Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEWIRAUSAHAAN
DOSEN PENGAMPU :
Annur Fitri Hayati, S.Pd, M.Pd
OLEH :
Dina Uli Aisyah Sitompul
NIM :
19076092
1. Pendahuluan
Menurut Wikipedia, industri 4.0 merupakan nama tren otomasi dan pertukaran data
terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk
segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. dapat disimpulkan bahwa revolusi
industri 4.0 adalah mengajak para pelaku usaha atau industri untuk lebih
memaksimalkan peran dan fungsi internet dalam mengembangkan bisnisnya. Hingga
saat ini, Pemerintah juga tengah gencar mensosialisasikan revolusi industri 4.0 di
Indonesia. Meski keberadaan hambatan untuk memgimplementasikan industri 4.0 juga
tidak dapat dihindari, seperti konektivitas internet. Hal ini masih menjadi PR untuk
Pemerintah, agar seluruh pelosok negeri mendapatkan akses internet.
Kecanggihan dalam menggunakan internet, data dan mesin di era revolusi industri
4.0 telah melahirkan berbagai terobosan brilian yang melahirkan efisiensi memudahkan
masyarakat dalam mengakses informasi. Di dunia wirausaha khususnya sektor industri,
di mana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya. Tak cuma pada
proses produksi, juga pada seluruh rantai nilai industri agar menumbuhkan model bisnis
yang kontemporer berbasis digital agar meraih efisiensi yang tinggi dan kualitas produk
lebih baik.
Semua tahu, bisnis digital beberapa tahun belakangan ini telah menjadi sebuah tren
usaha yang cukup menggiurkan. Bukan hanya itu, bisnis digital juga menjadi wadah
bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas menjadi sebuah peluang usaha.
Banyak juga wirausahawan muda inovatif yang ikut berkontribusi dalam memberikan
solusi untuk masalah sosial yang ada melalui bisnis digital.
Dunia bisnis dan wirausaha khususnya industri dan manufaktur di banyak negara
tengah mempersiapkan diri guna menghadapi datangnya era revolusi industri 4.0.
(industry 4.0). Revolusi industri 4.0 mengintegrasikan antara dunia online serta internet
dengan lini produksi pada suatu industri. Sejak tahun 2011 dunia internasional dianggap
telah memasuki Industri 4.0, yang ditandai dengan meningkatnya interaksi,
konektivitas, dan batas antara manusia, mesin, serta sumber daya lainnya yang kian
konvergen via komunikasi dan teknologi informasi.
Revolusi Industri 4.0 dikembangkan dari revolusi 3.0, yang dimana revolusi 4.0
sering dikenal dengan Revolusi Digital, dimana ditandai poliferasi komputer dan
otomatisasi pencatatan disemua bidang. Dengan perkembangan teknologi informasi
yang mengalami terobosan diantaranya dibidang artificiall intellegent, teknologi nano,
bioteknologi, teknologi komputer kuantum, teknologi berbasis internet. Dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah melahirkan
teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis. Dengan
lahirnya teknologi digital saat ini pada revolusi industri 4.0 berdampak terhadap
kehidupan manusia di seluruh dunia.
Beberapa prinsip desain industri 4.0 sebagai berikut, Pertama, interkoneksi yaitu
kemampuan mesin, perangkat,sensor dan orang untuk terhubung dan berkomunikasi
satu sama lain melalui internet of thing (IoT), prinsip ini membutuhkan kolaborasi
keamanan dan standar. di Era revolusi industri 4.0 model transportasi konvensional kini
beralih ke model transportasi yang memanfaatkan dengan sistem aplikasi berbasis
internet menjadi alat trasportasi yang dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan
mobilitas manusia, dampaknya publik menjadi lebih mudah mendapatkan layanan
transportasi dan bahkan dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu dampak dari
revolusi industri 4.0 sektor bidang perekonomian meningkat, dimana sektor sektor
perdagangan dan UMKM meningkat dengan pesat.
Daftar Pustaka
Endarwati O. Industri 4.0 Ciptakan Peluang Baru [Internet]. Sindonews.com.
2017 [cited 2018 Mar 28]. Available from:
https://ekbis.sindonews.com/read/1201970/34/industri-40-ciptakan-peluang-baru-
1493754875
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/13/093418026/4-kunci-menjadi-
pemimpin-bisnis-di-era-revolusi-industri-40?page=all#page2
Aoun, J.E. (2017). Robot-proof: higher education in the age of
artificialintelligence. US: MIT Press. Afwan,
M. (2013). Leadership on technical and vocational education incommunity
college [Versi elektronik]. Journal of Education andPractice, 4 (21), 21-23. Baur, C. &
Wee, D. (2015). Manufacturing's Next Act? McKinsey &Company. Brofenbrenner, U.
(1989). Ecological system theory. In r. Vasta (Ed).Annals of Child Development
(Vol6).
Martin. Industry 4.0: Definition, Design Principles, Challenges, and the Future
of Employment [Internet]. Cleverism. 2017 [cited 2018 Mar 28]. Available from:
https://www.cleverism.com/industry-4-0/ 2.
i-SCOOP. Industry 4.0: the fourth industrial revolution – guide to Industrie 4.0
[Internet]. i-SCOOP.eu. 2017 [cited 2018 Mar 28]. Available from:
https://www.iscoop.eu/industry-4-0/