( RUK )
PROGRAM UKS
PUSKESMAS TEMPEH
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan umum
Merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan dan pencapaian
kegiatan/program UKS
1.2.2 Tujuan khusus
1. Mengumpulkan data hasil pencapaian program UKS
2. Menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam program
UKS
3. Menyusun alternatif pemecahan masalah
4. Menyusun acuan kegiatan untuk tahun selanjutnya
5. Meningkatkan kwalitas kegiatan UKS
BAB 2
ANALISA SITUASI
A DATA WILAYAH
.
1 Luas Wilayah : 88.05 Km²
.
- Wilayah Dataran Rendah : 100 %
- Wilayah Dataran Tinggi : - %
2 Jumlah Desa / Kelurahan : 8
.
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 8 Desa/kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 8 Desa/kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 & : 8 Desa/kel
4
B DATA KEPENDUDUKAN
.
1 Jumlah Penduduk seluruhnya : 54.169 orang
.
Laki – laki : 25.868 orang
Perempuan : 28.301 orang
2 Piramida Penduduk :
.
JUMLAH
KELOMP
PENDUD
OK
UK
UMUR
(TAHUN)
L P L+P
0-4 1.879 1.886 3.765
5-9 2.031 2.024 4.055
10 - 14 2.079 2.079 4.158
15 - 19 1.979 1.952 3.931
20 - 24 1.877 1.995 3.872
25 - 29 1.744 1.935 3.679
30 - 34 1.762 1.992 3.754
35 - 39 1.871 2.157 4.028
40 - 44 1.902 2.191 4.093
45 - 49 1.969 2.234 4.203
50 - 54 1.843 2.104 3.947
55 - 59 1.646 1.851 3.497
60 - 64 1.359 1.403 2.762
65 - 69 882 991 1.873
70 - 74 534 684 1.218
75+ 511 823 1.334
JUMLAH 25.868 28.301 54.169
3. Jumlah : 14.900 KK
Rumah
Tangga
4. Jumlah : 23917 Jiwa
Penduduk
Total
Miskin
(Jamkes
mas)
5. Jumlah : KK
Kepala
Keluarga
Miskin
(KK)
6. Jumlah : 26000 orang
Anggota
Keluarga
Miskin
(Jamkes
mas)
7. Jumlah : 24820 pasang
yang
mempuny
ai Kartu
Jamkesm
as
8. Jumlah : 830 orang
Ibu Hamil
10. Jumlah : 755 bayi
Bayi (<1
th)
11. Jumlah : 3052 anak
Anak
Balita (1-4
tahun)
12. Jumlah : 10031 Orang
Wanita
Usia
Subur
13. Jumlah : 8540 Pasang
Pasangan
Usia
Subur
14. Jumlah : 792 Orang
Ibu
Bersalin
15. Jumlah : 792 Orang
Ibu Nifas
III. PENDIDIKAN
1. JUMLAH SEKOLAH : 83 Buah
* Taman Kanak –kanak yang ada : 24 Buah
* SD / MI yang ada : 24/10 Buah
* SLTP / MTs yang ada : 6/9 buah
* SMU / MA / SMK yang ada : 4/2/1 buah
* Akademi yang ada : - buah
* Perguruan Tinggi yang ada : - buah
* Jumlah Ponpes yang ada : 9 buah
2. JUMLAH MURID YANG ADA : 8669 murid
* Taman Kanak - kanak : - murid
* SD / MI : 4808 murid
* SLTP / MTs : 746/814 murid
* SMU / MA : 669 murid
* Akademi : - mahasiswa
* Perguruan Tinggi : - mahasiswa
* Jumlah Santri Ponpes : 1207 santri
C. DATA KHUSUS
I. DERAJAT KESEHATAN
1. Jumlah Kematian Ibu : 0 orang
2. Jumlah Kematian Neonatal : 3 orang
3. Jumlah Lahir Mati : 2 orang
4 Jumlah Lahir Hidup : 824 orang
5. Jumlah Kematian Bayi : 4 orang
D. PROGRAM KESEHATAN
a. PERBAIKAN GIZI
1. Jumlah Balita yang ada [ S ] : 3765 Anak
2. Jumlah Balita yang punya KMS [ K ] : 3765 Anak
3. Jumlah Balita Ditimbang [ D ] : 2975 Anak
4. Balita yang Naik Berat Badannya : 2253 Anak
[N]
5. Jumlah balita yang turun/tetap berat : 699 Anak
badannya (T)
b. PENYEHATAN LINGKUNGAN
1. Jumlah TPA yang ada / terdaftar : 1/1 buah
2. Jumlah TPA yang memenuhi syarat : 1/19 buah
3. Jumlah TPS yang ada / terdaftar : 19 buah
4. Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 19 buah
5. Jumlah TTU yang ada / terdaftar : 120/120 buah
6. Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 120 buah
7. Jumlah SAB : 10979 buah
8. Jumlah SAB yang memenuhi syarat : 10357 buah
9. Jumlah TPM yang ada / terdaftar : 55 buah
10. Jumlah TPM yang laik sehat : 55 buah
11. Jumlah Penjamah Makanan yang : 125 buah
ada
12. Jumlah JAGA yang ada / berfungsi : 10642/10471 buah
13. Jumlah SPAL yang ada / berfungsi : 12531/11867 buah
14. Jumlah Rumah yang ada : 13970 buah
15. Jumlah Rumah memenuhi syarat : 12922 buah
c. PENCEGAHAN
&PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR
1. Jumlah Kasus Diare yang : 561 orang
ditemukan [semua umur]
2. Jumlah kasus Diare yang : 561 Orang
mendapatkan oralit
3. Jumlah kasus diare yang : - Orang
mendapatkan cairan RL
4. Jumlah Penderita Diare Balita : - anak
5. Jumlah Penderita Diare balita yang : - anak
mandapatkan tambahan tablet Zinc
6. Jumlah KLB Diare : - Anak
7. Jumlah Penderita KLB Diare : - Anak
8. Jumlah Kematian KLB Diare : - Anak
9. Jumlah kasus pneumonia balita : 99 Anak
yang ditemukan
10. Jumlahkasus pneumonia balita yang : - Anak
dirujuk
11. Jumlah kasus pneumonia balita : - Anak
yang meninggal
10. Jumlah Penderita Kusta Baru : 7 orang
ditemukan & diobati (MDT)
11. Jumlah Penderita Kusta Baru Anak : - orang
(usia<15 th)
12. Jumlah Penderita kusta baru : - orang
dengan cacat TK. II
13. Jumlah Penderita Kusta PB yang : - orang
RFT
d. Kesehatan Keluarga
2. Jumlah Bumil dengan Hb < 11 g% : 86 orang
3. Jumlah Bumil dengan LILA < 23,5 : 104 orang
cm
4. Jumlah peserta KB aktif semua : 6146 orang
metode
5. Jumlah peserta KB baru semua : 1141 orang
metode
6. Jumlah peserta KB yang mengalami : 1 orang
kegagalan semua metode
7. Jumlah peserta KB semua metode 1597
yang drop out
8. Jumlah peserta KB yang mengalami : 154 orang
efek samping semua metode
9. Jumlah peserta KB yang mengalami : - orang
komplikasi semua metode
h. Kesehatan Kerja
1. Jumlah pekerja formal yang : 200 Orang
mendapat pelayanan kesehatan
2. Jumlah pekerja formal yang ada : Orang
3. Jumlah klinik perusahaan yang : - Buah
berijin dan dibina
4. Jumlah klinik perusahaan yang ada : - Buah
16 DIII/DIVAnalis kesehatan 2 1 -1
17 S1 tata usaha 0 1 0
18 Pekarya 1 1 0
19 D1 Kesling 0 1 0
20 Sopir 0 2 0
21 Kebersihan 0 3 0
Jumlah 44 57 0
2.2.2 SARANA DAN PRASARANA
A. Sarana
KESENJANG
NO Sarana STANDART REALISASI
AN
Jenis Ruang
1 Pendaftaran Penyimpanan dan Tersedianya ruang
dan Rekam pengolahan data Rekam Medik dan
medik pasien. pendaftaran
Pendaftaran loket
terbagi menjadi 3
jalur, meliputi : loket
umum, loket lansia
dan difable, loket
ibu hamil dan anak.
2 Pertemuan Serbaguna untuk Tersedianya ruang
penyuluhan dan pertemuan yang
koordinasi staf serta biasa digunakan
ruang data dengan pertemuan minlok
kapasitas minimal 20 dan prolanis serta
orang. penyuluhan dengan
kapasitas ± 70
orang.
3 Gawat darurat Pelayanan triase,
tindakan dan a. Lokasi UGD - Pengajuan
observasi. berada di bagian ruang triage
a. Lokasi harus berada depan - Pengajuan
di bagian depan puskesmas yang untuk dibuat
Puskesmas, mudah dapat dijangkau pintu keluar
dijangkau oleh oleh masyarakat UGD
masyarakat dengan dengan tanda - Pengajuan
tanda-tanda yang jelas (bentuk untuk
jelas dari dalam dan tulisan UGD yang pengadaan
luar Puskesmas. besar). tirai untuk
pemisah
b. Belum terdapat tempat tidur
b. Dilengkapi dengan ruang triageuntuk pasien
ruang triage (ruang pemilahan - Pengajuan
untuk pemilahan pasien. pembuatan
pasien berdasarkan tempat
kegawatdaruratanny c. Hanya terdapat ambulan
a. wastafel didepan
c. Dilengkapi dengan sedangkan ruang UGD yang
ruang tunggu dan tunggu pasien membawa
wastafel dengan masih belum. pasien agar
sumber air d. Pintu UGD dapat terlindung
mengalir. dilalui brankar dari panas
serta pintu keluar dan hujan
d. Pintu UGD harus dan masuk jadi
dapat dilalui brankar satu.
dan mempunyai e. Pintu UGD sudah
pintu masuk serta dibuat dengan 2
pintu keluar yang daun pintu yang
berbeda. membuka
e. Pintu dibuat dengan kedalam untuk
2 (dua) daun pintu mempermudah
dan membuka brankar.
kedalam untuk
mempermudah f. Pertemuan
masuknya brankar. dinding tidak
bersudut tumpul.
f. Pertemuan dinding
dalam ruang
sebaiknya bersudut
tumpul/melengkung, g. Ada kamar mandi
untuk melakukan
tindakan operatif h. Tidak ada tirai
sederhana dan pemisah tempat
tindakan operatif tidur
kecil, seperti i. Ruangan sudah
circumsisi, mencukupi 3 atau
pengangkatan 4 tempat tidur, 1
aterom, lipom dan lemari etalase
lain-lain bedah dan 3 troli
minor, infeksi dan instrumen.
luka bakar.
g. Harus ada kamar
mandi/toilet yang j. Ambulan yang
berhubungan membawa pasien
dengan UGD. tidak terlindung
h. Tempat tidur dari panas dan
dengan tirai hujan karena di
pemisah/isolasi. depan UGD
masih belum
i. Ruangan harus terdapat tempat
cukup untuk ambulan.
minimal 3 tempat
tidur, lemari dan
meja instrumen.
j. Ambulan/kendaraan
yang membawa
pasien harus dapat
sampai di depan
pintu yang areanya
terlindung dari
panas dan hujan.
4 Poli umum Pemeriksaan pasien
umum dan tidak gawat
(1 tempat tidur)
Kriteria ruangan: a. Arah angin
a. Arah angin harus berada
dari belakang dibelakang
petugas petugas
b. Ventilasi cukup
b. Mempunyai cross dan terbuka
ventilation (ventilasi
cukup dan terbuka) c. Terdapat wastafel
c. Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir
untuk cuci tangan
5 Poligigi dan Pemeriksaan serta
mulut tindakan gigi dan
mulut a. Ruangan sudah
Kriteria ruangan: terdapat 1 kursi
a. Ruangan harus gigi, lemari ada,
cukup untuk sterilisator ada.
minimal 1 kursi gigi, b. Terdapat wastafel
lemari alat dan
sterilisator.
b. Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir
untuk cuci tangan.
6 Poli KIA-KB Pelayanan KIA dan Terdapat wastafel
Keluarga Berencana.
Kriteria ruangan:
Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir
untuk cuci tangan
7 Bersalin Pertolongan - Pengajuan
persalinan normal dan untuk
tindakan kebidanan pengadaa
lain bila ada a. Ruang bersalin n tirai
komplikasi (kuret, IUD, tidak digunakan pemisah
penjahitan dll), dengan untuk tempat lalu tempat
kriteria: lalang orang tidur psien
a. Tidak boleh - Dibuatkan
merupakan tempat b. Terdapat kamar papan
lalu lalang orang. mandi/toilet yang nama
berhubungan ruang
dengan kamar bersalin
b. Harus ada kamar bersalin yang jelas
mandi/toilet yang dan di
berhubungan c. Tinggi pintu pasang
dengan kamar dari luar
bersalin. d. Pintu sudah
dibuat dengan 2
daun pintu dan
c. Tinggi pintu minimal membuka
2,10 meter, lebar kedalam
minimal 1,20 meter e. Plafon sudah
d. Pintu dibuat dengan rata, dipasang
2 (dua) daun pintu tanpa nat dan
dan membuka terbuat dari
kedalam bahan keras
f. Terdapat jendela,
e. Plafon harus rata, cahaya dan
dipasang tanpa nat udara sudah
dan terbuat dari cukup
bahan keras.
g. Terdapat jendela
f. Mempunyai jendela, yang membuka
cahaya dan udara ke atas
yang cukup h. Terdapat wastafel
i. Tidak terdapat
g. Tidak berjendela tirai
terbuka tetapi pemisah/isolasi
mempunyai jendela j. Dinding vertikal
atas dan lantai tidak
h. Mempunyai fasilitas boleh patah
untuk cuci tangan tegas
i. Tempat tidur k. Sudah terdapat
dengan tirai lebih dari 3 steker
pemisah/isolasi (protab)
l. Jika ada satu
j. Pertemuan antara pasien sudah
dinding vertikal dan terjaga
lantai tidak boleh privasynya, jika
patah tegas ada 2 pasien
k. Dilengkapi minimal privasy kurang
3 (tiga)steker terjaga.
2) Ruangan harus
cukup untuk
minimal 2 bed
obgyn, lemari,
meja alat, meja
resusitasi dan
kamar mandi
8 Imunisasi Distribusi dan Ada distribusi dan
imunisasi imunisasi
9 Klinikgizi Konsultasi Ada pojok gizi untuk
konsultasi
10 Ruang Laktasi Pemberian ASI Terdapat lemari es
eksklusif tempat
penyimpnanan ASI
11 Klinik sanitasi Pelayanan kesehatan Ada tempat
lingkungan pelayanan
kesehatan
lingkungan
12 Konsultasi/Pro Konsultasi dan
mosi penyuluhan atau
kesehatan pemberian informasi
ke masyarakat
13 Kamar obat Pemberian obat, Terdapat ruang
pembuatan obat racik pemberian obat,
dan penyimpanan pembuatan obat
obat harian racik dan
penyimpanan obat
harian serta sudah
berAC
14 Ruang Pemberian konsultasi Ruang konsultasi
Konsultasi obat dan pemantauan obat jadi satu
Obat pengobatan pasien dengan kamar obat.
15 Laboratorium Pemeriksaan - Pengaju
spesimen pasien an
Kriteria ruangan: a. Ruangan tidak pengad
a. Untuk ruangan ber AC , ventilasi aan AC
ber AC harus sudah cukup dan
mempunyai terbuka , terdapat
exhauster fan, bila 2 jendela.
tidak ber AC maka
ventilasi ruang harus b. Ada tempat
cukup dan terbuka. terbuka atau
tmepat khusus
b. Mempunyai mengeluarkan
tempat terbuka atau dahak yang
tempat khusus berada di
untuk mengeluarkan belakang ruang
dahak (sputum both) laboratorium.
b. Sertifikat penjamah
makanan bagi
petugas dapur
22 Genset Pengganti listrik Terdapat ganset
Puskesmas dalam dengan kapasitas
keadaan darurat, 8000 watt.
ruang kedap suara.
Kapasitas generator
yang disediakan
minimal 40% dari daya
terpasang dan
dilengkapi AMF dan
ATS sistem
(diperkirakan minimal
2000-5000 Watt)
23 Perlengkapan Penyimpanan Tidak ada tempat
kebersihan perlengkapan khusu perlengkapan
kebersihan kebersihan
24 Linen Menyimpan kebutuhan Ada tempat
linen/ kain tenun untuk penyimpanan linen
kebutuhan merawat untuk kebutihan
pasien merawat pasien
25 Garasi Penyimpanan Terdapat tempat
ambulans penyimpanan
operasional/transport ambulans
dan atau ambulans operasional/transpor
gadar t dan atau ambulans
gadar
26 Parkir Parkir kendaraan Terdapat parkir
pengunjung dan kendaraan
karyawan Puskesmas pengunjung dan
karyawan
puskesmas
27 KM/WC Bagi karyawan Terdapat 2 kamar
karyawan disediakan sekurang– mandi dan WC
kurangnya 1 kamar karyawan yang
mandi dan WC untuk sudah dibedakan
15 orang. Dibedakan untuk pria dan
untuk pria dan wanita, wanita
minimal 1 buah @ 4
m2
28 KM/WC pasien Ratio jumlah kamar Terdapat 2 kamar
mandi/WC dibanding mandi dan WC
jumlah pengunjung karyawan yang
adalah 1: 40. sudah dibedakan
Dibedakan untuk pria untuk pria dan
dan wanita, minimal 1 wanita
buah untuk pria dan 1 Kunjungan perhari ±
buah untuk wanita @ 80 pasien (1:40)
4 m2
29 Laundry Ruang untuk Tidak ada
(Binatu) perlengkapan cuci
linen kotor dan linen
bersih
Kriteria:
a. Lantai dari beton
atau plester yang
kuat, rata dan tidak
licin dengan
kemiringan
memadai (2-3%)
b. Tersedia saluran
pembuangan
limbah system
tertutup dengan
bahan dan
kemiringan yang
memadai (2-3%),
dilengkapi dengan
pengolah awal
(pre-treatment)
sebelum dialirkan
ke instalasi
pengolahan air
limbah
c. Tersedia kran air
bersih dengan
kualitas dan
tekanan aliran yang
memadai, air panas
(steam) untuk
keperluan
desinfeksi dan
tersedia
desinfektanl
d. Peralatan cuci
dipasang permanen
dan diletakkan
dekat dengan
saluran
pembuangan air
limbah
e. Ruangan
ditempatkan pada
lokasi yang mudah
dijangkau dan tidak
berada pada jalan
lintas, sehingga
perjalanan linen
kotor menjadi linen
bersih terhindar dari
kontaminasi silang
f. Tersedia tempat
cuci tangan
petugas untuk
mencegah
rekontaminasi linen
bersih
Rawat Inap
30 Rawat gabung Ruang rawat gabung Ruang ibu dan bayi
ibu dan bayi ibu dan bayi baru lahir jadi satu di ruang
dalam keadaan bersalin dan
normal, @2 m2/TT, terdapat d ruang
minimal 1 TT ibu dan nifas.
1 TT bayi
Ruangan cukup untuk
bed ibu, bed anak,
bed site cabinet,
lemari
31 KM/WC pasien Ratio kamar Ada kamar
rawat inap mandi/WC pasien mandi/WC setiap
dibanding jumlah kamar pasien 1: 2
tempat tidur = 1:5 TT, TT
dibedakan untuk pria
dan wanita, minimal 2
buah @ 4 m2
32 Ruang rawat Rawat inap anak/bayi, Terdapat ruang inap
inap anak/bayi 6 m2/TT (1 TT) anak/bayi sebanyak
2 kamar
33 Laki laki Rawat inap laki laki Terdapat ruang laki-
dewasa dewasa, 6 m2/TT 1 TT) laki dewasa
sebanyak 2 kamar
34 Perempuan Rawat perempuan Terdapat ruang
dewasa dewasa, 6 m2/TT(1 TT) perempuan dewasa
sebanyak 2 kamar
35 Penyakit Rawat penyakit Terdapat ruang
menular/ruang menular, 6 m2/TT (1 isolasi 2 kamar ada
isolasi TT) di paling ujung
Pertimbangan pada ruang rawat inap.
saat penempatan
pasien :
a. Kamar terpisah
bila mungkin terjadi
kontaminasi luas
terhadap lingkungan,
misal: luka lebar
dengan cairan
keluar, diare,
perdarahan tidak
terkontrol.
b. Kamar terpisah
dengan pintu
tertutup bila ada
risiko transmisi
melalui udara ke
kontak, misal: luka
dengan infeksi
kuman gram positif.
c. Kamar terpisah
atau terkelompok
dengan ventilasi
dibuang keluar
dengan exhauster
fan ke area tidak ada
orang lalu lalang,
misal: TBC.
d. Kamar terpisah
dengan udara
terkunci bila risiko
terjadi transmisi
airborne luas, misal:
varicella
e. Kamar terpisah
bila pasien kurang
mampu menjaga
kebersihan (anak,
gangguan mental)
36 Dokter jaga 1 (satu) kamar untuk Tidak terdapat
istirahat kamar istirahat
untuk dokter
37 Ruang jaga ruang untuk petugas Terdapat rauang
petugas yang bertugas jaga untuk petugas jaga
malam pada malam , terdapat 1
Puskesmas rawat bed, lemari dan
inap/PONED, cukup kamar mandi.
untuk 1 bed dan 1 rak
serta 1 kamar mandi
38 Kualitas Suhu, a. Suhu dan Pengajuan alat ukur
Kelembaban, kelembaban di
Pencahayaan, setiap ruang
Debu, dan sesuai dengan
Kebisingan kondisi daerah
setempat, kecuali
ruang tertentu.
Suhu dan
kelembaban ruang
obat, gudang obat,
ruang
laboratorium, dan
ruang radiologi
adalah suhu 22°-
27°C dan
kelembaban 40°-
70°C.
b. Bila suhu udara
lebih dari 30°C
perlu
menggunakan AC
atau kipas angin.
c. Kelembaban udara
pada ruang > 95%
perlu
menggunakan
pengatur
kelembaban
(dehumidifier),
khusus pada
ruangan yang
terdapat
mikroskop/peralata
n elektronik.
d. Konsentrasi debu
tersuspensi di
setiap ruang tidak
lebih dari
150mg/m3.
e. Intensitascahaya di
setiap ruang
adalah 100-200
lux, kecuali ruang
laboratorium,
persalinan, UGD
adalah 300 lux,
sedangkan dapur
100 lux.
f. Kualitas udara
ruang Puskesmas
tidak
berbau,terutama
bebas bau gas
H2S dan amoniak.
g. Intensitas
kebisingan
ekuivalent (leq)
pada lokasi
Puskesmas tidak
lebih dari 55 dB
(A).
d. Sampah domestik
dapat dikubur,
dibakar ataupun
diangkut ke Tempat
Pembuangan
Sampah Akhir
(TPA).
43 Wastafel a. Tersedia di ruang a. Tersedia di ruang
pelayanan yaitu UGD, ruang poli
ruang UGD, ruang gigi, ruang
poli gigi, ruang kesehatan ibu
kesehatan ibu dan dan anak (KIA),
anak (KIA), ruang ruang
pengobatan, ruang pengobatan,
periksa, ruang ruang periksa,
suntik, ruang dan ruang
laboratorium, ruang laboratorium.
radiologi dan ruang b. Berfungsi baik,
lain yang model kran air
memerlukan air. memutar.
b. Berfungsi dengan c. Dilengkapi sabun
baik dan dilengkapi zat antiseptic
cek valve atau kran d. Tersedia tissue
air model siku.
c. Dilengkapi sabun e. Terpelihara dan
dan zat antiseptik. bersih
d. Tersedia pengering
tangan (hand
towel/hand tissue)
e. Terpelihara dan
bersih.
44 Fasilitas a. Ketersediaan dan a. Tersedia water
sanitasi dan distribusi air perlu tower
keamanan tersedia water
lainnya tower yang b. Tersedia APAR
tertutup.
b. Tersedia tabung c. Tidak tersedia
pemadam ruangan khusus
kebakaran yang alat kebersihan
berfungsi dengan d. Tersedia tempat
baik. khusus genset
c. Tersedia ruangan
khusus untuk
penyimpanan
perlengkapan
kebersihan.
d. Tersedia tempat
khusus genset
yang kedap suara.
45 Pengelola a. Dilakukan a. Dilakukan
limbah medis pemilahan limbah pemialhan limbah
dan non medis non medis padat non medis,
antara limbah namun tidak tidak
basah dan limbah lakukan
kering. pemilahan
sampah basah
dan kering.
b. Terdapat minimal 2 b. Tersedia 2
(dua) buah wadah tempat sampah
yang terbuat dari plastic di depan
bahan yang kuat, tiap kamar pasien
cukup ringan, tahan dan didalam
karat, kedap air, semua ruangan
tertutup dan di puskesmas
mempunyai
permukaan yang
mudah dibersihkan c. Setiap hari
misalnya fiberglass langsung diambil
untuk setiap kamar. oleh petugas TPS
c. Limbah tidak boleh
dibiarkan dalam d. Ditampung di
wadahnya melebihi plastic warna
3 x 24 jam supaya hitam
tidak menjadi e. Limbah
perindukan vektor sementara
penyakit. dikumpulkan di
d. Limbah ditampung TPS depan
dalam kantong puskesmas
plastik warna hitam
dan ada tali
pengikat.
e. Limbah
diikumpulkan di
sentral
penampungan
sementara di TPS
untuk kemudian
dibuang di Tempat
Pembuangan Akhir.
B. Prasarana
No Uraian Standart Realisasi Evaluasi
1 Atap Kuat, tidak bocor, tahan Atap kuat, tidak bocor Sudah
lama, dan tidak menjadi di semua ruangan, memenuhi
perindukan vektor tahan lama dan tidak standar
menjadi tempat
perindukan vektor
2 Langit-langit Kuat, warna terang, Kuat, warna putih Sudah
mudah dibersihkan, dan tulang (terang), mudah memenuhi
terlihat tanpa dibersihakan (tidak standar
sambungan ada sarang laba-laba),
dan terlihat tanpa
sambungan
3 Dinding a. Material dinding k. Material dinding Sudah
harus keras, rata, keras, rata, tidak memenuhi
tidak berpori, tidak berpori, tidak standar
menyebabkan silau, menyebabkan silau,
kedap air, mudah kedap air dan
dibersihkan. mudah dibersihkan.
l. Dinding KM/WC
b. Dinding KM/WC kedap air, dilapisi
harus kedap air, keramik setinggi
dilapisi keramik 200 cm
setinggi 150 cm m.Dinding
c. Dinding laboratorium laboratorium tahan
harus tahan bahan bahan kimia, mudah
kimia, mudah dibersihakan
dibersihkan, tidak
berpori.
4 Lantai Harus kuat, kedap air, Kuat, kedap Sudah
permukaan rata, tidak air,permukaan rata, memnuhi
licin, warna terang, licin, warna cream, standar
mudah dibersihkan, dan mudah dibersihkan
dengan sambungan dan dengan
seminimal mungkin sambungan
5 Pintu dan a. Lebar bukaan pintu a. Lebar bukaan pintu Pintu
jendela utama dan ruang dan ruang gawat masih
gawat darurat darurat 155 cm , perlu
minimal 120 cm atau dapat di lauli perbaikan
dapat dilalui brankar brankar dan pintu yaitu
dan pintu-pintu yang yang lain lebar 120 terbuka
bukan akses brankar cm, pintu terbuka ke keluar
memiliki lebar dalam.
bukaan minimal 90
cm. pintu harus b. Pintu khusus
terbuka ke luar KM/WC di ruang
b. Pintu khusus untuk perawatan dan pintu
KM/WC di ruang KM/WC umum
perawatan dan pintu terbuka ke dalam
KM/WC penyandang dan lebar 120 cm
disabilitas, harus
terbuka ke luar dan c. Pintu kedap air
lebar daun pintu
minimal 90 cm.
c. Material pintu untuk
KM/WC harus kedap
air.
6 Kamar k. Memiliki ruang gerak a. Memiliki ruang Belum ada
mandi/WC yang cukup untuk gerak untuk masuk KM/WC
masuk dan keluar dab keluar oleh untuk
oleh pengguna pengguna penyandan
l. Lantai terbuat dari b. Lantai tidak licin dan g
bahan yang tidak air buangan tidak disabilitas
licin dan air buangan tergenang
tidak boleh
tergenang c. Pintu mudah dibuka
m. Pintu harus dan di tutup di
mudah dibuka dan setiap ruangan
ditutup d. Kunci sudah terpilah
dan mudah dibuka
n. Kunci-kunci dipilih jika terjadi kondisi
sedemikian sehingga darurat
bisa dibuka dari luar
jika terjadi kondisi e. Tipe kloset duduk
darurat
o. Pemilihan tipe kloset
disesuaikan dengan f. Tidak ada KM/WC
kebutuhan dan untuk penyandang
kebiasaan pengguna disabilitas
pada daerah
setempat
p. Sebaiknya
disediakan minimal 1
KM/WC umum untuk
penyandang
disabilitas
7 Struktur a. Harus direncanakan a. Struktur bangunan Sudah
bangunan kuat/kokoh dan stabil kokoh , dapat memenuhi
dalam menahan menahan muatan standar
beban/kombinasi yang tetap atau
beban, baik beban sementara
muatan tetap
maupun beban
muatan sementara
yang timbul, antara
lain beban gempa
dan beban angin,
dan memenuhi aspek
pelayanan (service b. Dapat tertahan
ability) selama umur terhadap gempa
layanan yang dan/atau angin
direncanakan
dengan
mempertimbangkan
fungsi bangunan
b. Ketentuan lebih
lanjut mengenai
pembebanan,
ketahanan terhadap
gempa dan/atau
angin, dan
perhitungan struktur
mengikuti pedoman
dan standar teknis
yang berlaku
8 Ventilasi a. Ventilasi alami tidak a. Ventilasi alami lebih Sudah
kurang dari 15 % dari 15 % memenuhi
b. Jumlah udara luar b. Udara berkualitas standar
berkualitas baik yang baik tiap ruangan
masuk dalam ruang ada jendela
pada waktu tertentu
c. Arah umum aliran c. Ada ruang untuk
udara dalam gedung proses pertukaran
yang seharusnya dari udara
area bersih ke area
terkontaminasi
d. Setiap ruang
diupayakan proses
udara didalam
ruangan bergerak
dan terjadi
pertukaran antara
udara didalam ruang
dengan udara dari
luar
9 Pencahayaan a. Bangunan a. Mempunyai Sudah
puskesmas harus pencahayaan alami memenuhi
mempunyai dan/atau standar
pencahayaan alami pencahayaan
dan/ atau buatan
pencahayaan buatan b. Pencahayaan
b. Pencahayaan harus terdistribusikan
terdistribusikan rata dalam ruangan
dalam ruangan c. Lampu-lampu yang
c. Lampu-lampu yang digunakan
digunakan menggunakan salah
diusahakan dari jenis satu merk yang
hemat energi hemat energi
10 Sanitasi
a.Sistem air Sanitasi air bersih dapat Terperoleh dari sumur Sudah
bersih diperoleh langsung dari dan PDAM memenuhi
sumber air standar
berlangganan dan/atau
sumber air lainnya
HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
[% ]
96
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN
79
II UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK 91
III TERMASUK KELUARGA BERENCANA
109
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
UPAYA PENCEGAHAN DAN 100
V PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
95
VI UPAYA PENGOBATAN
No Jumlah Target
Jumlah Jumlah Siswa Pencapaian Persen
Sekolah Sekolah
Sekolah tase
yang di
jaring
1 35 SD/MI 35 SD/MI 35 SD/MI 1116 1116 100%
2 17 17 17 1203 1203 100%
SMP/MTs SMP/MTs SMP/MTs
3 10 10 10 791 791 100%
SMA/MA/S SMA/MA/ SMA/MA/
MK SMK SMK
BAB IV
PERUMUSAN MASALAH
Lingkungan
Adanya kegiatan belajar
dari rumah
Wilayah yang luas
Pengambilan prioritas alternative pemecahan masalah menggunakan metode CARL (Capability, Accesibility, Readness, Leverage) dengan menggunakan skor
1-5 dengan kriteria:
C : Ketersediaan sumber daya (dana, sarana/peralatan)
A : Kemudahan dalam mengatasi masalah (bisa didasarkan pada kemudahan karena
ketersediaan metoe/cara/teknologi serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan
atau juklak)
R : Kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran seperti keahlian/
kemampuan dan motivasi
L : Seberapa besar pengaruh kriteria satu dengan yang lain dalam pemecahan yang dibahas (daya ungkit terhadap masalah lain)
Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau prioritas adalah nilai tertinggi sampai terendah. contoh
NO MASALAH C A R L NILAI RANK
1 Alternatif 1 1 2 3 2 12 9
2 alternatif 2 2 1 3 3 18 8
3 alternatif 3 3 3 4 4 144 4
4 alternatif 4 2 2 3 3 36 7
5 alternatif 5 2 3 2 4 58 6
6 alternatif 6 4 5 4 5 400 1
7 alternatif 7 2 4 3 4 96 5
8 Alternatif8 5 4 3 4 240 2
9 Alternatif9 3 4 4 4 192 3
Dari skor diatas maka ditemukan prioritas alternatif pemecahan masalah dari program UKS yaitu : Kerjasama dengan sekolah untuk pembentukan kader tiwisada
BAB VII
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PENANG JADWAL
SASARA VOLUME INDIKATOR
N UPAYA KEGIATAN TUJUAN TARGET GUNG PELAKSAN LOKASI
N KEGIATA KEBERHASIL BIAYA
O KESEHATAN (How) (What) (How Much) JAWAB AAN (When)
(Whom) N AN
(Who) (When)
A. KEGIATAN PRIORITAS MASALAH
1 PROGRAM Kegiatan Meningkatkan Siswa SD SD PJ UKS 1 kali / Agustus – Siswa SD, SMP, BOK
UKS Skrining kesehatan kelas 1-6, SMP Kesorga tahun Desember mengetahui SMA
Kesehatan siswa Siswa SMA Gizi 2020 dan kondisi
SMP Di wilayah PPD Januari-Juni kesehatannya
kelas 7-9, Puskesmas 2021
Siswa Tempeh
SMA
kelas 1
2 PROGRAM Pembinaan Meningkatkan Guru Guru UKS PJ UKS 1 kali / Januari - Guru UKS SD Puskesmas BOK
UKS Guru UKS pengetahuan UKS SD SD Kesorga tahun Desember mendapatkan Tempeh
remaja tentang Promkes pembinaan
kesehatan Gizi Guru UKS
PPD
3 PROGRAM Pembentukan Untuk 10% dari SD, SMP, PJ UKS 1 kali/ Januari – Terdapat 10 % SD, SMP, -
UKS kader membantu jumlah SMA Gizi tahun Desember dari jumlah SMA
tiwisada kegiatan siswa di PPD 2021 siswa SD,
skrining sekolah SMP, SMA
kesehatan yang
mempunyai
kader tiwisada