Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Desa Simpang Tanjung Kecamatan Belimbing yang terdiri dari 4 desa


mempunyai tekad yang kuat untuk memajukan masyarakat dengan cara
melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik secara swadaya& Demikian
juga pembangunan di bidang kesehatan untuk mewujudkan kesehatan
masyarakat yang optimal serta masyarakat yang peduli.

Pos Pelayanan terpadu atau Posyandu, merupakan salah satu bentuk


UKBM yang dikelola dari, oleh untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi
dan ibu.

Untuk mewujudkan dan mendukung desa sehat mandiri, maka di


Posyandu teratai dituntut untuk memberikan pelayanan kesehtan yang lebih
baik tidak hanya melaksanakan 5 Program Utama saja yaitu : Kesehatan Ibu dan
Anak, Keluarga Berencana , Perbaikan gizi Imunisasi dan penanggulangan diare
dan ISPA.

1
BAB II

KEADAAN UMUM

1.1. Wilaya kerja Posyandu teratai


wilayah kerja Posyandu teratai adalah 4 desa terdiri dari dusun 1,2,3,4

1.2. Keadaan penduduk


- Jumlah penduduk di wilayah posyandu teratai desa Simpang Tanjung
adalah 2.778 jiwa. Dengan perincian laki-laki 1.406 jiwa, Perempuan
1.372.
- Mata pencaharian penduduk adalah sebagai petani guru PNS
karyawan swasta dan wiraswasta
1.3. Sasaran Posyandu
sasaran kegiatan Posyandu Sehati adalah sebagai berikut :
- Pasangan Usia subur (PUS)
- wanita Usia subur
- jumlah bayi
- jumlah balita
- jumlah Ibu menyusui
- jumlah ibu hamil
- jumlah ibu bersalin

2
BAB III
PELAKSANAAN

2.1. Ketersediaan Prasarana Dan Sarana


Prasarana dan sarana yang dimiliki Posyandu teratai adalah sebagai
berikut :
 Prasarana / tempat pelaksanaan Posyandu
Untuk prasarana tempat pelaksanaan kegiatan Posyandu teratai belum
mempunyai  bangunan sendiri .
 Jenis Dan Jumla Sarana
sarana yang ada di Posyandu di posyandu teratai berjumla lebih dari 15
jenis antara lain timbangan injak (dacin KMS Buku KIA Pita Lila dan
lain lain. Kondisi dan fungsi alat sarana tersebut semua berfungsi dengan
baik.

2.2. sumber Pendanaan operasional pendanaan


sumber biaya dalam pelaksanaan Posyandu berasal dari APBN berupa
bantuan untuk pedataan PHBS.

Kegiatan Utama dan Pendukung

Pelayanan di Posyandu teratai dilaksanakan sebulan sekali dan setiap


minggu kedua dengan jumlah kader  aktip 10 orang dan diantaranya telah
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kabupaten maupun Kecamatan
dan Puskesmas.

3
2.3. Kegiatan Pokok 
Kegiatan pokok di Posyandu teratai meliputi 5 program utama yaitu :
 Kesehatan Ibu dan Anak +KIA
 Keluarga Berencana
 Imunisasi
 Perbaikan gizi
 Penanggulangan Diare dan ispa

2.4. Kegiatan Pengembangan dan integrasi atau kerja sama

Kegiatan Pengembangan dan integrasi atau kerja sama serta mitra yang
dilaksanakan Posyandu teratai adalah

 BKB dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu yaitu setiap bulan


dengan jumlah kader 10 orang dengan sasaran 68 orang
 Posyandu Lansia dilaksanakan setiap hari selasa minggu ke tiga dengan
jumlah kader 5 orang.
 Bina Keluarga remaja (BKR) , dilaksanakan bersamaan dengan posyandu
bayi balita
2.5. Administrasi Posyandu
Administrasi yang dikerjakan oleh Posyandu teratai meliputi buku-buku
catatan kegiatan dan data dinding & Buku administrasi terdiri dari buku
wajib dan buku pelengkap.
Hasi kegiatan Posyandu teratai secara umum dalam dua tahun terakhir
telah mencapai target dan mengalami peningkatan

4
2.6. Indikator Proses/ Prekuensin Kegiatan
─ Penimbangan balita dengan menggunakan dacin dan perlengkapan
lainnya (kotak timbang sarung /celana timbang) serta pemberian
fe dan penyuluhan. Kemudian setiap bulan -februari dan Agustus
dilaksanakan pemberian kapsul vitamin A bayi dan balita dengan
cakupan setiap tahunnya mencapai.
─ Imunisasi dengan sasaran bayi balita dan ibu hamil .Pelayanan
Imunisasi dilakukan untuk semua sasaran yang di wilayah
Posyandu yaitu bayi  balita dan ibu hamil & Imunisasi bayi dan ibu
hamil dilaksanakan rutin setiap bulan .
─ Pencatatan& Hasil penimbangan semuanya dicatat dalam KMS
masing-masing sasaran kemudian dilihat bagaimana keadaan posisi
titik berat badan apakah naik / turun atau tetap,  status gizinya baik
apa kurang, Berdasarkan hasil pencatatan di KMS tersebut
kemudian sasaran langsung diberi penyuluhan Hasil tersebut
setelah selesai penimbangan kemudian dibahas dalam pertemuan
kader  Posyandu namun apabila terdapat permasalahan yang tidak
dapat dipecahkan selanjutnya dibawa pada pertemuan di desa
maupun dikonsultasikan ke bidan desa.
─ Pelayanan Ibu hamil ibu nifas dan ibu menyusu
Pelayanan ibu hamil( meliputi pemeriksaan kehamilan,
penimbangan berat badan( pemberian fe imunisasi TT pemberian
tablet tambah darah, penyuluhan konseling pengukuran LILA
─ Pertolongan persalinan di wilayah Posyandu teratai ditolong oleh
bidan tenaga kesehatan.
─ Pelayanan ibu nifas meliputi pemberian vitamin A dan fe,
Penyuluhan KB, ASI dan perawatan vagina konseling gizi
perawatan payudara dll.
─ Pemantauan dan pencatatan ASI Ekslusif

5
BAB IV

PENUTUP

Dengan adanya Posyandu teratai Kecamatan Belimbing dapat merasakan


kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi kesehatan
ibu dan anak. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di waktu yang akan
datang Posyandu teratai masih perlu mendapatkan bimbingan dan arahan dari
berbagai  pihak. Demikian gambaran kegiatan Posyandu teratai semoga tuhan
yang maha Esa selalu memberi rakhmat dan hidayahnya kepada kita semua
Amiin.

Anda mungkin juga menyukai