OPEN DATA
untuk mencari jurnal dan referensi ilmiah
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada istri tercinta Herlina
Kurniawati dan anakku Kemal dan Safa atas dukungan dan
pemberian waktu khusus kepada penulis untuk berkarya. Mohon
maaf atas berkurangnya waktu bersama selama berkarya. Buku ini
masih terdapat banyak kekurangan. Penyempurnaan akan terus
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan panduan mencari referensi
ilmiah yang baik. Buku ini tidak diperjualbelikan dan dapat diunduh
secara bebas. Semoga bermanfaat.
Salam
i
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................ ii
Daftar Gambar .............................................................................. iii
Penutup ....................................................................................... 51
Daftar Referensi ........................................................................... 52
ii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Tampilan Awal Scimago Journal Rank ...................................... 12
Gambar 2.2 Tampilan Awal Master Journal List Clarivate analytics ........... 12
Gambar 2.3 Informasi-Informasi di Scimago................................................ 12
Gambar 2.4 Sebaran Hot Topics Riset .......................................................... 14
Gambar 2.5 Tampilan Clarivate analytics .................................................... 15
Gambar 2.6 Hasil Pencarian Jurnal ............................................................... 17
Gambar 2.7 Info Coverage Jurnal ................................................................. 17
Gambar 2.8 Posisi Informasi Quartile dan Nilai SJR ..................................... 18
Gambar 2.9 Perbandingan H-Index Dua Jurnal di Bidang Planning ............ 20
Gambar 2.10 Perbandingan H-Index Dua Jurnal di Bidang Planning .......... 22
Gambar 2.11 Perbandingan Nilai SJR dua jurnal di Bidang Planning .......... 23
Gambar 2.12 Tampilan Awal Scopus dan Menu Author Search.................. 28
Gambar 2.13 Contoh Pencarian Identitas Penulis ....................................... 28
Gambar 2.14 Hasil Pencarian Identitas dan Bidang yang Ditekuni Penulis 29
Gambar 2.15 Hasil Pencarian Karya Penulis................................................. 29
Gambar 3.1 Hasil Pencarian Jurnal pada Basis Data DOAJ .......................... 32
Gambar 3.2 Keterangan APCs pada DOAJ .................................................... 34
Gambar 3.3 Letak Informasi License, Green Thick dan DOAJ seal .............. 35
Gambar 3.4 Letak Informasi Pencarian di Sidebar DOAJ ............................. 36
Gambar 4.1 Tampilan Laman Sinta............................................................... 41
Gambar 4.2 Tampilan Basis Data Jurnal di Sinta .......................................... 41
Gambar 4.3 Tampilan Hasil Pencarian dengan Sinta ................................... 42
Gambar 4.4 Contoh Informasi Jurnal di Sinta .............................................. 42
Gambar 5.1 Pencarian dengan Kata Kunci Remote Sensing di GS .............. 47
Gambar 5.2 Daftar Karya Ilmiah dengan Kata Kunci Remote Sensing ........ 48
Gambar 5.3 Profil dan Daftar Artikel di Jurnal ............................................. 49
Gambar 5.4 Profil dan Daftar Artikel Berdasarkan Nama Penulis............... 49
iii
1. Jurnal Ilmiah Daring dan
1 Perpustakaan di Era Digital
1
tahun 2017, peraturan yang mewajibkan mahasiswa dan
dosen untuk memiliki karya ilmiah yang berupa publikasi
membuat masyarakat khususnya pendidik dan peserta didik
mulai belajar “melek Jurnal”. Bukan hanya belajar mencari
referensi ilmiah yang valid, namun juga belajar mencari
tempat publikasi yang baik, sehingga tidak terjebak pada
tindak pemerasan yang dilakukan sebagian oknum penerbit.
2
baik. Kendala berupa ketersediaan informasi dan data
mengenai jurnal dapat diatasi dengan open data. Konsep
open data adalah memanfaatkan berbagai sumber yang
memberikan informasi ilmiah secara daring dan gratis.
Kemudahan ini sangat membantu bila diterapkan secara
tepat dan terarah.
3
b. Mengenal Basis Data dan Pengindeks Jurnal
4
Pengindeks Open access adalah pengindeks yang diakui di
dunia internasional namun tidak melakukan pemeringkatan
seperti Directory of Open access Journal (DOAJ) (Ennas & Di
Guardo, 2015; Tomaszewski et al., 2013), EBSCO, dan
Proquest. Untuk dua basis data terakhir tidak dibahas pada
buku ini karena berbayar dan harus berlangganan. Proses
menuju pengindeks ini juga melalui seleksi dengan standar
pengelolaan yang baik. DOAJ menerapkan sistem form
aplikasi dengan 58 kriteria yang harus dilengkapi jurnal.
Selanjutnya, jurnal yang memenuhi kelengkapan dievaluasi
untuk dapat diterima masuk ke basis data DOAJ.
5
c. Kategori Jurnal berdasarkan Kemenristekdikti
6
Lain halnya dengan Scopus. Basis data besutan belanda
ini sangat progresif dalam menampilkan berbagai profil
akademik. Profil penulis dengan SCOPUS ID, profil
publikasi dari tiap penulis, dan profil jurnal yang
memiliki reputasi semua dapat diakses gratis. Untuk
fitur-fitur lain yang lebih detail di Scopus memang harus
berlangganan dan tidak murah. Namun, profil yang
disediakan secara terbuka dan gratis oleh Scopus melalui
Scimagojr dan Author Search sangat membantu dalam
pencarian jurnal dan profil akademik seseorang.
7
penilaian yang menyeluruh baik dari sisi substansi
maupun manajemen.
2. Jurnal Internasional
8
akses jurnal. Fokus pengindeks ini adalah manajemen
pengelolaan dan keteraturan terbit secara daring dan
tingkat keterbukaan jurnal dalam menyediakan artikel
untuk diunduh secara umum.
9
“Penulis yang baik
adalah pembaca
yang baik”
10
2. Pemanfaatan Basis Data
2 Scimago dan Clarivate Analytics
11
Gambar 2.1 Tampilan Awal Scimago Journal Rank
5
1 2 3
12
Scimago memberikan informasi pemeringkatan jurnal dalam
basis datanya. Bagian-bagian dari scimago dapat dilihat pada
Gambar 2.3. Bagian 1 adalah menu untuk melihat Jurnal
ranking berdasarkan Quartile, SJR, dan asal negara, bagian 2
untuk melihat pemeringkatan negara dari jumlah publikasi.
Bagian 3 menunjukkan viztools, alat untuk melihat distribusi
dan frekuensi perkembangan ilmu. Lebih jauh, sebaran tema
penelitian yang masih menjadi hot topics dapat dilihat pada
Gambar 2.4.
13
Gambar 2.4 Sebaran Hot Topics Riset
14
Gambar 2.5 Tampilan Clarivate analytics
15
masih terindeks dalam basis data Scopus maka informasi
akan menunjukkan tahun dimulainya jurnal terindeks dan
masa berlakunya. Misal tertulis coverage 1969-ongoing
berarti jurnal sampai saat ini masih terindeks di basis data
Scopus.
16
Gambar 2.6 Hasil Pencarian Jurnal
17
Posisi
Q
Info
SJR
18
Sebagai contoh h-index = 5 menunjukkan angka dimana
jumlah publikasi minimal 5 dan minimal ada 5 kutipan
untuk masing-masing artikel yang dipublikasikan, dengan
kata lain, walaupun masing-masing artikel dikutip
sebanyak 10 kali namun jumlah artikel yang diterbitkan
hanya 5, maka h-index tetap 5. Begitu juga sebaliknya, bila
artikel yang diterbitkan 10 artikel namun masing-masing
hanya dikutip 5 kali maka h-index juga tidak lebih dari 5.
Sehingga ukuran berimbang antara jumlah kutipan dan
produktivitas artikel.
19
namun h-index yang tinggi menunjukkan visibilitas dan
familiarnya artikel dari jurnal tersebut di bidang ilmu yang
relevan.
20
lebih menandakan bahwa jurnal tersebut relevan dan
populer di bidangnya.
21
sehingga tidak banyak jurnal lain yang mengutip
walaupun sebenarnya ada beberapa yang relevan.
22
3. Memilih Berdasarkan SJR dan IF
Scimago Journal Rank (SJR) dan Impact Factor (IF) ini
sering menjadi tolok ukur peringkat jurnal berdasarkan
dua database dengan penyedia yang berbeda. SJR
disediakan oleh Scimago sedangkan IF disediakan oleh
Clarivate analytics.
23
LUP nilai SJR 2.12 masuk ke kategori Q1 namun ada juga
yang memiliki nilai SJR 0.63 masuk ke Q1.
24
Juli. Untuk IF 2018 dari hasil perhitungan di tahun 2017
dapat diunduh pada link berikut;
https://www.researchgate.net/publication/326110173_Jo
urnal_impact_factors_2018
25
telah diterbitkan memiliki daya tarik tersendiri bagi para
pembacanya. Hal ini tidak diakomodasi pada penilaian IF
oleh Clarivate Analytics.
26
juga menyediakan fasilitas metric untuk melihat kinerja dan
kualitas publikasi antara lain jumlah sitasi, jumlah artikel, dan
pengukuran H-index dengan tampilan yang baik dan mudah
dipahami.
27
Gambar 2.12 Tampilan Awal Scopus dan Menu Author Search
28
Gambar 2.14 Hasil Pencarian Identitas dan Bidang yang Ditekuni Penulis
29
“Menulis adalah
mengabadikan
waktu dan
menandai zaman”
30
3. Pemanfaatan Basis Data
3 DOAJ
Sampai saat buku ini ditulis, ada 12.397 jurnal dari 129
negara. Artinya jurnal-jurnal yang terindeks DOAJ tidak hanya
dalam bahasa inggris namun tersedia juga dalam berbagai
bahasa termasuk Indonesia. Jumlah jurnal dari Indonesia
yang terindeks DOAJ adalah 1.374, dan masuk pada peringkat
kedua setelah inggris di angka 1.469 dan disusul Brazil di
peringkat ketiga dengan 1.292 jurnal. Angka ini cukup
menunjukkan bahwa Indonesia sangat serius membangun
jurnal open access untuk kemajuan dan peningkatan akses
terhadap artikel ilmiah. Hal ini sebagai bukti bahwa tidak ada
31
lagi alasan kekurangan literasi bagi masyarakat Indonesia,
karena jurnal yang open access sudah tersedia dalam jumlah
besar.
32
b. Memilih Jurnal dari Basis Data DOAJ
Ada beberapa pertimbangan ketika mencari jurnal untuk
penerbitan dan mencari artikel ilmiah untuk dijadikan
rujukan penelitian berdasar basis data DOAJ. Kita mulai dari
mencari jurnal untuk penerbitan artikel. Pada dasarnya
semua jurnal di DOAJ adalah open access sehingga artikel
yang akan diterbitkan jurnal-jurnal pada basis data DOAJ
akan dapat dinikmati masyarakat luas secara daring dan
gratis. Namun perlu digaris bawahi ada dua hal yang perlu
dicermati yaitu APC (Article Processing Charges) dan hak
cipta.
33
Keterangan
APCs No
Keterangan
APCs 150 USD
34
seal maka hak cipta biasanya menjadi milik penerbit jurnal.
Dengan informasi tersebut, sebaiknya benar-benar dipahami
sebelum mengirimkan artikel ke jurnal yang dituju.
Gambar 3.3 Letak Informasi License, Green Thick dan DOAJ seal
35
sesuai bidang ilmu maka pembaca dapat memilih
berdasarkan subyeknya, begitupun untuk informasi yang lain
yang dapat diakses melalui sidebar pencarian DOAJ (Gambar
3.4)
36
untuk kemajuan literasi sebuah negara terutama negara
berkembang seperti Indonesia, sehingga diharapkan akan
meningkatkan minat baca terhadap hasil-hasil penelitian
yang dapat memperkaya khasanah keilmuan khususnya di
Indonesia.
37
“Keterbukaan data
dan informasi
adalah setitik air
dalam dahaga
ilmu”
38
4. Pemanfaatan Basis Data
4 Science and Technology Index
39
dilakukan melalui sistem akreditasi daring yang disebut
Arjuna.
40
Gambar 4.1 Tampilan Laman Sinta
41
Sebagai contoh, pencarian jurnal dengan nama Geoplanning
journal of geomatics and planning pada kolom pencarian
akan memberikan hasil seperti pada Gambar 4.3.
Selanjutnya, jika memilih jurnal berdasarkan peringkat Sinta
maka pilih peringkat pada tombol yang bertuliskan logo S1
sampai dengan S6 maka otomatis akan muncul jurnal-jurnal
sesuai dengan peringkatnya di Sinta.
42
Lebih detail, jika nama jurnal diklik maka akan tampil
informasi jurnal seperti nama jurnal, penerbit, jumlah
kutipan, h-index, dan peringkat di Sinta seperti pada Gambar
4.4. Informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memilih
jurnal yang sesuai dengan artikel kita dan informasi untuk
memenuhi persyaratan administrasi dari tawaran hibah
penelitian dan sebagainya. Melalui informasi tersebut, maka
lebih memudahkan pembaca mencari dan mengidentifikasi
jurnal sesuai kebutuhan.
43
“Memulai suatu
karya untuk bangsa
bagai menyediakan
tongkat untuk
estafet antar
generasi”
44
5. Artikel Ilmiah, Profil Penulis
5 dan Jurnal di Google Scholar
45
yang ketat. Syarat agar jurnal atau artikel dapat diindeks oleh
GS adalah level metadata yang mudah ditangkap oleh Robot
txt GS sehingga mampu mengunduh data publikasi dengan
benar.
46
b. Memilih Jurnal dan Artikel dari Google Scholar
47
Gambar 5.2 Daftar Karya Ilmiah dengan Kata Kunci Remote Sensing
48
Gambar 5.3 Profil dan Daftar Artikel di Jurnal
49
“Pastikan karyamu
memberikan
manfaat dan
menjadi amal
jariyahmu”
50
6. Penutup
6
Demikian uraian mengenai open data yang tersedia untuk
membantu para pendidik dan peserta didik dalam memilih
jurnal sebagai tujuan penerbitan maupun sebagai dasar
referensi ilmiah yang layak. Konsep open data secara daring
sangat memudahkan peneliti sehingga berbagai variasi basis
data dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
51
Daftar Referensi
52
Thelwall, M. (2018). Dimensions: A competitor to Scopus and the
Web of Science? Journal of Informetrics, 12(2), 430–435.
https://doi.org/10.1016/j.joi.2018.03.006
Tomaszewski, R., Poulin, S., & MacDonald, K. I. (2013). Publishing in
Discipline-Specific Open access Journals: Opportunities and
Outreach for Librarians. Journal of Academic Librarianship,
39(1), 61–66. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2012.11.008
53