain dan
penagihan pembayaran yang berkaitan.

Tujuan Siklus Pendapatan


Tujuan Siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu
yang tepat dengan harga yang sesuai. Adapun secara terperinci tujuan – tujuan tersebut antara
lain:
 Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar
 Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)
 Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
 Semua transaksi dicatat dengan akurat
 Aset dijaga dari kehilangan ataupun pencurian
 Aktifitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif

Aktifitas Bisnis Siklus Pendapatan


Beberapa aktifitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antara lain:
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan
• Mengambil pesanan pelanggan
• Persetujuan kredit
• Memeriksa ketersediaan persediaan
• Menjawab permintaan pelanggan
2. Pengiriman barang
• Ambil dan pak pesanan
• Kirim pesanan
3. Penagihan dan piutang usaha
• Penagihan
• Pemeliharaan data piutang usaha
• Pengecualian: Penyesuaian rekening dan penghapusan
4. Penagihan kas
• Menangani kiriman uang pelanggan
• Menyimpannya ke bank

Ringkasan dari Pengawasan siklus Pendapatan:


Aktifitas Kontrol Proses Penjualan Penerimaan Kas
Transaksi Persetujuan Pemeriksaan Kredit, Daftar Pembayaran

Pemisahan Tugas Kebijakan Retur Kredit Penerimaan kas dipisah dari


dipisahkan dari pemrosesan; piutang dan rekening kas;
pengawasan persediaan buku besar piutang dipisah
dipisah dari gudang; buku dari buku besar umum.
besar pembantu piutang
dipisah dari buku besar
umum
Supervisi Departemen penerimaan
dokumen
Catatan Akuntansi Pesanan Pembelian, jurnal Dokumen pembayaran, cek,
pembelian, buku besar daftar jurnal pembayaran,
pembantu piutang, rekening penerimaan kas, buku besar
control piutang (buku besar piutang, rekening control
umum), buku besar piutang, rekening kas.
pembantu persediaan,
pengawasan persediaan,
rekening penjualan (buku
besar umum).
Akses Akses secara fisik ke Departemen pengiriman,
persediaan; akses ke catatan departemen penagihan, buku
akuntansi diatas ; akses besar umum
secara fisik ke kas, akses ke
catatan akuntansi di atas.
Verifikasi Independen Departemen pengiriman, Penerimaan kas, buku besar
departemen penagihan, buku umum, rekonsiliasi bank.
besar umum.

Ancaman Dan Prosedur Pengendalian Siklus Pendapatan


Proses/Aktifitas Ancaman Prosedur pengendalian yang dapat
diterapkan

Entri pesanan 1. Pesanan pelanggan yang Pemeriksaan edit entri data


penjualan tidak lengkap atau tidak
akurat
2. Penjualan secara kredit ke Persetujuan kredit oleh manajer bag.
pelanggan yang memiliki Kredit bukan oleh fungsi penjualan:
catatan kredit buruk catatan yang akurat atas saldo
rekening pelanggan
3. Legitimasi pesanan Tanda tangan diatas dokumen kertas,
tanda tangan digital dan sertifikat
digital untuk e-biz

4. Habisnya persediaan, biaya Sistem pengendalian persediaan


penggudangan, dan
pengurangan harga
Pengiriman 5. Kesalahan pengiriman: Rekonsiliasi pesanan penjulana
barang dag., jumlah dan dengan kartu pengambilan dan slip
alamat yang salah pengepakan: pemindai kode garis
Pengendalian aplikasi entri data
6. Pencurian persediaan Batasi akses fisik ke persediaan

Penagihan dan 7. Kegagalan untuk menagih Pemisahan fungsi pengiriman dan


piutang usaha pelanggan penagihan
8. Kesalahan dalam penagihan Pengendalian edit entri data
Daftar harga

9. Kesalahan dalam Rekonsiliasi buku pembantu piutang


memasukkan data ketika usaha dengan buku besar: laporan
memperbarui piutang usaha bulanan ke pelanggan
Penagihan kas 10. Pencurian kas Pemisahan tugas; minimalisasi
penanganan kas; kesepakatan
lockbox; konfirmasikan pengesahan
dan penyimpanan semua
penerimaan
Rekonsiliasi periodikal laporan bank
dengan catt seseorang yang tidak
terlibat dalam pemrosesan
penerimaan kas
Masalah- 11. Kehilangan data Prosedur cadangan dan pemulihan
masalah dari bencana; pengendalian akses
pengendalian umum (secara fisik dan logis)
12. 12. Kinerja yang buruk Persiapan dan tinjauan laporan
kinerja

Siklus Pengeluaran
Definisi Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian
kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian
serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan
pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk
mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order
pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Tujuan Siklus Akuntansi Pengeluaran
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas
dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang
terkandung didalamnya meliputi :
1. Memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan.
2. Menerima seluruh barang yang dipesan dan menverifikasi bahwa barang tersebut adalah
valid dan benar.
3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan.
4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan
benar.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran secara cepat dan tepat
6. Memposkan kewajiban dan pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok yang tepat di
dalam buku besar utang usaha.
7. Memastikan bahwa seluruh pengeluaran kas berhubungan dengan pengeluaran yang
sudah diotorisasi.
8. Menyiapakan seluruh dokumen dan laporan manajerial yang diperlukan yang
berhubungan dengan barang atau jasa yang diperoleh

Aktifitas – Aktifitas Siklus Pengeluaran


a Aktifitas permintaan pembelian barang atas kebutuhan barang dan jasa.
b Aktifitas pemesanan barang dan jasa yang akan dibeli
c Aktifitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli
d Aktifitas persetujuan faktur dari supplier
e Aktifitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa
Ancaman Dan Prosedur Pengendalian Siklus Pengeluaran
Menurut Romney bentuk ancaman dan pengendalian siklus pengeluaran adalah
sebagai berikut :

Proses/aktifitas Ancaman Pprosedur pengendalian


yang dapat diterapkan

Pesan barang 1. Mencegah kehabisan dan/ atau Sistem pengendalian


kelebihan persediaan persediaan, catatan persedian
perpetual, teknologi kode
geratis, penghitungan
persediaan secara periodik.
2. Meminta barang yang tidak Catatan persedian perpetual
dibutuhkan yang akurat, persetujuan
permintaan pembelian.
3. Membeli dengan harga yang Meminta penawaran
dinaikan kompetitif, gunakan
pemasok yang disetujui
4. Membeli barang berkualitas Gunakan vendor yang
rendah disetujui, persetujuan
pesanan pembelian, awasi
kinerja vendor, pengendalian
anggaran
5. Membeli dari pemasok yang Persetujuan pesanan
tidak diotorisasi pembelian, batasi akses ke
file utama pemasok
6. Komisi (kickback) Kebijakan, mintalah pegawai
bagian pembelian untuk
mengungkapkan
kepentingan finansial
dengan pemasok, audit
vendor
Terima dan simpan 7. Menerima barang yang tidak Minta bagian penerimaan
barang dipesan menverifikasikan
keberadaan pesanan
pembelian yang valid
8. Membuat kesalahan dalam Gunakan teknologi kode
penghitungan geratis, dokumentasikan
kerja pegawai, insentif untuk
penghitungan yang akurat.
9. Mencuri persediaan Pengendalian akses fisik,
penghitungan periodik
persedian dan rekonsiliasi
perhitungan fisik dengan
catatan, dokumentasikan
semua kiriman persediaan.
Setujui dan bayar faktur 10. Gagal menangkap Periksa kembali fakturasi
dan vendor kesalahandalam faktur dari faktur, pelatihan bagi
vendor pegawai bagian utang usaha,
gunakan ERS
11. Membayar barang yang tidak Hanya membayar faktur
diterima yang didukung oleh laporan
penerimaan asli,
gunakan ERS, pengendalian
anggaran.
12. Gagal memanfaatkan diskon Penyimpanan file yang
pembelian yang tersedia tepat, anggaran arus kas

13. Membayar faktur yang sama Hanya membayar faktur


dua kali yang didukung oleh bundel
voucher asli, pembatalan
bundel voucher saat
pembayaran, gunakan ERS,
kendalikan akses ke file
utama pemasok
14. Kesalahan mencatat dan Pengendalian edit berbagai
memasukan data dalam utang entri data dan pemrosesan
usaha
15. Menyalahgunakan, kas, cek, Batasi akses ke cek kosong,
atau EFT mesin penandatangan cek,
dan terminal kiriman EFT,
pemisahan tuga antara
bagian utang usaha dan
kasir, rekonsiliasi rekening
bank oleh orang yang
independen dari proses
pengeluaran kas, alat
perlindungan cek termasuk
positive pay, tinjau ulang
secara teratur untuk
transaksi EFT.
Pengendalian umum 16. Kehilangan data Buat cadangan dan rencana
pemulihan dari bencana,
pengendalian akses fisik
dan logis
17. Kinerja kurang baik Pembuatan dan peninjauan
ulang secara periodik
laporan kerja yang memadai
PEMBAHASAN

Sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran pada PT .
ISL berperan sangat penting,. Pada Siklus Pendapatan, dapat memproses data mengenai
berbagai aktifitas bisnis, menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung
pengambilan keputusan, dan memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data
serta menjaga sumber daya perusahaan. Pada Siklus Pengeluaran berperan pada beberapa
aktifitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan
jasa.Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran
uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Berikut Implementasi Sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus
pengeluaran pada PT . ISL.

Implementasi Siklus Pendapatan


1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan : Mengambil pesanan pelanggan,
Persetujuan kredit, Memeriksa ketersediaan persediaan, Menjawab permintaan
pelanggan.
2. Pengiriman barang : Ambil dan pak pesanan, Kirim pesanan
3. Penagihan dan piutang usaha : Penagihan, Pemeliharaan data piutang usaha,
Pengecualian: Penyesuaian rekening dan penghapusan
4. Penagihan kas : Menangani kiriman uang pelanggan Menyimpannya ke bank
Implementasi Siklus Pengeluaran
1. Permintaan pembelian barang atas kebutuhan barang dan jasa.
2. Pemesanan barang dan jasa yang akan dibeli
3. Penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli
4. persetujuan faktur dari supplier
5. Pembayaran atas pembelian barang dan jasa.
Berikut flowchart Sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus
pengeluaran pada PT . ISL

Kendala yang dihadapi dalam implementasi Prosedur pada PT. Indo Sarijaya Lestari
1. sepeti database yang tidak terupdate, ini dikarenakan human error yang terkadang
lupa copy database
2. kurangnya beberapa fitur yang diperlukan
KESIMPULAN

Sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran Sudah cukup
membantu dalam pengendalian internal. Misalnya Siklus pendapatan, berperan dalam
pengendalian edit entri data dan sistem pengendalian persediaan daftar harga. Dalam Siklus
pengeluaran berperan dalam pengendalian untuk memastikan keandalan data dan penjagaan
atas sumber daya organisasi, sistem pengendalian persediaan, catatan persedian perpetual,
teknologi kode geratis, penghitungan. Tetapi tetap saja harus ada evaluasi secara periodik
untuk mencegah berbagai macam kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization,


Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting
Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.

Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME ’ s Financial Reports. (3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573

Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of
Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks
(Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences, (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-
2019.2290775

Putra, Y. M., (2018). Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus
Pengeluaran. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. FEB-Universitas Mercu Buana:
Jakarta

Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-
826. https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129

Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing (Empirical
Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). EPRA
International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-161.

Anda mungkin juga menyukai