Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Akuntansi dikelompokkan dalam beberapa konsentransi keilmuan,
Kusnadi, dkk (1999) mengelompokkan akuntansi menjadi 11 bidang, yaitu:
Akuntansi Keuangan, Pemeriksaan, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen,
Akuntansi Perpajakan, Sisten Akuntansi, Akuntansi Anggaran, Akuntansi
Internasional, Akuntansi Non Profit, Akuntansi Sosial, Intrusksi Akuntansi.
Pada tahun 2010 terbit PP 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah sebagai pengganti PP 24 tahun 2005. Diharapkan setelah PP ini
terbit maka akan diikuti dengan aturan-aturan pelaksanaannya baik berupa
Peraturan Menteri Keuangan untuk pemerintah pusat maupun Peraturan
Menteri Dalam Negeri untuk pemerintah daerah. Ada yang berbeda antara PP
71 tahun 2010 ini dengan PP-PP lain.
Dalam PP 71 tahun 2010 terdapat 2 buah lampiran. Lampiran I
merupakan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual yang akan
dilaksanakan selmabat-lambatnya mulai tahun 2014, sedangkan Lampiran II
merupakan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Kas Menuju Akrual yang
hanya berlaku hingga tahun 2014.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang dimaksud dengan persediaan dan apa saja jenisnya?
2) Apa saja pengakuan persediaan?
3) Mengetahui tentang pengukuran dan penilaian persediaan
4) Mengetahui metode pencatatan persediaan
5) Mengetahui tentang dokumen dan pihak yang terkait
6) Mengetahui cara penyajian persediaan dalam Neraca dan CaLk

BAB II PEMBAHASAN
1. Klasifikasi Persediaan
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP)
Nomor 05, persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dibagi menjadi
beberapa jenis berikut.
a. Persediaan bahan habis pakai, yaitu persediaan mencakupbarang atau
perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan. Contoh barang
habis pakai seperti alat tulis kantor.
b. Persediaan bahan/material, yaitu barang tak habis pakai seperti
komponen peralatan dan pipa.
c. Persediaan barang lainnya, yaitu dalam hal pemerintah memproduksi
sendiri. Persediaan juga meliputi bahan yang digunakan dalam proses
produksi seperti bahan baku pembuatan alat-alat peralatan.

Bagan akun Standar Permendagri Nomor 64 Tahun 2013


menunjukkan persediaan diklasifikasikan sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai