2. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah II, setelah diberi da-
ta/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi
masalah sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan
gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imunologi,
pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem
endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan pada klien dewasa sesuai dengan standar
2
yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang
efisien dan efektif.
3. Daftar Referensi
Ackley B.J., Ladwig G.B. (2014). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to
Planning Care. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain
Ltd, Glasgow
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil
yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing Interventions
Classifications (NIC). 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and Clinical
Applications: A Nursing Approach. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2012).
NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning
and Quality Care, 3rd edition. Mosby:Elsevier Inc.
Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa Indonesia 12.
Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
Lewis S. L., Dirksen S. R., Heitkemper M. M., Bucher L. (2014). Medical Surgical Nursing,
Assessment and Management of Clinical Problems. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet
Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and
Children, 7th edition. Mosby: Elsevier Inc
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient-Centered Nursing
process approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc
Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013). Nursing Outcomes Classifications
(NOC): Measurement of Health Outcomes. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda
International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2016). Mosby's 2016 Nursing Drug Reference. 29th edition. Mosby :
Elsevier Inc
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Ross
dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson. Edisi Bahasa
Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
3
1. Rencana Pembelajaran Semester
Capaian Wakt
Kemampuan akhir yg Metode
Minggu Pembelajaran Bahan kajian u Fasilitator
direncanakan Pembelajaran
(LO) (jam)
1 Memahami jadwal Mahasiswa mampu 1. RPS
kuliah, deskripsi mata memahami jadwal 2. Jadwal Pembelajaran
kuliah,materi yang kuliah, deskripsi mata Adhin Al Kasanah ,
akan diajarkan, kuliah,materi yang S.Kep.,Ners.,M.Kep
penugasan serta akan diajarkan,
segala sesuatu yang penugasan serta Ceramah
berkaitan dengan segala sesuatu yang
mata kuliah berkaitan dengan
Keperawatan Medikal mata kuliah
Bedah II Keperawatan Medikal
Bedah II
2 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 1. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang urinari
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 2. Konsep fisiologi sistem Tantri Arini
dan patologi sistem Fisiologi pada urinari urinari ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
urinari 3. Penyaki-penyakit sistem
urinari
3 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 1. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang pencernaan
Adhin Al
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 2. Konsep fisiologi sistem
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dan patologi sistem Fisiologi pada sistem pencernaan
Kep
pencernaan pencernaan 3. Penyaki-penyakit sistem
pencernaan
4 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 1 100’ Adhin Al
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis Kep
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
endokrin pada klien pasien gastritis dan 5. Farmakologi
dewasa dengan Ca colon 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
5 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 2 100’
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis
Tantri Arini
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
,S.Kep.,Ns.,M.Kep
imunologi pada klien pasien CKD dan BPH 5. Farmakologi
dewasa dengan 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
7 Mengintegrasikan Mahasiswa mampu Hasil-hasil penelitian
hasil-hasil penelitian memahami dan (Trend dan issue) tentang
kedalam asuhan mengana Hasil-hasil penatalaksnaan gangguan
keperawatan dalam penelitian tentang sistem gangguan sistem SGD 3, Telaah 2x Tantri Arini
mengatasi masalah penatalaksnaan endokrin pencernaan, jurnal 50’ ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
sistem pencernaan gangguan sistem imunologi dan perkemihan
dan urologi endokrin pencernaan
dan perkemihan
UTS
8 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 4. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang imunologi
Adhin Al
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 5. Konsep fisiologi sistem
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dan patologi sistem Fisiologi pada sistem imunologi
Kep
imunologi imunologi 6. Penyaki-penyakit sistem
imunologi
9 Mampu memahami Mahasiswa mamapu 7. Konsep anatomi sistem Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang endokrin
Binar
anatomi, fisiologi, konsep anatomi dan 8. Konsep fisiologi sistem
Wahyu,S.Kep.,Ns.,M.K
dan patologi sistem Fisiologi pada sistem endokrin
ep
endokrin imunologi 9. Penyaki-penyakit sistem
endokrin
10 Mampu memahami Mahasiswa mampu 1. Menentukan jenis kalori Lecture, diskusi 100’
tentang konsep memahami tentang 2. Menentukan jumlah Tantri Arini
butuhan nutrisi dan kebutuhan nutrisi kalori dalam diet ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
kalori dan kalori 3. Menghitung BMR
11 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 4 100’
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis
Adhin Al
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
imunologi pada klien pasien SLE dan 5. Farmakologi
Kep
dewasa dengan penyakit graves 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
12 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi SGD 5 100’
asuhan keperawatan memahami tentang 2. Etiologi
dengan kasus konsep dan asuhan 3. Manifestasi klinis
Binar
gangguan sistem keperawatan pada 4. Patofisiologi
Wahyu,S.Kep.,Ns.,M.K
endokrin pada klien pasien DM dan 5. Farmakologi
ep
dewasa dengan hipertiroid 6. Asuhan Keperawatan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
13 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pendidikan kesehatan Presentasi 100’
pendidikan kesehatan melakukan simulasi Pencegahan primer, individu
dengan kasus pendidikan kesehatan sekunder dan tersier pada
gangguan endokrin, tentang kasus masalah gangguan sistem
pencernaan, gangguan endokrin, endokrin pencernaan, Binar
imunologi dan pencernaan, imunologi dan perkemihan Wahyu,S.Kep.,Ns.,M.K
perkemihan pada imunologi dan ep
klien dewasa dengan perkemihan pada
memperhatikan klien dewasa dengan
aspek legal dan etis. memperhatikan
aspek legal etis
Mengintegrasikan Mahasiswa mampu Hasil-hasil penelitian SGD 6, Telaah 2x Adhin Al
14 hasil-hasil penelitian memahami dan (Trend dan issue) tentang jurnal 50’ Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
kedalam asuhan mengana Hasil-hasil penatalaksnaan gangguan Kep
keperawatan dalam penelitian tentang sistem gangguan sistem
mengatasi masalah penatalaksnaan endokrin imunologi
sistem endokrin gangguan sistem
pencernaan, endokrin pencernaan,
imunologi dan imunologi dan endokrin
perkemihan
UAS
Jadwal Praktikum
Capaian Wakt
Kemampuan akhir yg Metode
Minggu Pembelajaran Bahan kajian u Fasilitator
direncanakan Pembelajaran
(LO) (jam)
1 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin : Tantri Arini
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
gangguan sistem sistem endokrin 2. Indikasi
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
2 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin Tantri Arini
dengan kasus pemeriksaan fisik - Inspeksi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
gangguan sistem sistem endokrin - Palpasi
endokrin pada klien - Perkusi
dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
3 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin : Tantri Arini
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
gangguan sistem sistem perkemihan 2. Indikasi
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
4 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’ Tantri
asuhan keperawatan memahami tentang perkemihan Arini,S.Kep.,Ns.,M.Kep
dengan kasus pemeriksaan fisik - Inspeksi
gangguan sistem perkemihan - Palpasi
perkemihan pada - Perkusi
klien dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
5 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin :
Adhin Al
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
gangguan sistem sistem pencernaan 2. Indikasi
Kep
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
6 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan melakukan pencernaan
dengan kasus ketrampilan - Inspeksi
Adhin Al
gangguan sistem pemeriksaan fisik - Palpasi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
pencernaan pada pencernaan - Perkusi
Kep
klien dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
7 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan sistem Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami tentang endokrin :
Adhin Al
dengan kasus pemeriksaan fisik 1. Definisi
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
gangguan sistem sistem imunologi 2. Indikasi
Kep
endokrin pada klien 3. Alat-alat yang digunakan
dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
8 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Pemeriksaan fisik sistem Praktikum 3x50’ Adhin Al
asuhan keperawatan melakukan imunologi Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
dengan kasus ketrampilan - Inspeksi Kep
gangguan sistem pemeriksaan fisik - Palpasi
imunologi pada klien sistem imunologi - Perkusi
dewasa dengan - Auskultasi
memperhatikan
aspek legal dan etis.
UTS
9 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’
asuhan keperawatan memahami konsep 2. Indikasi
dengan kasus pemeriksaan gula 3. Komplikasi
gangguan sistem darah (GDS, GDP, 4. Cara perawata
Adhin Al
pernafasan, HbA1C) dan injeksi 5. Alat-alat yang digunakan
Kasanah,S.Kep.,Ns.,M.
kardiovaskuler dan subkutan
Kep
hematologi pada
klien dewasa dengan
memperhatikan
aspek legal dan etis.
10 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’
intervensi melakukan 2. Pra orientasi
keperawatan pada ketrampilan 3. Orientasi
kasus dengan pemeriksaan Gula 4. Fase kerja
gangguan sistem Darah Sewaktu (GDS) 5. Terminasi
endokrin pada klien dan injeksi subkutan 6. Evaluasi
dewasa sesuai Adhin Al Kasanah
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
11 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’ Adhin Al Kasanah
intervensi memahami tentang 2. Indikasi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Komplikasi
kasus dengan (Nasogastric Tube) 4. Cara pemasangan
gangguan sistem NGT dan lavage 5. Cara perawatan
endokrin pada klien
dewasa sesuai
dengan standar yang
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
12 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’
intervensi memahami tentang 2. Pra orientasi
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Orientasi
kasus dengan (Nasogastric Tube) 4. Fase kerja
gangguan sistem NGT dan lavage 5. Terminasi
pencernaan pada 6. Evaluasi
klien dewasa sesuai Adhin Al Kasanah
8dengan standar ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
yang berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
13 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’
intervensi memahami tentang 2. Indikasi
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Komplikasi
kasus dengan kateter, perawatan 4. Cara pemasangan
gangguan sistem kateter urin dan 5. Cara perawatan
perkemihan pada irigasi bladder
klien dewasa sesuai Adhin Al Kasanah
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
14 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’
intervensi memahami tentang 2. Pra orientasi
keperawatan pada konsep pemasangan 3. Orientasi
kasus dengan kateter, perawatan 4. Fase kerja
gangguan sistem kateter urin dan 5. Terminasi
perkemihan pada irigasi bladder 6. Evaluasi
klien dewasa sesuai Tantri Arini
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
15 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Definisi Praktikum 3x50’
intervensi melakukan tindakan 2. Indikasi
keperawatan pada perawatan colostomy 3. Komplikasi
kasus dengan dan cistostomi 4. Cara pemasangan
gangguan sistem 5. Cara perawatan
pencernaan pada
klien dewasa sesuai Tantri Arini
dengan standar yang ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
16 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu 1. Persiapan alat Praktikum 3x50’ Tantri Arini
intervensi melakukan tindakan 2. Pra orientasi ,S.Kep.,Ns.,M.Kep
keperawatan pada perawatan colostomy 3. Orientasi
kasus dengan dan cistostomi 4. Fase kerja
gangguan sistem 5. Terminasi
pencernaan pada 6. Evaluasi
klien dewasa sesuai
dengan standar yang
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif
UAS
Deskripsi Tugas
Mengetahui
Judul Makalah
Nama Mhs
NIM
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.).
Albany (NY): Delmar.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang
tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner
(Eds.), Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-78). New
York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's Illustrated Medical Dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations Tied To Ozone Pollution: Study Estimates 50,000
Admissions Annually. The Washington Post; Sect. A:3 (col. 5).
Materi Hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993,
Ch.37: office consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).
Artikeldalamjurnalelektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of
early supervisory experience in supervisor performance. Journal of Applied Psychology,
78, 443-449. Diakses 23 Oktober 2000, dari PsycARTICLES database.
Dokumendari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology And Education: New
Wine In New Bottles: Choosing Pasts And Imagining Educational Futures. Diakses 24
Agustus 2010, dari Columbia University, Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Supervisial, Sangat
tidakspesifik spesifik dan
relevan
2 Laporan analisis 5 % 5 Laporan lugas dan ringkas serta lengkap
masalah
Intervensi 16% 16 Penjelasan teori konsep dasar keperawatan
keperawatan yang /fisiologi/patofisiologi terkait
diusulkan Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan
intervensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil
pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas serta
extensif
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas
kritik jurnal
Penguranga nilai -7.5% -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan jika kriteria berikut
tidak terpenuhi:
Jumlah halaman< 10 atau lebih dari 20 halaman (batas
toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
termasuk tanda baca.
NILAI MAKSIMAL 25
Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................
Soft skill yang dinilai selama diskusi: team work, berpikir kritis, komunikasi
Komentar Fasilitator:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.............................................................................................................................