KASUS B

Ruang Flamboyan RSU Kabupaten Sekarwangi merupakan ruang perawatan khusus

pasien Bedah Orthopaedi yang mempunyai visi : “menjadi ruang rawat inap terhadap pasien
orthopaedi dengan memberikan pelayanan prima dan profesional”. BOR di ruang tersebut
85% dari kapasistas 25 tempat tidur. Tenaga pelaksana keperawatan ada 15 orang dengan
pendidikan SPK 2 orang dan D3 keperawatan 13 orang serta dipimpin kepala ruang yang
berusia 45 tahun dengan pendidikan D3 keperawatan. Fasilitas, peralatan, standart dan SOP
sudah tersedia namun pelaksanaannya belum sesuai standar yang ada dengan alasan tidak ada
waktu karena beban kerja tinggi.
Metode perawatan menggunakan Model Tim yang sudah berlangsung 4 bulan namun
dalam pelaksanaannya menerapkan model fungsional, dengan alasan sudah menjadi
kebiasaan dan lebih cepat penanganannya terhadap pasien. Kepala ruang dalam
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen belum diakukan dengan baik terutama dalam
menyusun perencanaan hanya jadwal dinas perawat yang telah dibuat dengan tepat waktu .
Pencapaian mutu asuhan keperawatan belum diketahui. Data yang ada rata-rata 5
pasien tiap bulan mengeluhkan bahwa perawat pelayanannya kurang ramah. Diketahui sudah
ada 2 RS swasta

Tugas mahasiswa:
1. lakukan analisa data (membandingkan data dengan teori)
2. Tetapkan masalah dari kasus diatas
3. buatlah perencanaan penyelesaian kasus dengan analisis SWOT
4. Buatlah Plan Of Action (POA)/ Program Kerja yang terdiri dari : Pokok kegiatan,
Uraian kegiatan, Sasaran, Target, Personil yang terkait, Waktu, Pelaksana. (sesuai
contoh di slide)
ANALISA DATA

MASALAH

1. Jenjang pendidikan tenaga perawat tidak memenuhi standar (S1 dan NURSE)
2. Pelaksanaan belum sesuai standar
3. Dalam pelaksanaan keperawatan perawat masih menggunakan model fungsional yang
standarnya menggunakan model Tim
4. Kepala ruangan belum melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dengan baik terutama
dalam menyusun perencanaan
5. Pencapaian mutu asuhan keperawatan belum diketahui
6. Keluhan pasien tentang pelayanan perawat yang kurang ramah
 Analysis Matrix SWOT
Kekuatan (Strength)
 Visi: menjadi ruang rawat inap terhadap
pasien orthopaedi dengan memberikan
pelayanan prima dan professional
 BOR di ruang tersebut 85% dari
kapasitas 25 tempat tidur
Peluang (Opportunity) Strategi SO
 Fasilitas, peralatan, standart dan SOP  Dengan fasilitas, peralatan dan SOP
sudah tersedia yang sudah memenuhi standar
Kelemahan (Waeaknesses)
 Perawat berpendidikan SPK 2 orang dan D3
keperawatan 13 orang
 Kepala ruangan berumur 45 tahun dengan
pendidikan D3 Keperawatan
 Penggunaan fasilitas, peralatan, standart dan
SOP yang belum sesuai standar yang ada
 Beban kerja yang tinggi
 Masih menggunakan metode perawatan
fungsional
 Kinerja kepala ruangan yang belum baik
 Pencapaian mutu asuhan keperawatan belum
diketahui
 Data yang ada rata-rata 5 pasien tiap bulan
mengeluhkan bahwa perawat pelayanannya
kurang ramah.
Strategi WO
 Menambah tenaga perawat untuk menurunkan
beban kerja yang tinggi agar perawat dapat
 Metode perawatan menggunakan
Model Tim
Ancaman (Threats)
 Terdapat 2 RS swasta
 Dari data yang ada rata-rata 5 pasien
tiap bulan mengeluhkan pelayanan
perawat kurang ramah
diharapkan perawat dapat mewujudkan
visi dari ruangan tersebut
 Dengan BOR yang sudah mencapai
standar diharapkan perawat dapat
memanfaatkan fasilitas, standard an
SOP yang sudah tersedia
Strategi ST
 Dengan adanya 2 SR swasta, dapat
memotivasi RSU Kabupaten
Sekarwangi untuk meningkatkan
kualitas pelayanannya kepada pasien
 Menjadikan keluhan pasien sebagai
masukan atau saran untuk memperbaiki
dan meningkatkan mutu pelayanan.
mengoptimalkan waktu kerja sehingga fasilitas,
standar, peralatan dan SOP yang sudah tersedia
bisa digunakan dengan optimal dan sesuai
standar
 Menekankan perawat untuk menggunakan
model tim untuk menjalankan asuhan
keperawatan
 Menganjurkan karu untuk mengikuti pelatihan-
pelatihan dan mengharuskan untuk melanjudkan
pendidikan ke strata 1 (S1 Keperawatan)
Strategi WT
 Mewajibkan semua perawat yang bekerja
diruangan tersebut agar melanjudkan
pendidikannya untuk mencapai mutu pelayanan
yang professional
 Memanfaatkan fasilitas, standar, peralatan dan
SOP yang sudah tersedia
 Bekerja sesuai dengan model keperawatan yang
telah memenuhi standar (model Tim)
 PLAN OF ACTION (POA)

N Nama Bentuk Tujuan Sasaran Indikator Sumber Waktu Pelaksanaan Ket.

O Kegiatan Kegiatan Keberhasilan Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Program Rutin
1 Morning Mengevaluasi Untuk Pasien
Care kondisi pasien memenuhi
dan kebutuhan
lingkungan Personal
sekitar pasien Hygiene
Program Unggulan
1 Kegiatan Mengikuti Menambah Perawat
pendidikan pelatihan dan wawasan dan
dan seminar yang kemampuan
pelatihan telah perawat
formal diprogramkan dalam
memberikan
asuha
keperawatan
Program Insidental
1 Evaluasi per Mengadakan Untuk Perawat
bulan rapat evaluasi mengevaluasi
dengan semua program-
perawat di program yang
ruang ortopedi telah atau
belum
terlaksana
sebagai acuan
program
selanjudnya