Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 2 :
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT. Yang telah memberikan kami nikmat dan kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.sholawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Yang kita nantikan syafaatnya di yaumul
kiyamah kelak.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan nikmat sehatnya baik
itu berupa fisik maupun akal pikiran,sehingga penyusun mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “Penggolongan Kosmetik, Manfaat Kosmetik, Anatomi
dan Fisiologi Kulit, Rambut, dan Kuku serta permasalahan beserta solusinya” .
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan di dalam nya.Untuk itu, penyususun mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini,supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi.Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penyusun mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Demikian ,semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima
Kasih.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………….....................
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………......2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………......3
A. Latar Belakang………………………………………………………...………3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………4
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………...………5
A. Penggolongan Kosmetik……….………………………………………………..5
A. Kesimpulan………………………………………………………………………23
B. Saran……………………………………………………………………….…..…26
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak heran jika seseorang selalu menjaga
kulitnya agar tetap cerah terutama perempuan, karena kulit merupakan bagian tubuh
paling utama yang harus diperhatikan. Begitu juga dengan rambut dan kuku. Dengan
mempelajari dan memahami tentang anatomi dan fisiologi kulit, rambut dan kuku
akan membantu mempermudah perawatan kulit,rambut dan kuku untuk mendapatkan
bagaimana cara perawatan agar segar,lembab, halus,bersih dan cerah.
Dengan adanya reseptor (penerima rangsang) pada kulit, maka kulit memiliki
peran yang sangat penting dalam sistem koordinasi. Kuku membantumu menyentuh
dan merasakan benda dengan menyediakan bantalan kokoh untuk menyokong ujung
jarimu yang sensitif. Rambut tumbuh di dalam lubang pada kulit yang disebut folikel.
Sel-sel di dasar setiap rambut akan membelah dan mendorong rambut melalui folikel.
Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang sudah Allah berikan untuk kita
dan kita juga seharusnya bisa menjaga dan merawatnya. Salah satu yang harus kita
syukuri yaitu dengan diberikan kulit,rambut dan kuku .
Setiap orang pasti memiliki masalah terhadap kulit, rambut dan kuku oleh
sebab itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang bagaimana solusi jika
masalah datang terhadap kulit, rambut dan kuku. dengan mempelajari makalah ini
akan memberikan pemahaman tentang penggolongan kosmetik serta manfaat
penggunaan kosmetik. Sejalan dengan bertambahnya usia, ketika kondisi tubuh
menurun , kulit juga akan berubah menjadi keriput, rambut akan menjadi putih dan
kuku juga akan suram. Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan membahas lebih
jelas tentang kosmetik, anatomi dan fisiologi serta masalah dan solusi pada
kulit,rambut dan kuku.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Penggolongan Kosmetik ?
2. Apa Menfaat Penggunaan Kosmetik ?
3. Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Kulit, Rambut dan Kuku ?
4. Apa Saja Masalah-masalah Pada Kulit, Rambut dan Kuku ?
5. Bagaimana Solusi Dari Masalah Kulit, Rambut dan Kuku ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Apa Saja Penggolongan Kosmetik ?
2. Mengetahui Apa Menfaat Penggunaan Kosmetik ?
3. Mengetahui Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Kulit, Rambut dan Kuku ?
4. Mengetahui Apa Saja Masalah-masalah Pada Kulit, Rambut dan Kuku ?
5. Mengetahui Apa Saja Solusi Dari Masalah Kulit, Rambut dan Kuku ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penggolongan Kosmetik
Penggolongan kosmetik didasarkan pada tiga kriteria umum yaitu:
a. Kosmetik menurut peraturan menteri kesehatan RI (permenkes RI)
Menurut peraturan menteri kesehatan RI, kosmetika adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut,
kuku, bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk
membersihkan , mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau
badan atau melindungi atau memelihara bagian tubuh pada kondisi baik .
penggolongan kosmetik menurut peraturan menteri kesehatan RI dibagi menjadi tiga
belas kelompok yaitu:
i. Preparat untuk bayi misalnya minyak bayi (baby oil), bedak bayi (baby
powder), dll
ii. Preparat untuk mandi misalnya sabun mandi, shampoo, bath capsule, dll.
iii. Preparat untuk mata misalnya mascara, eye-shadow, eye-liner, dll.
iv. Preparat wangi-wangian misalnya parfum, toilet water, dll
v. Preparat untuk rambut misalnya cat rambut, hair spray,conditioner, hair
vitamin, dll
vi. Preparat pewarna rambut misalnya hair colour, bleaching powder, dll
vii. Preparat make-up (selain mata) misalnya bedak, lipstick, foundation,
concealer, highlighter, blush-on, dll
viii. Preparat untuk kebersihan mulut misalnya pasta gigi, mouthwashes, dll
ix. Preparat untuk kebersihan badan msialnya deodorant, vaginal douche, dll
x. Preparat kuku misalnya cat kuku, lotion kuku, nail polish remover, dll
xi. Preparat perawatan kulit misalnya pembersih (cleaner), pelembab
(moisturizer), pelindung kulit (skin barrier), dll
xii. Preparat cukur misalnya sabun cukur (shaving cream), dll
xiii. Preparat untuk sun-tan (suatu proses pigmentasi pada kulit yang biasanya
merubah kondisi kulit menjadi gelap dan eksotis melalui sinar matahari) dan
5
sun-screen misalnya alas bedak tabir surya (sun-screen foundation), tanning
oil, dll
2. Kegunaan lain dari kosmetika adalah riasan, wangi -wangian dan kesenangan
(enjoyment). Kosmetika rias dan kosmetika wangi-wangian bersifat
mengurangi atau menutupi kekurangan (cacat) bagian tubuh (kulit) kita. Mata
yang terlalu kecil atau terlalu besar, pipi terlalu luas, alis terlalu tipis atau tebal
dan lain sebagainya dapat dikaburkan oleh kosmetika rias ini. Tentu
diperlukan seni tersendiri karena tanpa bakat seni kosmetika rias tak akan
mencapai tujuannya. Secara langsung kosmetika jenis jenis inipun ada pula
gunanya untuk kesehatan kulit.
Beberapa jenis kosmetika bertujuan untuk memberi makanan (skin food), vitamin
(vitamin cream), hormon (hormonal cream) bahkan obat -obatan (medicated
cosmetic). Apakah tujuan ini sampai dengan baik akan ditentukan oleh faktor faktor
absorpsi perkutan, macam bahan dasar, konsentrasi, lokalisasi kulit, keutuhan kulit,
7
kelembaban dan sudah barang tentu peraturan/perundang-undangan.1 Tujuan utama
penggunaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk kebersihan pribadi,
meningkatkan daya tarik melalui make-up, meningkatkan rasa percaya diri dan
perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan
faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan dan secara umum membantu
seseorang lebih menikmati dan menghargai hidup. 2
Tujuan penggunaan kosmetik dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Melindungi kulit dari pengaruh-pengaruh luar yang merusak misalnya sinar
matahari, perubahan cuaca.
b. Mencegah lapisan terluar kulit dari kekeringan, terutama orang-orang yang
tinggal di daerah yang iklimnya dingin seperti daerah pegunungan yang selalu
lembab dan diselimuti awan.
c. Mencegah kulit cepat kering dan keriput, karena kosmetik menembus ke
bawah lapisan luar dan memasukkan bahan-bahan aktif ke lapisan-lapisan
yang terdapat lebih dalam.
d. Melekat di atas permukaan kulit untuk mengubah warna atau rona daerah kulit
tertentu.
e. Memperbaiki kondisi kulit misalnya kulit yang kering, normal, dan
berminyak.
f. Menjaga kulit tetap kencang.
g. Mengubah rupa penampilan misalnya, bila telah dipakai kosmetik yang
diinginkan sehingga orang memandang kita ada perasaan berubah, bisa
berubah bertambah cantik segar.3
https://www.kscbeauty.com/2011/07/kegunaan-kosmetika-untuk-kesehatan-kulit.html
1
8
Kulit merupakan barier protektif yang memiliki fungsi vital seperti perlindungan
terhadap kondisi luar lingkungan baik dari pengaruh fisik maupun pengaruh kimia,
serta mencegah kelebihan kehilangan air dari tubuh dan berperan sebagai
termoregulasi. Kulit bersifat lentur dan elastis yang menutupi seluruh permukaan
tubuh dan merupakan 15% dari total berat badan orang dewasa (Paul et al., 2011).
Fungsi proteksi kulit adalah melindungi tubuh dari kehilangan cairan elektrolit,
trauma mekanik dan radiasi ultraviolet, sebagai barier dari invasi mikroorganisme
patogen, merespon rangsangan sentuhan, rasa sakit dan panas karena terdapat banyak
ujung saraf, tempat penyimpanan nutrisi dan air yang dapat digunakan apabila terjadi
penurunan volume darah dan tempat terjadinya metabolisme vitamin D (Richardson,
2003; Perdanakusuma, 2007).
Kulit terdiri dari dua lapisan yang berbeda, lapisan luar adalah epidermis yang
merupakan lapisan epitel dan lapisan dalam yaitu dermis yang merupakan suatu
lapisan jaringan ikat.
a. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar kulit yang terdiri dari epitel berlapis
bertanduk, mengandung sel malonosit, Langerhans dan merkel. Tebal
epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal terdapat
pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari
seluruh ketebalan kulit. Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang
paling atas sampai yang terdalam) yaitu stratum korneum, stratum lusidum,
stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum basale (stratum
Germinatum).
b. Dermis
Dermis tersusun oleh sel-sel dalam berbagai bentuk dan keadaan, dermis
terutama terdiri dari serabut kolagen dan elastin. Serabut-serabut kolagen
menebal dan sintesa kolagen akan berkurang seiring dengan bertambahnya
usia. Sedangkan serabut elastin terus meningkat dan menebal, kandungan
elastin kulit manusia meningkat kira-kira 5 kali dari fetus sampai dewasa.
Pada usia lanjut kolagen akan saling bersilang dalam jumlah yang besar dan
serabut elastin akan berkurang mengakibatkan kulit terjadi kehilangan
9
kelenturanannya dan tampak berkeriput.4 Di dalam dermis terdapat folikel
rambut, papilla rambut, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar sebasea,
otot penegak rambut, ujung pembuluh darah dan ujung saraf dan sebagian
serabut lemak yang terdapat pada lapisan lemak bawah kulit.5
c. Lapisan Subkutan
Lapisan subkutan merupakan lapisan dibawah dermis yang terdiri dari lapisan
lemak. Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara
longgar dengan jaringan di bawahnya. Jumlah dan ukurannya berbeda-beda
menurut daerah tubuh dan keadaan nutrisi individu. Berfungsi menunjang
suplai darah ke dermis untuk regenerasi.6
2. Anatomi dan Fisiologi Rambut
1) Anatomi Rambut
Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh
kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, dan bibir. Jenis rambut pada
manusia dapat digolongkan menjadi 2 jenis:
a) Rambut terminal, rambut kasar yang mengandung banyak pigmen, terdapat di kepala,
alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna. Rambut terminal diproduksi oleh
folikel-folikel rambut besar yang ada di lapisan subkutis, dengan diameter rambut
>0,03mm.
b) Rambut velus, rambut halus sedikit mengandung pigmen, terdapat hampir di seluruh
tubuh. Rambut velus di produksi oleh folikel-folikel rambut kecil yang ada di lapisan
dermis, dengan diameter rambut < 3mm (Soepardiman, 2008).
Rambut dapat dibedakan menjadi bagian-bagian sebagai berikut:
a) Folikel Rambut, yaitu suatu tonjolan epidermis ke dalam berupa tabung yang
meliputi:
i. Akar rambut (folliculus pili), yaitu bagian rambut yang tertanam secara
miring dalam kulit.
ii. Umbi rambut (bulbus pili), yaitu bagian terbawah akar rambut yang
mengalami pelebaran. Bagian terbawah umbi rambut adalah matriks
10
rambut, yaitu daerah yang terdiri dari sel-sel yang membelah dengan cepat
dan berperan dalam pembentukan batang rambut. Dasar umbi rambut yang
melekuk ini mencakup gumpalan jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf
yang berguna untuk 16drene makanan kepada matriks rambut
(Kusumadewi; Brown dan Burns).
b) Batang Rambut, yaitu bagian rambut yang berada diatas permukaan kulit.
Batang rambut terdiri atas 3 bagian, yaitu kutikula (selaput rambut), yang
terdiri atas lapisan keratin yang berguna untuk perlindungan terhadap
kekeringan dan pengaruh lain dari luar; korteks (kulit rambut), terdiri atas
serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan; dan medulla
(sumsum rambut), terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin,
badan lemak, dan rongga udara. Rambut velus tidak memiliki medula
(Soepardiman, 2008).
c) Otot Penegak Rambut (muskulus arector pili), merupakan otot polos yang
berasal dari batas dermo-epidermis dan melekat di bagian bawah kandung
rambut. Otot-otot ini dipersarafi oleh saraf-saraf 17drenergic dan berperan
untuk menegakkan rambut bila kedinginan serta sewaktu mengalami tekanan
emosional (Kusumadewi; Brown dan Burns).
2) Fisiologi Rambut
i. Pengaturan Suhu Badan
Rambut pada manusia memiliki fungsi yang beraneka ragam, salah
satunya ialah sebagai pengaturan suhu tubuh. Rambut yang menutupi
kulit dapat mengurangi kehilangan panas dari tubuh. Dalam kondisi
yang dingin, pori-pori rambut akan mengecil. Apabila dalam kondisi
panas, maka kondisi tersebut berlaku sebaliknya (M. Ridwan).
ii. Fungsi Sebagai Alat Perasa
Rambut memperbesar efek rangsang sentuhan terhadap kulit. Sentuhan
terhadap bulu mata menimbulkan reflex menutup kelopak mata.
Kepekaan kulit terhadap sentuhan berbanding sejajar dengan kelebatan
pertumbuhan rambut. Maka kulit kepala dengan kelebatan
pertumbuhan rambut 312/cm2 sangat peka terhadap sentuhan
(Kusumadewi, dkk). Rambut meningkatkan kepekaan kulit terhadap
rangsangan sentuhan. Pada beberapa spesies yang lebih rendah, fungsi
ini mungkin lebih disempurnakan. Sebagai contoh, sungut kucing
11
sangat peka dalam hal ini. Peran rambut yang lebih penting pada
hewan-hewan rendah adalah konservasi panas, tetapi fungsi ini tidak
begitu bermakna bagi manusia yang relative tidak berbulu (Sherwood,
2001).
12
khususnya matriks germinativum dari lingkungan tidak baik seperti iritasi, alergi,
serta bakteri dan jamur patogen.
2) Matriks Kuku (Nail Matrix)
Proksimal (dorsal) dan distal (intermediet) matriks kuku menghasilkan bagian yang
penting bagi kuku. seperti halnya epidermis kulit, matriks memiliki lapisan pemisah
basal yang menghasilkan keratinosit. Keratinosit inilah yang mengeras lalu mati, serta
memberikan kontribusi pada lempeng kuku. Matriks kuku juga mengandung
melanosit yang menyebabkan pigmentasi pada keratinosit. Dalam keadaan normal,
pigmen tidak terlihat pada orang berkulit putih. Tetapi pada kebanyakan orang yang
berkulit hitam menunjukkan melanogenesis yang tidak sempurna.
3) Palung Kuku (Nail Bed)
Palung kuku terdiri dari epidermis dan bagian dermis yang mendasari penutupan
periosteum falang distal. Terdapat pembuluh darah, limfatik, dan sel-sel lemak.
4) Lempeng atau Badan Kuku (Nail Plate)
Terdiri dari 3 lapisan horizontal, yaitu: lamina dorsal tipis, lamina intermediet tebal,
dan lapisan ventral dari palung kuku. Dilihat dari mikroskopisnya, terdiri dari sel-sel
skuamus yang mati, pada orang tua biasanya tampak massa acidophilic yang disebut
tubuh pertinaks. Lempeng kuku kaya kalsium, ditemukan sebagai fosfat dalam kristal
hidroksiapatit. Unsur-unsur lain yang hanya dalam jumlah kecil, seperti tembaga,
mangan, seng, dan besi. Konsentrasi kalsium pada kuku 10 kali lipat dari pada
rambut. Kalsium tidak secara signifikan berkontribusi untuk membuat kuku menjadi
keras. Kekerasan kuku terutama dikarenakan adanya protein belerang yang padat dari
matriks. Kelengkungan normal kuku berkaitan dengan bentuk tulang falang yang
mendasari lempeng kuku, yang secara langsung diikat oleh jaringan ikat antara epitel
subungual dan periosteum.
1. Kulit
Kulit merupakan pembuangan tubuh terbesar dalam memfiter air, urea,
amonia, asam urea, dan garam melalui pori-pori permukaan kulit. Namun, hati,
13
ginjal, dan sistem getah beninglah yang bertanggung jawab atas pembuangan racun
tersebut. Akan tetapi, jika muatannya terlalu penuh dan tidak mampu menyelesaikan
tugasnya, kulit digunakan sebagai lahan pembuangan untuk sisa-sisa racun yang tak
terproses. Apabila kulit merupakan cerminan atas kesehatan sırkulasi tubuh dan
sistem detoks kita, tidak mengherankan jika masalah secara umum meningkat Diet
tinggi lemak, kerja yang melelahkan, makanan yang mengandung kimia. dan paparan
polusi udara tanda-tanda kehidupan pada awal abad ke-21 semuanya telah menyumbat
sistem yang bertugas mengeluarkan sampah dan tubuh. Racun yang gagal dikeluarkan
dari darah menyebabkan dua masalah utama pada kulit , pertama timbulnya radikal
bebas molekul perusak oksigen yang mempercepat proses penuaan, menyebabkan
kerusakan jaringan ikat, penipisan kulit, dan berkurangnya otot. Kedua, racun
memperlambat sirkulasi darah sehingga jumlah racun bertambah banyak. menurut
pengobatan oriental, salah satu dampak dari kinerja yang tidak efisien adalah kerut
yang dalam di antara kedua mata. Sementara itu, kerja buruk ginjal menyebabkan
kantung mata, sedangkan bintik-bintik merupakan dampak lain dari akumulasi racun.
oleh karena itu jika kita mengalami masalah kulit atau berpikir bahwa kulit terlihat
lebih tua dari yang dirasakan, maka tingkatkan sirkulasi dan bersihkan racun dari
tubuh.7 Masalah kulit lainnya yaitu :
1. Jerawat
Salah satu jerawat yaitu jerawat radang terjadi akibat kantung folikel
yang ada di dalam dermis menggembung karena berisi lemak padat, kemudian
pecah, menyebabkan sebuah sel darah putih ke sekitar folikel sebasea,
sehingga terjadilah reaksi radang. Jerawat radang dapat diatasi dengan
menggunakan krim antibiotika erittromisin, gentamisin, dan klindamisin yang
dioleskan pada pagi dan sore hari. Selain itu, jerawat yang menjalar pada
wajah maupun punggung disebabkan oleh sel-sel kulit mati yang menyumbat
pori-pori, produksi minyak berlebih, serta mengenakan pakaian ketat.
Solusinya, di pagi hari gunakan sabun wajah yang mengandung asam salisilat
untuk membuka pori-pori. Di malam hari gunakan pembersih asam salisilat
lalu lanjutkan dengan retinoid acid. Sementara jerawat punggung pada
dasarnya disebabkan oleh bakteri yang sama dengan jerawat wajah, namun
diperburuk oleh keringat tubuh ketika beraktivitas.Untuk mencegah jerawat di
14
tempat-tempat yang sulit dijangkau seperti punggung, gunakan sabun yang
mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat setiap hari, bersama dengan
sikat punggung atau loofah untuk mengelupas sel-sel kulit mati.
2. Penuaan Kulit
Penuaan merupakan proses degeneratif multisistem, termasuk kulit.
Penuaan kulit merupakan proses yang kompleks yang belum dimengerti
sepenuhnya. Penuaan kulit di bedakan menjadi dua : Yaitu penuaan Intrinsik
dan penuaan Ekstrinsik. Pada kulit dengan penuaan secara intrinsik tampak
smooth dan umblemished dengan garis ekspresi berlebihan tetapi tetap
terdapat pola geometrik kulit normal. Pada kulit dengan penuaan ekstrinsik
tampak terutama di daerah terpajan gambaran klinis kulit photoaged tampak
berupa kerut dan lesi pigmentasi. Solusi untuk mengurangi gejala penuaan
kulit dengan melakukan pencegahan dan pengobatan dengan menjaga pola
hidup sehat, perawatan dan pemakaian krim wajah yang tepat serta
penanganan dari dokter spesialis kulit. 8
3. Hiperpigmentasi atau flek hitam
4. Rosacea
Jenis penyakit kulit yang umum dan cenderung mudah memerah tanpa
adanya benjolan seperti jerawat, pori-pori besar, atau tekstur kulit yang kasar.
Kulit mungkin akan sangat sensitif sehingga terkadang terasa seperti
menyengat dan membakar. Stres, sinar matahari, makanan pedas, alkohol, dan
8Harris, Bilkes, Pencegahan Penuaan Kulit Dini, ( Sumatera Utara: Fakultas Universitas Islam
Sumatera Utara, 2019) hlm 8
9https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190902112747-255-426767/10-masalah-kulit-
yang-paling-sering-dialami-wanitaDiakses pada 20 Februari 2021 Pukul 22.12
15
banyaknya perawatan kulit bisa memperparah Rosacea. Obat oral atau obat
anti-inflamasi topikal bisa mengobati penyakit ini. Sebaiknya hindari produk
perawatan yang ditujukan untuk kulit sensitif.10
5. Kulit kusam
Kulit kusam disebabkan oleh tingginya intensitas kulit sering terpapar
sinar matahari, debu, dan polusi setiap harinya. Kulit kusam tentu akan
mengganggu penampilan karena membuat kulit terlihat lebih gelap dan
terkesan kotor. Solusinya, oleskan minyak zaitun pada kulit yang tampak
kusam setiap sore atau malam hari menjelang tidur.Minyak zaitun
mengandung lemak tak jenuh yang dapat menyegarkan dan menghidrasi kulit
tanpa meninggalkan residu.
6. Selulit dan parut bekas kehamilan (stretch marks)
Masalah ini terjadi akibat pertambahan berat badan yang cepat
misalnya saja ketika hamil, atau penurunan berat badan secara ekstrem
sehingga meregangkan kulit sampai pada titik putusnya. Solusi Untuk
mengatasi kedua masalah kulit yang menimbulkan guratan putih pada kulit ini,
oleskan minyak zaitun dan juga vitamin E secara rutin pada bagian yang
bermasalah. Selain itu, jika beraktivitas di luar ruangan, aplikasikan sunscreen
di permukaan kulit yang bermasalah. Jika ingin mendapatkan hasil yang cepat
dan permanen, teknik perawatan laser bisa dilakukan. Laser mampu
merangsang produksi kolagen dan elastin untuk membantu mengisi stretch
mark yang membuat bekas parut memudar. Namun sebelumnya konsultasikan
lebih lanjut kepada dokter.
7. Varises
Varises biasanya disebabkan oleh faktor keturunan, paparan sinar
matahari, perubahan hormon. Varises sangat mengganggu penampilan karena
cukup mencolok dan berada di bagian yang dapat terlihat. Solusi ntuk
mencegah munculnya varises disarankan untuk melakukan olahraga teratur,
seperti berjalan dan lari. Keduanya mampu meningkatkan kekuatan dan
https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-2341351/10-masalah-kulit-yang-jarang-
10
2. Rambut
1) Rambut Rontok
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami rambut rontok,
yaitu karena pertambahan usia, kondisi medis, faktor keturunan, atau akibat proses
kimia yang pernah dilakukan, seperti mewarnai dan meluruskan rambut secara
permanen. Macam-macam penyebab rambut rontok yaitu :
I. Kurang asupan gizi. Asupan gizi yang kurang baik menyebabkan helai rambut
yang tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga rambut menjadi rontok.
II. Perubahan hormon. Perubahan hormonal yang disebabkan oleh kehamilan,
persalinan, menopause dan gangguan tiroid bisa menyebabkan kerontokan.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190902112747-255-426767/10-masalah-
11
17
III. Efek samping obat-obatan. Obat-obatan yang di konsumsi juga bisa menjadi
salah satu penyebab rambut rontok. Contohnya, obat-obatan yang biasa
digunakan untuk menangani depresi, gangguan jantung, dan tekanan darah
tinggi.
IV. Pengaruh psikologis. Kondisi psikologis seperti stres, depresi, atau tekanan
fisik yang berat, misalnya setelah menjalani operasi besar atau sehabis
melahirkan akan menyebabkan rambut rontok.
Cara mengatasinya adalah :
I. Lidah buaya. Lidah buaya terkenal akan khasiatnya untuk
menyuburkan rambut. Namun, juga terdapat vitamin A, D, serta zat
besi dan protein yang terkandung di dalamnya juga mampu mengatasi
rambut rontok. Kandungan dalam aloe vera tersebut mencegah
kerontokan dengan cara melindungi kulit kepala terhadap berbagai
penyakit. oleskan gel yang terdapat dalam lidah buaya secara merata
pada rambut dan kulit kepala, lalu diamkan selama lima belas menit,
kemudian bilas dengan air hangat sampai bersih.
II. Minyak Zaitun. Minyak zaitun mengandung vitamin A, C, D, E, dan K
serta zat besi dan kalsium yang dapat mengurangi rambut rontok.
Usapkan minyak zaitun pada kulit kepala dan rambut secara merata,
pijat dengan lembut, lalu diamkan selama setengah jam. Setelah itu,
bersihkan dengan menggunakan shampoo seperti keramas biasa.
III. Santan. Cara mengatasinya dengan mengoleskan santan ke seluruh
permukaan rambut hingga kulit kepala dan diamkan selama tiga puluh
menit. Setelah itu bilas.
IV. Youghurt. Kandungan kalsium, vitamin D, kalium dan protein yang
terdapat pada youghurt dapat memberi nutrisi dan membantu
menguatkan akar rambut. Dengan cara mengoleskan yogurt tawar ke
seluruh permukaan rambut sambil memijat kepala seperti sedang
creambath, biarkan selama 5 menit, kemudian bersihkan rambut
dengan shampoo dan air bersih.13
2) Ketombe
https://www.halodoc.com/artikel/cara-mengobati-rambut-rontok-secara-alamiDiakses pada
13
19
Minum delapan gelas air setiap hari akan membantu rambut tetap lembab dari dalam
dan luar.15
3. Kuku
1) Kuku Menguning
Biasanya, warna kuning pada kuku dialami oleh penggemar cat kuku, terutama untuk
cat kuku berwarna gelap, seperti merah tua, burgundy, hitam, dan cokelat. Noda
kuning makin parah terlihat bila cat kuku tak dihapus dalam 10 hari. Solusinya,
pastikan mengoleskan base coat sebelum memakai cat kuku , dan hindari cat kuku
yang mengandung zat aktif yang keras seperti formaldehyde dan toluene. Gunakan cat
kuku maksimal tak lebih dari 10 hari, lalu bersihkan dan biarkan kuku bernapas
selama beberapa hari sebelum mengoleskannya lagi dengan cat baru.
2) Kuku Mudah Patah
Kuku yang mudah patah bisa dijumpai pada kuku yang tipis maupun tebal. Biasanya,
kuku tipis mudah sekali terkelupas, sementara kuku yang tebal sering patah di bagian
ujungnya. Solusinya untuk mengatasinya yaitu dengan konsumsi vitamin dan kalsium
yang tepat untuk kuku agar terhindar dari pengapuran.
3) Kuku Tumbuh Ke dalam
Bentuk kuku yang melengkung paling rentan terhadap kondisi kuku tumbuh ke dalam.
Selain itu, kuku yang cara mengguntingnya salah mengakibatkan arah tumbuh kuku
menusuk daging sehingga muncul nyeri. Bisa terjadi di semua kuku, tapi paling sering
adalah ibu jari. Kuku yang tumbuhnya melengkung Kuku Tumbuh Ke dalam
Bentuk kuku yang melengkung paling rentan terhadap kondisi kuku tumbuh ke dalam.
Selain itu, kuku yang cara mengguntingnya salah mengakibatkan arah tumbuh kuku
menusuk daging sehingga muncul nyeri. Bisa terjadi di semua kuku, tapi paling sering
adalah ibu jari. Kuku yang tumbuhnya melengkung butuh teknik pengguntingan
khusus. Melakukannya sendiri tidak disarankan. Lebih baik serahkan ke terapis salon
kuku yang tepercaya dan memahami cara menangani masalah ingrown nail. Kadang-
kadang, rasa nyeri ini tidak diperhatikan dan dibiarkan saja, dan tahu-tahu kuku
sudah membengkak dan bernanah. Bila ini terjadi, segera ke dokter kulit. Lebih baik
serahkan ke terapis salon kuku yang tepercaya dan memahami cara menangani
masalah ingrown nail. Kadang-kadang, rasa nyeri ini tidak diperhatikan dan dibiarkan
https://www.merdeka.com/gaya/6-masalah-rambut-paling-populer-dan-
15
Usaha yang dapat dilakukan dalam menghindari efek samping dari pemakaian kosmetika
diantaranya adalah mencoba terlebih dahulu jenis produk baru yang akan digunakan untuk
melihat cocok tidaknya produk tersebut bagi kulit. Setiap pemakaian produk kosmetika
diharapkan dapat berkhasiat sesuai dengan jenis produk yang kita gunakan, akan tetapi sering
kali pemakaian produk kosmetika tersebut justru membawa petaka bagi pemakainya.17
https://www.femina.co.id/beauty-tips/7-masalah-kuku-paling-menyebalkan-dan-
16
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
22
Masalah pada kulit yaitu jerawat, penuaan kulit, hiperpigmentasi atau
flek hitam, rosacea, kulit kusam, selulit dan perut bekas kehamilan
serta varises.
Masalah pada rambut yaitu rambut romtok, ketombe, rambut kusam,
rambut putih, rambut bercabang,rambut kusam dan rambut rapuh.
Masalah pada kuku yaitu kuku menguning, kuku mudah patah, kuku
tumbuh ke dalam, kutikula keras, kuku tumbuh lambat dan kuku
dehidrasi.
(5) Solusi dari masalah pada kulit,rambut dan kuku
a. Solusi pada kulit
Solusi untuk jerawat yaitub di pagi hari gunakan sabun wajah yang
mengandung asam salisilat untuk membuka pori-pori. Di malam
hari gunakan pembersih asam salisilat lalu lanjutkan dengan
retinoid acid.
Solusi untuk penuaan dini mengurangi gejala penuaan kulit dengan
melakukan pencegahan dan pengobatan dengan menjaga pola
hidup sehat, perawatan dan pemakaian krim wajah yang tepat serta
penanganan dari dokter spesialis kulit.
Solusi untuk flek hitam yaitu lakukan eksfoliasi untuk
mempercepat pergantian sel atau menggunakan hydroquinone
topikal untuk menghambat produksi melanin, sehingga bintik-
bintik penuaan memudar dengan cepat.
Solusi rosacea yaitu dengan obat oral atau obat anti-inflamasi
topikal bisa mengobati penyakit ini.
Kulit kusam dan Selulit dan parut bekas kehamilan (stretch marks)
solusinya yaitu dengan minyak zaitun.
Varises solusinya yaitu dengan olahraga.
b. Solusi pada rambut
Rambut rontok solusinya yaitu dengan lidah buaya,minyak
zaitun,santan dan youghurt.
Ketombe solusinya yaitu dengan memanfaatkan buah
mengkudu.
Rambut putih dan rambut bercabang solusinya dengan
minyak kelapa.
23
Rambut kusam solusinya dengan putih telur.
Rambut rapuh solusinya yaitu makan dengan seimbang dan
minum air putih setiap hari sebanyak 8 gelas.
c. Solusi pada kuku
Kuku menguning solusinya yaitu hindari cat kuku
mengandung zat aktif.
Kuku mudah patah solusinya yaitu dengan mengkonsumsi
vitamin dan kalsium.
Kuku tumbuh ke dalam disarankan untuk pergi ke dokter.
Kutikula keras solusinya yaitu dengan gunting khusus dan
dilakukan oleh salon yang terpercaya.
Kuku tumbuh lambat solusinya yaitu dengan menghentikan
kebiasan buruk menggigit kuku dan menggunakan kuku
palsu dari gel atau silicon.
Kuku dehidrasi solusinya yaitu jagan gunting kuku terlalu
pendek dan sebaiknya rapikan dengan kikir.
24
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi
semua.Harapan dari kami adalah adanya saran maupaun kritik yang dapat
membuat penyusun lebih baik lagi dalam membuat makalah selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Dwikarya, Maria. 2003. Cara tuntas membasmi jerawat. Jakarta : Kawan Pustaka.
Harris, Bilkes. 2019. Pencegahan Penuaan Kulit Dini. Ibnu Sina Biomedika.
Volume 3 (1) : 8
https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-2341351/10-masalah-kulit-
yang-jarang-dikenali-dan-sering-diabaikan Diakses 20 Februari 2021 pukul 22.11
https://www.belajarsampaimati.com/2014/09/bagaimana-anatomi-kuku.html?m=1
di akses pada 22 febuari 2021 pukul 20.40
25
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190902112747-255-426767/10-
masalah-kulit-yang-paling-sering-dialami-wanita Diakses 20 Februari 2021 pukul
22.12
https://www.femina.co.id/beauty-tips/7-masalah-kuku-paling-menyebalkan-dan-
solusinya Diakses 20 Februari 2021 pukul 15.00
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit-kulit/mengenal-anatomi-
kulit-manusia/%3famp diakses pada 22 febuar 2021 pukul 20.40
https://www.halodoc.com/artikel/cara-mengobati-rambut-rontok-secara-alami
Diakses pada 20 Februari 2021 pukul 14.05
https://www.merdeka.com/gaya/6-masalah-rambut-paling-populer-dan-
solusinya.html Diakses 20 Februari 2021 pukul 22.24
Iswari, Retno dan Fatma Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
26
Thomas, Tessa. 2004. Facelift 10-Menit. Jakarta : Erlangga.
27