Anda di halaman 1dari 3

G.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif seperti menentukan
modus, median dan mean (rata-rata). Data prestasi belajar diambil dari nilai tes siklus I
dan siklus II.Sebelum siklus I dilaksanakan, dilakukan tes pra siklus untuk mengetahui
prestasi belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan perbaikan.
Pada tes pra siklus diperoleh rata-rata nilai siswa sebesar 4,50 dengan 10 orang
siswa yang berada di bawah standar KKM dengan nilai sebesar 40. Siswa yang
ditindaklanjuti pada siklus I adalah 10 orang yang tidak memenuhi KKM pada tes pra
siklus.Sementara siswa-siswa yang sudah memenuhi KKM tidak ditindaklanjut.
Pelaksanaan kegiatan siklus I lebih menekankan pada prestasi belajar siswa dengan
menggunakan metode eksperimen. Berikut ini adalah hasil evaluasi siswa pada siklus I.

Tabel 1 Hasil Evaluasi Siklus I

No NISN Prasiklus Nilai Siklus 1


1 9995410157 40 50
2 999541146 40 60
4 4998523697
40 60
6
6 6000421190
40 50
2
8 0004211903 40 60
11 0004211907 40 60
13 0004211898 40 50
15 004211896 40 60
18 9995410160 40 50
19 9995410155 40 60
Jumlah 40.00 5,60

Berdasarkan data nilai pada siklus I tersebut, diperoleh rata-rata sebesar 5,60 dan
4 orang siswa yang belum mencapai KKM sebesar 5,8. Keberhasilan secara klasikal =
x100% Jumlah seluruh siswa Jumlah siswa yang tuntas = 100% 10 6 x = 60%
Berdasarkan perhitungan tersebut, hasil penelitian pada siklus I ini belum berhasil
karena ratarata nilai siswa yaitu sebesar 5,60 belum memenuhi standar > 70, keberhasilan
siswa secara klasikal belum mencapai 70% dan secara individu masih ada 4 siswa yang
belum mencapai 5,8. Berdasarkan hasil evaluasi pra siklus yang dilaksanakan terlihat 10
orang yang belum memenuhi KKM. Pada siklus I 10 orang siswa ini ditindaklanjuti.
Diharapkan pada siklus I prestasi belajar 10 orang siswa ini dapat meningkat melalui
mengoptimalkan penggunaan metode eksperimen. Hasil yang diperoleh pada siklus I
sudah meningkat dibandingkan tes pra siklus. Namun demikian hasil ini belum
memenuhi kriteria yaitu rata-rata kelas sebesar 5,60 belum mencapai kriteria > 70, secara
individu masih ada 4 siswa yang belum mencapai nilai 5,8 dan keberhasilan secara
klasikal belum mencapai 70% yaitu hanya sebesar 60%. Siswa yang ditindaklanjuti pada
siklus II adalah 4 orang siswa yang belum memenuhi KKM pada siklus I. sementara
siswa yang telah memenuhi KKM tidak ditindaklanjuti lagi. Hasil penelitian siklus I
belum memenuhi kriteria yang diharapkan. Hal ini disebabkan adanya kendala pada
siklus I yaitu: a) Masih ada siswa yang kebingungan dalam hal menarik kesimpulan dari
eksperimen yang telah dilakukan. Namun hal ini dapat diatasi dengan memberikan
bimbingan secara detail; b) Terdapat beberapa siswa yang berkemampuan kurang, tidak
berani bertanya kepada anggota kelompok yang memiliki kemampuan lebih mengenai
materi yang sulit; c) Beberapa siswa cenderung pasif saat mengerjakan tugas kelompok;
d) Anggota kelompok masih homogen.
Berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi pada siklus I, maka akan
dilaksanakan tindak perbaikan pada siklus II dengan melaksanakan hal-hal berikut; a)
Menyiapkan alata-alat dan fasilitas yang lengkap; b) Guru memberikan dorongan kepada
siswa yang memiliki kemampuan kurang, agar mau bertanya dan siswa yang
berkemampuan lebih agar bersedia membantu temannya; c) Guru memberikan pengertian
kepada siswa bahwa keaktifan seluruh anggota kelompok sangat penting dalam
menyelesaikan tugas; d) Anggota kelompok dibentuk secara heterogen. Pada siklus II,
guru memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi dalam siklus I dan menerapkan
tindakan yang telah disebutkan di atas untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi
lagi pada siklus II.

Tabel 2 Hasil Evaluasi Siklus II

Nilai
No NISN Prasiklus
Siklus I Siklus II
1 9995410157 40 50 70
2 999541146 40 60 -
4 4998523697
40 60 -
6
6 6000421190
40 50 70
2
8 0004211903 40 60 -
11 0004211907 40 60 -
13 0004211898 40 50 75
15 004211896 40 60 -
18 9995410160 40 50 70
19 9995410155 40 60 -
Jumlah 40.00 5,60 71,25
Berdasarkan data nilai siswa pada siklus II tersebut, diperoleh rata-rata / mean
sebesar 71,25. Keberhasilan secara klasikal = x100% Jumlah seluruh siswa Jumlah siswa
yang tuntas = 100% 4 4 x = 100%
Berdasarkan perhitungan tersebut, hasil penelitian pada siklus II ini dapat
dikatakan telah berhasil karena rata-rata nilai siswa sudah memenuhi standar yaitu >
70.Keberhasilan.Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan pada siklus II, diperoleh
rata-rata prestasi siswa 71,25. Rata-rata nilai naik sebesar 65,65 dari rata-rata pada siklus
I. Rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus II ini telah memenuhi kriteria yang
diharapkan yaitu > 70 selain itu, 100% siswa telah memperoleh nilai > 58 dan ketuntasan
secara klasikal mencapai angka 100%. Hal ini berarti penelitian ini dapat dikatakan telah
berhasil, karena telah memenuhi semua kriteria yang ditetapkan dan mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa.Siklus II ini merupakan klimaks dari penerapan
siklus-siklus pembelajaran dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terutama dalam
penanaman konsep-konsep dan fakta-fakta ilmiah.
Dengan perbaikan yang telah dilakukan, prestasi belajar IPA siswa pada siklus II
telah memenuhi kriteria yang diharapkan yaitu 100% siswa memperoleh nilai > 58 rata-
rata kelas > 70 dan ketuntasan secara klasikal mencapai angka 100%. Hal ini berarti
penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan dalam pembelajaran sudah baik.Untuk
itu penelitian ini sudah cukup dilaksanakan sampai siklus II. Segala proses kegiatan, baik
dari perencanaan tindakan maupun pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II.
Hasil refleksi siklus II ini menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen berbantuan
LKS dapat membuat siswa lebih aktif dan membangkitkan rasa ingin tahu, dapat
mengembangkan sikap kritis dan ilmiah yang sumber medianya maupun sumber
belajarnya berasal dari lingkungan dan siswa termotivasi untuk belajar dan berubah ke
arah yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai