Anda di halaman 1dari 22

SUMBER ENERGI

DISUSUN OLEH :
SHALAISHA CANTIKA DEWI
KELASS XII F1

SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA


KOMPETENSI KEAHLIAN : FARMASI, KIMIA INDUSTRI, TATA KECANTIKAN

JL. Slamet riyadi 443 Surakarta, kode post 57146


Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah saya telah meyelesaikan tugas menyusun

kliping Fisika dengan judul Sumber Energi.

Adapun saya memilih judul ini karena peralatan hidrolik merupakan bagian ilmu
fisika yang saat ini banyak diterapkan untuk kepentingan umat manusia khusunya
dimanfaatkan dalam bidang alat-alat berat.

Semoga kumpulan kliping tentang peralatan hidrolik yang saya susun ini dapat
bermanfaat dalam mencari info tentang saince dan mata pelajaran Fisika yang berkaitan
pemanfatan ilmu pengetahuan pada kehidupan nyata.

Pada kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengumpulan data tentang sinar laser
dalam tata kecantikan ini sehingga terwujud dalam bentuk kliping. Terutama saya
haturkan terima kasih kepada;

1. Kedua Orang Tua saya.

2. Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 4 Surakarta, Bpak Tofiq Ckoliq, S.Farm., Apt.

3. Guru Pembembing.

4. Semua guru dan karyawan.

5. Teman-teman yang telah suport

Berkat kontribusi data kepada saya baik secara langsung mauapun tidak langsung
akhirnya kliping ini terwujud.
Kemudian saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila
selama proses pembuatan kliping ini telah sedikit banyak mengganggu privasi masing-
masing yang menyebebkan ketidak nyamanan.

Dan tak lupa saya mohon kritik dan saran yang membangun atas kliping ini karena saya
merasa belumlah sempurna dalam penyusnan kliping ini tanpa masukan dari berbagai
piha.

Terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta,…………….2021

Shalaisha Cantika D
Daftar Isi

Halaman

          Judul     .................................................................................................................     1

          Kata Pengantar  ..................................................................................................     2

          Daftar Isi  .............................................................................................................     3

          Bab I Pendahuluan   ...........................................................................................     4

A.    Latar Belakang   ..................................................................................     4

B.     Rumusan Masalah    ............................................................................     4

C.    Tujuan Penulisan   ...............................................................................     4

          Bab II Pembahasan    ..........................................................................................     5

A.    Pengertian Energi   ..............................................................................     5

B.     Macam-macam Energi     ....................................................................     9

1.      Energi Matahari     .........................................................................     9

2.      Energi Panas Bumi     ....................................................................     10

3.      Energi Angin    ...............................................................................     10

4.      Energi Pasang Surut     ..................................................................     11

5.      Energi Biogas     .............................................................................     12

6.      Energi Biomasa    ...........................................................................     13

C.    Usaha Untuk Melestaraikan Energi   .................................................     14

          Bab III Penutup     ...............................................................................................     18

A.    Kesimpulan     .......................................................................................     18

          Daftar Pustaka    .................................................................................................     19         
Bab I
Pendahuluan

A.    Latar Belakang Masalah

Kita telah mengetahui dan merasakan peranan dan dampak teknologi terhadap kehidupan
manusia dan sumber daya alam, yang akhir-akhir ini memerlukan penelitian kembali pemanfaatan
energi, terhadap semakin menipisnya sumber daya alam dan dampak negatif pemanfaatan energi,
perlu diadakan usaha mencari sumber daya alam baru / memanfaatkan energi secara maksimal,
usaha untuk mengatasi dampak negatifnya erat sekali hubungannya dengan keseimbangan alam,
mengurangi polusi dan jumlah makhluk hidup di bumi ini, terutama jumlah manusia.

Makin baik pelayanan kesehatan dan kualitas nutrisi manusia, maka semakin panjang
umurnya. Jika manusia melahirkan semakin banyak dari kematian maka jumlah penduduk menjadi
semakin besar, sehingga perkembangbiakan manusia perlu dibatasi, manusia harus berusaha untuk
melestarikan kehidupannya dengan bermacam-macam jalan.salah satunya pencarian sumber daya
alam yang akhir-akhir ini diteliti banyak manfaat yang digunakan dalam skala besar serta agar dapat
mengganti minyak bumi dan batu bara, karena keduanya adalah sumber daya energi yang tidak
dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas, sehingga suatu saat akan habis.

Pada akhirnya sumber energi yang dipakai tidak boleh menghasilkan polutan terlalu banyak,
bila mungkin tidak menghasilkan polutan, diantaranya adalah pemanfaatan energi matahari, energi
panas bumi, energi angin dan energi biogas serta biomasa.

B.     Rumusan Masalah

A.    Pengertian Energi dan macamnya.

B.     Macam-macam Energi.

C.     Usaha Manusia Untuk Melestarikan Energi.

C.     Tujuan Penulisan

A.    Mengetahui pengertian Energi dan macamnya.

B.     Mengetahui macam-macam Energi.

C.     Mengetahui tentang Usaha Manusia Untuk Melestarikan Energi.


Bab II
Pembahasan

A.    Pengertian Energi

Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dalam IPA kerja adalah usaha
gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti melakukan
usaha gerak melawan gaya tarik bumi / grafitasi. Usaha gerak melawan hambatan itulah kerja yang
menggunakan tenaga / energi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu tempat ketempat lain

Manusia purba melakukan pekerjaan dengan menggunakan otot, kemudian mulai


menggunakan tenaga binatang sebagai pembantu, selanjutnya ditemukan sumber tenaga lain,
seperti angin, dan tenaga air untuk menggerakkan penggilingan dan keperluan lain sebagai
pengganti ototnya.

Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, disebut transformasi
energi. Keletihan timbul karena banyak mengeluarkan tenaga, untuk melakukan suatu kegiatan kita
melakukan tenaga, dalam IPA tenaga juga disebut sebagai energi.Jadi energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha.Kita dikatakan berenergi jika kita dapat melakukan usaha, misalnya kita
memerlukan energi sewaktu mengangkat. Definisi energi adalah daya kerja atau tenaga, energi
berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi
dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.

Pendapat lain mengatakan,Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda
tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi
dalam berbagai macam/jenis, antara lain :

Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk diantaranya seperti berikut :

1.      Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat
atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena
benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda
itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah
kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah,  energi yang terdapat dalam katapel,
per atau busur panah yang terenggang.dan lain sebagainya.

Rumus atau persamaan energi potential :


Ep = m.g.h

Keterangan :
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.

2.      Energi Kinetik atau Kinetis

Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang
bergerak memiliki energi kinetik. Energi gerak atau kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk
bergerak.  Contohnya air yang mengalir dan angin yang bertiup.

Rumus atau persamaan energi kinetik :


Ek = 1/2.m.v2

Keterangan :
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah
atau besar energi secara keseluruhan.

Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :


Em = Ep + Ek

keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik

3.      Energi Panas

Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi dari sinar energi matahari
atau berasal dari nyala api.Energi panas dapat menyebabkan benda memuai, mencair, mengupa
atau terbakar.

Pada proses fotosintesis yang dilakukan klorofil daun terjadi pembentukan gula dari air dan gas asam
arang. Pada peristiwa ini terjadi pembentukan zat organic dari zat yang disebut asimilasi karbon
yaitu : 6H2O + 6CO2……………..>C6H12O6 + 6O2

                                    = air + asam arang…….> gula + oksigen

Dari gula dapat dibentuk zat tepung / karbohidrat, selanjutnya mereaksikan unsure nitrogen, sulfur,
dan fosfor akan terbentuk lemak, protein, dan vitamin. Fotosintesis menyediakan karbohidrat bagi
tubuh organism. Didalam tubuh manusia, melalui proses metabolism pada desimilasi terjadi
perubahan bahan organic, yaitu :  C6H12O6----------à6H2O + 6CO2 + energi

Energi yang digunakan untuk berbagai aktifitas hidup dari energi yang diterima, melalui proses
fotosistesis dilepas kembali. Sebagai contoh kegiatan hidup, tumbuh dan bergerak.

4.      Energi Cahaya

Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya matahari yang
dikumpulkan lewat lensa cembung dapat memanaskan kertas sampai terbakar.
      5.      Energi Bunyi

Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya bunyi bom, bunyi
halilintar, dan bunyi petasan.

6.      Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya energi yang terdapat
dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.

      7.      Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia.  Contohnya aki, baterai,
dinamo.

Energi kimia adalah, Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul.

Proses perubahan ikatan-ikatan molekul yang mempergunakan energi kimia disebut reaksi kimia.

Reaksi kimia yang memerlukan panas disebut reaksi endoterm.

Reaksi kimia yang mengeluarkan / menghasilkan panas disebut reaksi endoterm. Hampir semua
reaksi kimia memerlukan panas.

Pada suhu tinggi reaksi berlangsung cepat, sedangkan pada suhu rendah berlangsung lambat dan
pada titik beku, reaksi kimia relative berhenti.

8.      Energi Atom

Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah menjadi partikel-
partikel lainnya.

9.      Energi Nuklir

Energi nuklir adalah energi yang lahir paling baru, yaitu energi yang tersimpan dalam atom dari
unsur-unsur nuklir.

Contohnya pada ledakan bom atom, merupakan timbunan tenaga pegas raksasa, apabila kunci
pegas dibuka mendadak maka akan terjadi ledakan dahsyat dengan kekuatan merusak yang hebat,
apabila pelepasan berlangsung pelan akan menjadi energi yang sangat berguna.

10.  Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik.  Contohnya pada generator dan dynamo.

Benda-benda dialam mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat gesekan benda-benda.

Pemantik api dari logam yang digesekkan pada batu api dan bulu halus dari pohon enau
menghasilkan percikan listrik, pada korek api, bensin / bila menyisir rambut aka nada rambut yang
tertarik oleh sisir. Semua itu adalah muatan listrik statis yang tertimbun pada benda yang bukan
penghantar arus listrik(non konduktor). Pada benda konduktor, muatan listrik akan tersebar
diseluruh permukaanya bila terjadi pergeseran.

Dikenal ada dua muatan listrik :

Muatan listrik positif yang terdapat pada gelas, dan

Muatan listrik negative yang terdapat pada rambut.

Istrik dan magnet memiliki sifat yang sama, bahwa lilitan kawat yang beraliran listrik dapat
mempengaruhi kompas, hal ini karena sifat magnet terdapat dalam lilitan kawat yang berarus listrik.

11.  Energi Magnet

Sifat magnet mengatakan bahwa kutub magnet sejenis akan tolak menolak dan kutub magnet
berlainan jenis akan tarik menarik. Kutub magnet adalah ujung-ujung sebuah magnet, yang
mengambil sikap utara adalah kutub utara dan yang mengambil selatan adalah kutub selatan.
Wiliam Galbert, orang Inggris mengatakan bahwa bumi adalah magnet raksasa.

B.     Macam-Macam Energi

1. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita didunia ini hampir
sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan sebenarnya energinya berasal dari
matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan.

Dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari sinar matahari secara langsung ke
bumi,

Pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu :

a.       Prinsip Pemanasan Langsung.

b.      Konversi Surya Termis Ekeltris (KSTE).

c.       Konversi Energi Photovoltaik.

Keuntungan penggunaan energi panas Matahari :

1)      Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia hampir diseluruh bagian permukaan
bumi dan tidak habis.

2)      Penggunaan energi matahari tidak menghasilkan politan dan emisi yang berbahaya bagi manusia
maupun lingkungan.

3)      Penggunaan energi panas matahari untuk pemanasan air, pengeringan hasil panen akan
mengurangi kebutuhan akan energi fosil.

4)      Pembangunan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana dan emiliki nilai ekonomis.

Kerugian penggunaan anergi panas matahari :

         i.      Sistem pemanas air dan pembangkit listrik tenaga matahari tidak efektif digunakan pada daerah
memiliki cuaca berawan untuk waktu yang lama.

       ii.      Pada musim dingin, pipa-pipa pada system pemanasan akan pecah karena didalamnya air membeku.

     iii.      Membutuhkan lahan yang sangat luas yang digunakan untuk pertanian, perumahan, kegiatan
ekonomi, karena rapat energi matahari sangat rendah.

     iv.      Lapisan kolektor yang menyilaukan bias mengganggu dan membahayakan penglihatan, misalnya
penerbangan.

       v.      Sistem hanya bias digunakan pada matahari bersinar dan tidak bias digunakan ketika malam hari /
cuaca berawan.
2.      Energi Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi, Inti bumi merupakan bahan yang terdiri
atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi, energi panas bumi
ini dapat digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia.

Tenaga panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa :

a.       air panas,

b.      femoral (uap panas),

c.       geiser (semburan air panas),

d.      sulfator (sumber belerang).

Pada prinsipnya bumi adalah pecahan yang terlempar dari matahari, hingga kini bumi masih memiliki
inti panas yang meleleh, kegiatan gunung berapi merupakan bukti dari teori ini.Magma yang
menyebabkan letusan vulkanis menghasilkan sumber uap dan air panas pada permukaan bumi.

3.      Energi Angin
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan, Pada dasarnya
angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Angin
menggerakkan perahu melalui layar yang terpasang dengan jangkauan yang tidak
terbatastergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Nelayan ikan memanfaatkan angin darat untuk
melaut saat sore hari, dan memanfaatkan angin laut untuk kembali dari menangkap ikan.

Didaerah khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan, naik keatas dan
bergerak kedaerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya daerah kutub yang dingin,
udaranya menjadi dingin dan turun kebawah, dengan demikian terrjadi perputaran udara berupa
perpindahan udara dari kutub-kutub. Hal serupa terjadi antara wilayah khatilistiwa dan kutub
selatan, selain angin pasang terdapat juga angin pantai, dan angin local lainya.

Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di beberapa
tempat di buma bumi ini.

Penggunaan Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :

1.     Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi ternak.

2.      Meng giling padi untuk mendapatkan beras.

3.      Meng gergaji kayu.

4.      Membangkitkan tenaga listrik.

5.      Melalui kincir angin dapat menghasilkan energi listrik, kincir angin juga dapat dimanfaatkan
memompa air untuk mengairi persawahan.

Mengubah energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi tempat-tempat
yang banyak angin. Di Indonesia angin dianggap tidak begitu konstan dan deras karena letak
Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua tempat menguntungkan untuk dibangun pembangkit
listrik tenaga angin, Karena sumber energi angin tersedia secara gratis dan angin akan tetap bertiup
sepanjang masa, maka energi angin merupakan salah satu potensi penting sebagai pengganti minyak
bumi.

4.      Energi Pasang Surut

Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh daya
tarik antara bumi dengan bulan, walaupun bulan terletak ± 400.000 km dari bumi, karena adanya
gejala tersebut maka bagian bumi yang berhadapan dengan bulan akan tertarik, sedangkan bagian
bumi yang lainya tidak, yang tertarik itu menyebabkan air laut pasang, karena bumi mengadakan
rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang itu datangnya juga 24 jam sekali. Bilamana
mengelilingi bumi maka air laut akan ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan.
Selain itu matahari juga mempunyai pengaruh yang besar, meskipun terletak lebih jauh ± 150
juta km dari bumi, namun ukuranya yang sangat besar maka pengaruh matahari terhadap gejala
pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan, sehingga gaya gravitasi akan lebih besar apabila
matahari dan bulan ada pada posisi yang sama terhadap bumi, dilain pihak bilamana bulan dan
matahari berada pada pisisi yang berlainan, maka pengaruh gaya gravitasi kurang karena akan saling
menghapuskan.

Pemanfaatan energi potensial dalam perbedaan pasang dan surut lautan, dapat dilakukan,
misalnya teluk agak cekung dan dalam, telik ditutup dengan bendungan sehingga terbentuk waduk.
Pada waktu laut pasang maka permukaan air laut tinggi mendekati ujung atas bendungan, waduk
diisi dengan air laut dengan mengalirkanya melalui sebuah turbin air yang dihubungkan dengan
sebuah generator pembangkit listrik dan menghasilkan energi listrik, hal ini dapat dilakukan sampai
tinggi permukaan air dalam waduk sama tingginya dengan permukaan waduk, pada waktu laut surut
waduk dikosongkan sehingga dengan sendirinya air mengalir melalui turbin air yang akam memutar
generator pembangkit listrik, sehingga menghasilkan energi listrik.

Ada kekhususan bahwa turbin harus dapat berputar dua arah dan hal ini dapat dilakukan
berganti-ganti, dapat juga waduk ini dibentuk pada muara sungai untuk memenfaatkan sekaligus air
sungai dalam membangkitkan tenaga listrik. Energi pasang surut ini tidak berjalan kontinu,
melainkan terputus-putus secara teratur, tetapi energi pasang surut ini tidak ada batasnya selama
bulan masih menjadi satelit bumi.
5.      Energi Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalui
proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa sampah
pertanian, yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan
biogas harus dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak kemasukan udara karena
mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen, bila terbuka akan terkena cahaya matahari yang
menyebabkan mikroba pengurai mati sehingga proses penguraian tidak berjalan. Adukan
ditempatkan dalam bejana / bak beton yang terletak dalam tanah, gas yang timbul dari hasil
penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH 4 ) yang sangat mudah terbakar dan gas
karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat bagian.

Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon monoksida (CO) yang mudah
terbakar dan bersifat racun.

Nitrogen tidak berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dengan udara, dan
gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk.

Gas demikian dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan dicuci, yaitu
mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu bau gas menjadi hilang
dan gas CO2 yang tidak berguna diserap oleh iir kapur sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar
dengan hasil panas yang tinggi. Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam tangki dan dapat
dialirkan ke rumah untuk memasak / keperluan lainnya. Pengembangan biogas  ini masih dalam taraf
penelitian.
6.      Energi Biomasa

Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai sisa-sisa produksi pertanian, karena sampah
tersebut masih menyimpan energi matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar tidak
selalu berupa sampah, yaitu : tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia dan sebagainya
yang dapat digunakan sebagai bahan bakar secara ekonimis dan murah.

Pengambilan energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam tungku pembakar, panas
yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, sehingga timbul uap yang dapat digunakan untuk
menggerakkan turbin uap, selanjutnya dapat menggerakkan generator listrik, energi listrik dapat
didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.

Salah satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan alcohol, khususnya etanol
dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar transport. Rumus kimia etanol
C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan dari bahan-bahan baku biomasa diantaranya :

1.Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu dan nipah.

2.Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti kasava, ubi jalar,
kentang dan sagu.

3.Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh kompleks seperti kayu.

Proses pembuatan etanol terdiri dari langkah-langkah :


a)      Konversi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.

b)      Fermentasi gula menjadi etanol.

c)      Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara destilasi.

èKeuntungan tebu bahwa hidrat arangnya sudah mempunyai bentuk seperti glukosa / fruktosa
sehingga dapat difermentasi.

èKeuntungan selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat dipakai, masih dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga pembuatan etanol dari tebu tidak memerlukan bahan
bakar dari luar.

C.    Usaha Untuk Melestarikan Energi

a.       Pembangkit tenaga dari Energi Angin.

Gerakan udara kita sebut dengan angin. Output maksimal yang dapat dihasilkan oleh angin melebihi
150 – 200 watt/m2. Kincir angin walaupun dengan diameter yang sangat besar hanya akan
menghasilkan energi listrik yang sangat kecil. Kecepatan angin berubah-ubah tergantung pada letak,
bahkan pada kedudukan tempat yang sama angin tergantung pada musim dan waktu hari. Kadang-
kadang perbedaan kecepatan tergantung letaknya diujung / dibawah menara. Angin merupakan
bentuk energi yang tersedia dialam dan perlu dimanfaatkan sebagai bagian dari memperkaya
sumber energi dan pengembangan ilmu pengetahuan,

diantaranya kincir angin, ada dua macam bentuk : kincir angin dengan sumbu horizontal dan sumbu
vertical.

Sumbu horizontal dilengkapi pengontrol azimuth diantara tipenya :

Ø  Sayap banyak, biasanya digunakan diladang-ladang pada masa lalu.

Ø  Belanda, di negeri belanda dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi sawah

Ø  Baling-baling.

Tipe sumbu vertical tidak dipengaruhi oleh arah angin dan tidak memerlukan pengontrol azimuth,
mempunyai kelemahan pada perputarannya, sangat rendah dan inersia putaranya berat. Diantara
tipe-tipe yang ada yang paling cocok untuk pembangkit tenaga adalah tipe baling-baling dengan
putaran cepat dan terkontrol.

Jika kincir menyerap energi kinetic secara sempurna, output nya dinyatakan sebagai Lo, harus
sebanding dengan kuadrat diameter kincir pangkat tiga kecepatan angin, dirumuskan :

Lo = ½ ρπ R2V3

Dimana :
ρ  = kepadatan aliran………kg/m3

R  = radius kincir…..m

V  = kecepatan angin

 Out put maksimum yaitu L omak  ditentukan oleh rumus :

L omak   = 8/27 ρπ R2V3

 Evisiensi maksimum :

ή= L omak   / Lo = 16/27 = 0, 593

b.      Pembangkit tenaga dari Energi Air.

Bendungan / waduk jatiluhur, Karang kates, dan saguling merupakan bentuk penyimpanan energi
potensial yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik, untuk pengairan, dan kelestarian
lingkungan, Jika pada suatu ketinggian terdapat volume air yang sedemikian besar maka kandungan
air tersebut dapat dimanfaatkan sbagai sumber energi. Jumlah energi yang tersimpan dirumuskan :

PE = mg ∆ Z

M = masa debit air……kg

.g = gravitasi ……9,81 m/s2   

∆Z = perubahan alevasi.meter

PE = Energi potensial tersimpan…..joule

Persamaan dapat ditulis sebagai :

Ep = mgh

M = masa debit air…..kg

.g = grafitasi………9,81 m/s

H = ketinggian……..meter

Ep = Energi potensial tersimpan…joule

 a.       P dengan efissiensi 100% = 100/100 x 2000.000 watt atau 2000 kVA daya dengan efisiensi 100%
ini menandakan tidak ada energi yang hilang atau menjadi bentuk energi lain. Hal ini hanya
berdasarkan perhitungan saja dan pada kenyataan tidak pernah terjadi.
b.      P dengan efisiensi 60% = 60/100 x 2000.000 watt = 1.200.000 watt atau 1200 kVA daya ini sangat
mungkin terjadi.

c.       P dengan efisiensi 40% = 40/100 x 2000.000 watt = 800.000 watt atau 800 kVA daya ini amat
sangat mungkin terjadi.

d.       Konversi Energi Nuklir.

Pengonversian massa dari energi nuklir dalam suatu reaksi kimia adalah terlalu kecil untuk dideteksi,
pada reaksi nuklir energi yang dikeluarkan per reaksi adalah cukup besar, sehingga pengonversian
masa secara actual dapat dideteksi. Dalam reaksi konversi energi, jumlah masa dan energi haruslah
tetap sekaligus juga momentum. Hukum ini bukan hanya sekedar berlaku pada setiap proses
konversi energi. Nomor atom Z adalah sama dengan jumlah proton (ion bermuatan positif) yang
terdapat didalam inti atom.

Massa sebuah atom lebih kecil dari massa partikel / nucleon individual yang membentuknya.
Kekurangan massa dari suatu inti atom tertentu dapat dihitung sebagai :

Kekurangan Massa = zmp + (A – Z) mn – masa Nuklir

Pada suatu reaksi fisi / pembelahan akan membebaskan energi kira-kira sebesar 200 Mev (3,2 x 10  –
11
 joule) untuk setiap fisi. Ini sangat besar disbanding jumlah energi yang dilepaskan dalam reaksi
eksotermik, dimana produk terakhir mengandung partikel yang masanya hamper sama dengan masa
inti sasaran mula-mula. Energi 200 Mev didistribusikan sebagai :

1.      170 Mev sebagai energi kinetic dari bagian-bagian fisi

2.      5 Mev energi kinetic neutron-neutron

3.      15 Mv energi (beta) dan sinar γ (gama)

4.      10 Mev energi neutrino yang dillepaskan dalam peluruhan β - dari unsure-unsur fisi.

5.      Energi.

6.      Ekologi.

7.      Ekonomi.

Melimpahnya cadangan energi yang beragam memungkinkan konsumsi enargi didapat


dengan murah. Namun untuk mewujudkannya diperlukan dana yang cukup besar sehingga factor
ekonomi mempunyai peran yang sangat besar. Demikian factor ekologi yang menyangkut kelestarian
alam perlu mendapatkan perhatian, baik pengelolaan maupun pemeliharaan hendaknya jauh dari
kerusakan yang fatal. Hukum alam akan selalu menyeimbangkan lingkungan pada kondisi ekosistem
yang tidak stabil dalam bentuk bencana / gempa.

Dalam fisika terdapat hokum kekekalan energi yang menjelaskan perubahan bentuk dari
satu ke bentuk yang lain sebagai hukum universal. Demikian juga ketika konsep energi
dikembangkan, ahli fisika secara bertahap menyadari behwa energi adalah kekal.
Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti uraian diatas hanyalah
merupakan alternative bagi manusia untuk dapat mempertahankan kehidupannya dibumi ini.
Minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan, namun sumber daya
alam itu tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas, sehingga menusia perlu berusaha
mencarisember energi lain bila ingin tetap mempertahankan kehidupanya dengan anak cucu di masa
yang akan datang.

Salah satu cara yang paling ampuh adalah membatasi laju pertumbuhan penduduk, keikut
sertaan dalam program KB merupakan iuran untuk melestarikan manusia dimuka bumi yang hanya
satu ini, karena pernah diadakan penelitian bahwa di planet mars yang semula orang menduga ada
kehidupan ternyata yang diperoleh melalui satelit Marinir IV yang ada hanyalah selapis tipis butiran
salju yang tidak ada artinya bagi kehidupan seperti di bumi, kadar oksigen mars jauh lebih sedikit
dari dugaan semula, bahkan ada data yang menerangkan tidak ada oksigen sama sekali, maka hanya
bumi ini lah satu-satunya harapan hidup anak cucu kita dimasa yang akan dating. Oleh karena itu
semua manusia di muka bumi ini bertanggung jawab atas kelestarian bumi yang berarti eksistensi
manusia ditentukan oleh manusia sendiri dan dimulai dari sekarang.

Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, walaupun demikian kita perlu
menghemat energi. Dengan menghemat energi berarti kita juga menghemat biaya. Ada beberapa
cara untuk menghemat energi, antara lain dengan kita menggunakan lampu hemat energi seperti
lampu neon serta SL dan memetikan lampu jika tidak diperlukan. 
Bab III
Penutup
A.    Kesimpulan

Alam dengan segala isinya menyediakan kebutuhan yang sama kepada semua makhluk yang
berada di dalamnya. Kebutuhan yang terpenting begi makhluk hidup adalah energi, walaupun energi
tidak semua tersedia secara langsung, nemun melalui pengembangan teknologi yang ada beragam
energi telah dapat diwujudkan . Berbagai macam dan jenis energi yang disediakan oleh alam
diantaranya : energi air, energi angin, energi bahan fosil, energi dari batuan nuklir, energi dari
batuan batu bara, dan energi yang amat sangat murah tersedia setiap hari adalah energi panas
matahari. Diantara energi-energi tersebut manusia ditantang untuk mengembangkan dan
memenfaatkam melalui rekayasa tekhnologi yang memadai. Energi panas matahari adalah salah satu
bentuk energi yang sangat ramah lingkungan belum maksimal dikembangkan dan secara tradisional
masih dimanfaatkan oleh seluruh makhlik yang ada dipermukaan bumi. Tekhnologi kincir angin
merupakan pengembangan pemanfaatan energi angin, reactor nuklir merupakan pengembangan
energi dari bahan bakar niklir, dan pengembangan energi hydra dengan memanfaatkan sebagai
bahan bakunya dalam wadah bendungan / waduk.

Energi secara umum dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu :

1.      Energi colestrial / energo perolehan, merupakan energi yang mencapai bumi dari angkasa
luar, diantaranya :

1)      EnergiSurya

2)      Energi Bulan

3)      Elektromagnetik

4)      Energi Partikel

5)      Energi Grafitasi dari bintang-bintang, planet dan bulan

6)      Energi potensial meteor yang sedang memasuki atmosfer bumi.

2.      Energi modal (Capital Energi), yang telah berada di dalam bumi, diantaranya :

1)      Sumber energi atom

2)      Sumber energi panas bumi (geothermal).


Daftar Pustaka

Ir. Hariwijaya Soewandi, M.M.Estu Sinduningrum, S.T., M.T. : Ilmu Kealaman Dasar, Jakarta :
Grahalia Indonesia, Juni 2011.

Drs. Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Nuryani Rustaman dkk, Materi dan Pembalajaran IPA SD, Jakarta : Universitas Terbuka, 2011.

Drs. Ali Abdullah. Ir.Eny Rahma, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta, Bumi Aksara. 1991.

Dra. Sri Soeyati, M.Si. DR.rer.nat Agus Salam, Gaya Usaha dan Energi, Jakarta : Bumi Aksara,
2007

Puji Astuti, Martina. Mengenal Gaya dan Energi,Jakarta : PT Lazuardi Putra Pertiwi,

Anda mungkin juga menyukai