Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II


KODE MATA KULIAH (KP324)
SEMESTER 4

PJMK : Adhin AL Kasanah, S.Kep.,Ners.,M.Kep


Tim Fasilitator :
1. Tantri Arini, S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Adhin AL Kasanah, S.Kep.,Ns.,M.Kep
3. Binar Wahyuning,S.Kep.,Ns., M.Kep

Pj kelas: Dista Dania Permatasari (4B Keperawatan)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA MULIA
MADIUN
2021
RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
NAMA MATA KULIAH : Keperawatan Medikal Bedah II
KODE MATA KULIAH : KP 324
SEMESTER : IV (EMPAT)
BEBAN STUDI : 3 sks ( 2T/ 1P)
TAHUN AKADEMIK : 2020 / 2021
DOSEN PENGAMPU : 1. Tantri Arini, S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Adhin AL Kasanah, S.Kep.,Ns.,M.Kep
3. Binar Wahyuning,S.Kep.,Ns., M.Kep

1. Deskripsi Mata Kuliah


Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan
sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan
pada kasus gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan
proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi,
biokimia, anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit
dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi
gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam
10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi
terapi modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses
pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar
Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

2. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah II, setelah diberi da-
ta/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi
masalah sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan
gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem
endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai dengan standar
2
yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang
efisien dan efektif.

3. Daftar Referensi
Ackley B.J., Ladwig G.B. (2014). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to
Planning Care. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain
Ltd, Glasgow
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil
yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing Interventions
Classifications (NIC). 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and Clinical
Applications: A Nursing Approach. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2012).
NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning
and Quality Care, 3rd edition. Mosby:Elsevier Inc.
Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa Indonesia 12.
Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
Lewis S. L., Dirksen S. R., Heitkemper M. M., Bucher L. (2014). Medical Surgical Nursing,
Assessment and Management of Clinical Problems. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet
Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and
Children, 7th edition. Mosby: Elsevier Inc
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient-Centered Nursing
process approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc
Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013). Nursing Outcomes Classifications
(NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda
International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition) 
Skidmore-Roth, Linda (2016). Mosby's 2016 Nursing Drug Reference. 29th edition. Mosby :
Elsevier Inc
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Ross
dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson. Edisi Bahasa
Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.

3
1. Rencana Pembelajaran Semester
Capaian Wakt
Kemampuan akhir yg Metode
Minggu Pembelajaran Bahan kajian u Fasilitator
direncanakan Pembelajaran
(LO) (jam)
1 Memahami jadwal Mahasiswa mampu 1. RPS
kuliah, deskripsi mata memahami jadwal 2. Jadwal Pembelajaran
kuliah,materi yang kuliah, deskripsi mata Adhin Al Kasanah ,
akan diajarkan, kuliah,materi yang S.Kep.,Ners.,M.Kep
penugasan serta akan diajarkan,
segala sesuatu yang penugasan serta Ceramah
berkaitan dengan segala sesuatu yang
mata kuliah berkaitan dengan
Keperawatan Medikal mata kuliah
Bedah II Keperawatan Medikal
Bedah II
2 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 1. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang urinari
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 2. Konsep fisiologi sistem Tantri Arini
dan patologi sistem Fisiologi pada urinari urinari ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
urinari 3. Penyaki-penyakit sistem
urinari
3 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 1. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang pencernaan
Adhin Al
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 2. Konsep fisiologi sistem
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dan patologi sistem Fisiologi pada sistem pencernaan
Kep
pencernaan pencernaan 3. Penyaki-penyakit sistem
pencernaan
4 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 1 100’ Adhin Al
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis Kep
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
endokrin pada klien pasien gastritis dan 5. Farmakologi
dewasa dengan Ca colon 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
5 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 2 100’
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis
Tantri Arini
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
,S.Kep.,Ns.,M.Kep
imunologi pada klien pasien CKD dan BPH 5. Farmakologi
dewasa dengan 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
7 Mengintegrasikan Mahasiswa mampu Hasil-hasil penelitian
hasil-hasil penelitian memahami dan (Trend dan issue) tentang
kedalam asuhan mengana Hasil-hasil penatalaksnaan gangguan
keperawatan dalam penelitian tentang sistem gangguan sistem SGD 3, Telaah 2x Tantri Arini
mengatasi masalah penatalaksnaan endokrin pencernaan, jurnal 50’ ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
sistem pencernaan gangguan sistem imunologi dan perkemihan
dan urologi endokrin pencernaan
dan perkemihan
UTS
8 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 4. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang imunologi
Adhin Al
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 5. Konsep fisiologi sistem
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dan patologi sistem Fisiologi pada sistem imunologi
Kep
imunologi imunologi 6. Penyaki-penyakit sistem
imunologi
9 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 7. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang endokrin
Binar
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 8. Konsep fisiologi sistem
Wahyu,S.Kep.,Ns.,M.K
dan patologi sistem Fisiologi pada sistem endokrin
ep
endokrin imunologi 9. Penyaki-penyakit sistem
endokrin
10 Mampu memahami Mahasiswa mampu 1. Menentukan jenis kalori Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang 2. Menentukan jumlah Tantri Arini
butuhan nutrisi dan kebutuhan nutrisi kalori dalam diet ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
kalori dan kalori 3. Menghitung BMR
11 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 4 100’
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis
Adhin Al
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
imunologi pada klien pasien SLE dan 5. Farmakologi
Kep
dewasa dengan penyakit graves 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
12 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 5 100’
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis
Binar
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
Wahyu,S.Kep.,Ns.,M.K
endokrin pada klien pasien DM dan 5. Farmakologi
ep
dewasa dengan hipertiroid 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
13 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pendidikan kesehatan Presentasi 100’
pendidikan kesehatan melakukan simulasi Pencegahan primer, individu
dengan kasus pendidikan kesehatan sekunder dan tersier pada
gangguan endokrin, tentang kasus masalah gangguan sistem
pencernaan, gangguan endokrin, endokrin pencernaan, Binar
imunologi dan pencernaan, imunologi dan perkemihan Wahyu,S.Kep.,Ns.,M.K
perkemihan pada imunologi dan ep
klien dewasa dengan perkemihan pada
memperhatikan klien dewasa dengan
aspek legal dan etis. memperhatikan
aspek legal etis
Mengintegrasikan Mahasiswa mampu Hasil-hasil penelitian SGD 6, Telaah 2x Adhin Al
14 hasil-hasil penelitian memahami dan (Trend dan issue) tentang jurnal 50’ Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
kedalam asuhan mengana Hasil-hasil penatalaksnaan gangguan Kep
keperawatan dalam penelitian tentang sistem gangguan sistem
mengatasi masalah penatalaksnaan endokrin imunologi
sistem endokrin gangguan sistem
pencernaan, endokrin pencernaan,
imunologi dan imunologi dan endokrin
perkemihan
UAS
Jadwal Praktikum

Capaian Wakt
Kemampuan akhir yg Metode
Minggu Pembelajaran Bahan kajian u Fasilitator
direncanakan Pembelajaran
(LO) (jam)
1 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin : Tantri Arini
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
gangguan sistem sistem endokrin 2. Indikasi
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
2 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin Tantri Arini
dengan kasus pemeriksaan fisik - Inspeksi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
gangguan sistem sistem endokrin - Palpasi
endokrin pada klien - Perkusi
dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
3 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin : Tantri Arini
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
gangguan sistem sistem perkemihan 2. Indikasi
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
4 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’ Tantri
asuhan keperawatan memahami tentang perkemihan Arini,S.Kep.,Ns.,M.Kep
dengan kasus pemeriksaan fisik - Inspeksi
gangguan sistem perkemihan - Palpasi
perkemihan pada - Perkusi
klien dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
5 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin :
Adhin Al
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
gangguan sistem sistem pencernaan 2. Indikasi
Kep
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
6 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan melakukan pencernaan
dengan kasus ketrampilan - Inspeksi
Adhin Al
gangguan sistem pemeriksaan fisik - Palpasi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
pencernaan pada pencernaan - Perkusi
Kep
klien dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
7 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin :
Adhin Al
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
gangguan sistem sistem imunologi 2. Indikasi
Kep
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
8 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’ Adhin Al
asuhan keperawatan melakukan imunologi Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dengan kasus ketrampilan - Inspeksi Kep
gangguan sistem pemeriksaan fisik - Palpasi
imunologi pada klien sistem imunologi - Perkusi
dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
UTS
9 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami konsep 2. Indikasi
dengan kasus pemeriksaan gula 3. Komplikasi
gangguan sistem darah (GDS, GDP, 4. Cara perawata
Adhin Al
pernafasan, HbA1C) dan injeksi 5. Alat-alat yang digunakan
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
kardiovaskuler dan subkutan
Kep
hematologi pada
klien dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
10 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’
intervensi melakukan 2. Pra orientasi
keperawatan pada ketrampilan 3. Orientasi
kasus dengan pemeriksaan Gula 4. Fase kerja
gangguan sistem Darah Sewaktu (GDS) 5. Terminasi
endokrin pada klien dan injeksi subkutan 6. Evaluasi
dewasa sesuai Adhin Al Kasanah
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
11 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’ Adhin Al Kasanah
intervensi memahami tentang 2. Indikasi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Komplikasi
kasus dengan (Nasogastric Tube) 4. Cara pemasangan
gangguan sistem NGT dan lavage 5. Cara perawatan
endokrin pada klien
dewasa sesuai
dengan standar yang
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
12 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’
intervensi memahami tentang 2. Pra orientasi
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Orientasi
kasus dengan (Nasogastric Tube) 4. Fase kerja
gangguan sistem NGT dan lavage 5. Terminasi
pencernaan pada 6. Evaluasi
klien dewasa sesuai Adhin Al Kasanah
8dengan standar ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
yang berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
13 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’
intervensi memahami tentang 2. Indikasi
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Komplikasi
kasus dengan kateter, perawatan 4. Cara pemasangan
gangguan sistem kateter urin dan 5. Cara perawatan
perkemihan pada irigasi bladder
klien dewasa sesuai Adhin Al Kasanah
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
14 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’
intervensi memahami tentang 2. Pra orientasi
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Orientasi
kasus dengan kateter, perawatan 4. Fase kerja
gangguan sistem kateter urin dan 5. Terminasi
perkemihan pada irigasi bladder 6. Evaluasi
klien dewasa sesuai Tantri Arini
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
15 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’
intervensi melakukan tindakan 2. Indikasi
keperawatan pada perawatan colostomy 3. Komplikasi
kasus dengan dan cistostomi 4. Cara pemasangan
gangguan sistem 5. Cara perawatan
pencernaan pada
klien dewasa sesuai Tantri Arini
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
16 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’ Tantri Arini
intervensi melakukan tindakan 2. Pra orientasi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
keperawatan pada perawatan colostomy 3. Orientasi
kasus dengan dan cistostomi 4. Fase kerja
gangguan sistem 5. Terminasi
pencernaan pada 6. Evaluasi
klien dewasa sesuai
dengan standar yang
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
UAS
Deskripsi Tugas

Metode Pembelajaran Deskripsi Tugas Kriteria Indikator Bobot


Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5)
Lecture/ Cearamah a. Mahasiswa mencari dan menyusun informasi Menyusun resume  singkat jelas 5%
tentang topik yang akan dipelajari dalam bentuk sesuai topik  Disiplin
paper  Antusias
b. Yang harus dikerjakan:  Komunikasi
1. Mahasiswa membuat resume hasil tertulis
pembelajaran
2. mahasiswa mengumpulkan hasil resume
diakhir pembelajaran
c. Diskripsi luaran yang dihasilkan:
Kemampuan dalam membuat resume sesuai
topik
Small Gruop Discustion a. Setiap kelompok membuat makalah sesuai dengan 1. Kemampuan 1. Kesesuaian topik Paper : 5 %
(SGD) topik yang telah ditetapkan. menganalisis dengan isi Keaktifan: 10
b. Yang harus dilakukan: konsep terkait 2. Sesuai dengan %
1. Pada setiap SGD mahasiswa dibagi menjadi 2 dengan topik yang sistematika
kelompok besar.Masing-masing kelompok besar ditetapkan. penulisan
akan membahas konsep teori penyakit dan 2. Kemampuan 3. Komunikasi
asuhan keperawatan baik secara teori maupun mengembangkan 4. Kerjasama
kasus pada topik yang telah disediakan materi dari sub 5. Sintesa hasil
2. Setiap kelompok menyusun makalah dan pokok bahasan 6. Saling
mempresentasikan selama masing – masing 15 yang telah menghargai
menit. ditetapkan 7. Inisiatif
3. Presentasi fokus pada topik yang ditetapkan. 3. Kemampuan 8. Leadership
4. Presenter dari kelompok yang tampil ditunjuk dalam
oleh fasilitator. mengembangkan
5. Makahalah wajib dikonsulkan kepada fasilitator referensi terkait
maksimal 1 minggu sebelum pelaksanaan SGD dengan pokok
6. Paper dikumpulkan sebelum pelaksanaan SGD bahasan.
(H-1) dan setelah selesai revisi dan ringkasan 4. Kemampuan
hasil diskusi. berdiskusi
d. Diskripsi luaran:
Kemampuan dalam menyusun makalah dan
berdiskusi
Ujian Praktikum 1. Kemampuan dalam 1. Komunikasi 15%
tahap persiapan 2. Ketrampilan
2. Kemampuan dalam 3. Kerapian
tahap prosedur
3. Kemampuan dalam
tahap terminasi
4. Kemampuan dalam
evaluasi dan
dokumentasi
Presentasi individu 1. Setiap mahasiswa membuat satu Satuan Acara 1. Kemampuan 15%
Penyuluhan (SAP) dengan topik gangguan DM, menyusun SAP
Rheumatoid, Hepatitis, SLE dan Apendisitis 2. Kemampuan
2. Mahasiswa melakukan pendidikan kesehatan menyampaikan
dikelas dengan media slide dan leaflet materi
3. Kemampuan
membuat media
penyuluhan
UTS 20%
UAS 20 %
Soft Skill 10%

Daftar Referensi yang digunakan


1. Smeltzer, Suzzane C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Edisi 8, Jakarta: EGC.
2. Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta : Salemba Medika.
3. Anas, Tamsuri. 2008. Klien gangguan pernafasan: seri asuhan keperawatan. Jakarta: EGC.
4. Nanda. 2007. Diagnosa Keperawatan (Terjemahan). FKUGM. Yogyakarta
5. Soemantri, Irman. 2008. Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Salemba
Merdeka. Jakarta.
6. Sundaru, Heru. 2001. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga. FKUI.
Madiun, 26 Februari 2020

Mengetahui

Ketua Program Studi PJMK

Mega Arianti P,S.Kep.,Ns.,M.Kep Adhin Al Kasanah


NIDN. 0710068901 NIDN. 0710068901
TAMBAHAN
Lampiran 1. Halaman Judul Makalah

Judul Makalah

Nama Mhs
NIM

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA MULIA
MADIUN
2020
Lampiran 2.Panduan cara menulis referensi (APA)
Referensi harus dicantumkan setiap kali:
 melakukan parafrase (mengekspresikan ide orang lain dalam kata-kata Anda sendiri)
 meringkas (mengekspresikan ide seseorang ringkas dengan kata lain Anda sendiri)
 membuat kutipan (menuliskan secara tepat/sama persis ide-ide orang lain berdasarkan
apa yang mereka tulis/kemukakan)
 meng-copy (mereproduksi diagram, tabel atau grafis lainnya).
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA,
untuk penjelasan lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nded.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa
website.
Referensi dalam teks/tesis:
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven& Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
3. Tigasampai 5 pengarang:
Menyebutkan pertama kali : (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) OR Johnson, Brunn and Platt
(2002)
Selanjutnya: (Johnson et al., 2002). Tahun tidak perlu disebutkan jika pengarang yang sama
dikutip dalam paragraph yang sama
4. Enam atau lebih pengarang:
(Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001)
5. Kelompok sebagai pengarang:
(The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) reported that...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat
penting dan tidak tersedia dalam sumber-sumber public. Komunikasi personal tidak
perludisebutkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam
paragraph dan kurang dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf yang sama ditandai dengan
tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40 kata ditulis terpisah dari paragraph danmasuk ke
dalam. Halaman harus ditulis dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276)
ATAU Miele (1993) menemukan bahwa " mekanisme nyeri dipengaruhi...” (hal. 276).
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai
sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi
perkembangan yang sehat setiap anak.
ATAU
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar
tentang diri mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta
dunia di sekitar mereka. Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai
sesuatu dan membuat pilihan merupakan komponen utama yang sangat penting bagi
perkembangan yang sehat setiap anak (hal. 107).

Penulisan Daftar Pustaka:


Referensi urut abjad dan masuk ke dalam setelah baris pertama:
Artikel Jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997).
The physical and chemical nature of technigas. Journal of Nuclear Medicine, 38(10),
1327-33.

Artikel Jurnal, Pengarang Organisasi


The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and
performance guidelines. Medical Journal of Australia, 164, 282-4.

Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.).
Albany (NY): Delmar.

Buku atau Pamphlet, Pengarang Lembaga


College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process.
Toronto: Author.
Buku dengan Editor Sebagai Pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th
ed.). Rahway (NJ): Merck Research Laboratories.

Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang
tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner
(Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-78). New
York: Raven Press.

Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's Illustrated Medical Dictionary. (28th ed.). Philadelphia.

Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations Tied To Ozone Pollution: Study Estimates 50,000
Admissions Annually. The Washington Post; Sect. A:3 (col. 5).

Materi Hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993,
Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).

Artikeldalamjurnalelektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of
early supervisory experience in supervisor performance. Journal of Applied Psychology,
78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.

Dokumendari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology And Education: New
Wine In New Bottles: Choosing Pasts And Imagining Educational Futures. Diakses 24
Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html

Momograf dalam bentuk elektronik:


Reeves, J. R. T., &Maibach, H. (1995). CDI, Clinical Dermatology Illustrated. (2nd ed.) [CD-
ROM]. San Diego: CMEA Multimedia Group.

Lampiran 3. Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)


Dengan ini kami menyatakan bahwa:
Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami cetak lagi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang
telah ditulis kan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang membuatkan makalah ini
untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia
mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tanda Tangan Mahasiswa


Lampiran 4. Lembar Penilaian makalah dan presentasi kelompok (dilampirkan
dalam makalah)

FORMAT PENILAIAN MAKALAH:

No Aspek yang Bobot NilaiMa Kriteriapenilaian


dinilai ks
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskan topik, tujuan, dan deskripsi
singkatmakalah

Supervisial, Sangat
tidakspesifik spesifik dan
relevan
2 Laporan analisis 5 % 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar keperawatan
keperawatan yang /fisiologi/patofisiologi terkait
diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan
intervensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil
pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas serta
extensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas
kritik jurnal
Penguranga nilai -7.5% -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria berikut
tidak terpenuhi:
Jumlah halaman< 10 atau lebih dari 20 halaman (batas
toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
termasuk tanda baca.

NILAI MAKSIMAL 25

Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................

Presentasi Kelompok (5%)


No ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
1 Kemampua nmengemukakan intisari makalah 1
2 Kemampuan menggunakan media & IT 1
3 Kontribusi yang bermanfaat bagi kelompok 1
4 Kemampuan berdiskusi (responsive, analitis) 2
TOTAL NILAI MAKSIMUM 5

Soft skill yang dinilai selama diskusi: team work, berpikir kritis, komunikasi

Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................

Penilaian mahasiswa lain: (nilai maksimum 10)


NO. POINT PENILAIAN ASPEK YANG DINILAI PROSENTASE
Aktifbertanya 10%
Aktif memberikan ide/pendapat 10%
Selama proses Inovatif dan kreatif dalam
1 diskusi memberikan pendapat.
(50%) Kemampuan analitik dalam 30%
mengajukan pertanyaan dan
memberikan solusi
Ringkas dan padat 20%
Resume
3 Isi resume 20 %
(50%)
Simpulan & saran 10%
TOTAL NILAI MAKSIMUM 10
MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL
No Atribut Soft Definisi Indikator Skor
skills 1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatan dan  Menyerahkan tugas  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
kepatuhan terhadap tepatwaktu 4 hari 3 hari 2 hari 1 hari waktu
peraturan  Datang tepat waktu  Terlambat>  Terlambat  Terlambat  Terlambat  Tepat
20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit waktu
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang 1. Berpartisipasi aktif dalam Bekerja 1 kriteria 2 kriteria 3 Semua
dilakukan oleh diskusi sendiri terpenuhi terpenuhi kriteriaterpe kriteria
beberapa orang 2. Bekerja aktif dan nuhi terpenuhi
untuk mencapai memberikan kontribusi
tujuan bersama pada kelompok
3. Menghargai pendapat
orang lain
4. Mendengarkan orang lain
3 Komunikasi Kemampuanmenge  Kalimatmudahdipahami Tidakmemen Memenuhi
mukakan ide dan  Keberanian mengemukakan uhikriteria semua
pikiran melalui lisan pendapat kriteria
maupun tulisan  Percayadiri
 Menghargai pendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuan  Evidence-based Tidak 1 kriteria 2 kriteria 3 kriteria Semua
untukmenemukan  Didukung cukup data memenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi kriteria
solusi, penjelasan,  Mempertimbangkan sumber- satupun terpenuhi
atau jawaban dari sumber yang dimiliki kriteria
sebuahpersoalan  Menyelesaikan masalah

Anda mungkin juga menyukai