KAJIAN PUSTAKA
Nur Aena (2009) dengan judul Analisis strategi pemasaran pada PT Victory
activity part 1 and part 2. Penelitian ini menggunakan metode analisis Kualitatif
kerangka kerja yang ketat untuk analisis dengan hasil bahwa lingkungan
di UKM didominasi oleh tingkat kepercayaan yang tinggi pada UKM sehingga
9
10
pemasaran pada UKM yang dapat menjadi kegagalan umum oleh para pembuat
Pendekatan hipotetik deduktif baik kuantitatif dan kualitatif. Dan hasil dari
penelitian ini adalah bahwa UKM lebih merasa nyaman menggunakan “strategi
B” dalam model pemasaran dari simpson dan taylor yaitu strategi reaktif yang
penjualan.
11
Tabel 2.1
Nama
No Judul Metode Hasil
Peneliti
1 Nur Analisis strategi Kualitatif Dalam rangka memperluas
Aena pemasaran pada deskriptif pangsa pasar pada PT
(2009) PT Victory Internasional
Victory Futures Malang, strategi
Internasional pemasaran yang dilakukan
Futures kantor adalah :
cabang Malang intensification by IT,
Agresif Recruitment,
Training and Education,
Cost Leader, Relation
managemen dan memakai
teknikal analisa modern
2 Jimmy Jurnal Kualitatif lingkungan penjualan
Hill internasional:A syncretised, pribadi sangat berpengaruh
( 2001) multidimensial Pendekatan pada pemasaran di UKM
study of the key deduktif dan yang ditandai oleh sering
Determinants of induktif. digunakannya jaringan
effective Strategi pribadi dalam penjualan.
SME analisis Jaringan penjualan di
marketing didominasi UKM didominasi oleh
activity dengan reduksi tingkat kepercayaan yang
data melalui tinggi pada UKM sehingga
coding rinci digunaan jaringan kontak
dan pribadi untuk
pengembangan meningkatkan dan
kerangka kerja menambah nilai pemasaran
yang ketat pada UKM yang dapat
untuk analisis menjadi kegagalan umum
oleh para pembuat
kebijakan UKM yang
sepenuhnya mengakui
peran penting yang
dimainkan jaringan dalam
perkembangan mereka
3 Mike Jurnal Pendekatan UKM lebih merasa nyaman
Simpson internasional : hipotetiko menggunakan “strategi B”
12
Usaha kecil dan menengah merupakan awal dari usaha-usaha besar yang
memberikan definisi dan kriteria usaha kecil dan menengah. Dalam undang-
undang RI No. 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah di
jelaskan bahwa yang dimaksud dengan usaha mikro yaitu usaha produktif
Yang dimaksud dengan usaha kecil yaitu usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
13
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha
yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak lagsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan
mikro, usaha kecil dan usaha menengah berdasarkan asset yang dimiliki dan
juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau
ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
atau
14
usaha atau
(dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak
peraturan presiden.
yaitu:
orang.
15
yang berorentasi pada masa depan perusahaan. Terdapat banyak pakar yang
dan memberikan proposisi nilai yang konsisten dan membangun citra yang
strategis perusahaan dengan tantangan yang ada dan apa yang direncanakan
yang dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan
memberikan kesatuan arah bagi semua anggota organisasi. Dan bila konsep
strategi tidak jelas, maka keputusan yang akan diambil akan bersifat subyektif
digunakan untuk menciptakan keunggulan kompetitif atau nilai dan citra yang
berbeda dengan para pesaingnya. Hal ini sejalan dengan definisi dari
Lawrence dan William yang menyatakan bahwa strategi ini digunakan untuk
dayanya dengan baik. Dan dari definisi ketiganya terdapat tujuan yang sama
bahwa strategi merupakan pola fundamental dari tujuan sekarang dan yang
17
pasar, pesaing dan faktor-faktor lingkungan lain. Definisi ini lebih komplek
karena strategi tidak hanya digunakan untuk interaksi dengan pasar saja
namun juga dengan pesaing dan faktor-faktor lingkungan lainya. Selain itu,
yaitu apa yang harus dicapai perusahaan, kemana usaha serta produknya akan
focus dan yang terakhir unsur bagaimana sumber daya dialokasikan untuk
kompetitif.
Pada pasar yang kompetitif seperti saat ini perusahaan harus mampu
dan menang dalam sebuah bisnis adalah dengan melakukan pemasaran yang
pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi
18
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
pertukaran nilai dengan yang lain. Definisi dari Kotler dan Armstrong sedikit
proses sosial yang mengarahkan masyarakat pada standar hidup yang lebih
Definisi ini lebih umum tanpa memberikan definisi sosial atau manajerial dan
kepentingan.
butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk
terbaik.
berikut:
1. Pemilihan Pasar
(Kotler & Keller, 2007:292). Ciri dari strategi ini adalah dengan
Tjiptono, 1997:99) :
21
membutuhkan waktu
c. Target Marketing
dengan perusahaan.
secara nasional.
2. Penetapan Produk
(Mursid, 2006:70).
24
tersebut tersedia.
25
masyarakat.
a. Kemasan Produk
b. Merek Produk
c. Ragam Barang
2. Penetapan Harga
penting dalam menetapkan harga baik dari segi ekonomi, selera dan
metode ini terdapat dua penetapan harga yang dapat dipilih yaitu:
1) Territorial
2) Kelompok Customer
3) Waktu
yaitu:
oligopoli
28
terendah.
yaitu:
produksi yaitu:
konsumen
yaitu:
29
adalah:
a. Periklanan (Advertising)
b. Personal Selling
c. Publisitas
bersifat positif.
d. Sales Promotion
2) Kupon/nota
3) Hadiah
4) Kupon berhadiah
5) Undian
6) Rabat
7) Peragaan
saling menjatuhkan satu sama lainya. Perusahaan yang berkompetisi dan ingin
Kompetisi ini tidak hanya dalam produk saja, namun juga terjadi dalam
saat ini seringkali memberikan informasi dan janji bohong kepada konsumen
Salah satu jalan pemasaran yang sesuai dengan ajaran Islam yaitu dengan
س قَ َال ُُمَ َّم ٌد ُى َو ِ ِ َ َحدَّثَنَا ُُمَ َّم ُد بْن اَِِب يَ ْع ُق ْو
ُ ُاِن َحدَّثَنَا َح َّسا ُن َحدَّثَنَا يُ ْون
ْ ب الْك ْرَم ُ
صلَّي اهللُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َم ِ ِ ِ ٍِ ِ َي َع ْن اَن ِ ُّ
ُ س بْ ِن َمالك َرض َي اهللُ َعْنوُ قَ َال ََس ْع
َ ت َر ُس ْوَل اهلل ُ الزْىر
ص ْل َرِِحَو
ِ ط لَو ََف ِرْزقِ ِو اَوي ْنساَُ لَو َِف أثَِرهِ فَ ْلي
َ ْ ُ ُ َ ُْ ْ ُ َ يَ ُق ْو ُل َم ْن َسَّرهُ اَ ْن يُْب َس
Artinya:
Nabi SAW bersabda: “barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya atau
pada urusan duniawi. Namun islam memberikan batasan agar manusia tidak
Artinya:
“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang
yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti
tersebut juga terdapat penentuan pasar yang dilakukan oleh produsen serta
pemasaran yang sangat sering dilakukan oleh para pengusaha. Tapi seringkali
33
sumpah palasu. Hal tersebut dilarang dalam Islam sebagaimana sabda Nabi
Saw:
ِ ِ ٌّ أِب َع ِد
ُ ي َع ْن ُش ْعبَةَ َع ْن الْ َع ََلء َوابْ ُن َج ْع َف ٍر َحدَّثَنَا ُش ْعبَةُ قَ َال ََس ْع
ت ْ ِ َحدَّثَنَا ابْ ُن
ِ ِ ِِ ِ
ُ ْ صلَّي اهللُ َعلَْيو َو َسلَّ َم الْيَم
ْي ْ ِ الْ َع ََلء َع ْن أَبْيو َع ْن
َ اأِب ُىَريْ َرَة قَ َال قَ َال َر ُس ْو ُل اهلل
ِ لسْل َع ِة َمَْ َح َقةٌ لِْل َكس
ب َوقَ َال ابْ ُن َج ْع َف ٍر الْبَ َرَكة ِّ ِالْ َك ِاذبَوُ َمْن َف َقوٌ ل
ْ
Artinya:
dengan ketetapan yang telah ditentukan baik secara tersurat maupun tersirat
Artinya:
“sesungguhnya kamu lebih mengetahui tentang urusan dunia”
Islam tidak mengatur urusan dunia tersebut secara rinci dalam Al-Qur’an
34
aturan atau hukum dalam islam. Pemasaran produk ini merupakan bagian dari
kemudian harus dipertanggung jawabkan sendiri. Hal ini sesuai dengan firman
Artinya:
“Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan
bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta
berusaha namun tetap dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh
Allah karena setiap usaha yang dilakukan manusia akan diminta pertanggung
melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain karena hukum Islam
Woodcraft sebagai usaha kecil dan menengah yang berada di kota Malang.
penelitian dari Nur Aena (2009), Jimmy Hill (2001) dan Mike Simpson,
JoPadmore, Nick Taylor Dan Jane Frecknall Hughes (2006). Penelitian ini
1. Persamaan
b. Jimmy Hill (2001) pemasaran yang efektif pada usaha kecil dan
menengah
menengah
2. Perbedaan
UKM tersebut.
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Strategi Pemasaran