Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dika apriyanto

Nim: 1714290060
Pertemuan ke 4
MATA KULIAH : STRATEGI PENGELOLALAAN SDM

Tugas :

1. Jelaskan menurut pendapat anda peran manajemen strategi dalam pengelolaan


Sumber Daya Manusia.
2. Dalam MSDM Modern agak berbeda dengan MSDM Tradisional, Jelaskan apa
persamaan dan perbedaan antara MSDM Modern dan MSDM Tradisional.
3. Jelaskan komponen-komponen SDM dalam organisasi juga mempengaruhi
efektifitas suatu strategi.
4. Mengepa sering kali MSDM disebut sebagai kompetensi inti dalam organisasi

Jawaban:

1. peran Manajemen SDM bervariasi tingkatannya sesuai dengan tingkat integrasi atau
hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan Fungsi Manajemen SDM. Terdapat
empat tingkat integrasi atau hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan Fungsi
Manajemen SDM yaitu sebagai berikut:
- Hubungan Administratif : tingkat integrasi yang rendah, perhatian Manajemen SDM
fokus pada aktivitas sehari-hari, terpisah dengan unsur proses manajemen strategi.

- Hubungan Satu Arah : rencana strategi diinformasikan kebagian Manajemen SDM,


sehingga Manajemen SDM berperan untuk merancang sistem-sistem dan/atau program-
program yang mendukung penerapan rencana strategi.

- Hubungan Dua Arah : masalah-masalah dan dampak-dampak terhadap SDM


dipertimbangkan dalam proses perumusan rencana stategi.

2. Persamaan : keduanya merupakan ilmu yang mengatur urusan manusia dalam


suatu organisasi agar mendukung terwujudnya tujuan.

Perbedaan :
- MSDM dikaji secara makro sedang manajemen personalia dikaji secara mikro.
-MSDM menganggap karyawan adalah kekayaan (asset), manajemen personalia
menganggap karyawan sebagai faktor produksi.
-MSDM pendekatannya secara modern, sedangkan manajemen personalia
pendekatannya secara klasik.
3. Karyawan
Yaitu penjual jasa (pikiran dan tenaga) yang mendapatkan kompensasi yang
besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Karyawan berperan aktif dalam
menetapkan rencanan, sistem, proses dan tujuan yang akan dicapai. Karyawan
juga merupakan kekayaan utama dalam organisasi, tanpa keikutsertaan mereka,
aktifitas organisasi tidak akan terjadi.

Pengusaha
Yaitu setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh
pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada laba
yang dicapai organisasi tersebut.

Karyawan Operasional
Yaitu setiap orang yang secara langsung harus mengerjakan sendiri pekerjaannya
sesuai perintah atasan.

Karyawan Manajerial
Yaitu setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan
sebagian dari pekerjaannya dan dikerjakan sesuai dengan perintahnya.

Manajerial Unit,
yaitu pemimpin yang mempunyai wewenang lini, berhak dan
bertanggung jawab langsung pada tujuan organisasi. dalam pelaksanaannya
manajerial lini sebaiknya menggunakan pendekatan Social System dan Technical
System agar hubungan atasan dan bawahan berjalan harmonis dan mencapai
hasil yang optimal.

Manajer Staff,
yaitu manajer yang hanya berhak memberikan saran dan
pelayanan untuk memperlancar manajer lini. Manajer ini sebaiknya
menggunakan Cooperative Social System Approach (kerja sama sosial).

Pemimpin atau Manajer


Yaitu seseorang yang menggunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk
mengarakan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut
dalam mencapai tujuan.

4. Karena sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan mempunyai arti
yang sama pentingnya dengan pekerjaan itu sendiri, mengingat pentingnya peran
sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan, SDM sebagai faktor
penentu oraganisasi, maka kompetensi menjadi aspek yang menentukan
keberhasilan organisasi atau perusahaan. Dengan kompetensi yang tinggi yang
dimiliki oleh SDM dalam suatu organisasi atau perusahaan tentu hal ini akan
menentukan kualitas sdm yangg dimiliki yang pada akhirnya akan menentukan
kualitas kompetitif perusahaan itu sendiri.

=== dikumpulkan lewat portal paling lambat jam 22.00 ====

Anda mungkin juga menyukai