Anda di halaman 1dari 6

Nama: Isnaini Maidina

NPM: 2007110007
Kelas: A
Mata Kuliah: Agama (Mitem)

1). Apakah Islam itu dan jelaskan di dalam jawaban anda bahwa Islam adalah
agama rahmatallil’alamin!
Jawab:
Yang dimaksud dengan Islam adalah agama yang damai dan setiap muslim hendaknya
dapat menjaga perdamaian.
Islam agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa
rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan,
tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia.

2). Salah satu diantara sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an, apakah Al-Qur’an
itu. Jelaskan kedudukan dan fungsinya!
Jawab:
Yang dimaksud dengan Al-Qur’an itu adalah kitab suci agama Islam. Umat islam
percaya bahwa Al-Qur’an merupakan puncak dan penutup Wahyu Allah SWT yang
diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada
Nabi Muhammad SAW, melalui perantara Malaikat Jibril.
Al-Qur’an menurut Etimologi ( bahasa ) yaitu bacaan atau yang dibaca. Kata Al-Qur’an
adalah bentuk mashddar dari fi’il qara’a yang diartikan dengan arti isim maf’ul, yaitu
( yang dibaca atau bacaan ).
● Kedudukan:
Al-Qur’an memiliki kedudukan yang sangat tinggi dari seluruh ajaran islam. Al-Qur’an
sebagai sumber utama dan pertama sehingga semua umat islam menjadikan Al-Qur’an
sebagai pedoman hidupnya.
● Fungsi:
Al-Qur'an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia yang ada
dibumi.
3). Sunnah adalah sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Apakah
Sunnah itu. Jelaskan kedudukan dan fungsinya, serta pembagian-pembagiannya.
Berilah contoh dengan baik!
Jawab:
Yang dimaksud dengan Sunnah itu merupakan keterangan Nabi Muhammad SAW baik
berupa ucapan (sunnah qauliyah), perbuatan (sunnah filiyah), maupun ketetapan Nabi
(sunnah taqririyah). Selain itu, Sunnah juga merupakan sumber hukum kedua setelah
Al-Qur’an. Hal itu disebabkan adanya perbedaan sifat, yaitu Al-Qur’an bersifat Qhati Al
Wurud, sedangkan Sunnah bersifat Dhanni Al Wurud.
● Kedudukan:
Sunnah dari segi statusnya sebagai dalil dan sumber ajaran islam, menurut jumhur
ulama adalah menempati posisi kedua setelah Al-Qur’an.
● Fungsi:
- Pertama, sunnah berfungsi sebagai penguat (ta’qid) atas apa yang dibawa Al-
Qur’an.
- Kedua, fungsi sunnah sebagai penjelas (tabyin) atas apa yang terdapat dalam
Al-Qur’an.
- Ketiga, fungsi sunnah sebagai mustaqillah atau menetapkan hukum yang
belum ada hukumnya dalam Al-Qur’an.
● Pembagian-pembagian sunnah dan contohnya:
- Pertama, sunah qauliyyah,
Yaitu sunah yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk perkataan .
Artinya adalah , sunah yang terdapat dalam hadist - hadist yang bersifat perintah dalam
bentuk ucapan Nabi Muhammad saw.
Contoh:"Setiap amal perbuatan tergantung pada niat, dan setiap orang mendapatkan
apa yang dia niatkan. Barang siapa berhijrah ( menuju kebenaran) karena Allah dan
Rasul-Nya , maka sesungguhnya hijrah yang dia lakukan benar - benar menuju Allah
swt dan Rasul-Nya. Dan barang siapa berhijrah karena dunia atau wanita yang hendak
dinikahi , maka dia akan mendapatkannya " (Muttafaq Alaih)
"Termasuk hal yang dapat menyempurnakan keislaman seseorang ialah kerelaannya
untuk meninggalkan apa yang tidak berguna" (H.R.Muslim)
- Kedua, sunah fi'liyyah ,
Yaitu segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bentuk
perbuatan.Sunah ini dapat ditemukan dalam hadist - hadist Nabi yang memerintahkan
kepada sahabat untuk mengikuti perbuatan nabi Muhammad saw.
Contoh : "Dalam sebuah perjalanan , Rasullulah saw salat di atas kendaraan
menghadap sesuai arah kendaraan.Apabila beliau hendak melakukan salat fardu,
beliau turun sebentar , terus menghadap kiblat " (H.R. Muslim)
"Konon Nabi Muhammad saw mengenakan jubah sampai di atas mata kaki" (H.R.Al-
Hakim)
- Ketiga, sunah taqririyyah
Yaitu perbuatan sahabat yang mendapatkan persetujuan dari Nabi Muhammad saw.
Contoh :"Tidak (maaf) , berhubung (binatang) itu tidak terdapat di kampungku, aku jijik
kepadanya! , Khalid berkata, "Segera aku memotongnya dan memakannya, sedangkan
Rasullulah saw melihatku"." (Muttafaq Alaih)
4). Salah satu diantara sumber ajaran Islam juga adalah khias. Apakah Qiyas itu.
Jelaskan jawaban anda dengan memberikan contoh!
Jawab:
Yang dimaksud dengan Qiyas itu yaitu menyerupakan suatu masalah yang belum ada
hukumnya dengan masalah yang sudah ada hukumya. Qiyas merupakan salah satu
metode perumusan hukum fiqih dalam agama Islam, untuk menentukan hukum yang
baru yang belum dikenal sebelumnya, dengan cara perumpamaan atau mencari
padanannya dengan hal yang sebelumnya diketahui dan yang sudah diatur dalam
dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Contoh : ● Memakan daging anjing, hukumnya haram karena hukum memakan daging
anjing disamakan dengan hukum memakan daging babi.
● Khamar, minuman keras yang dibuat dari anggur. sebab adanya larangan
keras minuman itu ialah karena bisa memabukkan, dan dapat merusak saraf otak atau
akal pikiran. Unsur memabukkan itu terdapat di semua minuman keras. Karena itu,
dengan qiyas, semua jenis minuman keras diharamkan.
5). Pokok-pokok ajaran Islam ada 4 akidah, ibadah, muamalah dan akhlak. Apakah
akidah itu. Jelaskan sumber akidah dan ruang lingkupnya!
Jawab:
Yang dimaksud dengan Akidah adalah Secara etimologi, akidah berasal dari bahasa
Arab: aqada – ya’qidu – aqidatan (aqidah) yang artinya: simpul, ikatan, perjanjian, dan
kokoh. Secara terminologi (istilah), akidah adalah ajaran Islam yang berkaitan dengan
keyakinan.
● Sumber akidah
Pada bagian terdahulu telah dijelaskan bahwa akidah atau keyakinan yang kita maksud
bukanlah sekedar keyakinan, tapi keyakinan yang mempunyai sumber shahih atau
otoritatif. Keyakinan yang tak berdasar kita sebut sebagai mitos. Semua informasi yang
berkenaan dengan keyakinan ini harus mempunyai referensi yang bisa
dipertanggungjawabkan. Sebagaimana telah disinggung di sebelumnya, bahwa sumber
utama akidah adalah Al-Qur’an, sumber utama ajaran Islam. Selanjutnya adalah
ucapan, perbuatan, ketetapan dari Nabi Muhammad SAW yang disebut dengan Sunah.
● Ruang lingkup akidah
Ulama telah membagi ruang lingkup pembahasan akidah ke dalam 4 (empat)
pembahasan, yaitu:
a) Ilahiyyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan masalah ketuhanan
utamanya pembahasan tentang Allah.
b) Nubuwwat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan-utusan Allah,
yaitu para nabi dan para rasul Allah.
c) Ruhaniyyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk gaib, seperti
Jin, Malaikat, dan Iblis.
d) Sam’iyyat, yaitu pembahasan yang bekenaan dengan alam ghaib, seperti alam
kubur, akhirat, surga, neraka, dan qadha qadar.
6). Salah satu diantara nama lain selain akidah adalah tauhid. Apakah tauhid itu.
Jelaskan macam-macam tauhid beserta contoh-contohnya!
Jawab:
Yang dimaksud denganTauhid itu ialah suatu ilmu yang mempelajari atau membahas
tentang segala sesuatu kepercayaan atau keimanan yang diambil dari dalil-dalil
keyakinan dan hukum dalam Islam termasuk hukum tentang mempercayakan bahwa
Allah itu esa.
● Macam-macam Tauhid:
1. Tauhid Rububiyah adalah mengesakan Allah SWT sebagai satu-satunya
pencipta, pemberi rezeki dan pengatur alam semesta.
Contohnya:
a) Percaya bahwa Allah yang Mampu Menciptakan segala sesuatunya bukan
makhluk dan zat-zat lainnya.
b) Percaya bahwa Allah yang mampu Mengatur semua isi alam semesta ini.
c) Percaya Allah yang mampu Memberi rezeki kepada semua makhluk.

2. Tauhid Uluhiyah adalah mengimani bahwa Allah satu-satunya yang berhak


disembah, tidak ada sekutu baginya. Dan ini adalah makna dari kalimat La Ilaha
Illallah. Karena maknanya adalah “Tidak ada yang berhak disembah kecuali
Allah SWT.”
Contohnya:
a) Bertawaqal kepada Allah SWT.
b) Meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT.
c) Menyandarkan nasib kepada selain Allah SWT.

3. Tauhid Asma’wa Sifat adalah mempercayai Allah Atas nama-nama yang telah
ditetapkan oleh-Nya sendiri dan tidak mengingkari nama-nama tersebut.
Percaya bahwa nama-nama tersebut benar tanpa menyerupakan dengan
sesuatu, menyimpangkan maknanya, atau bahkan menolak nama atau sifat
tersebut.
Contohnya:
a) Tidak mencontek saat ujian, karena meyakini bahwa Allah memiliki sifat al-
Bashir, yaitu Allah Maha Melihat.
b) Senang memaafkan orang lain, karena Allah memilii sifat al-Ghafur, Maha
Pemberi Maaf.
c) Meminta hanya kepada Allah, krn meyakini bahwa Allah memiliki sifat al-Karim,
Yang Maha Dermawan/Pemurah

7). Apakah manfaat dan hikmah iman dalam kehidupan!


Jawab:
● Manfaat iman dalam kehidupan:
- Melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda. Orang yang beriman hanya
percaya kepada kekuatan dan kekuasaan Allah. Keyakinan yang menghilangkan sifat
mendewa-dewakan manusia, menghilangkan kepercayaan akan kesaktian benda
keramat, mengikis kepercayaan kepada tahayul, jampi-jampi, dan lain sebagainya.
- Melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen. Orang yang beriman selalu berbuat dengan
ikhlas, tanpa pamrih, serta senantiasa konsekuen dengan apa yang telah
diucapkannya.
● Hikmah iman dalam kehidupan:
- Orang yang beriman akan selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT. Oleh karena
itu, apa yang dilakukan olehnya adalah perbuatan-perbuatan yang baik dan juga terpuji.
- Orang yang beriman akan selalu melakukan amalan saleh, mempunyai kasih sayang
terhadap semua mahkluk hidup, rendah hati.

8). Sebutkanlah hal-hal yang merusak keimanan dan jelaskan satu diantaranya!
Jawab:
1) Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dan mengira ada dzat lainnya yang
mampu menandingi kekuasaan Allah SWT. Misalnya saja ada seseorang yang
menginginkan sesuatu lalu dia pergi ke dukun untuk meminta keinginannya dan
bukan meminta kepada Allah SWT, itu sudah termasuk dalam syirik.
2) Riddah adalah keluar dari agama Islam. Orang yang telah masuk dari agama
Islam, kemudian ia keluar dari agama Islam maka orang tersebut dinamakan
Murtad. Contohnya saja ada sepasang suami istri yang berbeda agama.
Suaminya beragama Kristen sementara istrinya beragam Islam. Lalu tiba-tiba
istrinya lebih memilih untuk masuk ke agama suaminya yang Kristen. Maka
sudah jelas bahwa istrinya telah Murtad dan memilih untuk keluar dari agama
Islam.
3) Bid’ah adalah yang menambah-nambahi dalam urusan agama, melakukan hal-
hal yang tidak ada hubungannya yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW,
misalnya saja seperti merayakan hari valentine.
4) Takhayul adalah orang yang mempercayai adanya hal-hal ghaib yang datangnya
dari mitos atau ramalan. Misalnya saja seperti mempercayai ramalan dukun,
mempercayai mitos-mitos leluhur.

9). Dimasyarakat sering terjadi secara tidak sadar amal-amal yang menjurus
kepada kemusyrikan baik itu berupa tradisi ataupun budaya. Coba cari tradisi
atau budaya yang dapat menjurus kepada kemusyrikan. Tuliskan jawaban anda,
beserta argumentasi (dalil) yang memadai, dan carikan jalan keluarnya!
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai