4 metode HTTP/HTTPS:
• GET, untuk meminta resource. Resource bersifat read-only.
Struktur API:
• Base URI (Uniform Resource Identifier) digunakan untuk mengidentifikasi sumber data. Contoh URI
seperti: http://api.example.com.
• Resource modelling, Resource modelling ditandakan dengan tanda slash / pada URI seperti:
http://api.example.com/resourceModelling.
• Query Design (Parameter), dilambangkan dengan ?. Bertujuan untuk memberikan parameter untuk
mengakses resource yang unik seperti: http://api.example.com/resourceModelling?parameter=1.
Implementasi Web Service
Database
• Pembuatan Database
• Pemrograman Server Side menggunakan bahasa GO.
• Pemrograman Client Side (Halaman web) menggunakan php dan HTML.
• Rangkaian alat (ESP32/8266)
• Pemrograman Client Side (ESP32/8266) menggunakan bahasa C.
• Uji coba Web Server
Membuat Database
Berikut Langkah-Langkah mengolah database:
Membuat servis untuk memasukkan hasil pembacaan sensor LDR kedalam database.
• Metode HTTP = POST
• Resource Modelling = /esp_sensor
Membuat servis untuk mengambil nilai sensor dari database.
• Metode HTTP = GET
• Resource Modelling = /web_sensor
Membuat servis untuk memasukkan perintah mengendalikan LED.
• Metode HTTP = POST
• Resource Modelling = /web_command
Membuat servis untuk mengambil perintah mengendalikan LED.
• Metode HTTP = GET
• Resource Modelling = /esp_command
Pemrograman
Client Side (Web)
Pemrograman client side (Halaman web) berfungsi untuk membuat halaman web. Pada halaman
web terdapat:
• Judul Halaman Web
• Intensitas Cahaya yang didapatkan dari database
• 2 tombol untuk menyalakan dan mematikan LED
Langkah-Langkah pemrograman client side (Halaman
web)
• Membuat file php yang berisi kode untuk membuat halaman web
• Kode untuk mendapatkan intensitas cahaya dari database
• Kode untuk mengirimkan perintah mengendalikan LED ke database
• ESP32
• Sensor LDR
• LED
• Resistor
• Kabel Jumper
Pemrograman Client Side (ESP32/8266)