Anda di halaman 1dari 4

Mixing

 Pengadukan merupakan suatu aktivitas operasi pencampuran dua atau lebih zat agar
diperolehhasil campuran yang homogen dimana Pengadukan ditujukan untuk memperoleh
keadaan yang turbulen (bergejolak)
 Koagulasi
merupakan proses destabilisasi koloid dan partikel dalam air dengan menggunakan bahan kimia
atau koagulan yang menyebabkan terbentuknya inti gumpalan (presipitat).
 Proses koagulasi berlangsung dengan pengadukan cepat
 Flokulasi
adalah proses penggabungan inti flok menjadi flok-flok yang berukuran besar
 Proses flokulasi berlangusng dengan pengadukan lambat
 Pengadukan dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. memanfaatkan pengadukan alami dengan terjunan air, putaran aliran melewati baffle
vertikal maupun horizontal. Hal ini dikenal dengan pengadukan hidrolis.
2. dengan cara mekanis, menggunakan alat-alat pembantu berupa pedal yang digerakan
dengan motor Pada pengadukan mekanis yang berperan adalah bentuk dan ukuran alat
pengaduk serta kecepatan alat pengaduk yang diputar oleh motor

3. dengan pneumatis, meniupkan gelembung udara ke dalam cairan hingga akan


menyebabkan turbulensi aliran Makin besar tekanan udara semakin besar turbulensi
 Pengadukan (Mixing)
Kecepatan pengadukan dinyatakan dengan gradien kecepatan
Nilai G merupakan hasil dari input daya yang diberikan pada suatu volume air, V

G = gradien kecepatan, s-1; P = Power input,


W = tenaga suplai per satuan volume air N-m/detik. m3
V = Volume Tangki, m3;  = Viskositas absolut air N.dtk/ m2
 Nilai G untuk koagulasi : 700 - 1000 s-1;
Waktu Pengadukan : 30 to 60 s
 Nilai G untuk flokulasi : 20 - 80 s-1;
Waktu Pengadukan : 20 to 60 min
 Besarnya gradien kecepatan akan mempengaruhi waktu pengadukan yg diperlukan
 Makin besar nilai G maka waktu semakin pendek
 Pengadukan hidrolis dapat dilakukan dengan 3 cara :
1. Terjunan Air
2. Aliran dalam pipa
3. Saluran terbuka berbentuk baffle
digunakan yaitu pola aliran mendatar (round end baffle channel) dan pola aliran vertikal
(over and under baffle).
 Tiga kompratemen flok
1. Pendewasaan flok
2. Penggabungan flok
3. Pemadatan flok
PENGADUKAN HIDROLISIS

1.
2. Dimana nilai h berbeda tergantung apakah dia trejunan,aliran dalam pipa atau baffle
channel
3. Aliran terjunan=yinggi terjunan

4.
5. Untuk baffle chanel

6. Kemudian masukkan nilai p ke rumus G


 Mekanis
Dapat dilakukan menggunakan turbine impeller, propeller, atau paddle impeller
Tenaga Pengadukan (P)
P dipengaruhi oleh Gradien kecepatan
 Pada pengadukan mekanis yang berperan adalah bentuk dan ukuran alat pengaduk serta
kecepatan alat pengaduk yang diputar oleh motor
 PERHITUNGAN MEKANIS
1. TENTUKAN JENIS turbine impeller, propeller, atau paddle impeller
 Untuk paddle whell
1
F D= . ρ .C D . A .v 2 .......2.25
2
 Jika tdk diket dia paddle whell ,maka memakai rumus turbulen/laminar
Caranya :
1. Cari nilai bilangan Reynolds,setelah tau turbulen atau laminar

Turbulen = besar dari 10.000

Laminar = kurang dri 20

 Pneumatis

81,5

P dalam satuan ft.lb/dt

Anda mungkin juga menyukai