Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL HUBUNGAN HUKUM KEAGRARIAAN
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan Telp. 021-7393939, 7228901 : www.bpn.go.id

PENGUMUMAN
NOMOR 3/Peng-400.18.HR.03/I/2020
TENTANG
PENYELENGGARAAN PENINGKATAN KUALITAS PPAT TAHUN 2020

Sehubungan dengan DIPA Direktorat Jenderal Hubungan


Hukum Keagrariaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Tahun Anggaran 2020 terkait Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Kualitas Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
anggarannya bersumber pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
yang dibebankan pada calon peserta kegiatan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 Tentang Jenis
dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku
pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, bersama ini di sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa berdasarkan Bab I Ketentuan Umum Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
20 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Ujian, Magang, Pengangkatan,
Pengangkatan Kembali dan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat
Pembuat Akta Tanah, Peningkatan Kualitas adalah upaya
meningkatkan kemampuan bagi seorang calon PPAT yang telah
lulus ujian dan belum diangkat menjadi PPAT, dan upaya
meningkatkan pengetahuan di bidang pertanahan bagi seorang
yang telah menjabat sebagai PPAT dalam waktu tertentu, serta
upaya meningkatkan kemampuan bagi Camat yang akan ditunjuk
sebagai PPAT Sementara.
2. Bahwa selain angka 1 (satu) di atas, berdasarkan angka 2 (dua)
huruf b Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3042/20.3-400/X/2018 tanggal
23 Oktober 2018 tentang Pembentukan Majelis Pembina dan
Pengawas PPAT Wilayah (MPPW) dan Majelis Pembina dan
Pengawas PPAT Daerah (MPPD) serta Pelaksanaan Peningkatan
Kualitas dan Pengangkatan PPAT Sementara (PPATS), Peningkatan
Kualitas ditujukan juga antara lain untuk:
a. PPAT yang akan memasuki usia pensiun dan akan mengajukan
perpanjangan masa jabatan;

b. PPAT ...
-2-

b. PPAT yang akan mengajukan pindah daerah kerja.


3. Bahwa terkait hal tersebut di atas, maka kami bermaksud
menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kualitas PPAT Tahun
2020 yang diikuti oleh peserta sebagai berikut :
a. Peserta yang telah lulus ujian PPAT Tahap II Tahun 2019
sebagaimana Lampiran III Pengumuman Panitia Pelaksana
Ujian PPAT Tahun 2019 Nomor 8/Peng-400.20.HR.03/XII/2019
tanggal 13 Desember 2019 tentang Penetapan Kelulusan Ujian
PPAT Tahap II Tahun 2019 dan Lampiran I Pengumuman
Panitia Pelaksana Ujian PPAT Tahun 2019 Nomor 9/Peng-
400.20.HR.03/XII/2019 tanggal 20 Desember 2019 tentang
Penetapan Hasil Pemilihan Kabupaten/Kota Tempat Kedudukan
PPAT Bagi Peserta Yang Lulus Passing Grade Tetapi Tidak
Masuk Peringkat Pada Kabupaten/Kota Tempat Kedudukan
PPAT Yang Menjadi Pilihannya, sebagaimana Lampiran 1a dan
1b Pengumuman ini. Peserta ujian PPAT Tahap II Tahun 2019
selain tersebut pada lampiran Ia dan Ib yang melakukan
pendaftaran dan pembayaran PNBP untuk kegiatan Peningkatan
Kualitas PPAT bukan merupakan tanggung jawab Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
b. Peserta yang lulus ujian PPAT Tahap I Tahun 2019 yang belum
mengikuti Kegiatan Peningkatan Kualitas PPAT yang
diselenggarakan pada Tahun 2019;
c. Bagi PPAT yang telah melaksanakan tugas jabatan lebih dari 10
(sepuluh) tahun;
d. PPAT yang akan memasuki usia pensiun dan akan mengajukan
perpanjangan masa jabatan; dan
e. PPAT yang akan mengajukan pindah daerah kerja.
4. Persyaratan Administrasi :
a) Bagi calon PPAT yang telah lulus ujian PPAT dan akan
mengajukan permohonan pengangkatan sebagai PPAT:
1) KTP yang memuat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
setempat;
2) Pas Foto berwarna dengan latar belakang warna biru
ukuran 4x6 cm;
3) Surat Keterangan Lulus Ujian PPAT dari Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
b) Bagi ...
-3-

b) Bagi PPAT yang telah melaksanakan tugas jabatan lebih dari


10 (sepuluh) tahun atau PPAT yang akan memasuki usia
pensiun dan akan mengajukan perpanjangan masa jabatan
PPAT atau PPAT yang akan mengajukan permohonan pindah
daerah kerja :
1) KTP yang memuat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
setempat;
2) Pas Foto berwarna dengan latar belakang warna biru
ukuran 4x6 cm;
3) Surat Keputusan Pengangkatan PPAT pertama kali
dan/atau Surat Keputusan Pengangkatan Kembali/Mutasi
yang terakhir;
4) Surat Pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan
PPAT yang bersangkutan telah melaksanakan tugas
jabatan lebih dari 10 (sepuluh) tahun atau PPAT yang akan
memasuki usia pensiun dan akan mengajukan
perpanjangan masa jabatan PPAT atau PPAT yang
menyatakan dan mengajukan permohonan pindah daerah
kerja.
5. Bahwa calon peserta wajib membayar biaya Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp. 2.900.000,- (dua juta sembilan ratus ribu
rupiah) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
128 Tahun 2015 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
6. Bahwa pendaftaran Peningkatan Kualitas PPAT Tahun 2020
dilakukan secara online melalui website Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan alamat
http://peningkatanppat2020.atrbpn.go.id mulai hari Jumat tanggal
31 Januari 2020 dan ditutup pada hari Selasa tanggal 11 Februari
2020 dengan batas waktu pembayaran kode billing adalah 3 (tiga)
hari sejak tanggal permintaan kode billing.
7. Bahwa setelah melakukan pembayaran peserta wajib melakukan
konfirmasi pembayaran melalui website
http://peningkatanppat2020.atrbpn.go.id paling lambat hari Jumat
tanggal 14 Februari 2020 untuk mencetak tanda bukti pembayaran.

8. Bahwa ...
-4-

8. Bahwa pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas PPAT Tahun


2020 direncanakan terbagi dalam 2 (dua) gelombang yang
direncanakan dimulai pada minggu keempat bulan Februari 2020.
Untuk pembagian gelombang, waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan akan diumumkan lebih lanjut melalui website
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Demikian untuk menjadi perhatian.

Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2020

Sekretaris Direktorat Jenderal


Hubungan Hukum Keagrariaan,

Ttd.

Askani, S.H., M.H.


NIP. 19641128 199310 1 001

Anda mungkin juga menyukai