Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat kaya akan berbagai sumberdaya
hayati laut. Keanekaragaman jenis organisme laut banyak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,
terdiri atas ikan, udang, rumput laut, dan kekerangan. Salah satu jenis udang yang berpotensi untuk
dijadikan sumber gizi masyarakat namun belum banyak dikenal luas adalah udang mantis.
Udang mantis/lipan merupakan salah satu jenis crustacea yang memiliki kandungan
nutrien yang cukup tinggi yaitu protein 43,91%; lemak 12,35%; serat kasar 16,01%. Udang
ini hidup diantara susunan terumbu karang yang sangat kompleks. Udang Mantis dapat hidup
di air laut maupun air payau. Habitat sebagian besar Udang Mantis adalah pantai dan senang
hidup di dasar air terutama pasir berlumpur.
Beberapa spesies udang mantis dikenal sebagai bahan makanan eksotis dan sebagai komoditas
ekspor. Jenis-jenis udang mantis yang bernilai ekonomi tinggi adalah dari famili Harpiosquillidae dan
Squillidae. Dalam keadaan hidup, udang mantis dijual per ekor berdasarkan ukuran panjang, dengan
kisaran Rp 10.000,- hingga Rp 80.000,-. Dalam keadaan mati, udang mantis dijual dengan harga Rp
45.000,-/kg. Udang Mantis (Stomatopoda) merupakan makhluk yang memiliki peran penting
dalam ekosistem terumbu karang dengan menjaga populasi dan memelihara semua spesies
yang ada baik secara langsung maupun tidak langsung.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
mengurangi ketergantungan masyarakat Bangka belitung terhadap tambang timah.
2. Tujuan khusus
Bangka belitung memiliki potensi ekspor guna memberikan nilai tambah ekonomi
bagi produk yang dihasilkan masyarakat.
Metode Penelitian
1. Metode Dokumentasi
Pencarian informasi melalui jurnal-jurnal yang memiliki hubungan dengan
perancangan penelitian ini.
2. Metode observasi
Pencarian informasi dari peristiwa-peristiwa yang berkembang di wilayah bangka
belitung yang berkaitan dengan penelitian ini.
Daftar Pustaka
Astuti, I.R., dan Ariestyani, F. (2013) Potensi dan prospek ekonomis udang mantis di
Indonesia. Media Akuakultur, 8 (1): 39-44.
Situmeang, N. S., Purnama, D., & Hartono, D. (2017). Identifikasi spesies udang mantis
(Stomatopoda) di perairan Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 2(2): 239-248.
Sukarni., Rina., Samsudin, A., dan Purna, Y. (2018) Harpiosquilla raphidea, Udang Belalang
Komoditas Unggulan dari Provinsi Jambi. JPPIK voulme 12(3) Halaman 174-188.
Bapelitbangda Kota Kotamobagu. (2017) kajian potensi dan pengembangan produk unggulan
daerah berorientasi ekspor kota kotamobagu tahun 2017.
Hamdani, M. 2010. Data nilai gizi ikan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk
dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Badan Litbang Kelautan dan Perikanan.
www.bbp4b.litbang.kkp. go.id