Anda di halaman 1dari 15

Paper Praktikum ke-13 Selasa, 19 Mei 2020

Mata Kuliah: Metode Pemasaran Wisata

SURVEY PASAR PRODUK


(Kipas Portable Aromaterapi JAVASANTA)

Disusun Oleh:
Hanidjaya Ester (J3B218138)

Dosen:
Dyah Prabandari, S.P., M.Si.

Asisten Dosen:
Danang Windrapurna, A.Md.

PROGRAM STUDI EKOWISATA


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Lokasi praktikum rancangan produk dilakukan di kediaman perancang yang


bertempat di Kota Bogor. Tugas praktikum diberikan pada hari Rabu 13 Mei 2020.
Kegiatan praktikum dilaksanakan pada hari Senin, 18 Mei 2020, kemudian dilanjutkan
dengan penyajian hasil berupa paper praktikum.

B. Alat dan Bahan

Alat adalah benda yang digunakan untuk melakukan praktikum dan mengolah
data, sedangkan bahan adalah segala sesuatu yang nantinya akan diolah menjadi data.
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum merancang produk adalah sebagai
berikut.
Tabel 1 Alat dan Bahan
No. Alat dan Bahan Fungsi
1. Internet Sebagai media mencari informasi.
2. Laptop Mencari studi literatur dan menyelesaikan paper mengenai produk
yang telah dirancang.
3. Google Chrome Sarana mencari informasi
4. Google Form Media membuat kuisioiner online

C. Metode Praktikum

Praktikum rancangan produk diselesaikan menggunakan beberapa tahapan dan


pendekatan metode praktikum. Tahapan dan metode kerja praktikum disusun guna
mempermudah perancang dalam penyelesaian paper praktikum. Tahapan dan metode
kerja praktikum adalah sebagai berikut.
1. Menentukan studi kasus pratikum
2. Mengumpulkan referensi yang diperoleh
3. Merancang hasil yang diperoleh dari kumpulan referensi
4. Membuat kuisioner online berupa Google Form tentang penilaian responden
terhadap produk yang telah dirancang
5. Menyebarluaskan kuisioner secara online kepada responden
6. Menyusun hasil praktikum berupa paper praktikum
I. HASIL DAN PEMBAHASAN

Produk yang dirancang adalah produk kipas portable dengan inovasi baru.
Produk berupa kipas portable yang memiliki fungsi tambahan sebagai aromaterapi.
Kipas portable yang akan dirancang memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi untuk
memberikan rasa sejuk dan sebagai media aromaterapi.

Gambar 1 Ilustrasi kipas portable dan essential oil liquid JAVASANTA


Sumber: Dokumentasi pribadi
Survey pasar produk JAVASANTA bertujuan untuk mengetahui minat
responden terhadap eksistensi produk JAVASANTA dan mengetahui keefektifan
pemasaran produk lewat beberapa metode online dan offline. Survey pasar produk
JAVASANTA terbagi atas beberapa bagian yaitu karakteristik responden, ketertarikan
terhadap aromaterapi, ketertarikan terhadap produk JAVASANTA dan penilaian
terhadap komunikasi pemasaran produk.

A. Karakteristik Responden

Survey pasar produk JAVASANTA disebarluaskan kepada masyarakat dengan


berbagai latar belakang. Responden yang menjadi subjek survey pasar memiliki
beberapa karakteristik. Karakteristik responden berperan sebagai dasar penentu pasar
yang memiliki ketertarikan terhadap produk JAVASANTA.
Tabel 2 Karakteristik responden
Persentase
No. Karakteristik Jumlah
(%)
1. Jenis Kelamin
a. Perempuan 14 70
b. Laki-laki 6 30
2. Usia
a. 17-25 tahun 19 95
b. > 46 tahun 1 5
Tabel lanjutan
3. Status Pernikahan
a. Belum menikah 19 95
b. Menikah 1 5
4. Kriteria fisik lingkungan bekerja/sekolah/kuliah
a. Perkotaan 14 70
b. Pinggiran kota 4 20
c. Pedesaaan 2 10
5. Domisili
a. Jabodetabek 13 65
b. Luar Jabodetabek dan Bandung 7 35
6. Pendidikan terakhir
a. SMA 6 30
b. Perguruan Tinggi 14 70
7. Pekerjaan
a. Karyawan swasta 6 30
b. PNS 1 5
c. Mahasiswa/pelajar 13 65
8. Pendapatan
a. <Rp500.000 5 25
b. Rp500.000-1.000.000 4 20
c. Rp1.000.000-3.000.000 6 30
d. Rp3.000.000-5.000.000 4 20
e. >Rp5.000.000 1 5
Tabel karakteristik responden menyajikan data mengenai karakteristik berupa
jenis kelamin, usia, kriteria fisik lingkungan kerja/sekolah/kuliah, domisili, pendidikan
terakhir, pekerjaan, dan pendapatan responden. Data yang tersaji merupakan bahan
dasar pertimbangan penentu pasar dari produk JAVASANTA.
Karakteristik jenis kelamin didominasi oleh perempuan. Data tersebut
menunjukan bahwa perempuan lebih peduli dengan kesehatan tubuh baik fisik maupun
mental. Kepedulian akan kesehatan berdampak pada ketertarikan kepada produk
aromaterapi. Perempuan tertarik kepada produk aromaterapi termasuk produk
JAVASANTA karena kepeduliannya akan kesehatan baik fisik maupun mental sejak
muda.
Karakteristik usia didominasi oleh 17-25 tahun. Usia 17-25 tahun merupakan
rentang usia manusia produktif. Pada usia tersebut manusia berada pada tahap
pencarian jati diri serta pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hal
tersebut berdampak pada pola hidup manusia yang cenderung memiliki kesibukan
tingkat tinggi dan berpotensi terkena penyakit stress dan menjadi tidak produktif.
Berkaitan dengan karakteristik jenis kelamin, perempuan yang berusia 17-25
cenderung memiliki kesibukan tingkat tinggi baik dalam bidang akademik maupun
pekerjaan untuk meningkatkan taraf hidupnya di masa depan.
Karakteristik kriteria lingkungan pekerjaan/sekolah/kuliah didominasi oleh
perkotaan. Masyarakat yang memiliki kesibukan pada lingkungan perkotaan pada
umumnya memiliki tingkat stress yang tinggi. Masyarakat tersebut juga pada umumnya
memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi akibat lingkungan yang terlalu padat dan
menyebabkan berkurangnya semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal
tersebut dapat berdampak pada berkurangnya tingkat produktivitas setiap individu.
Berkaitan dengan karakteristik jenis kelamin dan usia, perempuan pada rentang usia
17-25 tahun yang bekerja/bersekolah/berkuliah di wilayah perkotaan cenderung rentan
terjangkit penyakit stress akibat lingkungan yang terlalu padat dan tingginya tuntutan
pekerjaan sehingga dapat mengurangi tingkat produktivitas masing-masing individu.
Karakteristik domisili didominasi oleh area Jabodetabek. Responden yang
berdomisili dari Jabodetabek pada umumnya cenderung memiliki kesibukan di area
perkotaan untuk bekerja, bersekolah maupun berkuliah. Namun, hal tersebut tidak
menutup kemungkinan bahwa responden yang berdomisili diluar Jabodetabek juga
memiliki kesibukan di area perkotaan. Area Jabodetabek pada dasarnya merupakan
area perkotaan yang padat dan memiliki kesibukan tingkat tinggi sehingga
masyarakatnya cenderung memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.
Karakteristik pendidikan terakhir didominasi oleh perguruan tinggi. Hal tersebut
berkaitan dengan dominasi karakteristik usia yaitu usia 17-25 tahun. Responden yang
memiliki pendidikan terakhir tingkat perguruan tinggi memiliki keterkaitan dengan
karakteristik pekerjaan yaitu mahasiswa yang melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tingi dan pekerja pada instansi tertentu.
Karakteristik pekerjaan didominasi oleh mahasiswa dan karyawan swasta. Hal
tersebut berkaitan dengan dominasi karakteristik pendidikan terakhir perguruan tinggi.
Berkaitan dengan dominasi karakteristik sebelumnya, perempuan pada rentang usia 17-
25 dengan kesibukan sebagai mahasiswa dan karyawan swasta yang bekerja pada area
perkotaan cenderung memiliki sensitivitas tinggi dan berpotensi menderita penyakit
ringan seperti stress yang dapat berdampak pada produktivitas masing-masing
individu.
Karakteristik pendapatan responden sangat bervariasi dan didominasi oleh
jumlah pendapatan Rp1.000.000-3.000.000,-. Karakterstik pendapatan berkaitan
dengan dominasi karakteristik pekerjaan yaitu mahasiswa dan karyawan swasta.
Tingkat pendapatan Rp1.000.000-3.000.000,- bagi responden dengan status belum
menikah pada dasarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan dapat
digunakan untuk keperluan diluar kebutuhan pokok termasuk dalam bidang kesehatan.
Dominasi tingkat pendapatan responden tersebut dapat berarti bahwa responden
memiliki kemampuan membeli (buying ability) terhadap produk
kesehatan/penyembuhan (healing) JAVASANTA.
B. Ketertarikan Terhadap Aromaterapi

Aromaterapi merupakan media penyembuhan (healing) bagi beberapa penyakit


ringan yang pada dasarnya terjadi akibat pola hidup yang belum terorganisir dengan
baik. Aromaterapi digunakan dengan cara menghirup aroma yang ditimbulkan dari
media penguap essential oil dan bekerja secara stimulan pada tubuh. Aromaterapi dapat
menstimulasi area sistem otak yang dapat meregulasi emosi, motivasi, memori jangka
panjang serta perilaku manusia. Aromaterapi sudah berkembang di masyarakat
Indonesia dan masyarakat sudah mulai menggunakan aromaterapi sebagai pelengkap
penyembuhan penyakit ringan secara rutin. Penilaian ketertarikan responden terhadap
aromaterapi dapat dilihat sebagai berikut.
1. Aromaterapi berguna bagi kehidupan sehari-hari

Keterangan:1) Sangat tidak setuju; 2) Tidak setuju; 3) Biasa saja; 4) Setuju; 5) Sangat
setuju
Gambar 2 Grafik penilaian aromaterapi berguna bagi kehidupan sehari-hari
Dominasi penilaian responden adalah setuju dan biasa saja bahwa aromaterapi
berguna bagi kehidupan sehari-hari. Aromaterapi yang telah berkembang di
masyarakat Indonesia menggunakan media diffuser dan scented candle yang notabene
digunakan dalam ruangan secara rutin setiap hari. Hal tersebut membawa trend baru
terhadap masyarakat luas bahwa pemakaian aromaterapi secara rutin setiap hari
memberikan dampak positif bagi kesehatan dan dapat menyembuhkan penyakit ringan
seperti flu dan stress.
2. Aromaterapi efektif sebagai media penyembuhan (healing)

Keterangan:1) Sangat tidak setuju; 2) Tidak setuju; 3) Biasa saja; 4) Setuju; 5) Sangat
setuju
Gambar 3 Grafik penilaian aromaterapi efektif sebagai media penyembuhan
Dominasi penilaian responden adalah setuju dan sangat setuju bahwa
aromaterapi merupakan media yang efektif untuk penyembuhan (healing) penyakit
ringan. Aromaterapi bekerja secara stimulan pada tubuh. Aromaterapi dapat
menstimulasi area sistem otak yang dapat meregulasi emosi, motivasi, memori jangka
panjang serta perilaku manusia. Aromaterapi akan bekerja secara maksimal dengan
pemakaian rutin dan efektif dalam penyembuhan penyakit tertentu seperti stress dan
flu.
3. Aromaterapi praktis sebagai media penyembuhan (healing)

Keterangan:1) Sangat tidak setuju; 2) Tidak setuju; 3) Biasa saja; 4) Setuju; 5) Sangat
setuju
Gambar 4 Grafik penilaian aromaterapi praktis sebagai media penyembuhan
Dominasi penilaian responden adalah setuju bahwa aromaterapi merupakan cara
yang praktis untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Aromaterapi merupakan media
penyembuhan (healing) yang praktis karena digunakan dengan cara dihirup. Metode
penyembuhan dengan menghirup aromaterapi dinilai praktis karena tidak
membuuthkan metode lain seperti minum obat lanjutan, mengoles salep, atau memijit
bagian tubuh tertentu.
4. Aromaterapi aman digunakan berbagai usia

Keterangan:1) Sangat tidak setuju; 2) Tidak setuju; 3) Biasa saja; 4) Setuju; 5) Sangat
setuju
Gambar 5 Grafik penilaian aromaterapi aman digunakan berbagai usia
Dominasi penilaian responden adalah setuju bahwa aromaterapi aman digunakan
oleh masyarakat dengan berbagai usia. Metode penyembuhan secara stimulan pada
aromaterapi tidak membawa dampak negatif atau efek samping tertentu bagi
konsumennya. Aromaterapi bekerja secara alami untuk merangsang saraf-saraf tertentu
pada bagian otak agar dapat bekerja sesuai porsinya dengan baik sehingga aman
digunakan oleh konsumen dnegan berbagai kalangan usia.

C. Ketertarikan Terhadap Produk JAVASANTA

JAVASANTA merupakan produk kipas portable aromaterapi yang berfungsi


untuk menyejukan dan sebagai media penyembuhan (healing) dengan metode
aromaterapi. Produk JAVASANTA di desain secara kompleks agar menghasilkan
produk premium dan berfungsi semaksimal mungkin dengan penggunaan secara
praktis. Penilaian responden terhadap spesifikasi produk JAVASANTA diperlukan
sebagai dasar pertimbangan ketertarikan responden untuk membeli produk.
1. Ketertarikan terhadap produk kipas portable

Keterangan:1) Sangat tidak tertarik; 2) Tidak tertarik; 3) Biasa saja; 4) Tertarik;


5) Sangat tertarik
Gambar 6 Grafik ketertarikan terhadap produk kipas portable
Penilaian responden didominasi dengan nilai (3) yaitu biasa saja. Penilaian
responden bernilai biasa saja karena pada dasarnya produk kipas portable sudah
beredar dipasaran. Kipas portable yang beredar dipasaran hanya memiliki satu fungsi
yaitu untuk menyejukan. Produk kipas portable sudah menjadi produk yang biasa dan
memiliki nilai ketertarikan biasa saja.
2. Ketertarikan terhadap bahan dasar kayu

Keterangan:1) Sangat tidak tertarik; 2) Tidak tertarik; 3) Biasa saja; 4) Tertarik;


5) Sangat tertarik
Gambar 7 Grafik Ketertarikan terhadap bahan dasar kayu
JAVASANTA merupakan produk kipas portable yang dibuat dengan bahan
dasar kayu. Penilaian responden didominasi dengan nilai (4) yaitu tertarik dengan
produk JAVASANTA yang berbahan dasar kayu. Bahan dasar kayu cenderung
menciptakan citra yang eksklusif di mata konsumen karena memilki banyak keuggulan.
Bahan dasar kayu dapat membuat umur produk lebih panjang karena tidak mudah rusak
dan tahan lama. Keunggulan tersebut menjadi pertimbangan responden untuk tertarik
kepada produk JAVASANTA.
3. Ketertarikan terhadap kipas portable yang bermanfaat meningkatkan mood

Keterangan:1) Sangat tidak tertarik; 2) Tidak tertarik; 3) Biasa saja; 4) Tertarik;


5) Sangat tertarik
Gambar 8 Grafik ketertarikan terhadap kipas portable yang bermanfaat meningkatkan
mood
JAVASANTA merupakan produk kipas portable aromaterapi yang memiliki
manfaat meningkatkan mood. Manfaat tersebut dihasilkan oleh essential oil liquid
varian Heaven Spring. Penilaian responden didominasi dengan nilai (5) yaitu sangat
tertarik dengan manfaat yang ditawarkan. Berkaitan dengan karakteristik responden
yang berada di usia produktif dan memiliki kesibukan tingkat tinggi di area perkotaan
cenderung membuat pikiran jenuh, berada dalam kondisi unmood dan mengurangi
tingkat produktivitas. Karakteristik tersebut menjadi dasar pertimbangan responden
sangat tertarik untuk mengkonsumsi produk JAVASANTA dengan harapan dapat
meningkatkan mood pada saat menjalani kesibukan dan sekaligus dapat menigkatkan
produktivitas.
4. Ketertarikan terhadap kipas portable yang bermanfaat menghilangkan stress

Keterangan:1) Sangat tidak tertarik; 2) Tidak tertarik; 3) Biasa saja; 4) Tertarik;


5) Sangat tertarik
Gambar 9 Grafik Ketertarikan terhadap kipas portable yang bermanfaat
menghilangkan stress
JAVASANTA merupakan produk kipas portable aromaterapi yang memiliki
manfaat menghilangkan stress. Manfaat tersebut dihasilkan oleh essential oil liquid
varian Candy Heart. Penilaian responden didominasi dengan nilai (4) yaitu tertarik
dengan manfaat yang ditawarkan. Berkaitan dengan karakteristik responden yang
berada di usia produktif dan memiliki kesibukan tingkat tinggi di area perkotaan
cenderung membuat pikiran jenuh, terjangkit penyakit stress dan mengurangi tingkat
produktivitas. Karakteristik tersebut menjadi dasar pertimbangan responden sangat
tertarik untuk mengkonsumsi produk JAVASANTA dengan harapan dapat
menghilangkan stress dan dapat menjalani kesibukan dan sekaligus dapat menigkatkan
produktivitas.
5. Ketertarikan terhadap paket JAVASANTA kit

Keterangan:1) Sangat tidak tertarik; 2) Tidak tertarik; 3) Biasa saja; 4) Tertarik;


5) Sangat tertarik
Gambar 10 Grafik ketertarikan terhadap paket JAVASANTA kit

Produk JAVASANTA dijual dalam sebuah paket yang dinamakan dengan


JAVASANTA kit. Pada paket JAVASANTA kit terdapat beberapa rincian produk
yaitu satu buah kipas portable JAVASANTA, satu botol essential oil liquid varian
Heaven Spring atau Candy Heart, dan satu buah kabel charger. Penilaian responden
didominasi dengan nilai (5) dan (4) yaitu sangat tertarik dan tertarik dengan paket yang
ditawarkan. Kelengkapan paket dalam JAVASANTA kit dinilai sebanding dengan
harga yang ditawarkan. Rincian produk yang tersedia pada JAVASANTA kit
memudahkan responden dalam mengkonsumsi produk.

6. Ketertarikan terhadap produk JAVASANTA

Responden memberikan penilaian terhadap spesifikasi produk JAVASANTA.


Penilaian responden pada spesifikasi produk JAVASANTA didominasi dengan nilai
(4) yaitu tertarik dengan spesifikasi yang ditawarkan. Responden tertarik dengan bahan
dasar produk JAVASANTA yaitu 3 jenis kayu yang disusun dengan komposisi tertentu
agar dapat menghasilkan produk premium dan tahan lama. Responden tertarik dengan
manfaat yang ditawarkan oleh produk JAVASANTA yaitu untuk meningkatkan mood
dan menghilangkan stress. Manfaat yang ditawarkan oleh JAVASANTA dinilai dapat
mengatasi permasalahan yang dialami responden. Responden juga tertarik dengan
penawaran paket JAVASANTA kit yang memuat beberapa rincian produk pada satu
paket dengan harga yang sebanding. Paket JAVASANTA kit dapat memudahkan
responden dalam mengkonsumsi produk JAVASANTA.
D. Penilaian Terhadap Komunikasi Pemasaran Produk JAVASANTA dan
Preferensi Responden

Kipas portable aromaterapi JAVASANTA memiliki perencanaan komunikasi


pemasaran yang akan dilakukan dengan metode online. Media yang digunakan adalah
website resmi, akun Instagram resmi, jasa Instagram influencer (selebgram), jasa iklan
pada Instagram Ads/Instagram Sponsored, dan pemasaran manual lewat Whatsapp.
Responden dominan menjawan setuju jika media tersebut dapat efektif menjadi media
komunikasi pemasaran produk JAVASANTA. Media sosial dapat menjadi media yang
efektif untuk memasarkan produk baru karena dapat menjangkau pasar yang luas.
Penggunaan media sosial sebagai media komunikasi pemasaran juga berkaitan dengan
karakteristik responden yang memiliki gaya hidup milenial dan aktif dalam
menggunakan media sosial pada kehidupan sehari-hari.
Responden memberikan beberapa preferensi media sebagai media komunikasi
pemasaran secara offline/konvensional. Responden menilai bahwa beberapa media
offline juga dapat menjadi media pemasaran yang efektif dan dapat mengenalkan
produk baru dengan lebih cepat. Preferensi yang diberikan oleh responden adalah
sebagai berikut.
1. Promosi dapat dilakukan dengan memberikan promo seperti dengan memberi
essential oil secara gratis
2. Dijual di lingkungan stasiun atau menjual produk di toko elektronik
3. Membuat stand di pameran, event, Car Free Day, dan lingkungan kampus
4. Mengikuti Baazar
5. Mempromosikan produk di acara pameran
6. Bergabung dengan mitra Ace hardware. Jika banyak dari pengguna
smartphone yang tidak menegaskan produk ini ada di layanan internet, ketika
mereka pergi berbelanja di tempat homeware seperti itu mereka bisa tahu dan
mungkin tertarik juga untuk membelinya.
7. Memasarkan produk di pusat perbelanjaan
Preferensi yang diberikan responden sangat variatif. Strategi pemasaran dengan
metode offline/konvensional dapat secara efektif mendekatkan produk kepada pasar
yang dituju. Responden dengan karakteristik usia 17-25 dan memiliki penghasilan
Rp1.000.000-3.000.000,- pada dasarnya sering mengunjung tempat-tempat dan acara-
acara komersil sehingga dapat menjasi media yang efektif untuk memperkenalkan
produk JAVASANTA dan memasarkannya lebih luas.
II. SIMPULAN

Survey pasar produk JAVASANTA dilakukan secara online. Responden yang


mengisi survey pasar produk JAVASANTA didominasi oleh beberapa karakteristik
yang menjadi dasar pertimbangan segmentasi pasar dari produk JAVASANTA.
Segmen pasar dari produk JAVASANTA adalah perempuan berusia 17-25 tahun
dengan kriteria wilayah tempat bekerja/sekolah/kuliah di area perkotaan. Segmen pasar
produk JAVASANTA dilengkapi dengan karakteristik pekerjaan sebagai mahasiswa
dan karyawan swasta yang memiliki pendapatan diatas Rp1.000.000,-. Karakteristik
tersebut cenderung memiliki kesibukan tingkat tinggi dan berpotensi terjangkit
penyakit stress, flu, dan kondisi unmood. Karakteristik tersebut memiliki ketertarikan
terhadap produk JAVASANTA dan memiliki daya beli untuk menjadi konsumen
produk JAVASANTA.
Segmen pasar yang telah ditentukan memiliki ketertarikan terhadap produk
JAVASANTA yang memiliki spesifikasi yang unggul yakni berbahan dasar kayu,
memiliki manfaat untuk meningkatkan mood dan menghilangkan stress, serta paket
JAVASANTA kit yang mempermudah penggunaan produk. Segmen pasar menilai
bahwa komunikasi pemasaran dengan media sosial efektif dalam menjangkau pasar
yang luas. Segmen pasar juga menilai bahwa komunkasi pemasaran dengan metode
konvensional (offline) juga efektif untuk mmeperkenalkan produk baru kepada pasar
yaitu dengan memasarkan produk di tempat-tempat dan acara-acara komersil.
III. LAMPIRAN

Gambar 11 Grafik penilaian komunikasi pemasaran dengan website

Gambar 12 Grafik penilaian komunikasi pemasaran dengan Instagram


Gambar 13 Grafik penilaian komunikasi pemasaran dengan jasa Instagram influencer

Gambar 14 Grafik penilaian komunikasi pemasaran dengan Instagram Ads

Gambar 15 Grafik penilaian komunikasi pemasaran dengan Whatsapp


Gambar 16 Grafik penilaian komunikasi pemasaran offline dan preferensi responden

Anda mungkin juga menyukai