Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“KODE ETIK PROFESI BIDAN”

“untuk memenuhi mata kuliah Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan”

Dosen pembimbing :
Ica Maulina Rifkiyatul Islami,M.Tr.Keb

Di susun oleh :

GINA PUTRI SARIFAH

KHUSNUL KHOTIMAH

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NURUL JADID

PRODI DIII KEBIDANAN

PAITON-PROBOLINGGO

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt atas segala nikmat, rahmatnya sehingga kelompok saya dapat
menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isi nya yang sederhana dengan judul Kode
Etik Profesi Bidan. 
Dalam penyusunannya, mengucapkan terimakasih kepada ibu Ica Maulina Rifkiyatul
Islami,M.Tr.Keb selaku pengampu mata kuliah Etikolegal dalam Praktik Kebidanan yang telah
memberi dukungan dan motivasi agar terselesainya makalah ini. 
Harapannya semoga ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan.
Demikianlah makalah ini saya buat dengan baik, apabila ada kekurangan saya mohon maaf dan
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Paiton, 27 Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB 1.PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

C. Tujuan......................................................................................................................1

BAB 2. PEMBAHASAN..................................................................................................2

A. Pengertian Profesi...................................................................................................2

B. Karakteristik Profesi................................................................................................2

C. Kode Etik Profesi Bidan.........................................................................................3

1. Pengertian Kode Etik Profesi Bidan....................................................................3

2. Pengertian Kode Etik Profesi Bidan .....................................................................3

3. Tujuan Kode Etik Profesi Bidan............................................................................4

4. Dimensi Kode Etik Profesi Bidan.........................................................................5

5. Prinsip Kode Etik Profesi Bidan ...........................................................................5

BAB 3. PENUTUP............................................................................................................6

A. Kesimpulan..............................................................................................................6

B. Saran........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya tujuan merumuskan kode etik dalam suatu profesi adalah untuk
kepentingan anggota dan kepentingan organisasi profesi itu sendiri. Fungsi kode etik seperti itu
sesuai dengan apa yang dikemukakan Gibson dan Mitchel yang lebih menekankan pada
pentingnya kode etik tersebut sebagai pedoman pelaksanaan tugas profesional anggota suatu
profesi dan pedoman bagi masyarakat pengguna suatu profesi dalam meminta pertanggung
jawaban jika ada anggota profesi yang bertindak diluar kewajaran sebagai seorang
profesional. Etika merupakan cakupan dari analisis dan penerapan konsep seperti benar – salah,
baik-buruk, dan tanggung jawab. Dimana etika merupakan kata yang berasal dari bahasa yunani.
Yang berati dari kebiasaan.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tuganya memerlukan atau menuntut keahlian,
menggunakn teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian yang diperoleh dari lembaga
pendidikan khusus. Dimana setiap seseorang yang menekuni suatu profesi bisa dikatakan dia
adalah seseorang yang profesional. Sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan
profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam
rangka tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat (Suhrawandi Lubis,1994:6-7).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Profesi dan Karakteristik?
2. Apa itu Kode Etik Profesi Bidan?
3. Apa pengertian, tujuan, dimensi dan prinsip Kode Etik Profesi Bidan?

C. Tujuan Makalah
1.Untuk mengetahui pengertian Profesi dan Karakteristik
2.Untuk mengetahui Kode Etik Profesi Bidan
3. Untuk mengetahui pengertian, tujuan, dimensi dan prinsip Kode Etik Profesi Bidan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi
Jadi secara umum, pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu
pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus
mengikuti pelatihan atau pendidikan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.

B. Karakteristik Profesi
Setiap profesi harus memiliki kompetensi pada dasarnya profesi sangat berhubungan
dengan pekerjaan, namun tidak semua jenis pekerjaan merupakan profesi. Terdapat beberapa
karakteristik yang membedakan antara profesi dengan pekerjaan lainnya, yaitu:
1. Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis, para profesional memiliki
pengetahuan teoretis yang ekstensif dan keahlian dalam mempraktekkan pengetahuan
tersebut.
2. Adanya pendidikan yang ekstensif, yaitu proses pendidikan yang cukup lama
dengan jenjang pendidikan yang tinggi bagi profesi yang prestisius.
3. Terdapat ujian kompetensi, yaitu ujian mengenai pengetahuan atau kompetensi di
bidang tertentu, di mana umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji
pengetahuan teoretis.
4. Terdapat pelatihan institusional, yaitu suatu pelatihan pelatihan untuk mendapatkan
pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi.
5. Adanya asosiasi profesional, yaitu organisasi suatu profesi yang bertujuan untuk
meningkatkan status para anggotanya.
6. Adanya lisensi, yaitu sertifikasi di bidang tertentu sehingga seorang profesional
dianggap memiliki keahlian dan dianggap bisa dipercaya.
7. Kode etik profesi, yaitu suatu prosedur dari organisasi profesional yang mengatur
para anggotanya agar bekerja sesuai aturan.
8. Adanya otonomi kerja, yaitu pengendalian kerja dan pengetahuan teoretis para
profesional untuk menghindari intervensi dari luar.
9. Mengatur diri, seorang profesional diatur oleh organisasi profesi tanpa adanya
campur tangan pemerintah.
10. Layanan publik dan altruisme, yaitu pendapatan atau penghasilan dari kerja profesi
yang dipertahankan selama berhubungan dengan keperluan masyarakat.
11. Status dan imbalan tinggi, seorang profesional yang sukses akan mendapatkan status
yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap layanan
yang diberikan kepada publik.

C. kode etik profesi bidan

1. Pengertian kode etik


Sering kali kita mendengar tentang istilah kode etik, akan tetapi terkadang masih
belum kita ketahui arti kode etik yang sesungguhnya. Kode etik merupakan suatu
sistem norma, nilai serta aturan profesional secara tertulis yang dengan tegas
menyatakan hal baik dan juga benar, serta apa yang tidak benar dan juga tidak baik
bagi profesional. Secara singkat pengertian kode etik adalah suatu pola aturan, tata
cara, tanda, pedoman etis di dalam melakukan suatu kegiatan ataupun suatu
pekerjaan. Kode etik  berhubungan dengan perilaku seseorang.

Pengertian kode etik  lainnya adalah suatu aturan yang tertulis, secara sistematik
dengan sengaja di buat, berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada serta ketika
dibutuhkan bisa di fungsikan sebagai alat yang dapat digunakan menghakimi berbagai
macam dari tindakan yang pada umumnya dinilai menyimpang dari kode etik yang
ada. 

2. Pengertian kode etik profesi bidan


Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan profesi bidan adalah suatu
jabatan profesi yang disandang oleh anggota profesi bidan yang mempunyai ciri-ciri
yang mampu menunjukkan sebagai jabatan yang professional yang memiliki
pengetahuan khusus, melaksanakan peranan bermutu, melaksanakan cara yang
disepakati, merupakan ideologi, terikat pada kesetiaan yang diyakini, dan melalui
pendidikan perguruan tinggi.
3. Tujuan kode etik profesi bidan
Tujuan Kode Etik dalam Pelayanan Kebidanan Kode etik profesi merupakan
“suatu penyataan komprehensif dari profesi yang memberikan tuntunan bagi
anggotanya untuk melaksanakan praktik dalam bidang profesinya baik yang
berhubungan dengan klien/pasien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, profesi dan
diri sendirinya”.Norma-norma berisi tentang petunjuk-petunjuk bagi anggota tentang
bagaimana mereka harus menjalankan profesinya dan larangan-larangan yaitu
ketentuan-ketentuan tentang apa yang boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh anggota
profesi, tidak saja dalam menjalankan tugas profesinya, melainkan juga menyangkut
tingkah laku pada umumnya dalam pergaulan sehari-hari di dalam masyarakat.
Pada dasarnya tujuan menciptakan atau memutuskan kode etik suatu profesi adalah
untuk kepentingan anggota dan kepentingan Organisasi.
Secara umum tujuan menciptakan kode etik adalah sebagai berikut :
1.Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.     
Dalam hal ini yang dijaga adalah image dari pihak luar atau masyarakat untuk
mencegah orang luar memandang rendah atau remeh suatu profesi. Oleh karena itu,
setiap kode etik suatu progfesi  akan melarang berbagai  bentuk tindak tanduk atau
kelakuan anggota profesi yang dapat mencemarkan nama baik profesi di dunia luar.
Dari segi ini kode etik juga disebut kode kehormatan.
2.Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
Yang dimaksud kesejahteraan ialah kesejahteraan material dan spiritual atau
mental. Dalam kesejahteraan material anggota profesi kode etik umumnya
menerapkan larangan-larangan bagi anggota untuk melakukan perbuatan yang
merugikan kesejahteraan. Kode etik juga menciptakanperaturan-peraturan yang di
tujukan kepada pembahasan tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur para
anggota profesi dalam interaksinyadengan sesama anggota profesi.
3.Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
Dalam hal ini kode etik juga berisi tujuan pengabdian profesi tertentu, sehingga
para anggota profesi dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab
pengabdian profesinya. Oleh karena itu kode etik merumuskan ketentuan-ketentuan
yang perlu dilakukan oleh para anggota profesi dalam menjalankan tugasnya.
4.Untuk meningkatkan mutu profesi         
Kode etik juga memuat tentang norma-norma serta anjuran agar profesi selalu
berusaha untuk meningkatkan mutu profesi sesuai dengan bidang pengabdiannya.
Selain itu kode etik juga mengatur bagaimana cara memelihara dan meningkatkan
mutu organisasi profesi

4. Dimensi kode etik profesi bidan


1. Anggota profesi dan klien atau pasien.
2. Anggota profesi dan sistem kesehatan.
3. Anggota profesi dan profesi kesehatan.
4. Anggota profesi dan sesama anggota profesi.

5. Prinsip kode etik profesi bidan


1. Menghargai otonomi.
2. Melakukan tindakan yang benar.
3. Mencegah tindakan yang dapat merugikan.
4. Berlakukan manusia dengan adil.
5. Menjelaskan dengan benar.
6. Menepati janji yang telah disepakati.
7. Menjaga perasaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika tidak lepas dari kehidupan manusia, termasuk dalam profesi kebidanan
membutuhkan suatu sistem untuk mengatur bidan dalam menjalankan peran dan
fungsinya.Dalam menjalankan perannya bidan tidak dapat memaksakan untuk mengadaptasi
suatu teori etika secara kaku, tetapi harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
dihadapi saat itu dan berlandaskan pada kode etik dan standar profesi.

B. SARAN
1. Bagi Mahasiswi Calon Bidan
Sebagai mahasiswi calon bidan, sebaiknya harus mendalami etik dan kode etik
profesi terlebih dahulu, agar dapat menerapkannya saat praktik, sehingga dapat
menghasilkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan optimal sesuai dengan
wewenang profesinya.
2.  Bagi Para Bidan
Sebagai seorang bidan hendaknya selalu menerapkan dan menjadikan etik dan
kode etik profesi sebagai dasar dalam memberikan setiap pelayanan. Sehingga klien akan
merasa nyaman dengan pelayanan bidan dan akan segan dengan profesi bidan.

DAFTAR PUSTAKA
http://tiaariristia.blogspot.co.id/2015/04/kode-etik-profesi-bidan-dan.html?m=1
Susanti, Santi. 2015. ETIKOLEGAL Dalam Praktik Kebidanan. Jakarta: Trans Info
Media.
Puji Wahyuningsih, Heni. 2008. ETIKA PROFESI KEBIDANAN. Yogyakarta:
Fitramaya.
Mufdlilah. Asri Hidayat. Ima Kharimaturrahmah. 2012. Konsep Kebidanan. Yogyakarta:
Nuha Medika. Diposting oleh Unknown di 15.43.00

Anda mungkin juga menyukai