Anda di halaman 1dari 7

UJIAN UROLOGY TOPIK 3 : RADIOLOGI DAN PATOLOGI ANATOMI

Pendidikan Dokter Kelas A 2012


12 MARET 2015

1. Laki2 65th dengan keluhan bloody discharge B. Ukuran ginjal normal,dengan diferensiasi
setelah kegagalan pemasangan kateter di medulla-korteks yang baik
puskesmas. Sejak 3 th yang lalu rutin C. Ukuran ginjal membesar, dengan echogenitas
menggunakan kateter krn sulit berkemih. dari parenkim ginjal yang meningkat
Pemeriksaan radiologis yg dapat dilakukan D. Ukuran ginjal menurun, dengan echogenitas
untuk menentukan tindakan selanjutnya : dari parenkim ginjal yang meningkat
A. USG abdomen E. Ukuran ginjal menurun, dengan diferensiasi
B. Cystografi dari medulla-korteks yang baik
C. Uretrografi
D. IVU 5. Yang perlu diinformasikan ke pasien saat
E. CT Urology USG urologi

Mario Teguh “Janganlah hanya minta untuk dimudahkan, tapi terutama mintalah untuk dikuatkan”
A. Puasa 6 jam sebelum pemeriksaan
2. Pasien laki-laki 27 tahun datang ke UGD B. Minum yg cukup dan tahan BAK 1/2 jm-1
pasca KLL dengan nyeri dan deformitas daerah jam sblm pemeriksaan
pelvis. Dari kateter tampak urine berwarna C. Minum pencahar sebelum tdr mlm
merah. Pemeriksaan radiologi yang perlu D. Berkemih tepat sblm periksa
dilakukan untuk menentukan penatalaksanaan
selanjutnya 6. Nyeri scrotal mendadak, pasien laki laki 18
A. USG Abdomen thn datang ke IGD, nyeri sesaat setelah bangun
B. BNO-IVU tidur, tidak ada riwayat trauma/ panas badan
C. BOF sebelumnya,pemeriksaan radiologi apa yang
D. Cystography diperlukan
E. Uretrography A. Ct pelvis
B. Mri pelvis
3. Dari hasil pemeriksaan USG abdomen pada C. Uretrography
anak perempuan USG abdomen pada anak D. Usg urologi + colour doppler
perempuan usia 3 tahun, didapatkan gambaran E. Usg scrotal + colour doppler
hidronefrosis grade IV kanan dan grade III kiri.
Hasil pemeriksaan urin didapatkan leukosit 7. Pemeriksaan dibidang radiologi yang mampu
15 / lpb dan bakteri (+). Pasien diperiksakan ke menunjukan fungsi ginjal
poli anak karena panas badan berulang sejak A. IVU dan APG
usia 2 tahun. Pemeriksaan selanjutnya yang B. APG dan RPG
bisa dilakukan... C. USG abdomen dan IVU
A. Reflux study (Voiding cistourethrography) D. IVU dan scintigrafi ginjal
B. Bipolar voiding cystouretherography E. USG dan scintigrafi ginjal
C. IVU
D. CT urologi 8. Seorang ibu membawa berobat anak laki usia
E. BNO 4 tahun dengan keluhan utama bengkak pada
matanya. Pemeriksaan fisik didapatkan
4. Gambaran USG pada kondisi pasien dengan tekanan darah normal, edema periorbital,
CRF (chronic renal failure) edema pitting pretibial bilateral, pemeriksaan
A. Ukuran ginjal membesar, dengan medulla lab didapatkan serum elektrolit dalam batas
yang prominent normal. BUN 14 mg/dl, kreatinin 0,3 mg/dL,
albumin 1.9 g/dL dan komplemen c3 dan c4

1
normal. Urinalisis BJ 1.030, pH 6.5 protein 4+ abdomen tdk didapatkan gambaran
dan eritrosit 3-5 / lpb. Pemeriksaan radiologi radioopaque. Hasil lab: ureum 24, creatinine
apa yang diperlukan? 1.1, hasil urinalisis protein + cast + leukosit+
A. IVU darah +. Pemeriksaan selanjutnya
B. BNO A. IVU
C. USG urology B. USG
D. Cystografi C. CT Scan
E. CT scan ginjal D. MRI
E. Scintigraphy ginjal
9. Hasil pemeriksaan IVU 15 menit

dirimu saat ini.” “Jangan hanya berusaha untuk lebih baik dari orang lain. Tapi berusahalah untuk menjadi lebih baik dari
menunjukkan 12. Pasien wanita 50 tahun mengeluh nyeri
pinggang kiri hilang timbul. Terdapat nyeri
ketok ginjal kostovertebral. Pasien memiliki
kebiasaan jarang minum air putih. Saat di foto
polos abdomen tidak ditemukan gambaran
radio opaque. Pemeriksaan radiologi lanjutan
yang dapat membantu menegakkan diagnosis
A. IVP
B. USG urologi
C. CT Scan abdomen
D. Cystography
E. CT Urologi

13. Perempuan 40 th, tidak bisa menahan


kencing, leukosit 9000, bakteri (+), sedimen
A. Hidronefrosis kanan, ginjal kiri normal leukosit banyak, eritrosit 10-20. Pemeriksaan
B. Hidronefrosis kiri, ginjal kanan normal radiografi untuk menentukan tata laksana
C. Hidronefrosis bilateral selanjutnya:
D. Fungsi kedua ginjal terlambat A. Foto BNO
E. Fungsi kedua ginjal terganggu B. Foto BNO-IVP
C. CT Scan Abdomen
10. Pasien datang dengan keluhan nyeri saat D. Sistografi
berkemih, urine berwarna merah. Pada E. USG Abdomen
pemeriksaan IVU didapatkan hidronefrosis
ringan ginjal kanan. Pasien sering 14. Pria 40 tahun tidak bisa BAK setelah
mengkonsumsi jengkol. Apa yang didapatkan riwayat jatuh terduduk dari ketinggian 2
pada pemeriksaan radiologis? meter 4 jam yang lalu. TD 140/90 nadi 90x RR
A. Batu radioopaque 20x. Dari pemeriksaan fisik didapat butterfly
B. Batu semiopaque hematoma. Pemeriksaan penunjang?
C. Batu radioluscent (jengkol-> asam urat, A. Cystography
warna batu uric acid itu radioluscent) B. Urethrohraohy
D. Batu staghorn C. USG perineum
E. Batu semiluscent D. Foto polos perineum + penis
E. Intravenous Urography
11. Seorang supir datang ke puskesmas karena
nyeri pinggang, kencing kemerahan. Pasien 15. Yang merupakan kontra indikasi
mengaku sering makan pete. Dari foto polos pemeriksaan IVU adalah

2
UJIAN UROLOGY TOPIK 3 : RADIOLOGI DAN PATOLOGI ANATOMI
Pendidikan Dokter Kelas A 2012
12 MARET 2015

A. Trauma Ginjal
B. Infeksi Ginjal
C. Gagal ginjal kronik
D. Hematuria
E. Staging Ca Cervix

16. Seorang pasien 30 thn, mengalami diare


profus, kemudian pasien anuria, hal di bawah
ini berhubungan dgn salah satu fungsi ginjal:
A. Eritropoesis
B. Pengaturan vol. cairan tubuh

Mario Teguh “Janganlah hanya minta untuk dimudahkan, tapi terutama mintalah untuk dikuatkan”
C. Keseimbangan elektrolit
D. Mengatur tek.darah
20. Wanita 50 tahun dengan keluhan nyeri
E. Produksi sel imun
pinggang kiri hilang timbul sejak 6 bulan lalu.
Dilakukan pemeriksaan foto BNO dengan hasil
17. Bagaimana cara memberikan kontras pada
berikut
IVU
A. kalsifikasi ginjal kiri
A. Intraarterial
B. Batu staghorn kiri
B. Intravena
C. hiddronefrosis grade III kiri
C. Perectal
D. Hidronefrosis grade II kiri
D. Intrathecal
E. massa ginjal kiri
E. Peroral

21 evaluasi vaskularisasi ginjal tanpa radiasi


18. Yang merupakan pemeriksaan radiologis pengion
dengan kontras yang tidak mengganggu fungsi: a Doppler
A. APG IVU b Scintigraphy
B. IVU IVP c Angiography
C. RPG IVU d IVU
D. APG RPG e CT Angiography
E. IVP Reflux study
22. Modalitas yg paling baik untuk
19. Kelebihan pemeriksaan USG Urology mendiagnosis kasus torsio testis adalah....
dibanding modalitas lainnya adalah : A. USG doppler
A. Mudah dilakukan B. MRI
B. Tidak invasif C. CT scan
C. Tidak radiasi D. Angiography
D. Tidak ada kontraindikasi E. Uretrography
E. Semua benar

3
C. Hidronefrosis
D. Wilm’s Tumor
E. Karsinoma sel ginjal

27. Seorang wanita usia 40 tahun dengan gejala


demam, nyeri kostovertebral kiri, dan nyeri
saat miksi. Hasil urinalisis didapatkan leukosit
cast ++. gambaran mikroskopis:
A fibrosis korteks dan medulla
B fibrosis periglomerular

dirimu saat ini.” “Jangan hanya berusaha untuk lebih baik dari orang lain. Tapi berusahalah untuk menjadi lebih baik dari
C tiroidisasi
D radang suppurative jaringan interstitial
23. Gambar pemeriksaan radiology diatas
E dilatasi glomerulus
disebut pemeriksaan
A. IVU
28. Seorang pria usia 50 tahun mengeluh sudah
B. APG
2 bulan ini sering mengalami demam dan nyeri
C. Cystography
pinggang kiri yang hilang timbul. Urinalisis
D. Urethrography
menunjukkan adanya pyuria. Hasil USG
E. BFO
tampak ginjal kiri agak mengecil. Gambaran
mikroskopik:
24. Kelainan apa yang tampak pada gambar
A. Fibrosis korteks dan medulla
diatas?
B. Radang suppurative pada jaringan
A. Batu buli-buli
interstisial
B. Massa intrabuli
C. Membrana basalis glomerulus menebal
C. Cystitis
D. Terbentuk crescent
D. Rupture buli intraperitoneal
E. Glomerulus dilatasi.
E. Rupture buli ekstraperitoneal
29. Pria 49 tahun menderita ureteriolitiasis
25.seorang anak umur 5 tahun, dikirim ke RS
kiri. Pada USG, didapatkan pelebaran pada
karena kencing darah dan perut membesar.
pada pemeriksaan radiologi, terlihat massa ginjal dan pelvis renalis kirinya. Perubahan
@10cm pada ginjal kirinya. kemungkinan mikroskopik apakah yang paling mungkin
terbesar anak tersebut menderita ? terjadi pada penderita ini?
a. ginjal polikistik adultum A. Bentukan cresent
b. ginjal polikistik juvenilis B. Membran basalis glomerulus menebal
c. hidronefrosis C. Proliferasi sel mesangial
d. wilm's tumor
D. Atrofi tubulus
e. karsinoma sel ginjal
E. Tiroidasasi
26. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke
30. Seorang pria usia 50 tahun meninggal dunia
dokter dengan gejala kencing darah, nyeri
akibat kecelakaan lalu lintas. Pada waktu otopsi
kosto-vertebral dan berat badan yang
tampak ginjal kirinya mengkerut, mengeras
menurun. Pada pemeriksaan radiologik terlihat
dan fibrotik serta didapatlan batu berukuran 2
massa dikutub atas ginjal kanan Ø 8cm.
cm pada salah satu kalisesnya. Perubahan
Kemungkinan terbesar orang tersebut
mikroskopik :
menderita:
A. Bentukan crescent
A. Ginjal Polikistik Adultum
B. Membrana basalis glomerulus menebal
B. Ginjal Polikistik Juvenilis
C. Proliferasi sel mesangial

4
UJIAN UROLOGY TOPIK 3 : RADIOLOGI DAN PATOLOGI ANATOMI
Pendidikan Dokter Kelas A 2012
12 MARET 2015

D. Proliferasi sel endotel a. Hormon androgen


E. Tiroidisasi b. Hormon esterogen
c. Hormon androgen dan esterogen \
31. Seorang pria dengan usia 60 tahun datang d. Ras
dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Pasien e. Genetik
mengeluh badan agak demam, berat badan
menurun. Pada palpasi didapatkan massa pada 35. Seorang pria 60 thn dilakukan TUR karena
pinggang kanan, pada usg tampak tumor pada massa pada prostat yg menyebabkan retensi
pole atas ginjal. Setelah itu pasien dioperasi. urin. Pada PA didapatkan adenocarcinoma
Gambaran mikroskopik yang mungkin gleason grade 2+3. Lokasi tersering terjadinya
didapatkan adalah : keganasan adalah

Mario Teguh “Janganlah hanya minta untuk dimudahkan, tapi terutama mintalah untuk dikuatkan”
A. Glomeruli abortif A. Zona transisional
B. Tubuli abortif B. Zona perifer
C. Clear cell ca C. Zona periurethral
D. Epidermoid ca D. Zona transisional dan perifer
E. Transitional cell ca E. Zona transisional dan periurethral

Seorang pria,usia 65 tahun,dilakukan TUR 36. Yang bukan merupakan faktor resiko untuk
karena terjadi pembesaran dari jaringan terjadinya keganasan tersebut diatas adalah
prostatnya yang menyebabkan terjadinya A. Hormon Androgen
retensi urin. Hasil pemeriksaan PA adalah BPH B. Intake protein
jenis myoadenomatik. C. Usia
D. Ras
32. Hal ini berarti: E. Genetik
A. Terjadi hiperplasia komponen kelenjar
prostatnya saja 37. Seorang wanita usia 5th datang ke dokter
B. terjadi hiperplasia komponen stroma dengan gejala
fibromuskularnya saja edema,hipoalbuminemia,proteinuria berat
C. Terjadi hiperplasia jaringan prostat dengan (4gr/hr) dan hipeipidemia. Penyakit ginjal yang
komponen kelenjar yang dominan paling mungkin menimbulkan gejala ini :
D. Terjadi hiperplasia jaringan prostat dengan A. RPGN
komponen stroma yang dominan B. Good pasteur syndrome
E. Kelainan merupakan suatu adenoma kelenjar C. Liphoid nephrosis
prostat D. Membranous glomerulopathy
E. DM
33. Lokasi yang tersering adalah pada daerah:
A. Zona transitional 38. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang
B. Zona periurethral ke klinik dokter dengan keluhan kencing keluar
C. Zona perifer darah. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan
D. Zona transitional dan zona perifer darah tinggi, polisitemia. Pada pemeriksaan
E. Zona transitional dan zona periurethral radiologis didapatkan massa pada kutub atas
ginjal. Kemungkinan besar orang tsb
34. Faktor yang berpengaruh penting untuk menderita:
terjadinya BPH tersebut diatas adalah A. Hidronefrosis

5
B. Wilm's tumor e. Lupus Nephritis Klas V
C. Polycystic renal disease
D. Renal cell carcinoma 42.seorang pria usia 25 tahun datang ke dokter
E. Urothelial carcinoma dengan keluhan sakit kepala,urin berwarna
merah.anamnesa: radang tenggorokkan sejak 2
39. Laki-laki 19 tahun mengalami kecelakaan minggu yang lalu.tensi
saat pulang ke rumah. Pasien mengalami 140/90.urinalisis:eritrosit cast.aso titer
perdarahan hebat dan nadi tidak teraba. Saat meningkat.kelainan ginjal yang mungkin terjadi
dibawa ke rumah sakit pasien dinyatakan adalah
meninggal. Pada waktu diotopsi ditemukan A.sklerosis glomerular

dirimu saat ini.” “Jangan hanya berusaha untuk lebih baik dari orang lain. Tapi berusahalah untuk menjadi lebih baik dari
bahwa tidak ada memar pada ginjal. Secara B.glomerulus hiperselular
mikroskopis, kelainan apa yang mungkin C.atrofi tubulus
terlihat? D.necrosis tubulus
A. Perdarahan interstitial E.edema intertitial.
B. Fibrosis interstitial
C. Nekrosis Epitel Tubulus, Membrana Basalis Vignette soal untuk 43-44
Intak Seorang pria usia 60 tahun datang kedokter
D. Nekrosis Epitel Tubulus, Membrana Basalis dengan keluhan edema pada kedua tungkai,
mengalami kerusakan nafsu makan menurun, mual2, dan lemah
E. Sklerosis Glomerulus badan . Tensi 160/100 urinalisis protein 2+,
pemeriksaan serum kreatinin 2.4 mg/dL.
40. Pria usia 30 th dibawa keluarganya ke ugd Beberapa tahun yang lalu penderita didiagnosis
rssa dengan keluhan muntaber 2 hari, menderita focal segmental glomerulosklerosis.
pemeriksaan tensi tdk terukur, nadi tdk teraba,
dan 1 hari ini tdk miksi, kelainan sistem 43. Jika pasien ini dilakukan biopsi ginjal
urinarius apakah yg mengakibatkan penurunan kelainan ginjal apakah yang paling mungkin
produksi urin? ditemukan?
A. Nekrosis glomerulus A. Nekrosis interstisial
B. Nekrosis tubulus B. Nekrosis tubulus
C. Fibrosis intersisial C. Nekrosis kapiler glomerulus
D. Fibrosis periglomerulus D. Skelrosis difus glomerulus
E. Kerusakan endotel glomerulus E. Atrofi tubulus

41. Seorang penderita SLE, wanita usia 30 44. Bagaimana dengan gambaran makroskopis
tahun, datang ke seorang spesialis ginjal ginjalnya?
dengan keluhan edema ringan pada dorsum A. Ginjal membersar
pedisnya. Pada waktu pemeriksaan, tensi B. Cortex menebal
140/90, urnialisis protein 2+. Hasil biopsi ginjal C. Permukaan ginjal granular difus
tampak proliferasi ringan pada sel-sel D. Ginjal mengerut asimetris
mesangial, tanpa terlihat roliferasi endotel dan E. Batas cortex dan medula tampak nyata
penebalan kapiler glomerulus, maupun
sklerosis glomerulus. Vignette soal untuk No. 45-46
Diagnosis patologi penderita ini : Seorang laki laki berusia 25 tahun datang ke
a. Lupus Nephritis Klas I instalasi rawat darurat RSSA dengan riwayat
b. Lupus Nephritis Klas II jatuh terduduk saat memperbaiki dari lubang
c. Lupus Nephritis Klas III kemaluannya keluar darah segar dan tidak bisa
d. Lupus Nephritis Klas IV kencing.

6
UJIAN UROLOGY TOPIK 3 : RADIOLOGI DAN PATOLOGI ANATOMI
Pendidikan Dokter Kelas A 2012
12 MARET 2015

45. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat b. Ujung calyx tumpul


adalah c. Calyx datar
A. IVU d. calyx cembung
B.Cystografi e. Calyx cembung dg korteks tipis
C. Excretory urografi
D. Uretrografi
E. KUB / Foto Polos Abdomen

46. Apabila pada pemeriksaan fisik pada kasus


diatas ditemukan adanya butterfly hematom
pada daerah selakangan ( diantara kedua lipat

Mario Teguh “Janganlah hanya minta untuk dimudahkan, tapi terutama mintalah untuk dikuatkan”
paha) berarti pada pasien terjadi ruptur pada
A. Tunica Albugenia
B. Fascia Bach
C. Fascia Colles
D. Musculus cremaster
D. Diafragma urogenitalia

47.Pemeriksaan radiologi yang bertujuan untuk


menilai anatomi dan fungsi ginjal
A. USG
B.Cystografi
C. IVU
D.MRI
E.Retrograde pyelografi

48. Adanya ren mobilis dapat dinilai pada


pemeriksaan IVU menit keberapa?
A. 5
B. 15
C. 30
D. 45
E. 60

49. Penilian fungsi ginjal IVU pada menit ke


A. 5
B. 15
C. 30
D. 45
E. 60

50. Gambaran IVU pada hidronefrosis grade II


yaitu
a. Ujung calyx lancip

Anda mungkin juga menyukai