Anda di halaman 1dari 6

NOMOR KODE : 012 Tahun 2017

TGL. PEMBUATAN : 03 Oktober 2017


TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 12 Oktober 2017
DISAHKAN OLEH : Kepala UPT. Puskesmas
Muara Basung

dr. Ririn Heryani


NIP 197309182002122004
UPT PUSKESMAS INSTRUMEN : IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
MUARA BASUNG HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
PROGRAM

A. DATA MASYARAKAT ( RESPONDEN ) Diisi Petugas


Nama
Responden :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin : 1 Laki - laki 2 Perempuan
Pendidikan : 1 SD Kebawah 5 S1
Terakhir : 2 SLTP 6 S 2 Keatas
: 3 SLTA 7 Tidak sekolah
: 4 D1-D3-D4 8 Lainnya
Pekerjaan : 1 PNS / TNI / 4 Pelajar /
Polri Mahasiswa
2 PegawaiSwasta 5 Buruh / Petani
3 Wiraswasta 6 Lainnya

Petunjuk :
Beri tanda silang jawaban anda pada kolom jawaban yang anda pilih.
A. PROGRAM PROMKES
1. Cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ber-PHBS perlu dilaksanakan:
a. Sosialisasi dan pemantauan PHBS
b. Sosialisasi bahaya rokok
c. Pelatihan kader
2. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat kelurahan yang peduli, tanggap
dan mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri diperlukan kegiatan :
a. Forum PKK
b. LPMK
c. Kelurahan Siaga Aktif
3. Untuk mengurangi angka kejadian pernikahan dini akibat kehamilan yang tidak
diinginkan, perlu dilaksanakan kegiatan :
a. Dialog interaktif
b. Konseling
c. Penyuluhan kesehatan reproduksi
4. Untuk melakukan pendekatan pada remaja dalam kegiatan PKPR (Program
Kesehatan Pelayanan Remaja), yang perlu dilakukan adalah :
a. Curah pendapat
b. Ceramah tanya jawab
c. Studi kasus
5. Untuk mengurangi angka kejadian HIV/AIDS dan penyakit menular seksual di
masyarakat, perlu diadakan kegiatan :
a. Penyuluhan kespro (Kesehatan Reproduksi)
b. Penyuluhan HIV/AIDS (ABAT) dan pendidikan seks
c. Konseling
B. PROGRAM KESLING (KESEHATAN LINGKUNGAN)
1. Kegiatan yang berkaitan dengan Sanitasi Total Berbasis Masyakrakat (STBM)
sebaiknya dilakukan kegiatan :
a. Refresing STBM
b. Pelatihan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
c. Verifikasi pasca deklarasi STBM
2. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan
lingkungan program yang dilaksanakan adalah :
a. Penyuluhan kesehatan lingkungan
b. Survey sarana sanitasi oleh kader
c. Pelatihan kader kesehatan lingkungan

3. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pegendalian DBD melalui


kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), maka kegiatan yang
dilaksanakan adalah :
a. Pemantauan jentik oleh kader kesehatan
b. Gotong royong
c. Penyuluhan tentang pengendalian DBD melalui PSN
4. Untuk meingkatkan kegiatan pemantauan rumah sehat, maka program yang
dilaksanakan adalah :
a. Pelatihan kader pemantauan rumah sehat di posyandu
b. Pemantauan rumah oleh kader
c. Penyuluhan rumah sehat
5. Untuk meningkatkan pembinaan terhadap tempat pengolahan
makanan/minuman (TPM) di wilayah puskesmas Dumai Kota, maka program
yang dilaksanakan oleh puskesmas adalah :
a. Pemantauan rutinTPM oleh petugas
b. Penyuluhan dan pembinaan pengelolah kantin sekolah
c. Survey sarana sanitasi TPM
C. PROGRAM KIA (KESEHATAN IBU DAN ANAK)
1. Agar dapat memantau jumlah ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan Balita, kegiatan
yang sebaiknya dilakukan adalah :
a. Mendatangi ibu hamil yang ada di wilayah sambil menempelkan stiker P4K
b. Mengumpulkan informasi dari kelurahan / RT
c. Mengumpulkan informasi dari kader
2. Agar ibu hamil resti dapat terpantau keadaan kesehatannya, sebaiknya
dilakukan :
a. Kunjungan rumah / PHN oleh petugas kesehatan
b. Memberitahu RT
c. Memberitahu kader
3. Untu mengetahui penyebab kematianbayi, balita, ibu hamil dan ibu bersalin,
sebaiknya dilakukan kegiatan :
a. Keluarga melaporkan kepada kader
b. Keder melaporkan kepada petugas kesehatan
c. Petugas kesehatan melakukan kunjungan / otopsi verbal (OV) sesuai laporan
dari kader
4. Untuk meningkatkan hasil capaian program SDIDTK ( Stimulasi Deteksi
Intervensi Dini Tumbuh Kembang) balita, kegiatan yang sebaiknya dilakukan
adalah :
a. Mendatang balita yang akan dilakukan SDIDTK
b. Mengundang balita yang akan dilakukan SDIDTK
c. Melaksanakan SDIDTK bersamaan saat pelaksanaan posyandu
5. Apakah ibu pernah mendapatkan penyuluhan tentang KB-IUD, termasuk
keuntungan dan kerugiaanya ?
a. Pernah
b. Tidak pernah
c. Tidak tahu
D. PROGRAM GIZI
1. Jika ada ballita yng tidak datang ke posyandu saat penimbangan, sebaiknya
dilakukan :
a. Penimbangan ulang
b. Penyuluhan di posyandu
c. Mengadakan doorprize / hadiah
2. Konsumsi garam beryodium di masyarakat dapat diketahui melalui kegiatan :
a. Pendataan pasar
b. Pemantauan garam beryodium
c. Pemantauan warung
3. Agar distribusi vitamin A balita pada bulan Februari dan Agustus tepat sasaran,
sebaiknya dilakukan kegiatan :
a. Pemantauan distribusi vitamin A
b. Pandataan balita
c. Pendataan balita usia 0-59 bulan
4. Untuk mengetahui status gizi balita di masyarakat, sebaiknya dilakukan
kegiatan :
a. Pemantauan balita
b. Pemantauan status gizi balita
c. Pendataan penimbangan
5. Ballita dengan status gizi buruk / BGM serta ibu hamil dengan KEK sebaiknya
diberi :
a. PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pemulihan 90 hari
b. Peyuluhan kesehatan
c. Konseling gizi
E. PROGRAM P2P (PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT)
1. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD melalui
kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), maka kegiatan yang
dilaksanakan :
a. Penyuluhan tentang DBD
b. Pemantaun jentik oleh kader
c. Gotong royong
2. Untuk menurunkan angka penyebab DBD maka diperlukan kegiatan
a. Pelatihan kader jumantik
b. Melakukan PSN dengan 3M Plus
c. Penyuluhan
3. Agar masyarakat mengetahui cara pencegahan kasus rabies perlu diadakan
kegiatan :
a. Penyuluhan tentang rabies
b. Konsultasi dengan dokter
c. Pelatihan kader
4. Untuk menurunkan kasus gigitan HPR (Hewan Penyebar Rabies) yaitu anjing,
kucing, kera, diperlukan kegiatan :
a. Kerjasama dengan dinas peternakan dalam hal masalah hewannya
b. Penyelidikan epidemiologi ke tempat kejadian perkara (TKP)
c. Pelatihan kader
5. Sasaran posyandu adalah balita, pada kenyataanya setelah imunisasi selesai
banyak balita yang tidak hadir di posyandu, menurut anda apa yang harus
dilakuka petugas ?
a. Kunjungan rumah
b. Memberikan hadiah kepada balita yang rutin datang ke posyandu
c. Membuat suasana posyandu yang menarik
6. Apa yang ibu lakukan agar dapat membantu petugas kesehatan untuk
memberikan informasi mengenai program imunisasi dasar lengkap :
a. Memberitahu tetangga tentang pentingnya imunisasi
b. Mengajak tetangga untuk mengikuti jadwal imunisasi di posyandu
c. Memberitahu petugas kesehatan tentang keluarga yang balitanya belum
mendapatkan imunisasi
7. Menurut ibu, bagaimana sebaiknya petugas kesehatan memberikan penyuluhan
tentang imunisasi dasar ?
a. Diberikan ketika ibu sedang berada di puskesmas/posyandu
b. Datang kerumah-rumah
c. Melalui poster dan pengumuman
8. Apa yang anda harapkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang TBC di
masyarakat :
a. Agar petugas puskesmas meberi penyuluhan ke masyarakat / di RT-RT
b. Agar membuat spanduk tentang penyakit TBC di setiap RT/Kelurahan
9. Apa yang anda harapkan untuk pengobatan TBC dari puskesmas :
a. Mendirikan pos TB di kelurahan
b. Pengobatan TB sebaiknya petugas yang mengantar obat ke penderita
penyakit TB
10. Wilayah puskesmas Dumai banyak terdapat klinik,balai pengobatan,dokter
praktek swasta. Apa yang anda harapkan kepada puskesmas agar tempat –
tempat tersebut memberi pengobatan TB gratis :
a. Agar petugas puskesmas memberi obat ke BP,klinik,dan dokter praktek
swasta secara gratis
b. Agar petugas bekerja sama untuk memberantas TBC

11. Apa kegiatan yang dilakukan untuk menjaring HIV


a. Pemerikasaan HIV di forum – forum masyarakat
b. Pemeriksaan HIV di tempat kerja
c. Kerja sama dengan KUA untuk pemerikasaan darah calon pengantin baru
F. PROGRAM PENGEMBANGAN
1. Menurut Bapak / Ibu kegiatan yang perlu dilakukan dalam posyandu lansia
adalah :
a. Penyuluhan
b. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) lansia
c. Pemeriksaan kesehatan
2. Menurut Bapak / Ibu kegiatan olahraga posyandu lansia yang sesuai lansia
adalah :
a. Jalan santai
b. Senam usila
c. Bersepeda
3. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan seperti (darah tinggi, sakit gula,ispa, gizi kurang dll), sebaiknya
dilakukan ?
a. Penyuluhan tentang masalah kesehatan tsb
b. Kunjungan rumah oleh petugas kesehatan
c. Pendataan kesehatan oleh petugas kesehatan
4. Agar masyarakat mengetahui cara pencegahan masalah kesehatan seperti ( darah
tinggi, sakit gula,ispa, gizi kurang dll), sebaiknya dilakukan ?
a. Penyuluhan kesehatan di masyarakat
b. Kunjungan rumah
c. Pelatihan kader kesehatan
5. Bagaimana mengatasi permasalahan kesehatan jiwa di masyarakat ?
a. Penyuluhan tentang kesehatan jiwa di masyarakat
b. Keluarga melaporkan ke puskesmas
c. Melakukan kunjungan rumah
6. Agar dapat mengetahui dan mendata jumlah masyarakat dengan masalah
kesehatan jiwa, sebaiknya dilakukan ?
a. Mendata lansung ke wilayah kerja
b. Mengumpulkan informasi dari kader
c. Mengumpul informasi dari ketua RT setempat
7. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, sebaiknya dilakukan ?
a. Dikurung/dipasung
b. Dilaporkan ke puskesmas
c. Di bawa berobat alternatif

Anda mungkin juga menyukai