BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
1. Identitas
Hipoputiarisme dapat terjadi pada anak-anak pada dewasa baik pria
maupun wanita. Pada anak-anak padat menyebabkan dwarfisme dan
keterlambatan pubertas.

2. Riwayat Penyakit
- Keluhan utama Keletihan atau kelemahan, fatigue, nausea, fomitus,
anoreksia, menurunan berat badan, kulit keruiput, duarfisme,
mentsruasi tidak teratur atau amenurea, dan konstipasi.
- Riwayat penyakit sekarang Infeksi atau inplamasi, tumor, penyakit
granulomatosa, trauma atau infrakpituitari dan kelainan kongemital.
- Riwayat penyakit dahulu hipotirodisme, diabtes insipdus.
- Riwayat penyakit keluarga kaji apakah ada anggoita keluarga yang
mengalami penyakit yang sama.

3. Pemeriksaan fisik
- BI (Breathing)
- B2 (Blood) bradikardi, hoipotermi, hipotensi.
- B3 (Brain) proses berfikir lambat, fatigues, penurunan respon sters.
- B4 (Blander)
- B5 (Bowel) nausea,fomitus, anoreksia, berat badan menurun,
hipoglikem, konstipasi.
- B6 (Bone) berkurangnya kekuatan otot, ontoleransi dingin, letargi,
kulit kering, pucat, dan gembung, dwarfisme, osteoporosis, kulit
keriput, letih, lemah, depigmentasi kulit.
4. Pola Gordon
A. Pola persepsi kesehatan manajemen kesehatan
Pasien menyadari kalau dirinya menderita hypopiupitari tetapi
pengetahuanya pasien tentang penyakit tersebut kurang.
B. Pola metabolic dan nutrisi
Sebelum diwarat di RS pasien biasa makan 2-3 kali sehari dengan
waktu menurut selera pasien komposisi makanan yang dikonsumsinya
: nasi, lauk, sayur.
C. Pola eliminasi
Sebelum dirawat di RS, pasien BAB1 kali sehari dan BAK 5-6 kali
sehari pada mlam hari kadang-kadang pasien tergntung untuk BAK.
Selama dirawat di RS pasien BAB belum sudah ada 5 hari untuk BAK
nya pasien dipasang kateter.
D. Pola aktivitas dan olahraga
Sebelum dirawat di RS pasien tidak pernah melakukan olahgara.
Pasien tidak mengalami keterbatasan dalam beraktivitas pasien biasa
mengerjakan rumah tangga dan mengisi yang senggang pasien nonton
TV dan pergi mengikuti pengajian dan kadang-kadang berkunjung
lerumah saudaranya yang rumahnya tidak jauh.
E. Pola tidur dan istirahat
Sebelum masuk RS pasien dapat tidur tanpa gangguan pasien bisa
tidur 7-8 jam sehari, pasien tidak pernah tidur siang selama dirawat
dirumah sakit pasien mengatakan tidurnya terganggu.

5. Analisa data

No Data Etilogi Masalah

1. DS : pasien mengatakan merasa Fisiologis Gangguan
kehilangan bagian tubuh Perubahan fungsi Citra Tubuh
DO :kehilangan bagian tubuh
tubuh,fungsi atau struktur tubuh
berubah atau hilang,
 menyembunyika/menunjukkan
bagian tubuh secara berlebihan,
menghindari melihat dan/atau
menyentuh bagian tubuh
SDKI HAL : 186
2. DS : mengungkapkan aktivitas Perubahan Disfungsi
seksual berubah fungsi/struktur Seksual
DO : - tubuh
SDKI HAL : 156