Anda di halaman 1dari 3

Mendorong masyarakat Bangka Belitung untuk melakukan ekspor

produk unggulan berbasis potensi daerah dengan melakukan ekspor


udang lipan.
Abdu fuad arrazy
41320120028

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat kaya akan berbagai sumberdaya
hayati laut. Keanekaragaman jenis organisme laut banyak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,
terdiri atas ikan, udang, rumput laut, dan kekerangan. Salah satu jenis udang yang berpotensi untuk
dijadikan sumber gizi masyarakat namun belum banyak dikenal luas adalah udang mantis.

Udang mantis/lipan merupakan salah satu jenis crustacea yang memiliki kandungan
nutrien yang cukup tinggi yaitu protein 43,91%; lemak 12,35%; serat kasar 16,01%. Udang
ini hidup diantara susunan terumbu karang yang sangat kompleks. Udang Mantis dapat hidup
di air laut maupun air payau. Habitat sebagian besar Udang Mantis adalah pantai dan senang
hidup di dasar air terutama pasir berlumpur.

Beberapa spesies udang mantis dikenal sebagai bahan makanan eksotis dan sebagai komoditas
ekspor. Jenis-jenis udang mantis yang bernilai ekonomi tinggi adalah dari famili Harpiosquillidae dan
Squillidae. Dalam keadaan hidup, udang mantis dijual per ekor berdasarkan ukuran panjang, dengan
kisaran Rp 10.000,- hingga Rp 80.000,-. Dalam keadaan mati, udang mantis dijual dengan harga Rp
45.000,-/kg. Udang Mantis (Stomatopoda) merupakan makhluk yang memiliki peran penting
dalam ekosistem terumbu karang dengan menjaga populasi dan memelihara semua spesies
yang ada baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pemanfaatan sumber daya untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal perlu


diawali dengan mengembangkan produk unggulan. Proses ini dilakukan dengan
mengidentifikasi produk unggulan terutama yang berasal dari sektor usaha sebagai proses
pengembangan sumber daya lokal dan optimalisasi atas potensi ekonomi daerah. Sebagai
suatu strategi pembangunan, pengembangan produk unggulan dinilai mempunyai kelebihan,
karena dianggap bahwa suatu daerah yang menerapkan pola pembangunan ini relatif lebih
mandiri dalam pengembangan ekonominya. Pengembangan produk unggulan dan
pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat merupakan strategi yang efektif
dalam pengembangan ekonomi daerah.

Pembangunan ekonomi daerah melalui pengembangan produk unggulan yang sesuai


dengan sumberdaya dan kekhasan daerah merupakan cikal bakal bagi tumbuhnya pusat-pusat
pertumbuhan (growth center) dengan berbagai ukuran dan karakteristik produk dan
komoditas secara terpadu. Hal ini merupakan stimulasi bagi daerah untuk dapat berkembang
dan merupakan dasarr yang kuat dalam pembangunan daerah baik secara lokal maupun
regional. Maka dari itu, perlu arahan pembangunan ekonomi dengan perhatian yang lebih
serius dan tata kelola yang lebih baik guna mengejar ketertinggalan pembangunan yang
terjadi di suaru daerah, dengan mendelegasikan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerahnya dengan melakukan proses perencanaan
pembangunan ekonomi lokal yang didasarkan pada potensi daerah serat karakteristik fisik
geografis wilayah yang dimiliki.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana langkah mendorong masyarakat bangka belitung untuk melakukan ekspor


produk unggulan berbasis potensi daerah ?
2. Bagaimana merencanakan masyarakat bangka belitung dapat melakukan ekspor
langsung dari daerah bangka belitung ?
3. Bagaimana merencanakan potensi budidaya udang lipan/mantis agar ekspor dapat
dilakukan dengan stabil ?
4. Bagaimana nilai tambah ekonomi dalam ekspor udang lipan/mantis ?

Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum
mengurangi ketergantungan masyarakat Bangka belitung terhadap tambang timah.

2. Tujuan khusus
Bangka belitung memiliki potensi ekspor guna memberikan nilai tambah ekonomi
bagi produk yang dihasilkan masyarakat.

Metode Penelitian
1. Metode Dokumentasi
Pencarian informasi melalui jurnal-jurnal yang memiliki hubungan dengan
perancangan penelitian ini.
2. Metode observasi
Pencarian informasi dari peristiwa-peristiwa yang berkembang di wilayah bangka
belitung yang berkaitan dengan penelitian ini.
Daftar Pustaka

Astuti, I.R., dan Ariestyani, F. (2013) Potensi dan prospek ekonomis udang mantis di
Indonesia. Media Akuakultur, 8 (1): 39-44.
Situmeang, N. S., Purnama, D., & Hartono, D. (2017). Identifikasi spesies udang mantis
(Stomatopoda) di perairan Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 2(2): 239-248.
Sukarni., Rina., Samsudin, A., dan Purna, Y. (2018) Harpiosquilla raphidea, Udang Belalang
Komoditas Unggulan dari Provinsi Jambi. JPPIK voulme 12(3) Halaman 174-188.
Bapelitbangda Kota Kotamobagu. (2017) kajian potensi dan pengembangan produk unggulan
daerah berorientasi ekspor kota kotamobagu tahun 2017.
Hamdani, M. 2010. Data nilai gizi ikan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk
dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Badan Litbang Kelautan dan Perikanan.
www.bbp4b.litbang.kkp. go.id

Anda mungkin juga menyukai