TUGAS BIOMASSA Hanifah Nur Aisyah
TUGAS BIOMASSA Hanifah Nur Aisyah
NIM : 2311171055
Kelas : B
Soal :
1. Apakah yang dimaksud dengan biogas?
2. Apakah perbedaan biogas dan biometana?
3. Apakah yang dimaksud dengan anaerobic digestion?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan dari anaerobic digestion?
5. Apakah yang dimaksud dengan digestate dan liquor ?
6. Tuliskan komposisi dari biogas?
7. Bahan baku apa yang bisa digunakan sebagai umpan dalam pembuatan biogas?
8. Bagaimanakah regulasi penggunaan gas sebagai gas konsumsi masyarakat?
9. Tuliskanlah langkah-langkah untuk mendirikan sebuah fasilitas pembuatan
biogas/biometana?
10. Adakah fasilitas proses anaerobic digestion di west midlands? Tuliskan!
11. Bagaimana cara untuk meng-upgrade biogas? Jelaskan!
12. Mengapa biogas perlu di upgrade?
13. Apakah kelelebihan dalam upgrading biogas?
Jawab
1. Biogas adalah salah satu hasil proses Anaerobic disgestion atau fermentasi yang mengandung
40-70% metana (CH4), 30-60% karbon dioksida (CO2), dan molekul-molekul berfasa gas yang
berjumlah sedikit yaitu hidrogen (H2), hidrogen sulpida (H2S), amonia (NH3), dan karbon
monoksida (CO).
2. Biogas terdiri dari 60% metana sedangkan biometana terdiri dari campuran gas yang
didominasi metana (>97%).
3. Proses Pencernaan/penyerapan anaerobic adalah perusakan bahan organic oleh bakteri
metanogeninkyang terkendali. Kondisi bebas oksigen untuk memproduksi :
a. Biogas (metana, karbon dioksida, dan senyawa lain yang berjumlah sedikit)
b. Bahan yang tersisa setelah pencernaan anaerobic dari bahan baku biodegradable
yang terpisah menjadi dua bagian, yaitu :
i. Komponen padatan berserat setelah pengeringan
ii. Fraksi cairan yang kaya bahan gizi
4. Kelebihan :
Dapat menghasilkan biogas dari tanaman energi
Mengurangi limbah yang akan dibuang
Tidak menimbulkan polusi udara
Kekurangan :
- Kebutuhan volume digester lebih besar untuk memberikan waktu tinggal yang
cukup.
5. Digestate adalah bahan yang tersisa setelah pencernaan anaerobic dari bahan baku
biodegradable.
Liquor, biasanya sebagian diresirkulasi sebagai air umpan proses memiliki nutrisi
tinggi dan dapat digunakan sebagai pupuk cair. Memiliki manfaat yang dapat
diterapkan setiap saat dari siklus tanaman energi pada kontrol tingkat aplikasi
6. Komposisi biogas yaitu 40-70% metana (CH4), 30-60% karbon dioksida (CO2), dan molekul-
molekul berfasa gas yang berjumlah sedikit yaitu hidrogen (H2), hidrogen sulpida (H2S),
amonia (NH3), dan karbon monoksida (CO).
7. bahan baku yang digunakan sebagai umpan dalam pembuatan biogas yaitu
c. Limbah makanan
f. Endapan kotoran
g. Limbah perkebunan
8. a. Pengelolaan aliran gas yang aman melalui jaringan, terutama bagian-bagian yang
menyediakan masyarakat setempat, dan kewajiban untuk meminimalisir resiko persediaan
gas darurat.
c. Peraturan untuk bertransaksi dengan keluaran gas yang dilaporkan dan peristiwa gas.
d. Komposisi gas.
9. Untuk mendirikan fasilitas pembuatan biogas harus melewati beberapa izin yaitu melalui :
dihasilkan.
dihasilkan.
- SR2010 No. 17 Penyimpanan digestate dari anaerobik digestion dalam wadah atau
laguna.
perencanaan normal.
10.
11. Untuk aplikasi dengan spesifikasi tinggi ini, biogas akan memerlukan lebih banyak
pra-perawatan untuk meningkatkan kualitasnya. Ini biasanya akan mencakup
penghilangan oksigen, hidrogen sulfida dan uap air, pressurisation, penghilangan karbon
dioksida, dan penambahan propana untuk meningkatkan nilai kalor biogas. Beragam
teknologi tersedia untuk pengolahan biogas seperti:
-Absorption
~Water Scrubbing, merupakan sistem pembersihan secara fisik yang memanfaatkan
kelarutan CO2 dalam air dibawah tekanan untuk memisahkan CO2 dari biogas.
Proses ini juga dapat menghilangkan kandungan H2S dengan baik.
Pada proses ini metana dan CO2 dipisahkan berdasarkan perbedaan ukuran dan sifat
fisiknya. CO2, O2, N2, dan air diadsorpsi dengan menggunakan zeolit atau karbon
aktif dibawah tekanan yang meningkat. Bahan diadsorpsi kemudian diregenerasi
dengan cara menurunkan tekanannya. Kolom bekerja dalam empat tahap yang
berbeda dimana tekanannya diubah pada setiap tahapnya. Pada tahap pertama CO 2
akan diserap pada material dengan kondisi dibawah tekanan tinggi, kemudian
tekanan diturunkan dalam dua tahap, kemudian diikuti oleh tahap terakhir dimana
tekanan akan terbentuk kembali.
-Membrane Separation
Pemisahan yang bekerja secara permeabilitas molekul yang bervariasi dari ukuran
yang berbeda. Faktor utama dari proses ini yaitu perbedaan tekanan antara 2 aliran
membran dan temperatur dari gas CO2 dan H2S pada saat melewati membran menuju
aliran permeate dan metana dipertahankan pada aliran masuk. Keuntungan dari
proses ini yaitu tidak ada air limbah dan sidatnya kering sehingga tidak ada air
proses.
-Cyrogenic Separation
Pemisahan berdasarkan titik didih metana (-161oC pada 1 atm) dan CO2 (-78oC pada
1 atm). Dimana ketika CO2 berubah fasa maka metana dapat dihilagkan. Jika gas
didinginkan lebih lanjut, biogas dapat diperoleh dalam bentuk cair yang memiliki
densitas 600 kali lebih tinggi dari pada gas.
dan kendaraan).
13. -Dapat meningkatkan nilai kalor dari biometana sehingga mencapai nilai
kalor dari natural gas dan meningkatkan kulaitas dari gas sehingga lebih
konsisten dalam grid sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan
konsumen.
-Penggunaan natural gas yang berasal dari bahan bakar fosil dalam