Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN

ULTRASONIC PULSE VELOCITY (UPV)

1. PENDAHULUAN

Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) merupakan salah satu metode Non

Destructive Test dengan menggunakan gelombang ultrasonik yang didasari

pengukuran waktu tempuh gelombang. Waktu tempuh gelombang dibaca oleh

pengukur waktu pada UPV dan ditampilkan dalam bentuk kecepatan

gelombang. Cara kerja UPV pada dasarnya mengirim getaran gelombang pada

beton dan menerima getaran untuk selanjutnya dihitung lama waktu tempuh

perambatan getaran gelombang tersebut.

Ultrasonic Pulse Velocity Test dilaksanakan berdasarkan (BS 1881-203;

ASTM C597). Pengukuran dapat dilakukan dengan beberapa metode berikut:

 Direct Method yaitu transmitter dan receiver berada pada dua permukaan

yang paralel.

 Semi-direct Method, yaitu transmitter dan receiver berada pada dua

permukaan yang saling tegak lurus.

 Indirect Method dimana kedua transducer berada pada permukaan yang

sama.
Seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

2. Lokasi Penelitian

Gedung Teknik Sipil Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro

No.1 Bandar Lampung.

2. TUJUAN PERCOBAAN

a. Analisis terhadap mutu beton aktual struktur kolom dengan metode

Ultrasonic Pulse Velocity.

b. Mengetahui prosedur pengujian Ultrasonic Pulse Velocity.

c. Dapat mengetahui kekuatan kolom yang diuji.

d. Setelah akhir praktikum mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan

uji Ultrasonic Pulse Velocity.

3. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN

a. Satu unit PUNDIT (Portable Unit Non Destructive Indicator Tester).

b. Penggaris / meteran
c. Pelumas

4. PROSEDUR PERCOBAAN

a. Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan terlebih dahulu.

b. Alat dikalibrasi terlebih dahulu dengan cara menempelkan transducer pada

reference bar sambil memutar tombol set ref hingga didapatkan angka

25 µS.

c. Panjang lintasan yang akan di uji diukur.

d. Sebelum trasmitter dan reciver di tempelkan pada daerah yang akan di uji

oleskan stempet/jeli agar saat di tempelkan tidak bergeser.

e. Trasmitter dan reciver ditempelkan dan ditekan pada permukaan benda uji.

f. Baca transit time ( t ) yang muncul pada alat pundit.

g. Hitung kecepatan rambatan (V) pada setiap lintasan.

https://www.scribd.com/document/248389337/27-Pengujian-Kepadatan-Beton-
Dengan-Kecepatan-Ultrasonic-PUNDIT

http://www-pub.iaea.org/MTCD/Publications/PDF/TCS-17_web.pdf
Modulus Elastisitas, Modulus elastisitas adalah kekuatan untuk menahan
gaya-gaya lentur yang terjadi. Modulus elastisitas ini berhubungan dengan sifat
kekuatan bahan yang dinyatakan sebagai ukuran kemampuan beton tempurung
kelapa untuk menahan beban yang bekerja tegak lurus dengan sumbu memanjang
serat di tengah-tengah balok yang disangga kedua ujungnnya. Beton menunjukan
sifat elastis murni. Digunakan rumus nilai modulus elastisitas sebagai berikut :
E c = 0.043 x (Wc)1,5 x f c '
Keterangan : Ec = Modulus elastisitas beton (kg/cm2)
Wc = Berat isi beton kering oven (kg/cm3)
f’c = Kuat tekan beton (kg/cm2)

Anda mungkin juga menyukai