Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR 1180 TAHUN 2021


TENTANG
TIM MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL
PESANTREN DAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM SERTA BANTUAN
PEMBELAJARAN DARING PESANTREN PADA MAS A PANDEMI COVID-19
TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang bahwa dalam rangka memantau pelaksanaan Program


Bantuan Operasional Pesantren dan Pendidikan
Keagamaan Islam serta Bantuan Pembelajaran Daring
Pesantren pada Masa Pandemi COVID-19 Tahun Anggaran
2020 sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
dipandang perlu melakukan pengendalian internal;
bahwa mereka yang nama dan jabatannya tercantum
dalam lampiran keputusan ini dipandang mampu
melaksanakan tugas sebagai Tim Monitoring dan Evaluasi
Program Bantuan Operasional Pesantren dan Pendidikan
Keagamaan Islam serta Bantuan Pembelajaran Daring
Pesantren pada Masa Pandemi COVID-19 Tahun Anggaran
2020;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Tim
Monitoring dan Evaluasi Program Bantuan Operasional
Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam serta
Bantuan Pembelajaran Daring Pesantren pada Masa
Pandemi COVID-19 Tahun Anggaran 2020;

Mengingat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
3.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
5.Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
6.Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
191, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6406);
7.Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
239, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6570);
8.Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4769);
9.Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6267);
10.Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 168);
11.Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);
12.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
1191) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam
Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1736);
13.Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 822);
14.Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
15.Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
16.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020
tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) dan/atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem
Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 382);
17.Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
172);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


TENTANG TIM MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM
BANTUAN OPERASIONAL PESANTREN DAN PENDIDIKAN
KEAGAMAAN ISLAM SERTA BANTUAN PEMBELAJARAN
DARING PESANTREN PADA MAS A PANDEMI COVID-19
TAHUN ANGGARAN 2020.

KESATU Menetapkan Tim Monitoring dan Evaluasi Program Bantuan


Operasional Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam
serta Bantuan Pembelajaran Daring Pesantren pada Masa
Pandemi COVID-19 Tahun Anggaran 2020 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA Tim Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud pada
Diktum KESATU terdiri dari Penanggungjawab, Ketua,
Wakil Ketua, Sekretaris, dan Anggota.
KETIGA Tim Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud pada
Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai beritu:
1.Menyiapkan penjadwalan dan strategi pelaksanaan tugas
tim.
2.Melaksanakan koordinasi dengan pihak yang diberikan
kewenangan selaku Pemberi Bantuan dan Penerima
Bantuan.
3.Melakukan rekonsiliasi data penyaluran bantuan dengan
pihak Bank Penyalur.
4.Melakukan cek kebenaran informasi/keterangan dari
masyarakat atau lembaga pemeriksa baik BPK, BPKP
ataupun Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
5.Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas tim kepada
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
dengan tembusan TORTAMA KN V BPK RI dan
Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
KEEMPAT Segala pembiayaan akibat Keputusan ini dibebankan pada
DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran
2021.
KELIMA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal I MartH- 2021
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR TAHUN2021
TENTANG
TIM MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BANTUAN
OPERASIONAL PESANTREN DAN PENDIDIKAN
KEAGAMAAN ISLAM SERTA BANTUAN PEMBELAJARAN
DARING PESANTREN PADA MASA PANDEMI COVID-19
TAHUN ANGGARAN 2020

Penanggungjawab : 1. Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag


(Sekretaris Jenderal Kementerian Agama)
2. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT
(Direktur Jenderal Pendidikan Islam)

Ketua Dr. H. Waiyono, M.Ag


(Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren)
Wakil Ketua H. Muhammad Ali Irfan, SE, MM, M.Ak
(Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Agama)
Sekretaris Rahmawati, S.Psi, MM
Kepala Sub Direktorat Pendidikan Kesetaraan
Anggota 1.Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
2.Para Kepala Kantor Kementerian Agama
Kota/ Kabupaten
3.Aceng Abdul Azis, S.Ag, M.Pd
(Kepala Sub Direktorat Pendidikan Diniyah dan
MaTiad Aly)
4.Dr. Basnang Said, M.Pd
(Kepala Sub Direktorat Pendidikan Pesantren)
5.Dr. H. Sarpani, M.Pd.I
(Kepala Sub Direktorat Pendidikan Al-Qur'an)
6.Drs. H. Irhas Sobirin
(Kepala Sub Direktorat Pendidikan Madrasah
Diniyah Takmiliyah)
7.Agusli Ilyas, M.Si
(APK-APBN Ahli Madya/ Koordinator Bidang
Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
Kementerian Agama)
8.Nur Shoib, S.HI, MH
(Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren)

hani^*

Anda mungkin juga menyukai