Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Risoles Sayur “Pawon”

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

Karwati Nurmala Dewi (NPM : 18210520280)


Risye Risnawati (NPM : 18210520288)

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL SUMEDANG


SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN
PG PAUD
2020
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1 Judul Kegiatan : Risoles Sayur “Pawon”

2 Bidang Kegiatan : PKM-K


3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Karwati Nurmala Dewi
b. NPM : 18210520280
c. Jurusan : PG PAUD
d. Universitas : STKIP UNSAP SUMEDANG
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn. Cibunar RT 04 RW 03 Ds.
Cibunar Kec. Rancakalong/
081313212703
f. Email : dewiyoana21@gmail.com
4 Anggota Pelaksana Kegiatan :
/Penulis
a. Nama Lengkap : Risye Risnawati
b. NPM : 18210520288
c. Jurusan : PG PAUD
d. Universitas : STKIP UNSAP SUMEDANG
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn. Karamat RT 02 RW 02 Ds.
Guntur mekar Kec. Tanjungkerta/
081617771983
f. Email : risnawatirisye695@gmail.com
5 Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar :
NIDN :
Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6 Biaya Kegiatan Total:
a. Kemristekdikti : Rp.
b. Sumber lain : -
7 Jangka Waktu Pelaksanaan :

Sumedang, Nopember 2020


Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan

ttd ttd

<<Nama Ketua Jurusan>> KARWATI NURMALA DEWI


<<Kode Dosen Ketua Jurusan>> NPM : 18210520280
ABSTRAK

Risoles, adalah makanan camilan ringan yang bergizi komposisinya terdiri dari kulit
lumpia, sayuran yang terdiri dari kentang wortel, dan disisipi sedikit daging, yang diikat
dengan balutan tepung panir dan telur sebagai perekat kulit lumpia. Risoles ini menjadi
daya tarik sendiri ketika ditempatkan pada tempat-tempat yang tidak ada hidangan jualan
risoles, rasanya yang krenyes dan lumayan mengenyangkan. Risoles sayur merupakan
salah satu kuliner gorengan yang memiliki cita rasa khas yang membuat para
pelanggannya selalu ingin mencoba lagi, dalam bepergian dapat kita lihat ada banyak
sekali tukang jajanan yang menjual risol di berbagai tempat, dari mulai pasar tradisional,
sekitar sekolah, pinggir kota dan lain sebagainya. Meskipun makanan ini banyak dijual
namun tidak membuat para penjualnya bersaing ketat dengan sesama penjual risol karena
jumlah penggemarnya yang sangat banyak, seberapa banyak pun risol yang mereka
produksi semuanya habis terjua l hari itu juga.

Keywords : Risoles sayur, camilan ringan

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayahnya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir PKMK yang berjudul “Risoles
Sayur Pawon” . Adapun penyusunan Laporan Akhir PKMK ini dilakukan sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah dan guna untuk melatih keterampilan serta minat
mahasiswa dalam berpartisipasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Dalam penyusunan Laporan Akhir PKMK ini, Penulis mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini. Penulis berharap Laporan Akhir
PKMK ini dapat bermanfaat bagi diri Penulis dan semua pihak. Terima kasih.

Sumedang, Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PKM-K


ABSTRAK......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan Program...........................................................................................1
1.4 Luaran Yang Diharapkan.............................................................................2
1.5 Manfaat Program.........................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...................................................
2.1 Gagasan Kegiatan Usaha..............................................................................3
2.2 Peluang Pasar................................................................................................3
2.3 Keberlanjutan Usaha....................................................................................3
BAB III METODE PELAKSANAAN...........................................................................4
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM........................................................................
4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan...................................................................6
4.2 Tahapan Pelaksanaan....................................................................................6
4.3 Rekapitulasi Pelaksanaan dan Realisasi Biaya.............................................6

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................8


BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................
61. Kesimpulan ..................................................................................................9
6.2. Saran ...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anak muda zaman sekarang tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah
menjadi makanan ringan sehari-hari dan telah menjadi budaya masyarakat. Salah satu
contoh jajanan yang banyak dibeli anak muda zaman sekarang adalah pudding.
Menjalankan suatu usaha dibidang kuliner – dalam hal ini kuliner jajanan pasar khas
Indonesia merupakan jenis usaha yang berkelanjutan, dimana usaha ini dapat dijalankan
oleh semua kalangan dan dapat dinikmati semua orang. Dalam kehidupan sehari-hari,
masyarakat Indonesia tidak lepas dengan makanan gorengan yang menjadi cemilan
favorit yang tentunya ditemani dengan secangkir kopi ataupun segelas teh. Hal ini dapat
dibuktikan dengan menjamurnya bisnis gorengan dari mulai jajanan pinggiran hingga
cemilan pelengkap di kafe dengan jenis yang variatif.
Risoles, adalah makanan camilan ringan yang bergizi komposisinya terdiri dari kulit
lumpia, sayuran yang terdiri dari, wortel, buncis dan kentang yang diikat dengan balutan
tepung panir dan telur sebagai perekat kulit lumpia. Risoles ini menjadi daya tarik sendiri
ketika ditempatkan pada tempat-tempat yang tidak ada hidangan jualan risoles, rasanya
yang krenyes dan lumayan mengenyangkan sehingga dapat juga dijadikan cemilan sehat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka permasalahan yang dibahas
dalam program ini adalah:
5 Bagaimana cara pembuatan Risoles sayur?
6 Apakah manfaat apabila masyarakat mengkonsumsi Risoles sayur?
7 Bagaiaman strategi pemasaran Risoles sayur?
8 Bagaimana hasil pencapaian dari produksi rosoles sayur?

1.3 Tujuan Program


Tujuan umum kegiatan PKM Kewirausahaan ini adalah menghasilkan studi
kelayakan usaha Risoles sayursebagai pudin yang mengasyikan untuk semua golongan
masyarakat. Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara pembuatan Risoles sayur.

1
2. Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang mengkonsumi Risoles Sayur.
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran Risoles Sayur

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah:

1. Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor


ekonomi.
2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka
bereksperimen serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat
guna.
3. Risoles sayur ini diharapkan dapat menjadi makanan favorit sehingga laris
dipasaran dengan bentuk jajanan menarik.

1.5 Manfaat Program

Adapun manfaat program yang dimaksud adalah:


1. Dapat menumbuhkan semangat kreativitas dan keandirian dalam berwirausaha.
2. Dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap bahan pangan Indonesia.
3. Dapat membaca peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di
sekitar.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gagasan Kegiatan Usaha


Risoles sayur merupakan salah satu kuliner gorengan yang memiliki cita rasa khas
yang membuat para pelanggannya selalu ingin mencoba lagi, dalam bepergian dapat kita
lihat ada banyak sekali tukang jajanan yang menjual risol di berbagai tempat, dari mulai
pasar tradisional, sekitar sekolah, pinggir kota dan lain sebagainya. Meskipun makanan
ini banyak dijual namun tidak membuat para penjualnya bersaing ketat dengan sesama
penjual risol karena jumlah penggemarnya yang sangat banyak, seberapa banyak pun
risol yang mereka produksi semuanya habis terjua lhari itu juga.

2.2 Peluang Pasar


Usaha yang kami dirikan ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu
dengan produk makanan ini. Dalam usaha ini tingkat persaingan mudah diatasi karena
kami selalu berinovatif dan kreatif dalam produk kami sesuai selera konsumen.

2.3 Keberlanjutan Usaha


Risoles Sayur adalah jajanan sehat dan enak yang memiliki profit menjanjikan
dengan ketersedian bahan dasar yang mudah didapatkan. Risoles Sayur juga memiliki daya
tarik yang mampu menarik minat konsumen. Beberapa keunggulan Risoles Sayur
merupakan aspek – aspek yang menjamin keberlanjutan usaha Risoles Sayur.
Bantuan pemerintah juga diharapkan dalam proses pengembangan usaha produk
Risoles Sayur agar dapat melebarkan sayap serta dapat bersaing pada level pasar yang
lebih besar lagi. Hal ini karena produk Risoles Sayur tidak hanya diproduksi dan
dipasarkan untuk mendaptkan keuntungan ekonomis semata tetapi Risoles Sayur juga
memberikan nilai inovativ tinggi kepada masyarakat Indonesia.

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Kegiatan Persiapan yang akan dilakukan meliputi: survey peralatan teknis, survey
harga bahan baku, survey pasar, perencanaan, dan uji coba produksi. Kegiatan-kegiatan
tersebut dilaksanakan sebagai persiapan sebelum melakukan proses produksi yang
sebenarnya.
Pada tahap ini dilakukan proses produksi Risoles Sayur dengan rincian sebagai
berikut;
a. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kompor f. Pisau
b. Teflon
c. Wajan
d. Mangkuk
e. Sendok
2. Bahan
a. Bahan kulit:
- 200 gr tepung terigu
- 1 butir telur
- 400 ml air
- 1/2 sdt garam

b. Isi:
- Minyak goreng
- wortel potong dadu
- Kentang potong
dadu - Daun bawang
- Air, garam, dan merica secukupnya
c. Bahan
pelapis:
- Telur
- Tepung panir

4
3. Proses pembuatan
Diagram alir pembuatan Risoles Sayur dipaparkan di bawah ini:
a. Pembuatan Kulit Lumpia

Mulai Siapkan alat Tepung terigu, telur


garam, air dicampur rata
dan bahan

Bentuk kulit denganulangi terus


menerus sampai
menggunakan
adonan kulit habis
teflon

b. Pembuatan Isian Sosis Solo

Siapkan bawang putih tumis bumbu masukan


daun bawang . Potong irisan sayuran masak
kotak kecil kentang dan hingga matang sisihkan
wortel

c. Pengisian Sosis Solo


Celupkan ke dalam telur
Ambil kulit kemudian siapkan telur yang yang sudah dikocok lalu
tambahkan isian kedalam sudah dikocok tepung panir
kulit dan gulung.

tempatkan risoles
masak hingga
dalam kemasan
kecoklatan

Sosis Solo ready


to eat

Target pemasaran untuk Risoles Sayur adalah Masyarakat umum mulai dari anak-anak
sampai dewasa. Selain itu, risoles sayur dapat memudahkan ibu rumah tangga dalam hal
kepraktisan mempersiapkan bekal sekolah. Karena produk risoles sayur yang dibuat dalam
bentuk ready to eat.
BAB IV

5
PELAKSANAAN PROGRAM

8.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Usaha akan mulai dijalankan di sekitar lingkungan rumah. Produk akan ditawarkan
secara “door to door” dan promosi langsung dilakukan dengan membuka stand penjualan
risoles sayur dipasar dan ditempta- tempat strategis dan menitipkan produk risoles sayur
ditoko dan kios mitra sedangkan promosi secara tak langsung dilakukan dengan
memasarkan produk risoles sayur secara online melalui media sosial.

4.2 Tahapan Pelaksanaan


Usaha akan dilakukan di pagi hari, sekitar pukul 07.30 sampai 10.00. Proses
produksi akan dilakukan dirumah penulis di kawasan Rancakalong. Kapasitas produksi
dalam satu hari yaitu 200 buah, lalu akan meningkat seiring dengan keuntungan yang kami
dapat. Di akhir pekan kapasitas produksi akan dilebihkan seiring keuntungan yang kami
dapat.

4.3 Rekapitulasi Pelaksanaan dan Realisasi Biaya

Anggaran Biaya
A Investasi Awal
 Kompor Gas Rp. 350.000,-
 Teflon Rp. 100.000,-
 Wajan Rp. 125.000,-
 Mangkuk Rp. 20.000,-
 Baskom Rp. 10.000,-
 Pisau Rp. 15.000,-
 Spatula Rp. 20.000,-
 Gas Lpg Rp. 150.000,-
 Timbangan Dapur Rp. 70.000,- +
Rp. 860.000,-
B Biaya Operasional Perhari
 Tepung terigu Rp. 20.000,-
 Tepung panir Rp. 12.000,-

6
 Telur Rp. 22.000,-
 Wortel Rp. 10.000,-
 Kentang Rp. 15.000,-
 Daun bawang Rp. 6.000,-
 Merica Rp. 5.000,-
 Garam dan bumbu lainnya Rp. 10.000,- +
Rp. 100.000,-
C. Biaya Operasional Perbulan
= Biaya Operasiaonal Perhari x 30 hari
= Rp. 100.000 x 30 hari
= Rp. 3.000.000,-

D. Total Biaya
= Biaya Insvestasi + Biaya Operasianal
= Rp. 860.000,- + Rp. 3.000.000
= Rp. 3.860.000,-

E. Pendapatan Risoles Sayur


Dari penjualan 200 buah risoles, sedangkan harga jual yang
akan saya patok berkisar Rp. 1.500/buah maka :
= 200 buah x Rp. 1.500 = Rp. 300.000

Hasil Bersih Perbulan


= Penjualan - Biaya Pengeluaran
= Rp. 300.000 - Rp. 100.000
= Rp. 200.000 / Hari
= Rp. 200.000 x 30 Hari
= Rp. 6.000.000,-

BAB V

7
HASIL DAN PEMBAHASAN

Program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan ini yang kami laksanakan


merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk makanan ini. Dalam
usaha ini tingkat persaingan mudah diatasi karena kami selalu berinovatif dan kreatif
dalam produk kami sesuai selera konsumen. Setelah mengumpulkan dana dari tim, hal
yang pertama dilakukan adalah mencari bahan baku. Proses pencarian bahan baku risoles
sayur mudah didapat. Kami melakukan pencarian bahan baku disekitar Sumedang yaitu
dengan kualitas bahan baku yang baik. Setelah mendapatkan bahan baku kemudian hal
yang dilakukan adalah pengujian pembuatan dengan takaran yang tepat. Pengujian ini
dilakukan di salah satu penulis.
Dalam pengujian ini didapatkan 2 kg tepung terigu menghasilkan 200 lembar kulit
risoles dengan ukuran sedang. Proses penjualan pun kami lakukan setelah pengujian yaitu
dengan menjual di sekitar tempat tinggal penulis dan mencoba menjualkan produk
langsung kepada kerabat. Pada penjualan pertama ini diproduksi sebanyak 200 pcs risoles.
Kami melihat suatu peluang yang cukup besar yaitu menjadi seorang distributor produk
bagi para penjual kecil menengah atau warung-warung. Harga jual per satuan risoles yaitu
Rp. 1.500 X 200 = Rp. 300.000,- dengan biaya produksi Rp. 100.000/hari sehingga
mengahsilkan keuntungan sbesar Rp. 200.000,-/hari.
Pada selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap semua proses kegiatan usaha produk
risoles sayur mulai dari pra produksi, produksi, pengemasan, hingga promosi dan
publikasi termasuk didalamnya analisis data mengenai perkembangan usaha dan
pencapaian target usaha serta profit penjualan.
Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar-benar menjanjikan memperoleh
profit untuk menunjang usaha. Sehingga usaha pembuatan risoles sayur berpeluang bagi
kalangan mahasiswa untuk meciptakan keterampilan berwirausaha yang berorientasi pada
profit.

BAB VI

8
KESIMPULAN DAN SARAN

61. Kesimpulan
Rosoles Sayur adalah jajanan sehat dan enak yang memiliki profit menjanjikan
dengan ketersedian bahan dasar yang mudah didapatkan. Risoles Sayur juga memiliki daya
tarik yang mampu menarik minat konsumen. Beberapa keunggulan Risoles Sayur
merupakan aspek – aspek yang menjamin keberlanjutan usaha Risoles Sayur.
Sistem penjualan yang tepat akan membuat prospek usaha ini akan menjadi lebih
baik. Serta diharapkan kedepannya risoles mampu berkembang lebih besar sehingga
mampu memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan sector usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM).

6.2. Saran
Usaha ini dapat dilanjutkan karena Risoles sayur memiliki respon yang cukup baik
di lingkungan masyarakat sekitar r. Namun seiring dengan meningkatnya harga barang-
barang kebutuhan pangan perlu adanya peningkatan harga dari risoles itu sendiri agar
keuntungan lebih besar dan usaha ini mampu survive. Minat konsumen yang besar harus
diimbangi pula dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sehingga mampu memiliki ciri
khas sehingga mampu bersaing.

DAFTAR PUSTAKA

9
http://tirzameilisa.blogspot.com/2017/11/proposal-usaha-risol-mayonaise.html
https://www.coursehero.com/file/52151083/proposal-pkmdoc/
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1744290034/06proposal%20kwu.pdf
https://adoc.pub/laporan-akhir-pkm-k-batagor-beranak-berani-makan-enak-sebaga.html
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/73350/1/laporanAkhir_E24120071_
.pdf

10
LAMPIRAN

1. Bahan-Bahan Risoles Sayur

2. Proses Pembuatan
3. Proses Pengemasan

Anda mungkin juga menyukai