Anda di halaman 1dari 6

Kebab Istanbul Autentik

1. lihat profilnya apa latar belakang dan dasar pemikirannya sehingga membuat usaha
tersebut
 Nama pedagang : Muhammad Mustafa
Makanan yang dijual : kebab
Dia membuka usaha ini karna dia ingin memperkenalkan ke lidah orang Indonesia,
bahwa ini lah rasa asli kebab sesungguhnya
2. Kapan dia mulai dan sudah berapa lama usahanya dijalankan
 Muhammad Mustafa yang sudah berjualan kebab di Indonesia selama 5 tahun
3. Apa kiat – kiat yang dilakukannya
 yang di lakukan Mustafa dia mencoba berbeda dari kebab kebab yang ada di Indonesia
dan juga
4. Bagaimana tahap – tahap yang dijalaninya
 Sebelum berjualan kebab, saya pernah jadi chef di restoran Turki. Waktu itu kuliah
sambil kerja, jadi ya sudah paham masakan Turki.
5. Apa kendala dan kesulitan yang dihadapinya dan bagaimana jalan keluarnya
 Menurut Mustafa, banyak warung kebab ala Turki di Indonesia. Meskipun rasanya
enak, tetapi rasa yang biasa ditawarkan itu bukan merupakan rasa original khas Turki.
Jadi dia membuat kebab yang benar-benar tradisional Turki. Rempah-rempah dari
Turki untuk bumbu daging panggangnya, dan juga sausnya.
6. Bagaimana kondisi usahanya saat ini dan bagaimana omset hariannya
 Usahanya saat ini berkembang sangat pesat, banyak orang yang rela ngantre selama
berjam-jam demi bisa merasakan kebab autentik khas Turki. Bahkan pengunjung
datang dari berbagai daerah.
Sebelum viral, biasanya habis terjual 100 porsi. Setelah viral sekitar 300 sampai 400 porsi terjual,
Untuk harganya berkisar mulai dari Rp. 9.000 sampai dengan Rp. 13.000 sesuai dengan
ukuran kebab.
DESSERT BOX

1. lihat profilnya apa latar belakang dan dasar pemikirannya sehingga membuat usaha
tersebut
 Nama pedagang : Najla Bisyir
Makanan yang dijual : Dessert Box
 diawali karena hobi baking di rumah untuk anak-anaknya. Lalu dia post di Path,
menunya Cinnamon Roll. Setelah itu respons dari lingkungan sekitar nya positif sekali,
Karena peminat yang semakin banyak, akhirnya Najla melahirkan Bittersweet by
Najla .Menunya merambah sampai Hokkaido tart, cake slice, sebagai alternatif untuk
cake jar yang terlalu kecil, dan butuh menikmati dessert dalam porsi lebih besar.

2. Kapan dia mulai dan sudah berapa lama usahanya dijalankan


 Najla memulai usaha pada tahun 2016, usaha nya terus berlanjut hingga sekarang, jadi
sudah 4-5 tahun
3. Apa kiat – kiat yang dilakukannya
 Najla menjalaninya dengan sabar dan dijalani dengan usaha juga

4. Bagaimana tahap – tahap yang dijalaninya


 Saat itu najla masih bekerja di rumah berukuran 150 meter yang sekaligus dijadikan
dapur utama Bittersweet by Najla. Tantangan berat masih dihadapinya di awal merintis
usaha. Selain harus mengurus Bittersweet by Najla, ia juga melawan penyakit obsessive
compulsive disorder (OCD) yang diidapnya.najla sempat stres banget karena rumah
berantakan banget, dengan tiga anak kecil dan 20 karyawan di rumah yang satu kotak.
Tapi dia tetap menjalankan bisnisnya Sampai kini usahanya terus berkembang, Najla
bisa mempekerjakan lebih banyak hingga hampir 200 orang.

5. Apa kendala dan kesulitan yang dihadapinya dan bagaimana jalan keluarnya
 Najla sulit mengatur waktunya antara mengurus anak, rumah, dan pekerjaan. Apalagi
dulu tidak punya tim dan hanya dibantu oleh satu orang. Melihat permintaan yang
meningkat hingga dikirim ke beberapa daerah seperti Bogor, Bekasi, dan Bandung, ia
akhirnya memutuskan untuk menambah 20 karyawan. Dan itu cukup membantu nya
untuk membangun usahanya

6. Bagaimana kondisi usahanya saat ini dan bagaimana omset hariannya


 Usaha nya berjalan sangat lancer, Najla menyebut produksi per bulan selama pandemi
juga tidak pasti. Rata-rata bisa sekitar 100-150 ribu box yang tiap kotaknya dibanderol
sekitar Rp 60-75 ribu.
TAKOYAKI

1. lihat profilnya apa latar belakang dan dasar pemikirannya sehingga membuat usaha
tersebut
 Nama penjual : Hada Hirosi
Makana yang dijual : Takoyaki
Hiroshi yang pernah bekerja di Jepang memutuskan buka warung takoyaki karena tak betah
menganggur. Nurul (istri) turut serta membantu, karena Hiroshi tak lancara berbahasa Indonesia.
Hiroshi pun terkadang masih mengandalkan ponsel sebagai alat penerjemah.

2. Kapan dia mulai dan sudah berapa lama usahanya dijalankan


 Dia memulai usaha tahun 2018 hingga sekarang jadi usaha yang dia jalankan sudah
sekitar 2-3 tahun.

3. Apa kiat – kiat yang dilakukannya


 Yang dia lakukan ada terus semangat tanpa lelah

4. Bagaimana tahap – tahap yang dijalaninya


 pada bulan Juli 2019, Hiroshi dan Nurul pindah ke rumah adiknya yang kini jadi tempat
berjualan. Menariknya, dagangan Hiroshi boleh dibilang laku, karena disebut ludes
dalam waktu cepat.Bahkan para pembeli sudah memesan dua jam sebelum warung
buka pada pukul 15.00 WIB. Hal ini boleh dibilang tak lepas dari racikan takoyaki yang
memang dibuat langsung pria asal Jepang itu, proses memasak tiap menu masakan
memakan waktu karena dilakukan secara manual dan waktu kematangan masakan bisa
sampai 30 menit.

5. Apa kendala dan kesulitan yang dihadapinya dan bagaimana jalan keluarnya
 Hiroshi mulai membatasi jumlah pesanan karena alasan kesehatan. Ia baru saja jatuh
sakit akibat kelelahan. Dan sekarang ada maksimal pembuatannya, karena beliau
(Hiroshi) sempat sakit, jadi enggak boleh capek-capek. Sehari sekarang 50, dulu 80
porsi

6. Bagaimana kondisi usahanya saat ini dan bagaimana omset hariannya


 Usahanya lancar sampai sekarang, Dalam sehari, Hiroshi bisa mengolah hingga 80 porsi
takoyaki, di mana satu porsinya berisikan 5-7 takoyaki. untuk harga semuanya sangat
terjangkau yakni, Rp10 ribu per porsi saja jadi untuk omset hariannya kurang lebih
sekitar Rp. 8.000.000

Anda mungkin juga menyukai