NO. PERCOBAAN : 03
JUDUL PERCOBAAN : PEREDAMAN SUATU SALURAN TRANSMISI
3,4 KM DENGAN DAN TANPA BEBAN KOIL
KELAS / GROUP : TT 5C / 5
NAMA PRAKTIKAN : Dewi Maria Wahyu Rosari (1315030038)
NAMA KELOMPOK : 1. Anisa Dinda Agustin (1315030034)
2. Fauzan Hibatur Rahman (1315030120)
3. Graha Ester (1315030047)
4. Jeremia Ganda (1315030053)
TANGGAL PERCOBAAN : 17 Oktober 2017
TANGGAL PENYERAHAN LAP. : 24 Oktober 2017
NILAI :
DOSEN : Yenniwarti Rafsyam, SST, MT.
2. DASAR TEORI
Bila informasi dikirimkan sepanjang saluran transmisi melalui jarak yang telah
ditentukan, peredaman (yakni rugi-rugi energi listrik) harus tidak lebih besar dari
nilai-nilai yang telah didefinisikan.
Sebagaimana digambarkan pada rangkaian ekivalen berikut ini, saluran dapat
direpresentasikan dengan sejumlah resistansi yang sangat kecil dan induktansi yang
terhubung seri, serta sejumlah kapasitansi yang ekstrim kecil dan konduktansi.
Gambar 1
Resistansi R’, suatu saluran tergantung pada diameter saluran dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan kawat. Nilai R’ ditulis dalam ohm/km.
Induktansi I’, kapasitansi C’ dan konduktansi G’ semua tergantung pada jarak
antar saluran, diameter kawat dan bahan isolasi yang digunakan. Induktansi ditulis
dalam mH/km, kapasitansi dalam nF/km dan konduktansi ditulis dalam µS/km.
Sebagai contoh, nilai-nilai tipikal untuk suatu saluran berdiameter 0,9 mm
dengan isolasi plastic dapat diberikan sbb:
R’ = 57,8 ohm/km
L’ = 0,7 mH/km
C’ = 34 nF/km
G’ = 1 µS/km
Konstanta peredaman α dihitung dari:
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
5. PROSEDUR PERCOBAAN
5.1 Membuat rangkaian seperti yang ada ditunjukkan pada Gambar 3. Mengukur
tegangan generator Ug dengan mV atau dB-meter dan usahakan agar harga
tersebut constant selama percobaan pada Ug = 4 Vpp = 1,42 Vrms = 5,25 dBm.
Mengukur tegangan keluaran dari saluran pada osiloskop, mengatur pada
masukan diferensial.
Meyakinkan bahwa kedua kanal Y berada pada defleksi yang sama.
Memasangkan probe tes 10:1 dengan hati-hati, melengkapi tabel pengukuran
pada lembar kerja 1 dengan menggunakan frekuensi seperti yang ada pada Tabel
1.
Dari nilai-nilai tegangan keluaran yang terukur dan tegangan masukan yang
konstan, menghitung peredaman.
Ug
a=20 log (dB)
Ua
Memasukkan nilai-nilai hasil perhitungan pada grafik di lembar kerja 3.
5.2 Membuat rangkaian seperti ditunjukkan Gambar 4.
5.3 Menentukan peredaman, seperti dalam nomor 1, menggunakan tabel 2 pada
lembar kerja 2. Memasukkan nilai-nilai hasil perhitungan dan peredaman pada
grafik yang sama, di lembar kerja 3.
5.4 Mengacu pada grafik yang telah dibuat, dalam rentang frekuensi 300-3400 Hz,
apa yang dapat dikatakan tentang saluran dengan pupin dan yang tidak dengan
pupin bila diterminasi dengan 600 ohm?
6. DATA HASIL PERCOBAAN
Untuk Langkah Kerja 5.1
Tabel 2. Pengukuran untuk menentukan peredaman dari saluran transmisi dengan pupin
sepanjang 3,4 km dan berdiameter 0,9 mm dengan Ujung Terbuka dan Terminasi 600Ω.
Gambar 2. Peredaman saluran transmisi dengan tanpa koil dan dengan terminasi
600 ohm sepanjang 3,4km