LIKUID
LAB. TEKNOLOGI FARMASI, FAK. FARMASI, UMPSEMESTER GENAP TA. 2020-2021
EMULSI ORAL Kekuatan sediaan: Nama : Anggita Neli Septiani
NIM : 1908010093
g/mL
Gol/Shift : B3/2
Volume per botol: mL
Ukuran Bets : 3 botol Kel : 6
PREFORMULASI
No Keterangan
1. Nama bahan Vitamin A (FI V Hal 71)
BM
Fungsi
Kadar lazim
Keasaman/kebasaan
Titik leleh
Kelarutan Dalam bentuk cair tidak larut dalam air dan dalam gliserin;
sangat larut dalam kloroform dan dalam eter; larut dalam etanol
mutlak dan dalam minyak nabati. Dalam bentuk padat dapat
terdispersi dalam air.
Stabilitas
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya dalam gas inert,
terlindung cahaya.
Inkompabilitas
No Keterangan
2. Nama bahan Vitamin D (FI V Hal 374)
BM 396,65
Fungsi
Kadar lazim
Deskripsi Hablur: putih; tidak berbau; dapat terpengaruh oleh cahaya dan
udara.
Keasaman/kebasaan
Titik leleh
Kelarutan Tidak larut dalam air; larut dalam etanol, dalam kloroform,
dalam eter dan dalam minyak lemak.
Stabilitas
No Keterangan
3. Nama bahan Chemophor RH 40 (HOPE Hal 542)
Kadar lazim
Titik leleh
No Keterangan
4. Nama bahan Butylhydroxytoluene (FI V Hal 542)
Fungsi Antioksidan
Kadar lazim
Keasaman/kebasaan
Kelarutan Tidak larut dalam air dan dalam propilenglikol, mudah larut
dalam etanol , dalam kloroform dan dalam eter
Stabilitas
No Keterangan
5. Nama bahan Lutrol E 400 (HOPE Hal 542)
Sinonim poloxamer
BM
Titik leleh
Kelarutan
No Keterangan
6. Nama bahan Propilparaben (FI V Hal 1072)
Sinonim Nipasol
BM 180,20
Kadar lazim
Keasaman/kebasaan
Kelarutan Sangat sukar larut dalam air; sukar larut dalam air mendidih;
mudah larut dalam etanol dan dalam eter.
Stabilitas
Penyimpanan
Inkompabilitas
No Keterangan
7. Nama bahan Metilparaben (FI V Hal 856)
BM 152,15
Kadar lazim
Deskripsi hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih, tidak
berbau, atau berbau khas lemah, sedikit rasa terbakar.
Keasaman/kebasaan
Kelarutan sukar larut dalam air, dalam benzen dan dalam karbon
tetraklorida, mudah larut dalam etanol dan dalam eter.
Stabilitas
No Keterangan
8. Nama bahan Asam sorbat (FI V Hal 165)
BM 112,13
Keasaman/kebasaan
Titik leleh
Kelarutan
Stabilitas Asam sorbat sensitif terhadap oksidasi, terutama jika ada cahaya;
oksidasi terjadi lebih mudah dalam larutan air daripada di bentuk
padat. Asam sorbat dapat distabilkan oleh antioksidan fenolik
seperti 0,02% propil galat.
Sinonim akuades
BM 18,02
Kadar lazim
Keasaman/kebasaan
Titik leleh
Kelarutan
Stabilitas
Inkompabilitas
PERALATAN
NAMA ALAT & JUMLAH NAMA ALAT & SPESIFIKASI JUMLAH
SPESIFIKASI
Mortir & stamper 1 Sendok tanduk 1
pH meter 1 Botol aquadest 1
Gelas ukur 1
Botol kaca coklat 1
Neraca analitik 1
SPESIFIKASI PRODUK JADI
Parameter yang Spesifikasi Metode Uji Interpretasi Hasil Uji Referensi Hasil Uji Kesimpulan
Diuji
Penampilan Bau = tidak Warna: mengamati warna sediaan akhir apakah Memenuhi syarat Jurnal Bau = tidak Baik
tengik sesuai dengan pewarnaan yang digunakan. tengik Warna =
Warna = putih Bau: Dibandingkan aroma/bau sediaan akhir dengan putih kekuningan
susu pengaroma yang digunakan. Konsistensi
Konsistensi Rasa: Dapat diketahui dengan cara membandingkan kental Tekstur =
kental Tekstur rasa dan sediaan akhir dnegan perasa yang lembut
= lembut digunakan dengan cara mencoba sampel.
Keseragaman Kolom A tidak Prosedur uji ini yaitu timbang satu persatu botol Memenuhi syarat Depkes Kolom A dan B Baik
sediaan boleh lebih berisi sediaan, bebaskan botol dari benda-benda RI, 1995 memenuhi range
dari 2 emulai yang dapat mempengaruhi bobot seperti etiket dan bobot rata-rata
yang debu-debu yang menempel, selanjutnya catat bobot 26- 150 mg.
menyimpang botol berisi setiap penimbangan. Keluarkan isi botol
dari bobot dan cuci botol sampai bersih dari isinya kemudian
rataratanya, keringkan, timbang semua wadah botol kosong
lebih besar beserta tutupnya. Catata hasil bobot yang diperoleh.
dari yang
ditetapkan
kolom A.
Kolom B tidak
ada satupun
emulsi yang
bobotnya
menyimpang
dari bobot
rata- ratanya
lebih dari yang
ditetapkan
kolom B.
Isi minimum Bobot bersih Prosedur uji ini yaitu timbang satu persatu botol Memenuhi syarat (Arianto, 92% - 107,5% Baik
rata-rata isi berisi sediaan, bebaskan botol dari benda-benda dkk,
dari 10 wadah yang dapat mempengaruhi bobot seperti etiket dan 2019)
tidak kurang debu-debu yang menempel, selanjutnya catat bobot
dari bobot botol berisi setiap penimbangan. Keluarkan isi botol
yang tertera dan cuci botol sampai bersih dari isinya kemudian
pada etiket, keringkan, timbang semua wadah botol kosong
dan tidak satu beserta tutupnya. Catata hasil bobot yang diperoleh.
Volume Volume Dituang ke botol dari tiap botol secara perlahan ke Volume terpindahkan FI V, Volume rata-rata Kurang baik
terpindahkan ratarata tiap dalam gelas ukur. Untuk menghindari adanya rata-rata tidak lampiran = 99,3%, Volume
botol tidak gelombang udara pada waktu penuangan maka memenuhi syarat <1261> tiap wadah = 98-
kurang dari ditunggu hingga ± 30 menit. Jika sudah dituang, Volume terpindahkan 100%,
100% dimana maka dilakukan pengukuran volume tiap wadah. tiap wadah memenuhi
volume tiap Volume rata-rata tiap wadah sebesar tidak kurang syarat.
wadah tidak dari 100%, dan tidak satupun volume wadah yang
kurang dari kurang dari 95% dari volume etiket (Depkes RI,
95%. 1995).
pH pH emulsi Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan pH Memenuhi syarat Jurnal 6,33 Baik
adalah pH oral meter. pengukuran pH dilakukan dengan (Husni,
(5,5-7,5) menggunakan pH meter. Elektroda sebelumnya 2019)
telah dikalibrasi. Kemudian elektroda dicelupkan ke
dalam sediaan, pH yang muncul diamati dan dicatat.
Dapat juga menggunkan kertas pH. Metode ini
dilakukan dengan meneteskan sediaan emulsi pada
kertas pH amati perubahan yang terjadi dan lihat
parameter perubahan yang tertera pada wadah kertas
pH.
Densitas >1,00 g/ml piknometer pada suhu 250 C. piknometer kosong Tidak memenuhi FI V, 0,8240 g/mL Kurang baik
ditimbang sebagai W0 , kemudian piknometer yang lampiran
berisi sediaan sebagai W1 dan ditimbang piknometer <911>
berisi air (Wair ). syarat
Viskositas 25 poise / pengukuran viskositas sediaan dilakukan dengan Tidak memenuhi Jurnal 8,796 cp Kurang baik
2500 cp. menggunakan viskometer Brookfield dengan syarat (fartimah
spindle nomor 2 dkk,
2012)
Distribusi 0,1-100 μm Mengambil sedikit sediaan emulsi dituangkan Memenuhi syarat Jurnal 0,265-0,625 μm Baik
Ukuran globul secukupnya diatas objek glass yang memiliki skala (Husni,
agar memudahkan perhitungan, lalu ditambahkan 2019)
aquades sedikit saja kemudian dihomogenkan
dengan spatula. Larutan ditutup dengan deck glass,
setelah itu lakukan pengamatan dengan
menggunakan mikroskop digital dengan perbesaran
40 x skala objektf. Mikroskop terintegrasi dengan
layar komputer yang akan menampilkan gambar
bentuk globul dengan skala ukuran diameter emulsi
(Lachman dkk, 2007).
SPESIFIKASI BAHAN PENGEMAS
Botol, warna ..........................., ukuran ........................
PROSEDUR KERJA
(dalam bentuk bagan alir, singkat, padat)
Timbang bahan-bahan yang akan digunakan
Kalibrasi botol 60 ml