MAKALAH INTERPOLASI Neraka
MAKALAH INTERPOLASI Neraka
ANALISA NUMERIK
INTERPOLASI
OLEH: KELOMPOK II
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena limpahan
rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga makalah yang berjudul “INTERPOLASI” dapat
tersusun dan selesai tepat pada waktunya.
Bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Juga
kemungkinan kesalahan cetak tak dapat dihindarkan. Karena itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan penyusun. Demikianlah,
mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB II : PEMBAHASAN
Pengertian Interpolasi
Interpolasi linier
Interpolasi Kuadratik
Polinom Lagrange
BAB III : P E N U T U P
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
BAB II
PEMBAHASAN
1. INTERPOLASI LINEAR.
f(x)
L(x)
x1
x0 x
Cara penulisan f 1(x) menunjukkan bahwa ini adalah polinom interpolasi orde
pertama (interpolasi lanjar).Perhatikan bahwa disamping menyatakan kemiringan
garis yang menghubugkan titik-titik, bentuk [f( x 1)-f( x 0)]/( x 1−x 0) adalah hampiran
(aproksimasi) beda hingga terbagi dari turunan pertama.Umumnya semakin kecil
selag diantara titik-titik data, semakin baik hampirannya.
Algoritma Interpolasi
ln ( 2,5 )−ln(1)
maka; f 1(2) = ln(1) + (2-1)
2,5−1
0,91629−0
= 0 + (1)
1,5
0,91629
= 0,61086
1,5
2. Interpolasi Kuadrat
L(
f(
x)
x)
x h x h x x
0 1 2
Suatu prosedur yang sederhana dapat dipaki untuk menentukan nilai koefisien-
koefisiennya.Untuk b 0
b 0=f ( x 0)…………………………………………….(P.12.4)
f ( x1 ) −f ( x 0)
b 1= ………………………………………………(P.12.5)
x 2−x 0
Akhirnya, (P.12.4) dan (p.12.5) dapat disubstitusikan ke (P.12.3) yang dapat
dihitung pada x= x 2 dan dipecahakn(setelah melakukan manipulasi aljabar:
f ( x 2 )−f (x 1 ) f ( x 1 )−f ( x 0)
–
x 2−x 0 x1 −x0 ………………………………………………(P.12.)
b 2=
x 2−x 0
Contoh:
Cocokkan polinom orde kedua terhadap tiga titik yang dipakai dalam contoh
persamaan interpolasi linear:
x 0=1 f( x 0)=0
x 1=4 f( x 1)=1,3862944
x 2=6 f( x 2) =1,7917595
b 0 =0
1,3862944−0
Persamaan (12.5) menghasilkan:b 1= =0,46209813
4−1
1,7917595−1,3862944
– 0,46209813
b2 = 6−4
6−1
= -0,051873116
Dengan mensubstitusikan nilai-nilai ini ke (P,12.3) dihasilkan rumus kuadrat
f 2(x) =0,56584436
n
f n ( x ) = ∑ Li ( x ) f ¿)…………………………………….(12.20)
i=0
Dengan
n
x−( x j )
Li(x) = ∏ x −x …………………………………………(12.21)
j=0 i j
j≠ i
x−x 1 x−x 0
f i( x ) = f( x 0)+ f ( x 1) ………………………………………(12.22)
x0 −x1 x1− x0
Dan versi orde kedua adalah :
Polinom interplasi lagrange daoat diturunkan kangsung dari rumus newton.ini akan
dilakukan untuk kasus orde pertama ,
f 1 ( x) = f( x 0) + (x- x 0 ¿ f[ x x , x 0 ¿………………………………(B.12.1.1)
f ( x 1 ) f ( x0 )
f[ x 1 , x 0 ¿ = + . ……………………………..(B.12.1.2)
x1− x0 x 0 −x1
(x −x0 ) ( x−x 0 )
f 1(x)=f( x 0)+ f (x 1 )+ f ( x0 )
(x 0−x 1) (x 0−x 1)
Contoh:
Gunakan polinom interpolasi lagrange orde pertama dan kedua untuk menghitung ln
2 berdasarka data yang diberikan dalam contoh interpolasi kuadrat.
x 0=1 f( x 0 ¿=0
x 1=4 f( x 1)=1,3862944
x 2=6 f( x 2)=1,7917595
x−x 1 x−x 0
f i( x ) = f( x 0) + f ¿)
x0 −x1 x1− x0
2−4 2−1
f 1(2) = (0)+ (1,3862944) = 0,4620981
1−4 4−1
Dengan cara yang serupa ,polinom orde kedua dikembagkan sebagai (persamaan
12.23)
P E NU TU P
A. KESIMPULAN
1. Interpolasi didefinisikn sebagai cara untuk mengestimasi nilai dari fungsi yang
diberikan oleh Kelompok data.
2. Di dunia nyata, dapat digunakan untuk memperkirakan suatu fungsi, yang mana
fungsi tersebut tidak terdefinisi dengan suatu formula, tetatpi didefinisikan
melalui data-data atau tabel dari hasil hasil percobaan