Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMA MATEMATIKA KELAS X


(Fungsi Komposisi)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah KPMS 1 yang dibina oleh Bapak Dr.
Rustanto Rahardi, M.Si

Oleh:

Siti Yusridha Zuraidha (160311604695)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

MEI 2019
RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)
Sekolah : SMA Negeri 1 Malang

Matapelajaran : Matematika Wajib

Materi Pokok : Fungsi

Kelas :X

Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

I. KD

3.6: Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta
sifat – sifatnya serta menentukan eksistensinya.
4.6: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers
suatu fungsi.

II. ID
3.6.1 Dapat menjelaskan konsep komposisi dua fungsi
3.6.2 Dapat menjelaskan sifat sifat fungsi komposisi
4.6.1 Dapat menentukan komposisi dua fungsi
4.6.3 Dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi fungsi

III. TP
3.6.1.1 Melalui contoh diagram tiga himpunan, siswa dapat menjelaskan konsep komposisi
dua fungsi dengan tepat.
3.6.1.2 Melalui contoh permasalahan nyata mengenai fungsi komposisi, siswa dapat
menjelaskan konsep komposisi dua fungsi dengan tepat.
3.6.2.1 Melalui contoh soal, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat fungsi komposisi dengan
tepat.
4.6.1.1 Melalui contoh soal, siswa dapat menentukan komposisi dua fungsi dengan tepat.
4.6.3.1 Jika diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan komposisi fungsi, siswa
dapat memodelkannya dalam bentuk komposisi fungsi dengan tepat.
4.6.3.2 Melalui model dari permasalahan yang berkaitan dengan komposisi fungsi, siswa
dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi komposisi
fungsi dengan tepat.

IV. Materi Pembelajaran


Fungsi Komposisi
Dari dua jenis fungsi f (x) dan g( x ) dapat dibentuk sebuah fungsi baru dengan
menggunakan sistem operasi komposisi. Operasi komposisi bisa dilambangkan
dengan "∘" (komposisi/bundaran), fungsi baru yang bisa kita bentuk dari f (x) dan
g( x ) adalah :
( g o f )( x ) artinyaf dimasukkan ke g
( f o g)( x ) artinya g dimasukkan ke f

Berdasarkan Gambar 3.4 di atas dapat dikemukakan beberapa hal berikut.


(1) Df = daerah asal fungsi f ; R f = daerah hasil fungsi f ; D g = daerah asal fungsi g;
R g= daerah hasil fungsi g; D g∘ f = daerah asal fungsi komposisi g ∘ f ; R g ∘ f = daerah
hasil fungsi komposisi g ∘ f .
(2) Fungsi f memetakan himpunan A ke himpunan B, ditulis f : A→B. Setiap unsur
x ∈ D f dipetakan ke y ∈ R f dengan fungsi y=f (x ). Perhatikan Gambar 3.4(a).

(3) Fungsi g memetakan himpunan B ke himpunan C, ditulis g: B→C. Setiap unsur


y ∈ D g dipetakan ke z ∈ Rg dengan fungsi z=g( y). Perhatikan Gambar 3.4(b).
(4) Fungsi h memetakan himpunan A ke himpunan C melalui himpunan B, ditulis h :
A→C. Setiap unsur x ∈ D h dipetakan ke z ∈ h dengan fungsi z=h (x). Perhatikan
Gambar 3.4(c).
Sehingga diperoleh definisi sebagai berikut:

Sifat - Sifat Fungsi Komposisi


Fungsi Komposisi memiliki beberapa sifat, diantaranya :

Tidak Komutatif
( g o f )(x )=(f o g)( x)

Asosiatif
( f o(g o h))( x)=(( f o g) o h)( x)¿

Fungsi Identitas I (x)=x


( f o I )( x)=( I o f )( x)=f (x )

V. Media
Lembar Kerja Siswa, white board, spidol
VI. Sumber Belajar
Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Indikator yang digunakan dalam RPP ini adalah no 3.6.1; 3.6.2; 4.6.1; 4.6.3
Kegiatan Awal (10 menit)
Guru memberi salam kepada murid di kelas. Lalu guru memberi instruksi kepada
ketua kelas atau perwakilan kelas untuk memimpin doa. Selanjutnya, guru
menanyakan kabar siswa serta mengecek kehadiran siswa.
Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali mengenai materi yang telah
dipelajari siswa pada pertemuan sebelumnya dengan cara tanya jawab secara singkat.
Setelah siswa mengingat kembali materi sebelumnya, yakni mengenai fungsi, guru
menyampaikan garis besar mengenai apa yang akan dipelajari siswa pada pertemuan
hari ini yang merupakan kelanjutan dari materi fungsi.
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen, masing-masing
beranggotakan 4-5 siswa. Siswa dipersilakan untuk duduk melingkar dengan
kelompoknya agar proses diskusi berjalan dengan baik.
Kegiatan Inti (60 menit)
Guru menjelaskan mengenai syarat dua fungsi yang dapat dikomposisikan melalui
contoh diagram tiga himpunan yang tertera pada LKS.
Setelah itu, guru memberikan suatu permasalahan mengenai fungsi komposisi.
Permasalahan tersebut berupa soal cerita yang tercantum pada LKS. Dalam hal ini,
guru memberikan penjelasan mengenai komposisi pada fungsi yang dapat terjadi pada
permasalahan tersebut.
Selanjutnya, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dengan
kelompoknya mengenai permasalahan kedua yang masih membahas tentang fungsi
komposisi. Permasalahan tersebut tercantum pada LKS.
Setelah proses berdiskusi selesai, guru mempersilakan perwakilan siswa dari satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Jika tidak ada yang mewakili,
guru menunjuk salah satu siswa untuk presentasi.
Saat presentasi telah usai, guru memberikan kesempatan kepada siswa lainnya
untuk memberikan tanggapan maupun saran.
Selanjutnya, siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal yang terdapat
pada LKS mengenai fungsi komposisi. Dalam pengerjaannya, dilakukan secara
berkelompok.
JIka proses pengerjaan telah selesai, guru mempersilakan perwakilan siswa dari
satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Jika tidak ada yang
mewakili, guru menunjuk salah satu siswa untuk presentasi.
Saat presentasi telah usai, guru memberikan kesempatan kepada siswa lainnya
untuk memberikan tanggapan maupun saran. Setelah itu guru memberikan feed back.
Selanjutnya, guru memberikan contoh soal mengenai bagaimana mencari f (x)
apabila diketahui g(f ( x ) ). Dalam hal ini, guru memberikan langkah-langkah
pengerjaannya.
Kegiatan selanjutnya, siswa dipersilakan untuk berdiskusi dengan kelompoknya,
mengerjakan soal yang terdapat pada LKS. Soal-soal tersebut akan menjurus kepada
sifat-sifat fungsi komposisi.
Setelah kegiatan diskusi usai, guru mempersilakan perwakilan siswa untuk
mempresentasikan jawabannya dan memberikan kesimpulan dari hasil diskusi
tersebut. Dalam hal ini, kesimpulan berupa sifat-sifat fungsi komposisi tersebut.
Untuk siswa lain, diperbolehkan menyatakan pendapatnya setelah presentasi selesai.
Pada akhir presentasi dan tanya jawab, guru memberikan feed back.
Kegiatan Akhir (20 menit)
Pada kegiatan akhir, guru memberi instruksi kepada siswa untuk kembali ke tempat
masing-masing dan merapikan tempat duduknya. Lalu guru memberikan kuis kepada
siswa. Setiap siswa mengerjakan secara individu pada selembar kertas.
Saat waktu telah habis, guru memberikan instruksi kepada siswa untuk
mengumpulkan hasil kerjanya. Setelah itu guru mempersilakan ketua kelas atau
perwakilan siswa untuk memimpin doa. Lalu guru mengucap salam dan keluar dari
kelas.
VIII. Alat Evaluasi

a. Kuis

1. Diketahui fungsi f (x)=2 x +3 dan g( x )=x 2 – 2 x +4. Tentukan komposisi


fungsi ( g o f )( x ) dan ( f ∘ g)(x)
2. Jika g( x )=x +1 dan ( f ∘ g )( x )=x 2 +3 x+ 1. Tentukan f (x)
3. Diketahui fungsi f : R→R dengan f (x)=2 x +1 dan fungsig: R→R dengan
g( x )=x 2 – 1. Apakah fungsi komposisi ( g f )(x )dan ( f g)(x ) terdefnisi?
4. Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua
tahap. Tahap pertama menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas
setengah jadi. Tahap kedua dengan menggunakan mesin II yang menghasilkan
kertas. Dalam produksinya, mesin I menghasilkan bahan setengah jadi dengan
mengikuti fungsi f (x)=0,9 x – 1 dan mesin II mengikuti fungsi
g( x )=0,02 x2 – 2,5 x , dengan x merupakan banyak bahan dasar kayu dalam
satuan ton. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar
200 ton, berapakah kertas yang dihasilkan? (Kertas dalam satuan ton).

b. Bentuk dan Instrumen Penilaian serta Pedoman Penskoran


1. Penskoran kuis
No. Jawaban Skor
1. ( g ∘ f )( x )=(2 x+3)2−2 ( 2 x+3 )+ 4 20
¿ 4 x2 +12 x+ 9−4 x−6+ 4
2
¿ 4 x +8 x +7
( f ∘ g )( x )=2 ( x 2−2 x+ 4 ) +3
¿ 2 x2 −4 x +11
2. 25

3. Ya, terdefinisi, karena 25


i. Jika Rf ∩ Dg ≠ Ø, maka ( g f )(x ) terdefnisi.
{ y ∨ y ∈ R }∩{x∨x ∈ R }=R ∩ R ≠ Ø karena
Rf ∩ Dg ≠ Ø, maka ( g f )(x )terdefnisi.
ii. Jika Rg ∩ Df ≠ 0, maka ( f g)(x ) terdefnisi.
{ y ∨ y ∈ R }∩{x∨x ∈ R }=R ∩ R ≠ Ø karena
Rg ∩ Df ≠ Ø, maka ( f g)(x ) terdefnisi.
4. f (x)=0,9 x – 1(3.4) g( x )=0,02 x2 – 2,5 x (3.5)Denga 30
n mensubstitusikan persamaan pertama ke
persamaan kedua, diperoleh fungsi
g( f (x))=0,02 ( 0,9 x – 1 )2 – 2,5(0,9 x – 1)
¿ 0,02(0,81 x 2 – 1,8 x +1)– 2,5(0,9 x – 1)
¿ 0,0162 x2 – 0,36 x +0,02 – 2,25 x+ 2,5
¿ 0,0162 x2 – 2,61 x+ 2,52Dengan demikian, diperoleh
fungsi g( f (x))=0,0162 x 2 – 2,61 x +2,52(3.6)
Jika disubstitusikan nilai x = 200 ke persamaan 3.6,
diperoleh:
g( f (x))=0,0162 x 2 – 2,61 x +2,52
¿ 0,0162 ( 200 )2 – 2,61(200)+ 2,52¿ 648 – 522+2,52
¿ 128,52Terlihat bahwa hasil produksi sebesar
128,52 ton.

SKOR TOTAL 50
Skor yang diperoleh
NILAI = ×100
50

2. Lembar Kerja Siswa

Keg Soal Jawaban Skor


.
3 Suatu pabrik kertas Tahap produksi kertas dapat digambarkan sebagai 20
berbahan dasar kayu berikut
memproduksi kertas melalui
dua tahap. Tahap pertama
menggunakan mesin I yang
menghasilkan bahan kertas
setengah jadi. Tahap kedua
dengan menggunakan mesin
CARA 1
II yang menghasilkan
Hasil produksi tahap I
kertas. Dalam produksinya,
Rumus fungsi pada produksi tahap I adalah
mesin I menghasilkan bahan
f (x)=0,9 x – 1
setengah jadi dengan
Untuk x=200, diperoleh:
mengikuti fungsi
f (x)=0,9 x – 1¿ 0,9(200) – 1¿ 179Hasil produksi tahap I
f (x)=0,9 x – 1 dan mesin II
adalah 179 ton bahan kertas setengah jadi.
mengikuti fungsi
Hasil produksi tahap II
g( x )=0,02 x2 – 2,5 x dengan
Rumus fungsi pada produksi tahap II adalah
xmerupakan banyak bahan
g( x )=0,02 x2 – 2,5 x
dasar kayu dalam satuan
Karena hasil produksi pada tahap I akan dilanjutkan
ton.
pada produksi tahap II,
Jika bahan dasar kayu yang
maka hasil produksi tahap I menjadi bahan dasar
tersedia untuk suatu
produksi tahap II, sehingga
produksi sebesar 200 ton,
diperoleh
berapakah kertas yang
dihasilkan? (Kertas dalam g( x )=0,02 x2 – 2,5 x ¿ 0,02(179)2 – 2,5(179)
satuan ton) ¿ 640,82 – 447,5¿ 193,32
Dengan demikian, hasil produksi tahap II adalah
193,32 ton bahan jadi kertas.
Hasil produksi yang dihasilkan pabrik kertas tersebut
jika bahan dasar kayunya
sebanyak 200 ton adalah 193,32 ton bahan jadi kertas.

CARA 2
Diketahui fungsi-fungsi produksi berikut.
f (x)=0,9 x – 1 (3.4)
g ( x )=0,02 x2 – 2,5 x (3.5)
Dengan mensubstitusikan persamaan 3.4 ke persamaan
3.5, diperoleh fungsi
g( f (x))=0,02(0,9 x – 1)2 – 2,5(0,9 x – 1)
¿ 0,02(0,81 x ¿¿ 2 – 1,8 x +1)– 2,5(0,9 x – 1)¿
¿ 0,0162 x2 – 0,036 x +0,02 – 2,25 x+ 2,5
¿ 0,0162 x2 – 2,286 x +2,52
Dengan demikian, diperoleh fungsi
g( f (x))=0,0162 x 2 – 2,286 x +2,52 (3.6)
Jika disubstitusikan nilai x=200 ke persamaan 3.6,
diperoleh:
g( f (x))=0,0162 x 2 – 2,286 x +2,52
¿ 0,0162(200)2 – 2,286(200)+2,52
¿ 648−457,2+2,52
¿ 193,32
Terlihat bahwa hasil produksi sebesar 193,32ton. Nilai
ini sama hasilnya dengan hasil produksi dengan
menggunakan perhitungan cara pertama diatas.

4. Diketahui fungsi f : R → R f (x)=2 x +1 ; g ( x)=x 2 – 1 20


dengan f (x)=2 x +1 dan
Df ={x∨x ∈ R }=R ; Rf ={ y ∨ y ∈ R }=R
fungsi g : R → R dengan
g( x )=x 2 – 1.(a) Apakah Dg={ x∨x ∈ R }=R ; Rg={ y∨ y ∈ R }=R
fungsi komposisi ( g ∘ f )(x)
1. Untuk menentukan fungsi komposisi (gf)(x)
dan ( f ∘ g)(x) terdefinisi?
(b) Tentukanlah fungsi dan (fg)(x) terdefnisi, maka dapat diketahui
komposisi ( g ∘ f )(x) dan
berdasarkan
( f ∘ g)( x)
i. Jika Rf ∩ Dg ≠ Ø, maka ( g f )(x )
terdefnisi
. { y∨ y ∈ Rf }∩{ x∨x ∈ Dg }=R ∩ R=R ≠ Ø
karena Rf ∩ Dg ≠ Ø, maka ( g f )(x )
terdefnisi.
ii. Jika Rg ∩ Df ≠ 0 , maka ( f g)(x )
terdefnisi.
{ y ∨ y ∈ R }∩{x∨x ∈ R }=R ∩ R=R ≠ Ø
karena Rg ∩ Df ≠ Ø, maka ( f g)(x )
terdefnisi.
2. Rumus fungsi komposisi ( g ∘ f )(x) dan
( f ∘ g)( x) ditentukan dengan
i. ( g ∘ f )(x)=g(f ( x ))¿ g(2 x+ 1)

¿( 2 x +1)2 – 1¿( 4 x 2+ 4 x +1)– 1

¿ 4 x2 + 4 x
ii. ( f ∘ g)(x)=f (g( x ))¿ f ( x 2 – 1)

¿ 2( x 2 – 1)+1¿ 2 x2 – 2+1¿ 2 x2 – 1
Dengan demikian diperoleh ( g ∘ f )(x)=4 x 2+ 4 x dan

( f ∘ g)(x)=2 x 2 – 1.

5 Diketahui fungsi f : R → R a) Menentukan rumus fungsi komposisi ( g ∘ f )( x ) 20


dan ( f ∘ g )( x )
dengan f ( x )=4 x +3 dan
i. ( g ∘ f )( x )=g ( f ( x ) )
fungsi g : R → Rdengan ¿ g(4 x+ 3)
g( x )=x – 1.a) Tentukanlah ¿ ( 4 x+3 )−1
¿ 4 x+2
rumus fungsi komposisi ii. ( f ∘ g )( x )=f ( g ( x ) )
( g ∘ f )( x) dan ( f ∘ g)( x). ¿ f ( x−1)
¿ 4 ( x−1 )+ 3
b) Apakah ¿ 4 x−1
( g ∘ f )(x)=(f ∘ g)(x )? Coba
b) Selidiki apakah ( g ∘ f )( x )=( f ∘ g)(x ).
selidiki!
Berdasarkan hasil penghitungan butir a dan b,
diperoleh bahwa ( g ∘ f )( x ) tidak sama dengan
( f ∘ g )( x ) .
Diketahui fungsi f : R → R 20
a) Rumus fungsi komposisi ( g ∘ ( f ∘ h ) )(x) dan
dengan f (x)=2 x – 1, fungsi
((g ∘ f ) ∘h)(x)
g : R → R dengan i) Misalkan k ( x )=(f ∘ h)(x )
g( x )=4 x+5, dan fungsi k ( x )=f ( h ( x ) ) =2 h ( x )−1
h : R → R dengan ¿ 2 ( 2 x−3 )−1
¿ 4 x−6−1
h(x )=2 x – 3. ¿ 4 x−7
a) Tentukanlah rumus ( g ∘ ( f ∘h ) ( x ) )=(g ∘ k )(x)
¿ g(k ( x ) )
fungsi komposisi g ∘(f ∘ h) ¿ 4 ( k ( x ) )+ 5
dan ( g ∘ f )∘ h . ¿ 4 ( 4 x−7 )+ 5
¿ 16 x−23
b) Tentukanlah rumus
ii) Misalkan I ( x )=(g ∘ f )(x )
fungsi komposisi f ∘( g ∘ h) I ( x )=g ( f ( x ) ) =4 ¿
dan ( f ∘ g)∘ h. ¿ 4 ( 2 x−1 ) +5
¿ 8 x+ 1
c) Apakah ( ( g ∘ f ) ∘h ( x ) )=( I ∘ h)(x )
g ∘(f ∘ h)=(g ∘ f )∘ h, dan ¿ I (h ( x ) )
¿ 8 ( h ( x ) ) +1
f ∘( g ∘ h)=(f ∘ g)∘ h. Coba
¿ 8 ( 2 x −3 ) +1
selidiki ¿ 16 x−23
b) Rumus fungsi komposisi ( f ∘ ( g∘ h ) )(x) dan
((f ∘ g) ∘h)(x)
i) Misalkan m ( x ) =(g ∘h)( x )
m ( x ) =g ( h ( x ) ) =4 ( h ( x ) ) +5
¿ 4 ( 2 x−3 )+ 5
¿ 8 x−7
( f ∘ ( g ∘h ) ( x ) )=(f ∘ m ( x ))
¿ f (m ( x ) )
¿ 2 ( m ( x ) )−1
¿ 2 ( 8 x −7 )−1
¿ 16 x−15

ii) Misalkan n ( x )=(f ∘ g)(x )


n ( x )=f ( g ( x ) )
¿ 2 ( 4 x +5 )−1
¿ 8 x+ 9
( ( f ∘ g ) ∘h ) ( x )=(n ∘h ( x ))
¿ n( h ( x ) )
¿ 8 ( h ( x ) ) +9
¿ 8 ( 2 x −3 ) +9
¿ 16 x−1 5
c) Dari butir a) dan b), diperoleh bahwa
( g ∘ ( f ∘h ) ( x ) )=( ( g ∘ f ) ∘h ) ( x )=16 x−23
dan

( f ∘ ( g ∘h ) ( x ) )=( ( f ∘ g ) ∘h ) ( x )=16 x−15


Diketahui fungsi f : R → R 20
a) Rumus fungsi komposisi f ∘ I dan I ∘ f
dengan f (x)=5 x – 7 dan  ( f ∘ I ) ( x )=f ( I ( x ))
fungsi identitas I : R → R ¿ f ( x)
¿ 5 x−7
dengan I (x)=x.  ( I ∘ f ) ( x )=I (f ( x ))
Tentukanlah ¿ I (f ( x ))
¿ 5 x−7
a) rumus fungsi komposisi
b) Berdasarkan hasil pada butir a) didapat bahwa
( f ∘ I )( x ) dan ( I ∘ f )( x ). f ∘ I =I ∘ f =f
b) apakah
( f ∘ I )(x )=( I ∘ f )(x )=f (x).
Selidikilah.

Skor yang diperoleh


NILAI = ×100
100

Anda mungkin juga menyukai