PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Rumusan Masalah
BAB II
ANALISA PERMASALAHAN
Terdapat tiga mutu kamar operasi, yaitu: Mutu anestesi, Mutu bedah dan Mutu nasional. Pada
bulan Februari 2021 terjadi pencapaian ketiga mutu yang sesuai standar, yaitu masing-masing
sebesar 100%.
Januari Februari
Jumlah pasien 49 58
Tabel 2 Jumlah Pasien Obgyn dan Bedah bulan Januari dan Februari
Januari Februari
Obgyn 28 42
Bedah 21 16
Januari Februari
No Diagnosa
Umum BPJS Umum BPJS
1 SCTP 8 19 9 31
2 KET 0 0 0 1
3 KISTEKTOMI 1 0 1 0
4 OPEN BPH 1 0 2 0
5 DEBRIDEMENT 0 1 1 2
6 HTHR 0 3 1 0
7 LAPARATOMI 0 2 1 0
8 EXCICI 2 4 1 4
9 DRAINASE 0 1 0 1
10 HEMOROIDEKTOMY 1 1 1 0
11 AMPUTASI 0 1 1 1
12 INCICI 1 0 0 0
13 ISTHMOLOBECTOMY 1 1 0 0
14 CHOLEDECTOMY 1 0 0 0
JUMLAH 16 33 18 40
Analisis:
Terjadi peningkatan sebanyak 9 pasien di bulan Februari. Persentase peningkatan pasien di bulan
Februari adalah 18% dibandingkan bulan Januari.
Peningkatan pasien Obgyn di bulan Februari sebanyak 14 pasien. Persentase peningkatan pasien
Obgyn adalah 50%. Terjadi penuruan kasus Bedah sebanyak 5 pasien. Persentase penurunannya
adalah 23%.
Pada bulan Februari, jumlah pasien operasi dengan status BPJS sejumlah 40 pasien dan pasien
umum sejumlah 18 orang. Secara umum tejadi peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Persentase
peningkatan pasien BPJS adalah 12,5% dan pasien umum 21,21 %.
Tidak ada kasus kematian pasien di kamar operasi bulan Februari 2021.
Semua program di kamar operasi bulan Februari 2021 terlaksana tanpa adanya hambatan.
Poli Jumlah
Jantung 0
Paru 3
Saraf 0
Ipd 0
Anak 0
Bedah 0
3
Pada bulan februari 2021 terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien Rawat Jalan sebanyak 6
pasien, persentase penurunannya adalah 0,5%.
Tetapi peningkatan kunjungan pasien baru sebanyak 23 pasien dari bulan sebelumnya. Persentase
peningkatannya adalah 9,7%.
Pada bulan Februari 2021 terjadi penurunan kunjungan pasien Rawat Inap RSU Aulia.
Sutojayan meningkat 386 pasien rawat jalan, semula 378 pasien menjadi 764 pasien. Belum ada
penambahan pasien dari daerah baru.
Pengembangan pelayanan pendaftaran pasien melalui sosial media Whats App di unit
Rekam Medis sudah berjalan 50% namun belum mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.
Perlunya pendekatan langsung atau sosialisasi ke pasien oleh petugas RM untuk meningkatkan
pengembangan pelayanan.(pasien lama)
Perlunya rencana pengembangan pelayanan melalui media sosial lain atau leaflet
Indikator mutu RSU Aulia diantaranya ketidaktengkapan dokumen rekam medis Ranap
mencapai 75%. BOR 29%, los 2-3 hari, TOI 5hari dan BTO 39hari. Ketiga indikator tersebut belum
mencapai standar. Perlunya meningkatkan kinerja untuk mencapai standar indikator yang maksimal.