Anda di halaman 1dari 2

Berisi identitas diri yang ditulis di

sebelah pojok kanan atas Nama : Reynaldo Panji Wicaksono

menggunakan font Times New Roman Fakultas : Matematika dan Ilmu


ukuran 12, spasi 1.5 Pengetahuan Alam

Gugus/Absen : 01/001
Judul tugas ditulis
Dibawah judul berisi
MENGUKIR SENYUMAN menggunakan font Times
dua foto berukuran
New Roman ukuran font
9cm x 6cm CIPTAKAN SERIBU KEBAHAGIAAN 14, rata tengah (center),
cetak tebal (bold), jenis
(Indonesia Tersenyum)
huruf kapital, spasi 1.5

Indonesia merupakan salah satu negara agraris tropis terbesar di dunia setelah Brazil.
Negara yang dikenal memiliki hamparan sawah di setiap sudutnya. Namun sekarang dapat
dikatakan Indonesia sebagai negara agraris sedang dalam kondisi tidak baik, tidak dapat
dipungkiri bahwa Negara Indonesia sebagai negara agraris menjadi pengimpor beras terbesar
nomor lima di dunia.

Hal ini disebabkan oleh minat masyarakat di bidang pertanian kian berkurang, bukti
nyata yang saya dapatkan adalah hanya satu dari sekian teman yang saya kenal yang memiliki
cita-cita sebagai petani sedangkan sekarang jumlah petani yang sangat besar kian menyusut.
Ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pandangan masyarakat terhadap profesi petani
yang kurang menjanjikan, risiko yang tinggi jika gagal panen, dan juga dianggap memalukan
jika harus berprofesi sebagai petani. Sehingga sawah-sawah tidak sedikit yang disulap
menjadi bangunan-bangunan besar milik investor asing maupun lokal. Kondisi yang sangat
membahayakan jika terus berlanjut mengingat nasi merupakan makanan pokok wajib di
Negara Indonesia
Untuk melihat keadaan persawahaan secara langsung, saya pergi ke persawahan di
Denpasar Utara bersama teman saya, disana saya melihat bapak petani yang sedang
mencangkul sawah. Dengan susah payah bapak petani mencangkul sawah miliknya untuk
menggemburkan tanah yang nantinya akan ia tanami padi. Saat itu saya bermaksud ingin
membantu bapak petani, dengan ramahnya bapak petani mempersilahkan saya membantu
dengan mengajarkan saya.

Sembari berbincang dengan Bapak Ketut Binarsa, saya membantunya. Beliau sudah
10 tahun menjadi petani semenjak pensiun sebagai seorang guru. Menurutnya pekerjaan
sebagai petani kian tahun kian sulit. Saat ini ia hanya memperoleh pendapatan sekitar empat
juta rupiah dalam sekali panen selama tiga bulan. Meski begitu ia tetap melanjutkan menjadi
petani, karena pada kenyataannya, anak Bapak Binarsa sendiri menolak menjadi petani
sehingga pekerjaan petani ini semakin hari semakin langka. Ketika membantu Bapak Binarsa
ini saya menyadari satu hal. Ternyata semuanya tidak semudah perkiraan saya, mencangkul
sawah lebih sudah dari yang diperkirakan, perlu tenaga ekstra untuk menarik dan
mendorongnya. Namun dengan arahan bapak petani tersebut saya berhasil mencangkul sawah
tersebut. Menurutnya jika ia telah cukup tua untuk melanjutkan profesi ini, sawah yang ia
miliki akan dijual mengingat tidak ada yang akan melanjutkan dirinya sebagai petani kelak.

Saya sangat senang bisa membantu bapak petani untuk membajak sawahnya sekaligus
mendapat ilmu baru hari itu, terlebih melihat senyuman yang keluar rasanya dapat membayar
segala tenaga yang telah dikeluarkan. Sekecil apapun pertolongan yang kita berikan itu akan
sangat bermakna bagi mereka, karena yang terpenting bukan seberapa sering kita membantu
tapi ketulusan hati kita, itu sudah dapat membuat mereka merasa bahagia karena merasa lebih
dihargai.
Tugas ini dibuat
minimal 2 halaman,
maksimal 3 halaman
“Mari tebar senyuman, maka kebahagiaan akan datang menghampiri dengan sendirinya”

Di akhir penulisan berisi slogan/ajakan/himbauan


dengan ketentuan cetak miring (italic) font Times
New Roman, ukuran 12, spasi 1.5 dan rata tengah
(center)

Anda mungkin juga menyukai