Dwi Arnoldi, S.T., M.T. - Teknik Mesin DIII - PL Dosma 2020.
Dwi Arnoldi, S.T., M.T. - Teknik Mesin DIII - PL Dosma 2020.
Oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
Direktur Kepala P3M
Politeknik Negeri Sriwijaya
ii
RINGKASAN
Jig and fixture adalah alat pemegang benda kerja produksi yang
digunakan dalam rangka membuat penggandaan komponen secara akurat untuk
mendapatkan hasil pekerjaan yang baik dalam produksi, tentunya harus adanya
keserasian dalam hal posisi dari benda kerja dengan mesin yang digunakan. Untuk
melakukan ini, maka digunakan jig and fixture yang didesain untuk memegang,
menyangga dan memposisikan setiap bagian sehingga setiap pengeboran
permesinan dilakukan sesuai dengan batas spesifikasi.
RANCANG BANGUN JIG AND FIXTURE BOR 45 DERAJAT. Alat
ini mempunyai fungsi untuk menepatkan mata bor pada bagian benda kerja yang
telah diatur derajat kemiringannya untuk dilakukan pengeboran, dengan dibantu
bushing dan kotak Jig Bor 45 Derajat yang telah dibuat untuk mengurangi getaran
pada proses pengeboran serta menghindari terjadinya perubahan posisi pada saat
dilakukan pengeboran .
Kata kunci : jig, fixture, bor, bushing, kotak jig bor 45o
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
maka penulis membatasi ruang lingkupnya yang nantinya dapat sesuai dengan
hasil yang diharapkan. Adapun batasan masalah yang penulis tentukan antara lain:
1.4.1 Tujuan
1. Mengetahui cara perancangan serta gambar kerja pembuatan Jig and
Fixture Bor 45 Derajat pada mesin bor duduk dan milling
2. Mengetahui tahapan proses pembuatan Jig and Fixture Bor 45 Derajat
3. Mengetahui sistem cara kerja Jig and Fixture Bor 45 Derajat
1.4.2 Manfaat
1. Dengan adanya alat ini, diharapkan membantu masyarakat terutama
industri kecil dalam proses pengeboran 45 derajat dengan biaya yang
efisien dan murah.
2. Meningkatkan minat masyarakat dalam dunia permesinan yang ramah
lingkungan dan efektif.
4
(Sumber : www.google.com)
Gambar 2.1 Bushing jig
a) Jig bor berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil lobang yang telah ada
dan memiliki ukuran tidak sempurna lagi.
b) Jig drill berfungsi untuk membantu proses drilling sebagai menepat bor ke
bagian benda kerja yang akan di drilling.
5
6
c) Jig template adalah jig yang digunakan untuk keperluan akurasi. Jig tipe ini
terpasang diatas, pada atau didalam benda kerja dan tidak diklem .
d) Jig plate adalah jig sejenis dengan template, perbedaannya hanya jig jenis ini
mempunyai klem untuk memegang benda kerja.. Jig jenis ini disebut jig
table/meja
e) Jig sandwich adalah bentuk jig plate dengan pelat bawah. Jig jenis ini ideal
untuk komponen yang tipis atau lunak yang mungkin beng kok atau terlipat
pada jig jenis lain.
f) Jig angle plate (pelat sudut) digunakan untuk memegang komponen yang
dimesin pada sudut tegak lurus (90 derajat ) terhadap mounting locatornya
(dudukan locator) yaitu dudukan untuk alat penepatan posisi benda kerja.
g) Jig modified Angle plate dimana sudut pegangnya bisa selain 90 derjat
h) Jig kotak atau jig tumble, biasanya mengelilingi komponen Jig jenis ini
memungkinkan komponen dimesin pada setiap permukaan tanpa
memposisikan ulang benda kerja pada jig.
i) Jig Channel adalah Box jig yang paling sederhana. Jika digunakan jig feet
dapat dilakukan pemesinan pada tiga permukaan.
j) Jig indexing digunakan untuk meluaskan lobang atau daerah yang dimesin
lainnya disekeliling komponen Untuk melakukan ini, jig menggunakan
komponen sendiri atau pelat referensi dan sebuah plunger. Jig indexing yang
besar disebut juga jig rotary.
k) Jig Trunnion adalah jenis jig rotary untuk komponen yang besar atau
bentuknya aneh Komponen pertama-tama diletakkan didalam kotak pembawa
dan kemudian dipasang pada trunnion
l) Rotary jig untuk benda kerja berukuran sangat besar atau benda kerja yang
memiliki bentuk tidak biasa/rumit.
m) Jig pompa adalah jig komersial yang mesti disesuaikan oleh pengguna. Pelat
yang diaktifkan oleh tuas membuat alat ini bisa memasang dan membongkar
benda kerja dengan cepat.
n) Jig multistation (stasion banyak) mempunyai bentuk seperti Ciri utama jig ini
adalah cara menempatkan benda kerja. Ketika satu bagian menggurdi, bagian
7
a) Fixture pelat adalah bentuk paling sederhana dari fixture. Fixture dasar dibuat
dari pelat datar yang mempunyai variasi klem dan locator untuk memegang
dan memposisikan benda kerja. Konstruksi fixture ini sederhana sehingga bisa
digunakan pada hampir semua proses pemesinan.
b) Fixture pelat sudut adalah variasi dari fixture pelat. Dengan fixture jenis ini,
komponen biasanya dimesin pada sudut tegak lurus terhadap locatornya. Jika
sudutnya selain 90 derajat, fixture pelat sudut yang dimodifikasi bisa
digunakan.
c) Fixture vise-jaw, digunakan untuk pemesinan komponen kecil dengan alat ini,
vise jaw standar digantikan dengan jaw yang dibentuk sesuai dengan bentuk
komponen.
d) Fixture indexing mempunyai bentuk yang hampir sama dengan jig indexing.
Fixture jenis ini digunakan untuk pemesinan komponen yang mempunyai
8
A. Tahapan Penelitian
Tahapan dalam penelitian diawali dengan mendesain alat yang akan diteliti
dalam hal ini Jig and Fixture Bor 45 Derajat, melakukan interview, study
literature, pembuatan proposal, pembuatan alat, pengujian, perbaikan alat apabila
belum sesuai target yang diinginkan lalu pembuatan laporan akhir penelitian.
D. Pengumpulan data
Dalam pengumpulan data akan dilakukan beberapa pengujian pengeboran
derajat.
E. Tempat Pengujian
Adapun tempat yang akan digunakan untuk pengujian ini berada di area
Bengkel Produksi dan Bengke Las Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang.
10
11
START
PEMBUATAN ALAT
NO
PENGUJIAN ALAT
YES
FINISH
3.2. Perencanaan
3.2.1 Pertimbangan Dasar Pemilihan Bahan
Bahan yang merupakan syarat utama sebelum melakukan perhitungan
komponen pada setiap perencanaan pada suatu mesin atau peralatan harus
dipertimbangkan terlebih dahulu pemilihan bahan dan peralatan lainnya. Selain itu
pemilihan bahan haruslah sesuai dengan kemampuan serta kebutuhann. Jenis-jenis
bahan dan sifat-sifat bahan yang akan digunakan. Adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan bahan untuk komponen-komponen alat ini adalah :
a. Bahan Yang Digunakan Sesuai Dengan Fungsinya
b. Bahan Mudah Didapat
c. Efisiensi Dalam Perencanaan dan Pemakaian
d. Sifat Teknis Bahan
Derajat yang digunakan yaitu 45o dengan poros Ø10 sebagai penyangga
yang dikunci dengan ring dan mur M10 di kedua sisi ke lubang rangka utama
yang telah diposisikan dengan derajat yang tersedia 45o
15
Jig yang digunakan dapat diposisikan terhadap sudut dan ketinggian benda
kerja yang digunakan ,dengan cara pemindahan poros Ø10 yang
menhubungkan jig dengan plat penyangga jig bor yang dikunci dengan mur
M10 dan ring dikedua sisi.
3) Bushing
Bushing yang digunakan yaitu diameter bor 5 mm dan dapat dibuat dengan
berbagai ukuran lubang penepat bor Ø5, Ø7, Ø10, Ø12 dengan ulir pada
porosnya sehingga dapat di bongkar pasang sesuai kebutuhan diameter
pengeboran.
5) Pengunci Jig And Fixture Bor 45 Derajat ke Bor Duduk Dan Milling
Agar Jig and Fixture Bor 45 Derajat dapat bekerja dengan maksimal
dibutuhkan kekuatan dalam meredam getaran dan perubahan posisi pada alat
maka disini digunakan plat tebal 5mm berongga yang disesuaikan dengan meja
bor duduk dan milling yang dikunci menggunakan ring, mur M10 dan baut
yang dibuat sesuai dengan spesifikasi atau bentuk meja bor dan milling.
DESAIN ALAT
INTERVIEW
STUDY LITERATUR
PEMBUATAN
PROPOSAL
PEMBUATAN ALAT
PENGUJIAN
PERBAIKAN ALAT
PEMBUATAN
LAPORAN
19
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arifin, Fatahul. 2018. Rancang Alat Penepat (Jig And Fixture).(
https://www.researchgate.net/publication/327418119_Jig_and_Fixture,diakses 30
Oktober 2019)
[2] Gudang Permesinan.com. Macam - macam mesin bor, 17 Mei 2018, [diakses
31 oktober 2019 ].http://gudangpemesinan.blogspot.com/2018/05/macam-macam-
mesin-bor.html
[3] Muntaha,Hilman.Materi-Drilling.(https://www.academia.edu/5874706/Materi-
drilling, diakses 30 Oktober 2019)
20
LAMPIRAN
Mahasiswa Rp 750.000,-
Tukang Rp 700.000,-
SUB TOTAL Rp 1.450.000,-
2. Bahan
3. Lain-lain
Jenis
Biaya (Rp)
Proposal Rp 100.000,-
Laporan Akhir Penelitian Rp 200.000,-
Perjalanan Rp 550.000,-
SUB TOTAL Rp 850.000,-
Total Biaya
Jenis
Biaya (Rp)
Upah Rp 1.450.000,-
Bahan Rp 1.700.000,-
Lain-Lain Rp 850.000,-
TOTAL Rp 4. 000.000,-
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Dengan Gelar) Dwi Arnoldi, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIP / NIDN 196312241989031002 / 0024126305
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manna 24 Desember 1963
6 E-Mail darnoldipolsri@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 081367565659
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1 / Sarjana S2 / Magister S3 / Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
Sriwijaya Pancasila
Jurusan / Prodi Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Lulus 2002 2010
C.2 Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pengaruh Penambahan Komponen Super Dana PNBP 2017
Charger pada Motor Bensin Polsri
2 Analisa Performansi Motor Listrik Dana PNBP 2018
Menggunakan Prony Brake Dynamometer Polsri
Sistem Beban Torsi
3 Desain Kontruksi Dinding Dapur Induksi Dana PNBP 2019
Kapasitas 15 kg Polsri
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Dengan Gelar) Fenoria Putri, S.T., M.T.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIP / NIDN 197202201998022001 / 0020027203
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Karang 20 Februari 1972
6 E-Mail putripolsri@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 08127886929
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1 / Sarjana S2 / Magister S3 / Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas
Sriwijaya Pancasila
Jurusan / Prodi Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Lulus 1997 2010
C.2 Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Inovasi pada Pengereman Sepeda Motor Dana PNBP 2017
Konvensional Menggunakan Metode ABS Polsri
(Antilocked Brake System)
2 Uji Performa Tanur Listrik untuk Dana PNBP 2018
Pencairan Logam Aluminium dengan Polsri
Kapasitas 3 kg
3 Desain Konstruksi Coil untuk Dapur Dana PNBP 2019
Listrik Induksi Kapasitas 15 kg Polsri
B. Riwayat Pendidikan
S-1
Nama Perguruan Tinggi Universitas Sriwijaya
Bidang Ilmu Teknik Mesin
Tahun Masuk - Lulus 1998 - 2003
Judul Skripsi Kajian Ulang Perilaku Statik Konstruksi Sistem Pipa dari
Stasiun Transmisi Gas Pulau Layang Pertamina ke PT.
Pupuk Sriwijaya dengan Metode Analitik
Nama Pembimbing Ir. Zainal Abidin, MT
S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Sriwijaya
Bidang Ilmu Teknik Mesin/ Teknik Material dan Manufaktur
Tahun Masuk - Lulus 2011 - 2014
Judul Skripsi Analisa Pengaruh Proses Pengamplasan Pada Kayu
Tembesu (Fagraea fragrans Roxb) Menggunakan
Metodologi Permukaan Respon
Nama Pembimbing Dipl-Ing. Ir. Amrifan Saladin, PhD
M. Yanis, ST, MT
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml(Juta Rp)
1 2015 Rancang Bangun Prototype Press Penelitian
Tool Pemotong Side Rubber Kerjasama 4
Sebagai Komponen Chute Dengan Dosen-
Sistem Hidrolik Mahasiswa
4 2017 Penelitian 20
penentuan karakteristik mekanik Penugasan
motor listrik induksi
menggunakan beban dinamometer
hidrolik
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan penelitian dosen dan mahasiswa