Anda di halaman 1dari 2

METODE PENGENDALIAN HAMA TIKUS

A. Inspeksi

Sebagai langkah awal pengendalian tikus, kita harus melakukan inspeksi tanda
kehadiran tikus di rumah. Inspeksi tersebut, kata dia, dapat dilakukan mulai dari melihat feses
atau kotoran, kerusakan yang ditimbulkan, sarang tikus, suara tikus, jejak kaki dan ekor tikus,
tanda atau noda olesan, jalan tikus, serta urin dan ekskresi bau baik yang hidup maupun yang
sudah mati.

B. Pemberantasan
1. Sanitasi lingkungan

Kegiatan sanitasi dapat dilakukan dengan membersihkan berbagai macam pemicu


munculnya tikus terutama sumber daya tikus. Sumber daya tikus itu adalah makanan dan
sarang yang menjadi komponen utama, karena tikus akan menghuni suatu habitat karena di
habitat tersebut tersedia makanan dan sarang. Pengendalian mekanis yang efektif kita terapkan
adalah mencegah tikus supaya tidak masuk ke dalam bangunan. Dengan cara menutup rapat
celah-celah yang ada di bangunan dengan bahan yang kuat yang tidak dapat digerogoti tikus
terutama bahan logam.

2. Menggunakan gelombang elektromagnetik

suara ultrasonik maupun menggunakan bahan tumbuhan atau rempah-rempah. Metode


pengusiran menggunakan suara ultrasonik dapat memanfaatkan suara jangkrik, sementara
bahan rempah yang dapat digunakan untuk mengusir tikus antara lain seperti bawang putih,
merica, cabai rawit, dan bintaro. “Kalau menggunakan suara, tikus akan berusaha mencari
sumber suara dan berusaha supaya suara tersebut tidak berbunyi lagi, sementara kalau
menggunakan bahan rempah, tingkat efektivitasnya belum sampai 100 persen dan baru bisa
mengusir tikus untuk sementara waktu saja,” terangnya.

3. Penggunaan bahan kimia

penggunaan rodentisida (bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang


digunakan untuk mematikan berbagai jenis binatang pengerat) dinilai lebih efektif. Untuk
penggunaan perangkap ini cukup efektif digunakan untuk mengendalikan tikus, mulai dari
perangkap hidup (life trap) maupun perangkap mati (dead trap). Saat akan digunakan ulang,
perangkap dapat dicuci menggunakan sabun, air panas maupun air cucian beras untuk
menghilangkan bekas feromon sehingga tidak dicurigai oleh tikus lain. Perangkap perlu
menggunakan umpan yang menarik bagi tikus seperti kelapa bakar, selai kacang maupun
makanan yang tinggi protein seperti daging. Perangkap tersebut dapat diletakkan pada tempat
yang bervariasi dan tidak hanya berfokus pada satu tempat saja. Perangkap bisa diletakkan jalur
tikus maupun tempat yang menarik bagi tikus.

C. Pencegahan
- Pengecatan dinding
- Penutupan lubang saluran terbuka
- Pengelolaan sampah
- Pengelolaan makanan (makanan disimpan dalam tempat yang aman terutama pada
malam hari)
- Membersihkan sisa makanan setiap hari
- Mengatur pencahayaan di dalam ruangan

Daftar Pustaka

Anggara, Agus Wahyana dan Sudarmaji. 2008. Modul Pengendalian Hama Tikus Terpadu
(PHTT). Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Kasih, Ayunda Pininta. 2020. Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah ala Ahli Tikus IPB.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/08/12/105153771/cara-ampuh-usir-tikus-di-
rumah-ala-ahli-tikus-ipb?page=all (di akses 1 Januari).

Anda mungkin juga menyukai