RPP Kelas 7 Afi
RPP Kelas 7 Afi
61
neto.
1.11.4 Menjelaskan bunga tunggal dan
pajak.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran aritmetika sosial, siswa
memilikipengalaman belajar :
1. Terlatih berpikir kritis dan berpikir kreatif;
2. Menemukan ilmu pengetahuan dari pemecahan masalah nyata;
3. Mengajak untuk melakukan penelitian dasar dalam membangun
konsep;
4. Terlatih bekerjasama dalam tim untuk menemukan solusi
permasalahan;
5. Terlatih mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka ;
6. Merasakan manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Nilai Suatu Barang, Harga Penjualan Dan Pembelian
Laba = Harga jual – Harga beli
Rugi = Harga beli – Harga jual
1. Presentase Keuntungan
𝐻𝐽−𝐻𝐵
PU= 𝐻𝐵
𝑥 100%
62
2. Presentase Kerugian
𝑅
PR = 𝐻𝐵 𝑥 100%
Pertemuan 2
Menentukan Bunga , Diskon, Dan Pajak
1. Bunga
Bunga adalah jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak peminjam
kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan bersama.
2. Diskon
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan penjual terhadap
suatu barang.
3. Pajak
Pajak merupakan besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib
dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah.
Pertemuan 3
Bruto, Netto, Tara
1. Bruto
Bruto merupakan berat dari suatu benda bersama pembungkusnya.
2. Netto
Netto merupakan berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda
tersebut.
3. Tara
Tara merupakan selisih antara bruto dengan netto.
E. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Learning Start With A Question (LSQ)
Metode : Ceramah
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
F. ALAT/MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat dan Bahan : Spidol, Papan Tulis
2. Media : LK
63
G. SUMBER BELAJAR
Buku siswa kelas VII semester 2 edisi revisi 2017
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama : 2 Jam Pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Komunikasi 10 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan salam.
2. Guru menyiapkan siswa: berdoa dan
mengabsen.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan rencana kegiatan
yang akan dilakukan siswa, yaitu siswa
bekerja secara individual atau kelompok.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami aritmetika sosial.
2. Guru mengingatkan kembali peserta didik
materi tentang aritmetika sosial dan cara
menyampaikannya.
Motivasi
1. Memotivasi siswa dengan cara
mengaitkan materi dengan masalah yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan konsep aritmetika sosial.
2. Menyampaikan langkah pembelajaran
dengan Learning Start With a question.
64
presentase untung dan rugi) yang akan
dipelajari.
2) Kemudian guru meminta siswa membaca
materi tersebut.
3) Guru mengelompokkan para siswa dalam
kelompok-kelompok kecil (beranggotakan
2 orang).
4) Bersama dengan temannya dalam
kelompok kecil bekerjasama memaknai
wacana/mempelajari materi.
5) Siswa diminta memberi tanda pada bagian
materi yang tidak dipahami dan diminta
menyusun suatu pertanyaan.
6) Guru meminta dua kelompok kecil
bergabung menjadi satu kelompok
(beranggotakan 4 orang) untuk membahas
pertanyaan/ poin-poin yang tidak
diketahui yang telah diberi tanda
7) Siswa didalam kelompoknya diminta
untuk menuliskan pertanyaan tentang
materi yang dibaca yang belum dapat
diselesaikan.
8) Guru meminta setiap kelompok
menginventarisasi pertanyaan yang telah
ditulis.
9) Kelompok membacakan pertanyaan yang
belum dapat diselesaikan untuk ditanggapi
kelompok lain.
10) Guru menjelaskan jawaban dari sisa
pertanyaan yang belum terjawab.
Penutup 1) Guru mengarahkan siswa untuk menarik 10 menit
65
kesimpulan.
2) Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai materi yang diperoleh.
3) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
66
Inti 1) Guru menentukan materi (bunga tunggal, 30 menit
diskon, dan pajak) yang akan dipelajari.
2) Kemudian guru meminta siswa membaca
materi tersebut.
Guru mengelompokkan para siswa dalam
kelompok-kelompok kecil (beranggotakan 2
orang).
3) Bersama dengan temannya dalam
kelompok kecil bekerjasama memaknai
wacana/mempelajari materi.
4) Siswa diminta memberi tanda pada bagian
materi yang tidak dipahami dan diminta
menyusun suatu pertanyaan.
5) Guru meminta dua kelompok kecil
bergabung menjadi satu kelompok
(beranggotakan 4 orang) untuk membahas
pertanyaan/ poin-poin yang tidak
diketahui yang telah diberi tanda
6) Siswa didalam kelompoknya diminta
untuk menuliskan pertanyaan tentang
materi yang dibaca yang belum dapat
diselesaikan.
7) Guru meminta setiap kelompok
menginventarisasi pertanyaan yang telah
ditulis.
8) Kelompok membacakan pertanyaan yang
belum dapat diselesaikan untuk ditanggapi
kelompok lain.
9) Guru menjelaskan jawaban dari sisa
pertanyaan yang belum terjawab.
Penutup 1) Guru mengarahkan siswa untuk menarik 5 menit
67
kesimpulan.
2) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas
PR pertemuan lalu yang diperoleh.
3) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
68
paham dengan materinya.
3. Siswa diminta untuk mengerjakan soal
secara individu
Penutup 1. Siswa diminta mengumpulkan soal yang 10 menit
sudah dikerjakan.
2. Guru menanyakan bagian soal mana yang
menurut siswa sulit.
3. Guru membahas bagian yang menurut
siswa sulit.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
70
1.11.8 Menjelaskan bunga tunggal dan
pajak.
C. TUJUAN
Melalui proses pembelajaran aritmetika sosial, siswa memiliki
pengalaman belajar :
1. Guru mengajak siswa untuk berpikir
2. Guru melatih kemampuan siswa dalam menggunakan struktur
kognitifnya secara penuh dan terarah
3. Terlatih untuk memperoleh informasi
4. Menambah pengetahuan yang sudah dimiliki
5. Terlatih untuk menganalisis sebuah informasi
6. Terlatih belajar konseptual dalam memecahkan masalah
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Nilai Suatu Barang, Harga Penjualan Dan Pembelian
Laba = Harga jual – Harga beli
Rugi = Harga beli – Harga jual
3. Presentase Keuntungan
𝐻𝐽−𝐻𝐵
PU = 𝑥 100%
𝐻𝐵
4. Presentase Kerugian
𝑅
PR = 𝐻𝐵 𝑥 100%
71
Pertemuan 2
Menentukan Bunga , Diskon, Dan Pajak
4. Bunga
Bunga adalah jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak peminjam
kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan bersama.
5. Diskon
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan penjual terhadap
suatu barang.
6. Pajak
Pajak merupakan besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib
dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah.
Pertemuan 3
Bruto, Netto, Tara
4. Bruto
Bruto merupakan berat dari suatu benda bersama pembungkusnya.
5. Netto
Netto merupakan berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda
tersebut.
6. Tara
Tara merupakan selisih antara bruto dengan netto.
E. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Information Search
Metode : Ceramah
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
F. ALAT/MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat dan Bahan : Spidol, Papan Tulis
2. Media : LK
G. SUMBER BELAJAR
Buku siswa kelas VII semester 2 edisi revisi 2017
72
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama : 2 Jam Pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Komunikasi 10 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan salam.
2. Guru menyiapkan siswa: berdoa dan
mengabsen.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan rencana kegiatan
yang akan dilakukan siswa, yaitu siswa
bekerja secara individual atau kelompok.
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami aritmetika sosial.
2. Guru mengingatkan kembali peserta didik
materi tentang aritmetika sosial dan cara
menyampaikannya.
Motivasi
1. Memotivasi siswa dengan cara
mengaitkan materi dengan masalah yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari
yang menggunakan konsep aritmetika
sosial.
2. Menyampaikan langkah pembelajaran
dengan Information Search.
Inti 1) Guru mengajukan sejumlah pertanyaan 60 menit
yang berkaitan dengan materi (nilai suatu
barang, harga penjualan, pembelian dan
presentase untung dan rugi) yang akan
73
dipelajari.
2) Guru memberikan rambu-rambu bacaan
atau referensi serta berbagai sumber
informasi yang dapat digunakan siswa.
3) Siswa secara berkelompok mencari
informasi dengan mengkaji dan
mempelajari referensi atau bacaan serta
berbagai sumber informasi.
4) Masing-masing kelompok menjawab
sejumlah pertanyaan yang diajukan guru
sekaligus melaporkan hasilnya.
5) Paparan hasil kerja kelompok ini
kemudian dipresentasikan di depam
kelompok lain sekaligus dikompetisikan.
74
Pertemuan Kedua: 1 Jam Pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Komunikasi 5 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan salam.
2. Guru menyiapkan siswa: berdoa dan
mengabsen.
3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4.Guru menyampaikan rencana kegiatan yang
akan dilakukan siswa, yaitu siswa bekerja
secara individual atau kelompok.
Apersepsi
1. Guru mengingatkan kembali peserta didik
meteri tentang harga penjualan dan
pembelian, untung dan rugi, serta
presentase untung dan rugi.
Motivasi
1. Mengingatkan materi dengan masalah
yang terdapat dalam kehidupan sehari-
hari yang menggunakan konsep
aritmetika sosial.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
75
Inti 1) Guru mengajukan sejumlah pertanyaan 30 menit
yang berkaitan dengan materi (nilai suatu
barang, harga penjualan, pembelian dan
presentase untung dan rugi) yang akan
dipelajari.
2) Guru memberikan rambu-rambu bacaan
atau referensi serta berbagai sumber
informasi yang dapat digunakan siswa.
3) Siswa secara berkelompok mencari
informasi dengan mengkaji dan
mempelajari referensi atau bacaan serta
berbagai sumber informasi.
4) Masing-masing kelompok menjawab
sejumlah pertanyaan yang diajukan guru
sekaligus melaporkan hasilnya.
5) Paparan hasil kerja kelompok ini
kemudian dipresentasikan di depam
kelompok lain sekaligus dikompetisikan.
Penutup 1) Guru memberikan klarifikasi baik melalui 5 menit
diskusi atau tanya jawab maupun dialog
langsung dengan kelompok siswa yang
bersangkutan.Guru memberikan tugas PR
beberapa soal mengenai materi yang
diperoleh.
2) Guru meminta siswa mengumpulkan
tugas PR pertemuan lalu yang diperoleh.
3) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
4) Guru menutup pelajaran dengan berdoa
76
Pertemuan Ketiga: 2 Jam Pelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Komunikasi 10 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan salam.
2. Guru menyiapkan siswa: berdoa dan
mengabsen.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan rencana kegiatan
yang akan dilakukan siswa, yaitu siswa
bekerja secara individual atau kelompok.
Apersepsi
1. Mengingatkan peserta didik materi
tentang bunga tunggal.
Motivasi
1. Mengingatkan apa saja masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang menggunakan
konsep perbandingan senilai dan berbalik
nilai.
Inti 1) Guru mengajukan sejumlah pertanyaan 60 menit
yang berkaitan dengan materi (nilai suatu
barang, harga penjualan, pembelian dan
presentase untung dan rugi) yang akan
dipelajari.
2) Guru memberikan rambu-rambu bacaan
atau referensi serta berbagai sumber
informasi yang dapat digunakan siswa.
3) Siswa secara berkelompok mencari
77
informasi dengan mengkaji dan
mempelajari referensi atau bacaan serta
berbagai sumber informasi.
4) Masing-masing kelompok menjawab
sejumlah pertanyaan yang diajukan guru
sekaligus melaporkan hasilnya.
5) Paparan hasil kerja kelompok ini
kemudian dipresentasikan di depam
kelompok lain sekaligus dikompetisikan.
Penutup 1) Siswa diminta mengumpulkan soal yang 10 menit
sudah dikerjakan.
2) Guru memberikan klarifikasi baik
melalui diskusi atau tanya jawab
maupun dialog langsung dengan
kelompok siswa yang
bersangkutan.Guru memberikan tugas
PR beberapa soal mengenai materi yang
diperoleh.
3) Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.
4) Guru menutup pelajaran dengan berdoa
78
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis (Terlampir)
2. Bentuk Instrumen : Uraian
79
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan I
NILAI SUATU BARANG, HARGA PENJUALAN DAN
PEMBELIAN
(Menggunakan buku paket siswa kelas VII edisi 2017)
Dalam perdagangan dikenal istilah laba (untung) dan rugi.
Laba dan rugi sangat bergantung pada harga pembelian dan penjualan.
Misalkan pak subur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta.
Seperti biasa, setiap pagi pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja
bahan baku untuk membuat bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok
bubur tersebut, pak subur menghabiskan uang Rp 1.000.000,-. Dengan
bahan baku tersebut pak Subur mampu membuat sekitar 130 porsi
bubur ayam dan dijual dengan harga Rp 10.000,- per porsi. Pada hari itu
pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam.
Ini dikatakan bahwa pak Subur mendapat laba Rp 100.000,-. Dari
uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pak Subur mendapat
laba, jika porsi yang terjual melebihi dari uang yang dibelanjakan untuk
bahan pokok.
Pak Soso seorang penjual bakso di daerah Malang. Setiap hari Pak Soso
menghabiskan Rp 700.000,00 rupiah untuk berbelanja bahan baku
untuk membuat bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu
membuat rata-rata 120 porsi dengan harga Rp 8.000,00 per porsi. Pada
hari itu terjadi hujan di tempat Pak Soso biasa berjualan, sehingga
bakso yang laku terjual hanya 90 porsi. Dikatakan bahwa Pak Soso rugi
Rp 80.000,00. Dengan demikian, suatu perdagangan dikatakan
mengalami kerugian jika penjualan kurang dari harga pembelian dan
dirumuskan :
Rugi = Harga beli – Harga jual
80
1. Presentase Keuntungan
Presentase keuntungan digunakan untuk mengetahui presentase
keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Missal : PU = presentase keuntungan
HB = harga beli (modal)
HJ = harga jual (total pemasukan)
Presentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus :
𝐻𝐽−𝐻𝐵
PU = 𝑋 100%
𝐻𝐵
Contoh soal :
1. Pak dedi membeli suatu motor bekas Rp 4.000.000,00. Dalam
waktu seminggu motor tersebut dijual kembali dengan harga
Rp 4.200.000,00. Tentukan presentase keuntungan Pak Dedi.
Penyelesaian :
Sebelum menentukan presentase keuntungan, kita menentukan
keuntungan (U) yang diperoleh pak Dedi lebih dulu.
(1) U = HJ – HB
= Rp 4.200.000,00 – Rp 4.000.000
= Rp 200.000,00
𝑈
(2) PU =𝐻𝐵 𝑋 100%
𝑅𝑝 200.000
= 𝑅𝑝 4.000.000 𝑋 100%
=5%
Jadi presentase keuntungan yang diperoleh Pak Dedi adalah 5%
2. Presentase Kerugian
Presentase kerugian digunakan untuk mengetahui presentase
kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Missal : PR = Presentase Kerugian
HB = Harga Beli
HJ = Harga Jual
Presentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus :
𝐻𝐵−𝐻𝐽
PU = 𝑋 100%
𝐻𝐵
81
Karena yang dihitung adalah presentasenya, maka orang dengan
keuntungan lebih besar belum tentu presentase keuntungannya juga
lebih besar.
Contoh :
Pak rudi membeli sepaket tanah dengan harga Rp 40.000.000,00.
Karena terkendala masalah keluarga, Pak Rudi terpaksa menjual
tanah tersebut dengan harga Rp 38.000.000,00. Tentukan presentase
kerugian yang ditanggung oleh Pak Rudi.
Penyelesaian :
Sebelum menentukan presentase kerugian, kita menentukan
kerugian (R) yang diperoleh Pak Rudi lebih dulu.
(1) R = HJ – HB
= Rp 40.000.000 – Rp 38.000.000
= Rp 2.000.000,00
𝑅
(2) PR =𝐻𝐵 𝑋 100%
𝑅𝑝 2.000.000
=𝑅𝑝 40.000.000 𝑋 100%
= 5%
82
Pertemuan 2
MENENTUKAN BUNGA TUNGGAL, DISKON, DAN PAJAK
Bunga adalah jasa berupa uang yang diberikan oleh pihak
peminjam kepada pihak yang meminjamkan modal atas persetujuan
bersama. Dalam dunia ekonomi sebenarnya terdapat bunga majemuk
dan bunga tunggal. Namun bunga yang akan dibahas dalam materi ini
adalah bunga tunggal saja. Sehingga jika ada istilah bunga pada materi
ini, yang akan dimaksud adalah bunga tunggal. Besarnya bunga
biasanya berbeda untuk setiap bank, sesuai dengan kebermanfaatan dan
kesepakatan kedua pihak.
Missal :
Kasus 1
Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp 1.000.000,00 selama 6
bulan. Selama 6 bulan tersebut, Pak Adi diberikan syarat harus
membayar secara angsuran selama 6 kali (setiap bulan 1 kali angsuran)
dengan besar tiap angsuran adalah Rp 100.000,00 rupiah per enam
bulan.
Kasus 2
Pak Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp 1.000.000,00 selama 6
bulan dengan bunga 24% pertahun. Selama 6 bulan tersebut, Pak Budi
diberikan syarat harus membayar secara agsuran selama 6 kali (setiap
bulan 1 kali angsuran) dengan besar tiap angsuran
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙+𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
adalah( ).
6
Dari kisah 1 dan kisah 2 kita menjumpai dua kasus. Kasus 1, besarnya
bunga ditentukan dalam bentuk nominal tertentu ( dalam kasus itu Rp
200.000,00). Sedangkan, pada kasus 2 besarnya bunga ditentukan dalam
bentuk presentase (dalam kasus itu 24% pertahun). 24% pertahun
24%
semakna dengan 24% per 1 tahun, atau bisa ditulis
1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Kata 24% pertahun ini semakna dengan 2% perbulan, karena dalam 1
24% 24%
tahun sama dengan 12 bulan. (1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 2% 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛)
83
Dengan pemahaman ini, kalian bisa menyajikan presentase bunga
dalam berbagai macam satuan yang lain. Missal perbulan pertigabulan,
perenambulan dan lain-lain.
Missal seseorang meminjam uang di bank sebesar M dengan perjanjian
bahwa setelah satu tahun dari waktu peminjaman, harus mengembalikan
pinjaman tersebut sebesar (M+B), maka orang tersebut telah
memberikan jasa terhadap bank sebesar B persatu tahun atau per tahun.
Jasa sebesar B disebut bunga, sedangkan M merupakan besarnya
pinjaman yang disebut dengan modal.
Rumus diatas sebenarnya adalah rumus yang sama, bedanya pada rumus
pertama adalah bunga disajikan dalam tahun, sedangkan rumus 2 ,
bunga disajikan dalam bulan.
1. Bunga tunggal
Contoh :
Pak rudi berencana membangun usaha produksi sepatu didaerah
Tanggulangin Sidoarjo. Untuk memenuhi kebutuhan modalnya, pak
Rudi berencana meminjam uang di Bank sebesar Rp 200.000.000,00
dengan jangka waktu peminjaman selama 1 tahun (12 bulan). Ada dua
bank yang menawarkan bantuan modal kepada pak Rudi.
Bank 1 memberikan bunga sebesar 20% per tahun
Bank 2 memberikan bunga sebesar 2% perbulan
84
Bank 3 memberikan bunga sebesar Rp 23.000.000,00 per tahun untuk
pinjaman sebesar Rp 200.000.000,00.
ketiga bank tersebut member persyaratan untuk mengangsur tiap bulan
dengan nominal tetap. Jika kalian adalah pak Rudi, maka Bank mana
yang akan kalian pilih untuk meminjam modal usah?
Penjelasan
Pada kasus tersebut, mari kita uraikan besarnya bunga yang harus kita
tanggung dari meminjam uang tersebut.
Bunga di Bank 1 = 20% x 200.000.000,00 = 40.000.000 (selama 1
tahun)
Bunga di Bank 2 = 2% x 200.000.000,00 = 4.000.000 (selama 1 bulan)
Bank 2 selama 1 tahun = 4.000.000 x 12 =48.000.000,00
Bunga di Bank 3 = 23.000.000,00 (pertahun)
Dengan memperhatikan nominal bunga yang harus kita tanggung jika
kita minjam modal di Bank 1, 2, dan 3 tersebut tentu kita akan memilih
meminjam di Bank 1, karena beban bunga yang harus kita tanggung
adalah paling ringan.
2. Diskon (potongan)
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan penjual terhadap
suatu barang. Misal suatu barang bertuliskan harga Rp 200.000,00
dengan diskon 15%. Ini berarti barang tersebut mendapatkan potongan
sebesar 15% x 200.000 = 30.000. sehingga harga barang tersebut
setelah dipotong adalah Rp 200.000 – Rp 30.000 = Rp 170.000,00.
3. Pajak
Jika diskon adalah potongan atau pengurangan nilai terhadap nilai atau
harga awal, maka sebaliknya pajak adalah besaran nilai suatu barang
atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada Pemerintah.
Pada materi ini yang perlu dipelajari adalah bagaimana cara meghitung
besaran pajak secara sederhana. Besarnya pajak diatur olehperaturan
perundang-undangan sesuai dengan jenis pajak. Dalam transaksi jual
85
beli terdapat jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli, yaitu Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang harus dibayarkan oleh
pembeli kepada penjual atas konsumsi/pembelian barang atau jasa.
Penjual tersebut mewakili pemerintah untuk menerima pembayaran
pajak dari pembeli untuk disetorkan ke kas Negara. Biasanya besarnya
PPN adalah 10% dari harga jual.
Contoh :
Seorang menjual brang dengan harga Rp 200.000,00 (tanpa pajak).
Barang tersebut dibeli oleh seseorang dengan Pajak Perambahan Nilai
(PPN) 10%. Sehingga uang yang harus dibayarkan oleh pembeli
(termasuk pajak) adalah 100% +10% x 200.000 = 220.000.
Jenis pajak berikutnya yang terkait dengan transaksi jual beli yaitu
pajak UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah). Besarnya pajak
UMKM sebesar 1% dari nilai omzet.
Omzet adalah jumlah uang hasil penjualan barang dagangan tertentu
selama suatu masa jual (satu hari/satu bulan/satu tahun)
Contoh :
Pak Agus berhasil menjual bakso setiap hari sebanyak 1000 mangkok
dengan harga per mangkok Rp 10.000,00. Untuk menarik pelanggan,
pak Agus memberikan diskon 10% setiap mangkoknya. Berapakah
pajak UMKM yang harus dibayar Pak Agus dalam satu bulan?
Jawab :
Omzet sehari = 1000 x ( Rp 10.000 x (100% - 10%) = 1.000 x 9.000 =
9.000.000
Omzet sebulan = 9.000.000 x 30 = 270.000.000
86
Jadi Pak Agus harus membayar pajak UMKM atas usahanya sebesar Rp
2.700.000,00 sebulan ke kas Negara melalui kantor bank terdekat.
Pertemuan 3
BRUTO, NETO DAN TARA
Bruto adalah berat dari suatu benda bersama pembungkusnya. Bruto
dikenal juga sebagai berat kotor. Misal, dalam suatu kemasan snack
tertuliskan bruto adalah 350 gram. Ini berarti bahwa berat snack dengan
pembungkusnya adalah 350 gram.
Neto adalah berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut.
Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Misal, dalam bungkus
suatu snack tertuliskan neto 300 gram. Ini bermakna bahwa berat snack
tersebut tanpa plastic pembungkusnya adalah 300 gram.
Tara adalah selisih antara bruto dengan neto. Missal diketahui pada
bungkus snack tertuliskan bruto 350 gram, sedangkan netonya adalah
300 gram. Ini berarti bahwa taranya adalah 50 gram. Atau secara
sederhana berat pembungkus dari snack tersebut tanpa isinya.
1. Presentase Neto dan Tara
Missal diketahui Neto = N, Tara = T, dan Bruto = B
Presentase Neto = %N, Presentase Tara = %T
Presentase neto dapat dirumuskan :
𝑁
%N=𝐵 𝑥 100%
87
Adi berbelanja ke suatu minimarket, adi melihat ada tiga jenis
kemasan sampo untuk merk yang akan dia beli.
Kemasan pertama tertuliskan neto 70 ml dijual dengan harga
Rp5.000,00
Kemasan kedua tertuliskan neto 140 ml dijual dengan harga
Rp9.000,00
Kemasan ketiga tertuliskan neto 210 ml dijual dengan harga
Rp13.000,00
Seandainya uang yang dibawa oleh Adi tidak cukup untuk membeli
ketiga pilihan sampo tersebut, manakah yang sebaiknya dibeli oleh
Adi? Jelaskan !
Penyelesaian :
Bagi orang yang tidak mengamati neto tersebut mungkin akan
memilih sampo tanpa ada pertimbangan. Namun jika kita
memahami makna neto tersebut, tentu kita akan bisa menentukan
sampo manakah yang termurah dilihat dari isi dan harganya. Untuk
menentukan sampo manakah yang menguntungkan untuk kita beli
mari kita uraikan.
Harga
Kemasan Isi Harga
Isi
Ke-1 70 ml 5.000 71,43
Ke-2 140 ml 9.000 64,29
Ke-3 210 ml 13.000 61,90
88
Lembar kerja (LK)
Sub Materi Pokok : Nilai Suatu Barang, Harga penjualan,
Harga pembelian,Untung,Rugi, presentase
keuntungan danpresentase kerugian.
Kelas/semester : VII/2
Nama Kelompok : ...................
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
A. PETUNJUK UMUM
1. Bacalah lembar kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada
guru jika ada hal yang kurang dipahami.
2. Setiap kelompok mengerjakan soal yang berkaitan dengan :
a. Nilai Suatu Barang,
b. Harga penjualan,
c. Harga pembelian,
d. Presentase untung,
e. Presentase rugi.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Diskusikan dan selesaikan soal yang berkaitan dengan :
a. Nilai Suatu Barang,
b. Harga penjualan,
c. Harga pembelian,
d. Presentase untung,
e. Presentase rugi.
89
Lembar kerja (LK)
Sub Materi Pokok : Bunga, Diskon, dan Pajak
Kelas/semester : VII/2
Nama Kelompok : ...................
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
C. PETUNJUK UMUM
1. Bacalah lembar kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada
guru jika ada hal yang kurang dipahami.
2. Setiap kelompok mengerjakan soal yang berkaitan dengan :
a. Bunga
b. Diskon
c. Pajak
3. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Diskusikan dan selesaikan soal yang berkaitan dengan :
a. Bunga
b. Diskon
c. Pajak
90
Lembar kerja (LK)
Sub Materi Pokok : Bruto, Neto dan Tara
Kelas/semester : VII/2
Nama Kelompok : ...................
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
A. PETUNJUK UMUM
1. Bacalah lembar kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada
guru jika ada hal yang kurang dipahami.
2. Setiap kelompok mengerjakan soal yang berkaitan dengan :
a. Bruto
b. Neto
c. Tara
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Diskusikan dan selesaikan soal yang berkaitan dengan :
a. Bruto
b. Neto
c. Tara
1. Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara
sebesar1,5%. Berat neto dari masing-masing kantong adalah.......
91
Lampiran 2
Daftar siswa sampel Try Out
No. Nama Lengkap Siswa
1. ABYAN ALLIN RABBANI
2. ADEVITO ROSSI WAHYU R
3. BINTANG ALIF PRATAMA
4. DIMAS SETO SOERYO K
5. ERDINO SATRIA WICAKSANA
6. GALIH AL BUKHORI
7. HANAFI RYAN SAPUTRA
8. MUHAMMAD ARJUNA PIYU
9. MUHAMMAD BOYAN FATHIK
10. MUHAMMAD KHOIRUL NURUL
11. RAYHAN FAIZ AL FAQIH
12. RIVAL ENDRA ADITIA
13. ANANDA SUCI RAMADHAN
14. ANDREA MAULIA AZZAHRA
15. GANDIS NAFISASHARI
16. MUTHIYA KHANZA
17. NABELLA TIYA NUR’AINI
18. NADYA HAMESHA PRAMESWATI
19. RAISYA NURAIDA PRABOWO
20. RAINA WIDYA WINNASTYA
21. VIKA SOFI AGUSTIN
22. ZAHRA MALIKA SALSABILA
92
Lampiran 3
Daftar Siswa Kelas Eksperimen Daftar Siswa Kelas Kontrol
No. NAMA No. NAMA
1 Aldo Ivan 1 Adidya Bagas
2 Arandra Dewanto 2 Agus Wahyudi
3 Bagus satrio 3 Al Daffa
4 Danai 4 Aldino Aziz N
5 Fadhil Ega 5 Axcel Terang
6 Helmy Dananjaya 6 Daffa Bintang
7 Ivan Ferdian 7 Zulfan Ramadhan
8 Laras Lokhani 8 Hijjra Nadhif
9 Muh Arlansyah 9 M Iqbal Zarkayzar
10 Pujud Tegar 10 Naffi Sahul
11 Rizky Syahrul 11 Naqa Arjuna
12 Shan Mahi 12 Nisyfu Syakban
13 Alya Cantika 13 Alfiyah Yasmin
14 Ammara Lintang 14 Annisa Nur
15 Ananda Sofia 15 Artia Nabila
16 Andita Pratiwi 16 Cindi Nurulita
17 Dahayu Rafa 17 Jingga Innara
18 Deelia 18 Mitha Bella
19 Novia Rizky 19 Najswa Saskia
20 Raj Shakila 20 Sahasrara Fadla
21 Syifa Fauzia 21 Shinta Nabila
22 Vefinaifah 22 Thalita Winur
93
Lampiran 4
DAFTAR NILAI UAS (KEMAMPUAN AWAL SISWA)
94
Lampiran 5
Uji Keseimbangan (t)
d. Komputasi
Diketahui :
χ₁ =71,0909091
χ₂ = 70,1818182
∑χ₁ = 1564
∑χ₂ = 1544
∑χ₁² = 111880
∑χ₂² = 108814
n1 = 22
n2 = 22
Dengan :
S₁² = 33,038961
S₂² = 21,5844156
Sp2=
= 27,31168831
Sp = 5,22605858
Sehingga,
T 1,913487926
95
ttabel :0,025;42 = 2,32462013
Daerah Kritiknya (DK) = {t|t >2,324620133}
thitung = 1,913487926
e. Keputusan Uji :
Ho Diterima
f. Kesimpulan
Kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama
96
Lampiran 6
KISI-KISI SOAL TRY OUT
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
97
kerugian, pembelian
bunga tunggal,
persentase,
bruto, netto,
Menyelesaikan Presentase Uraian 1, 3, 7 3
tara
permasalahan untung dan
presentase rugi
untung dan
rugi
Menyelesaikan Diskon, Uraian 5, 8, 9 3
permasalahan Bruto, Tara,
tentang Neto
diskon, bruto,
tara, neto
Menyelesaikan Bunga Uraian 6, 10 2
permasalahan tunggal dan
tentang bunga Pajak
tunggal dan
pajak
98
Lampiran 7
SOAL TRY OUT TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA
MATERI : ARITMETIKA
NAMA :
KELAS :
Petunjuk :
1. Bacalah bacaan Basmallah terlebih dahulu sebelum
mengerjakan.
2. Tulis identitas pada tempat yang telah disediakan.
3. Bacalah soal dengan teliti.
4. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan jujur.
99
itu dijual dengan harga Rp 9.000,00 tiap kilogram, besar
keuntungannya adalah.....
8. Badu membeli tepung terigu sebanyak 1 karung dengan bruto 40
kg. berat karung ditaksir sebesar 2,5%. Jika harga tepung per kg
adalah Rp 5.000,00. Jumlah yang harus dibayar oleh Badu
adalah.....
9. Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara
sebesar1,5%. Berat neto dari masing-masing kantong adalah.......
10. Pak Ahmad membeli baju di mall dengan harga Rp 200.000,00
dan dikenakan pajak 10%. Berapa harga yang harus dibayar pak
Ahmad?
100
Lampran 8
Lembar Jawaban Hasil Uji Coba (Try Out)
Nama :
No. Absen :
Kelas :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…....................................
101
Lampiran 9
KUNCI JAWABAN
102
Ditanya : 2
Presentase Keuntungan dari harga beli....?
Jawab :
Laba = Harga Jual – (Harga Barang + Perbaikan) 4
= Rp 15.000.000 – (Rp 12.000.000 +
Rp500.000)
= Rp 2.500.000,00
Keuntungan
Presentase keuntungan = x 100%
Harga Beli
Rp 2.500.000
= Rp 12.500.000 x 100%
= 20 % 2
Jadi presentase keuntungan yang diperoleh adalah 20%
4. Diketahui : 2
Laba = 10%
Harga beli = Rp 100.000,00
Ditanya : 2
Harga Jual sepatu....?
Jawab :
HJ = Laba x Harga beli + Harga beli 4
= 10% x Rp 100.000,00 + Rp 100.000,00
= Rp 10.000,00 + Rp 100.000,00
= Rp 110.000,00
Jadi diperoleh harga jual Rp 110.000,00 2
5. Diketahui : 2
Diskon 10%
Harga barang setelah diskon Rp 18.000
Ditanya : 2
Harga barang sebelum diskon ...?
Jawab :
Harga sebelum diskon = harga setelah diskon + Diskon
= Rp 18.000,00 + (10% x Rp 18.000,00) 4
= Rp 18.000,00 + Rp 1.800,00
103
= Rp 19.800,00
= Rp 2.000.000 + Rp 120.000
= Rp 2.120.000,00
Jadi diperoleh tabungan andi setelah 9 bulan adalah Rp
2
2.120.000,00
7. Diketahui : 2
1 karung beras 50 kg dengan tara 2%
Harga Beli beras Rp 400.000,00
Harga jual Rp 9.000/kg
Ditanya :
Laba...? 2
Jawab :
T
(1) %T = B 𝑥 100%
T
2% = 50 𝑥 100%
4
T =1
(2) Neto = Bruto – Tara
= 50 kg - 1 kg
104
= 49 kg
(3) Harga Total jual = harga jual / kg x Neto
= Rp 9.000,00 x 49 kg
= Rp 441.000,00
(4) Laba = HJ – HB
= Rp 441.000,00 – Rp 400.000,00
= Rp 41.000,00
2
Jadi laba yang diperoleh adalah Rp 41.000,00
8. Diketahui : 2
1 karung bruto 40 kg
Harga / kg Rp 5.000,00
Ditanya : 2
Berapa uang yang harus dibayar..?
Jawab :
N = Bruto – Tara 4
= 40 kg – (40 kg x 2,5 %)
= 40 kg – 1 kg
= 39 kg
Yang harus dibayar = Neto x Harga/kg
= 39 kg x Rp 5.000,00
= Rp 195.000,00
Jadi uang yang harus dibayar adalah Rp 195.000,00 2
9. Diketahui : 2
Bruto 6 karung gula pasir 180 kg
Tara 1,5 %
Ditanya : 2
Berat neto dari masing-masing karung..?
Jawab :
Tara 6 karung = 1,5% x 180 = 2,7 kg 4
Neto 6 karung = Bruto – Tara
= 180 kg – 2,7 kg
= 177,3 kg
105
177,3 kg 2
Tiap karung = 6
= 29,55 kg
106
Lampiran 10
Nomor Item
No. Indikator Jumlah
Positif Negatif
Adanya hasrat dan
1. 1,2,5 3,4 5
keinginan berhasil
Adanya dorongan dan
2. 6,7,9 8,10 5
kebutuhan dalam belajar
107
Lampiran 11
UJI COBA (TRY OUT)
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian
➢ Isilah terlebih dahulu identitas pada tempat yang telah disediakan.
➢ Bacalah baik-baik setiap butir pernyataan yang tersedia.
➢ Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang sesuai
dengan keadaan diri anda.
➢ Kerjakan semua nomor tanpa ada butir pernyataan yang terlewat
dan tidak diperkenankan memilih jawaban dari satu.
➢ Selamat mengerjakan dan terimakasih atas bantuan anda.
Pernyataan
Jawaban
No. Pernyataan Kadang- Tidak
Selalu Sering
kadang Pernah
Saya rajin belajar supaya hasil
1.
belajar maksimal
Saya sudah mempelajari materi
2. terlebih dahulu sebelum guru
menerangkan
Saya banyak bermain ketika
3
mendekati ulangan/ujian
Saya lebih banyak buka handphone
4
dari pada buka buku
Saya tidak menyontek ketika
5
ulangan/ujian
6 Saya memperhatikan ketika guru
108
menyampaikan materi
Saya selalu mencatat materi baru
7
yang disampaikan oleh guru
Saya tidak aktif dalam proses
8
belajar mengajar
Saya selalu bertanya apabila ada
9
materi yang belum paham
Saya sampai dirumah tidak
10 mempelajari lagi materi yang telah
disampaikan guru
Saya belajar rajin agar semua nanti
11 mendapatkan pekerjaan sesuai cita-
cita
Saya mengerjakan tugas dan
ulangan semaksimal mungkin agar
12
nanti mendapatkan sekolah yang
favorit
Saya tidak pernah mengerjakan PR
13
karena malas
Saya belajar atas keinginan sendiri
14
agar orangtua bangga
Saya suka nge-game dari pada
15
belajar
Saya aktif dalam pembelajaran
16 karena mendapat nilai plus dari
guru
Saya selalu menggunakan waktu
17
luang untuk belajar
Saya tidak hanya belajar dari guru,
18
tetapi juga dari keluarga, teman,
109
maupun lingkungan
19 Saya sering tidur dari pada belajar
20 Saya mengerjakan PR di sekolah
Saya sering ijin keluar kelas karena
21
metode guru tidak bervariasi
Saya mudah menerima materi jika
22 guru mengunakan metode yang
menarik
Saya mudah menerima materi jika
23 pembelajaran matematika di luar
kelas
Saya makan di dalam kelas karena
24 pembelajaran matematika kurang
menarik
Saya semangat ketika guru
25
memberikan tugas untuk diskusi
Saya mengajak teman ngobrol
26
ketika pembelajaran berlangsung
Saya membawa alat tulis sendiri
27 sehingga tidak membuat kelas
gaduh
Saya senang diajak cerita di luar
28 materi ketika pembelajaran
berlangsung oleh teman
Saya selalu datang tepat waktu
29
ketika pelajaran matematika
Saya selalu membuang sampah ke
30
tempatnya
110
Lampiran 12
111
kerugian, pembelian
bunga tunggal,
persentase,
bruto, netto,
Menyelesaikan Presentase Uraian 1, 3, 7 3
tara
permasalahan untung dan
presentase rugi
untung dan
rugi
Menyelesaikan Diskon, Uraian 5, 8, 9 3
permasalahan Bruto, Tara,
tentang Neto
diskon, bruto,
tara, neto
Menyelesaikan Bunga Uraian 6, 10 2
permasalahan tunggal dan
tentang bunga Pajak
tunggal dan
pajak
112
Lampiran 13
SOAL TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
MATERI : ARITMETIKA
NAMA :
KELAS :
Petunjuk :
1. Bacalah bacaan Basmallah terlebih dahulu sebelum
mengerjakan.
2. Tulis identitas pada tempat yang telah disediakan.
3. Bacalah soal dengan teliti.
4. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan jujur.
113
8. Badu membeli tepung terigu sebanyak 1 karung dengan bruto 40 kg.
berat karung ditaksir sebesar 2,5%. Jika harga tepung per kg adalah Rp
5.000,00. Jumlah yang harus dibayar oleh Badu adalah.....
9. Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara
sebesar1,5%. Berat neto dari masing-masing kantong adalah.......
10. Pak Ahmad membeli baju di mall dengan harga Rp 200.000,00 dan
dikenakan pajak 10%. Berapa harga yang harus dibayar pak Ahmad?
114
Lampiran 14
LEMBAR JAWAB
HASIL TES BELAJAR MATEMATIKA
Nama :
No. Absen :
Kelas :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…....................................
115
Lampiran 15
116
Harga Jual Rp 15.000.000,00
Ditanya : 2
Presentase Keuntungan dari harga beli....?
Jawab :
Laba = Harga Jual – (Harga Barang + Perbaikan) 4
= Rp 15.000.000 – (Rp 12.000.000 +
Rp500.000)
= Rp 2.500.000,00
Keuntungan
Presentase keuntungan = Harga Beli x 100%
Rp 2.500.000
= Rp 12.500.000 x 100%
= 20 % 2
Jadi presentase keuntungan yang diperoleh adalah 20%
4. Diketahui : 2
Laba = 10%
Harga beli = Rp 100.000,00
Ditanya : 2
Harga Jual sepatu....?
Jawab :
HJ = Laba x Harga beli + Harga beli 4
= 10% x Rp 100.000,00 + Rp 100.000,00
= Rp 10.000,00 + Rp 100.000,00
= Rp 110.000,00
Jadi diperoleh harga jual Rp 110.000,00 2
5. Diketahui : 2
Diskon 10%
Harga barang setelah diskon Rp 18.000
Ditanya : 2
Harga barang sebelum diskon ...?
Jawab :
Harga sebelum diskon = harga setelah diskon + Diskon
= Rp 18.000,00 + (10% x Rp 18.000,00) 4
117
= Rp 18.000,00 + Rp 1.800,00
= Rp 19.800,00
= Rp 2.000.000 + Rp 120.000
= Rp 2.120.000,00
Jadi diperoleh tabungan andi setelah 9 bulan adalah Rp
2
2.120.000,00
7. Diketahui : 2
1 karung beras 50 kg dengan tara 2%
Harga Beli beras Rp 400.000,00
Harga jual Rp 9.000/kg
Ditanya :
Laba...? 2
Jawab :
T
(2) %T = B 𝑥 100%
T
2% = 50 𝑥 100%
4
T =1
(2) Neto = Bruto – Tara
118
= 50 kg - 1 kg
= 49 kg
(3) Harga Total jual = harga jual / kg x Neto
= Rp 9.000,00 x 49 kg
= Rp 441.000,00
(4) Laba = HJ – HB
= Rp 441.000,00 – Rp 400.000,00
= Rp 41.000,00
2
Jadi laba yang diperoleh adalah Rp 41.000,00
8. Diketahui : 2
1 karung bruto 40 kg
Harga / kg Rp 5.000,00
Ditanya : 2
Berapa uang yang harus dibayar..?
Jawab :
N = Bruto – Tara 4
= 40 kg – (40 kg x 2,5 %)
= 40 kg – 1 kg
= 39 kg
Yang harus dibayar = Neto x Harga/kg
= 39 kg x Rp 5.000,00
= Rp 195.000,00
Jadi uang yang harus dibayar adalah Rp 195.000,00 2
9. Diketahui : 2
Bruto 6 karung gula pasir 180 kg
Tara 1,5 %
Ditanya : 2
Berat neto dari masing-masing karung..?
Jawab :
Tara 6 karung = 1,5% x 180 = 2,7 kg 4
Neto 6 karung = Bruto – Tara
= 180 kg – 2,7 kg
119
= 177,3 kg
177,3 kg 2
Tiap karung = 6
= 29,55 kg
120
Lampiran 16
Nomor Item
No. Indikator Jumlah
Positif Negatif
Adanya hasrat dan
1. 1,2,5 3 4
keinginan berhasil
Adanya dorongan dan
2. 6,7,9 8,10 5
kebutuhan dalam belajar
121
Lampiran 17
Petunjuk Pengisian
➢ Isilah terlebih dahulu identitas pada tempat yang telah disediakan.
➢ Bacalah baik-baik setiap butir pernyataan yang tersedia.
➢ Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang sesuai
dengan keadaan diri anda.
➢ Kerjakan semua nomor tanpa ada butir pernyataan yang terlewat
dan tidak diperkenankan memilih jawaban dari satu.
➢ Selamat mengerjakan dan terimakasih atas bantuan anda.
Pernyataan
Jawaban
No. Pernyataan Kadang- Tidak
Selalu Sering
kadang Pernah
Saya rajin belajar supaya hasil
1.
belajar maksimal
Saya sudah mempelajari materi
2. terlebih dahulu sebelum guru
menerangkan
Saya banyak bermain ketika
3
mendekati ulangan/ujian
Saya tidak menyontek ketika
4
ulangan/ujian
Saya memperhatikan ketika guru
5
menyampaikan materi
6 Saya selalu mencatat materi baru
122
yang disampaikan oleh guru
Saya tidak aktif dalam proses
7
belajar mengajar
Saya selalu bertanya apabila ada
8
materi yang belum paham
Saya sampai dirumah tidak
9 mempelajari lagi materi yang telah
disampaikan guru
Saya belajar rajin agar semua nanti
10 mendapatkan pekerjaan sesuai cita-
cita
Saya mengerjakan tugas dan
ulangan semaksimal mungkin agar
11
nanti mendapatkan sekolah yang
favorit
Saya belajar atas keinginan sendiri
12
agar orangtua bangga
Saya suka nge-game dari pada
13
belajar
Saya aktif dalam pembelajaran
14 karena mendapat nilai plus dari
guru
Saya selalu menggunakan waktu
15
luang untuk belajar
Saya tidak hanya belajar dari guru,
16 tetapi juga dari keluarga, teman,
maupun lingkungan
17 Saya sering tidur dari pada belajar
18 Saya mengerjakan PR di sekolah
19 Saya sering ijin keluar kelas karena
123
metode guru tidak bervariasi
Saya mudah menerima materi jika
20 guru mengunakan metode yang
menarik
Saya mudah menerima materi jika
21 pembelajaran matematika di luar
kelas
Saya semangat ketika guru
22
memberikan tugas untuk diskusi
Saya mengajak teman ngobrol
23
ketika pembelajaran berlangsung
Saya membawa alat tulis sendiri
24 sehingga tidak membuat kelas
gaduh
Saya senang diajak cerita di luar
25 materi ketika pembelajaran
berlangsung oleh teman
Saya selalu datang tepat waktu
26
ketika pelajaran matematika
Saya selalu membuang sampah ke
27
tempatnya
124
Lampiran 18
125
Lampiran 19
Uji Validitas Tes Hasil Belajar Matematika
Item
N ∑χ ∑Y ∑χY ∑χ² ∑Y² (∑χ)² (∑Y)² r_tabel rxy Ket
Soal
1 22 205 1136 10760 1975 61088 42025 1290496 0,423 0,4400384 Valid
2 22 190 1136 9964 1660 61088 36100 1290496 0,423 0,7109093 Valid
3 22 77 1136 4243 319 61088 5929 1290496 0,423 0,769993 Valid
4 22 117 1136 6348 729 61088 13689 1290496 0,423 0,6019256 Valid
5 22 138 1136 7421 984 61088 19044 1290496 0,423 0,5505016 Valid
6 22 122 1136 6539 754 61088 14884 1290496 0,423 0,5518396 Valid
7 22 65 1136 3598 235 61088 4225 1290496 0,423 0,748059 Valid
8 22 51 1136 2710 123 61088 2601 1290496 0,423 0,7109093 Valid
9 22 56 1136 3094 172 61088 3136 1290496 0,423 0,7565444 Valid
10 22 115 1136 6411 745 61088 13225 1290496 0,423 0,7998283 Valid
Perhitungan Validitas Try Out tes hasil belajar matematika untuk item soal
satu
Diketahui :
N= 22, ∑χ= 205, ∑χ²= 1975,(∑χ)²= 42025, ∑χY= 10760, ∑Y= 1136, ∑Y²= 61088,
(∑Y)²= 1290496
Mencari koefisien korelasi (r) menggunakan rumus product moment
𝑛(𝛴𝛸𝑌) − (𝛴𝛸)(𝛴𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{(𝑛𝛴𝑋 2 ) − (𝛴𝑋)2 }{𝑛𝛴𝑌 2 ) − (𝛴𝑌)2 }
22(10760) − 205(1136)
=
√{(22(1975)) − (42025)}{22(61088) − (1290496)}
= 0,4400384
= 0,440
Dari perhitungan diatas diperoleh nilai koefisien korelasi (r) untuk item soal satu
adalah 0,440, sedangkan rtabel untuk N=22 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,423
sehingga rhitung> rtabel yaitu 0,440 > 0,423. Maka item satu dinyatakan Valid dan boleh
dipakai. Untuk mencari validitas no.2 sampai no.10 perhitungannya dengan cara
diatas, yaitu menggunakan rumus product moment.
126
Lampiran 20
UJI RELIABILITAS TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Nomor Item Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Y Y2
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
1 10 8 2 5 5 5 2 2 2 2 43 1849
2 10 8 2 5 5 5 2 2 2 5 46 2116
3 5 8 2 5 5 5 2 2 2 5 41 1681
4 10 8 5 5 5 5 2 2 2 2 46 2116
5 10 8 2 5 5 5 2 2 2 2 43 1849
6 10 8 2 5 5 5 2 2 2 5 46 2116
7 10 8 2 5 5 5 2 2 2 2 43 1849
8 5 8 2 5 5 5 2 2 2 5 41 1681
9 10 8 2 5 5 5 2 2 2 5 46 2116
10 10 8 2 5 5 5 2 2 2 5 46 2116
11 10 8 2 5 5 5 2 2 2 5 46 2116
12 5 8 2 5 5 5 2 2 2 2 38 1444
13 10 10 5 0 3 2 2 3 2 5 42 1764
14 10 10 5 10 5 5 5 3 5 10 68 4624
15 10 8 5 5 10 5 5 2 2 5 57 3249
16 10 10 5 10 5 10 5 3 5 10 73 5329
17 10 10 5 5 5 5 5 3 5 10 63 3969
18 10 10 5 10 10 5 2 3 5 10 70 4900
19 10 10 5 5 10 5 2 3 2 5 57 3249
20 10 10 5 5 10 10 5 3 2 5 65 4225
21 10 8 5 2 10 10 5 2 2 5 59 3481
22 10 8 5 5 10 5 5 2 2 5 57 3249
∑Si2 Sj2
Si²
171,712
2,9 0,9 2,3 4,9 5,4 3,5 1,95 0,22 1,3 6,5 29,863
127
Perhitungan Reliabilitas Try Out tes hasil belajar matematika
Diketahui:
N=10; ∑Si²=29,863; Sj2=171,712
Mencari reliabilitas tes hasil belajar menggunakan rumus Alpha
Cronbach(r11)
𝑘 𝛴Si2
𝑟₁₁=(𝑘−1) (1 − )
Sj 2
22 29,863
=( ) (1 − )
22−1 171,712
22
= (21) (1 − 0,174)
= (1,048)(0,826)
= 0,865 (Reliabilitas Sangat Tinggi)
Dari perbandingan diatas diperoleh nilai koefisien reliabilitas dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach (r11) adalah 0,865. Nilai menunjukkan
bahwa instrumen tes hasil belajar matematika memiliki reliabilitas yang
tinggi.
128
Lampiran 21
DATA SKOR TRY OUT ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA
UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Nomor Nomor Item Soal
Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 2 2 4 2 3 4 1 4 3
2 3 2 3 1 3 4 4 3 3 3
3 2 2 4 3 2 2 3 2 1 2
4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3
5 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
6 4 3 2 2 2 3 4 4 2 4
7 2 3 2 4 2 3 2 3 3 1
8 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3
9 4 2 3 1 2 3 4 3 2 2
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 4 2 3 4 2 3 4 4 1 2
12 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3
13 2 2 3 2 1 2 4 4 4 2
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 3 2 2 1 3 3 3 2 3 1
16 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3
17 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2
18 3 2 3 2 2 3 4 3 1 2
19 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2
20 2 1 2 3 2 2 3 4 2 2
21 2 2 2 1 2 4 4 4 3 2
22 2 2 3 2 2 3 4 2 3 2
129
LANJUTAN
130
LANUTAN
131
LAMPIRAN 22
UJI VALIDITAS ANGKET MOTIVASI BELAJAR
Soal N ∑χ ∑Y ∑χ2 ∑Y2 ∑Χy (∑χ)2 (∑Y)2 rtabel rxy Keterangan
Item
1 22 56 1712 158 139056 4563 3136 2930944 0,423 0,683 Valid
2 22 45 1712 101 139056 3634 2025 2930944 0,423 0,578 Valid
3 22 55 1712 149 139056 4428 3025 2930944 0,423 0,572 Valid
4 22 51 1712 145 139056 4103 2601 2930944 0,423 0,34 Tidak Valid
5 22 47 1712 109 139056 3784 2209 2930944 0,423 0,565 Valid
6 22 63 1712 195 139056 5120 3969 2930944 0,423 0,745 Valid
7 22 73 1712 261 139056 5975 5329 2930944 0,423 0,889 Valid
8 22 64 1712 210 139056 5213 4096 2930944 0,423 0,624 Valid
9 22 55 1712 161 139056 4459 3025 2930944 0,423 0,484 Tidak Valid
10 22 49 1712 123 139056 3982 2401 2930944 0,423 0,594 Valid
11 22 65 1712 215 139056 5309 4225 2930944 0,423 0,686 Valid
12 22 70 1712 244 139056 5715 4900 2930944 0,423 0,76 Valid
13 22 39 1712 83 139056 3099 1521 2930944 0,423 0,23 Tidak Valid
14 22 64 1712 206 139056 5229 4096 2930944 0,423 0,731 Valid
15 22 61 1712 189 139056 4944 3721 2930944 0,423 0,579 Valid
16 22 59 1712 171 139056 4788 3481 2930944 0,423 0,721 Valid
17 22 42 1712 88 139056 3396 1764 2930944 0,423 0,598 Valid
18 22 57 1712 167 139056 4633 3249 2930944 0,423 0,588 Valid
19 22 53 1712 145 139056 4314 2809 2930944 0,423 0,6 Valid
20 22 48 1712 114 139056 3874 2304 2930944 0,423 0,597 Valid
21 22 55 1712 157 139056 4481 3025 2930944 0,423 0,596 Valid
22 22 68 1712 230 139056 5553 4624 2930944 0,423 0,769 Valid
23 22 57 1712 181 139056 4684 3249 2930944 0,423 0,563 Valid
24 22 31 1712 53 139056 2467 961 2930944 0,423 0,234 Tidak Valid
25 22 63 1712 199 139056 5132 3969 2930944 0,423 0,697 Valid
26 22 51 1712 135 139056 4146 2601 2930944 0,423 0,567 Valid
132
27 22 64 1712 206 139056 5181 4096 2930944 0,423 0,59 Valid
28 22 64 1712 214 139056 5223 4096 2930944 0,423 0,602 Valid
29 22 76 1712 282 139056 6172 5776 2930944 0,423 0,765 Valid
30 22 67 1712 227 139056 5455 4489 2930944 0,423 0,659 Valid
Perhitungan Validitas Try Out angket motivasi belajar siswa untuk soal item
satu
Diketahui :
N= 22, ∑χ=56 , ∑χ²= 158,(∑χ)²= 3136, ∑χY= 4563, ∑Y= 1712, ∑Y²= 139056, (∑Y)²=
2930944
Mencari koefisien korelasi (r) menggunakan rumus product moment
𝑛(𝛴𝛸𝑌) − (𝛴𝛸)(𝛴𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{(𝑛𝛴𝑋 2 ) − (𝛴𝑋)2 }{𝑛𝛴𝑌 2 ) − (𝛴𝑌)2 }
22(4563) − 56(1712)
=
√{(22(158)) − (3136)}{22(139056) − (2930944)}
= 0,683
= 0,7
Dari perhitungan diatas diperoleh nilai koefisien korelasi (r) untuk item soal satu
adalah 0,7, sedangkan rtabel untuk N=22 pada taraf signifikansi 5% adalah 0,423
sehingga rhitung> rtabel yaitu 0,7> 0,423. Maka item satu dinyatakan Valid dan boleh
dipakai. Untuk mencari validitas no.2 sampai no.10 perhitungannya dengan cara
diatas, yaitu menggunakan rumus product moment.
133
LAMPIRAN 23
UJI RELIABILITAS ANGKET MOTIVASI BELAJAR
Nomor Nomor Item Soal
Absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 2 2 4 2 3 4 1 4 3
2 3 2 3 1 3 4 4 3 3 3
3 2 2 4 3 2 2 3 2 1 2
4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3
5 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
6 4 3 2 2 2 3 4 4 2 4
7 2 3 2 4 2 3 2 3 3 1
8 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3
9 4 2 3 1 2 3 4 3 2 2
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 4 2 3 4 2 3 4 4 1 2
12 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3
13 2 2 3 2 1 2 4 4 4 2
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 3 2 2 1 3 3 3 2 3 1
16 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3
17 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2
18 3 2 3 2 2 3 4 3 1 2
19 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2
20 2 1 2 3 2 2 3 4 2 2
21 2 2 2 1 2 4 4 4 3 2
22 2 2 3 2 2 3 4 2 3 2
σi² 0,702 0,407 0,523 1,217 0,39 0,663 0,853 1,083 1,068 0,63
134
LANJUTAN
135
LANJUTAN
136
Perhitungan Reliabilitas Try Out angket motivasi belajar siswa
Diketahui:
N=30; ∑Si²=24,43; Sj2=-6052
Mencari reliabilitas tes hasil belajar menggunakan rumus Alpha
Cronbach(r11)
𝑘 𝛴Si2
𝑟₁₁=(𝑘−1) (1 − )
Sj 2
30 24,43
=(30−1) (1 − −6052)
30
= (29) (1 − 0,174)
= (1,034)(1,004)
= 1,038 (Reliabilitas Sangat Tinggi)
Dari perbandingan diatas diperoleh nilai koefisien reliabilitas dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach (r11) adalah 1,038. Nilai menunjukkan
bahwa instrumen tes hasil belajar matematika memiliki reliabilitas yang
sangat tinggi.
137
Lampiran 24
138
Jumlah 1856 1599 Jumlah 1440 1561
Rerata 84,36363636 72,6818 Rerata 65,4545 70,9545
∑χ² 160096 117733 ∑χ² 102700 112705
Varian 167,4805195 72,132 Varian 402,165 92,6169
SD 12,94142649 8,49306 SD 20,054 9,62377
Max 100 88 Max 100 88
Min 60 50 Min 40 45
139
Lampiran 25
Median 85
EKSPERIMEN
Mode 100
Kurtosis -1,244746155
Skewness -0,347183683
Range 40
Minimum 60
Maximum 100
Sum 1856
Count 22
140
LANJUTAN
k = 1 + (3,3 log n)
= 1 + (3,3 log 22)
= 1 + (3,3 x 1,34)
= 1 + 4,422
= 5,422 ≈ 5
141
Lampiran 26
142
LANJUTAN
Cara Mengubah Data Tunggal (Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol)
Menjadi Data Kelompok
k = 1 + (3,3 log n)
= 1 + (3,3 log 22)
= 1 + (3,3 x 1,34)
= 1 + 4,422
= 5,422 ≈ 5
143
Lampiran 27
144
Lampiran 28
k = 1 + (3,3 log n)
= 1 + (3,3 log 22)
= 1 + (3,3 x 1,34)
= 1 + 4,422
= 5,422 ≈ 5
c. Mean
∑fixi 1609
χ= 𝑛 = = 73,136
22
145
Lampiran 29
Nomor Nomor
Skor Skor
Absen Absen
1 83 12 73
2 73 13 76
3 70 14 72
4 69 15 72
5 45 16 70
6 50 17 76
7 88 18 76
8 84 19 72
9 68 20 72
10 72 21 60
11 70 22 70
∑ 1561
146
Lampiran 30
Cara Mengubah Data Tunggal (Motivasi Belajar Siswa Kelas Kontrol) Menjadi
Data Kelompok
k = 1 + (3,3 log n)
= 1 + (3,3 log 22)
= 1 + (3,3 x 1,34)
= 1 + 4,422
= 5,422 ≈ 5
c. Mean
∑fixi 1573
χ= 𝑛 = = 71,5
22
147
Lampiran 31
UJI NORMALITAS
1. Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika Kelas Eksperimen (A1)
a. Hipotesis
H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Taraf signifikansi
𝛼 = 5%
c. Statistik Uji
L = maks |𝑓(𝑧𝑖 ) − 𝑆(𝑧𝑖 )|
Dengan :
𝑓(𝑧𝑖 ) = P(Z ≤ 𝑧𝑖 ) dengan Z ~ N(0,1)
𝑆(𝑧𝑖 ) = Proporsi cacah Z ≤ 𝑧𝑖 terhadap seluruh 𝑧𝑖
(𝑋𝑖 −x̄ )
𝑧𝑖 = Skor Standar ; 𝑧𝑖 = 𝑆
𝑆 = Standar Deviasi
X1 = skor responden
X = rataan sampel
d. Komputasi
Data diurutkan dari nilai yang terkecil, kemudian dilakukan contoh
perhitungan untuk nilai yang terkecil sebagai berikut:
1) Menghitung rerata dan standar deviasi
Diketahui: n= 22; ∑X = 1856; ∑X²= 160096
∑χ 1856
X = = = 84,364
𝑛 22
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑛∑χ2 −(∑χ)2
S = 𝑛(𝑛−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
22.160096−(1856)2
= 22(22−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
3522122−3444736
= 462
̅̅̅̅̅̅̅̅̅
77386
= 462
= 12,942
148
(𝑋𝑖 −x̄ )
2) Menghitung Zi= , untuk Xi = 60
𝑆
(𝑋𝑖 −x̄ ) 60− 84,364 −24,364
𝑧𝑖 = = = = −1,883
𝑆 12,942 12,942
3) Menghitung F Zi
Zi yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan tabel Z (distribusi normal
baku)
F Zi = P(Z ≤ −1,883)
= 0,5 – 0,4701
= 0,0299
4) Menghitung proporsi S Zi
𝑓𝑘𝑖
S Zi = ∑𝑓
1
Nilai S Zi untuk Xi= 40 adalah: S Zi = 22 = 0,0455
149
13. 96 3 18 0,8992 0,8157 0,8182 0,0025
14. 98 1 19 1,0537 0,8540 0,8636 0,0096
15. 100 3 22 1,2082 0,8865 1,0000 0,1135
L maks 0,1354
e. Daerah kritis
0,886
L0,05;22 = = 0,1889
√22
DK = [L│L >L0,05;22]
DK = [L│L > 0,1889]
f. Keputusan Uji
H0 diterima, karena L ∉ DK (Lmaks< L0,05;22 yaitu 0,1354< 0,1889
g. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika Kelas Kontrol (A2)
a. Hipotesis
H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Taraf signifikansi
𝛼 = 5%
c. Statistik Uji
L = maks |𝑓(𝑧𝑖 ) − 𝑆(𝑧𝑖 )|
Dengan :
𝑓(𝑧𝑖 ) = P(Z ≤ 𝑧𝑖 ) dengan Z ~ N(0,1)
𝑆(𝑧𝑖 ) = Proporsi cacah Z ≤ 𝑧𝑖 terhadap seluruh 𝑧𝑖
(𝑋𝑖 −x̄ )
𝑧𝑖 = Skor Standar ; 𝑧𝑖 = 𝑆
𝑆 = Standar Deviasi
X1 = skor responden
X = rataan sampel
150
d. Komputasi
Data diurutkan dari nilai yang terkecil, kemudian dilakukan contoh
perhitungan untuk nilai yang terkecil sebagai berikut:
1) Menghitung rerata dan standar deviasi
Diketahui: n= 22; ∑X = 1440; ∑X²= 102700
∑χ 1440
X = = = 65,455
𝑛 22
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑛∑χ2 −(∑χ)2
S = 𝑛(𝑛−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
22.102700−(1440)2
= 22(22−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
2259400−2073600
= 462
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
185800
= 462
= 20,054
(𝑋𝑖 −x̄ )
2) Menghitung Zi= , untuk Xi = 40
𝑆
(𝑋𝑖 −x̄ ) 40−65,455 −25,455
𝑧𝑖 = = = = −1,269
𝑆 20,054 20,054
3) Menghitung F Zi
Zi yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan tabel Z (distribusi normal
baku)
F Zi = P(Z ≤ −1,269)
= 0,5 – 0,398
= 0,102
4) Menghitung proporsi S Zi
𝑓𝑘𝑖
S Zi = ∑𝑓
4
Nilai S Zi untuk Xi= 40 adalah: S Zi = 22 = 0,1818
151
Perhitungan diatas juga dilakukan untuk data-data Xi yang lain.
Ringkasan perhitungan sebagai berikut:
No. Xi fi fk Zi F (Zi) S(Zi ) F( Zi) - S(Zi)
1. 40 4 4 -1,2693 0,1022 0,1818 0,0797
2. 45 3 7 -1,0200 0,1539 0,3182 0,1643
3. 55 2 9 -0,5213 0,3011 0,4091 0,1080
4. 60 1 10 -0,2720 0,3928 0,4545 0,0617
5. 65 1 11 -0,0227 0,4910 0,5000 0,0090
6. 70 1 12 0,2267 0,5897 0,5455 0,0442
7. 75 4 16 0,4760 0,6830 0,7273 0,0443
8. 80 2 18 0,7253 0,7659 0,8182 0,0523
9. 90 1 19 1,2240 0,8895 0,8636 0,0259
10. 95 2 21 1,4733 0,9297 0,9545 0,0249
11. 100 1 22 1,7226 0,9575 1,0000 0,0425
L maks 0,1643
e. Daerah kritis
0,886
L0,05;22 = = 0,1889
√22
DK = [L│L >L0,05;22]
DK = [L│L > 0,1889]
f. Keputusan Uji
H0 diterima, karena L ∉ DK (Lmaks< L0,05;22 yaitu 0,1643< 0,1889
g. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
3. Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika Kelompok Motivasi Siswa Tinggi
(B1)
a. Hipotesis
H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
152
b. Taraf signifikansi
𝛼 = 5%
c. Statistik Uji
L = maks |𝑓(𝑧𝑖 ) − 𝑆(𝑧𝑖 )|
Dengan :
𝑓(𝑧𝑖 ) = P(Z ≤ 𝑧𝑖 ) dengan Z ~ N(0,1)
𝑆(𝑧𝑖 ) = Proporsi cacah Z ≤ 𝑧𝑖 terhadap seluruh 𝑧𝑖
(𝑋𝑖 −x̄ )
𝑧𝑖 = Skor Standar ; 𝑧𝑖 = 𝑆
𝑆 = Standar Deviasi
X1 = skor responden
X = rataan sampel
d. Komputasi
Data diurutkan dari nilai yang terkecil, kemudian dilakukan contoh
perhitungan untuk nilai yang terkecil sebagai berikut:
1) Menghitung rerata dan standar deviasi
Diketahui: n= 19; ∑X = 1619; ∑X²= 140749
∑χ 1619
X = = = 85,211
𝑛 19
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑛∑χ2 −(∑χ)2
S = 𝑛(𝑛−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
19.140749−(1619)2
= 19(19−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
2674231−2621161
= 342
̅̅̅̅̅̅̅̅̅
53070
= 342
= 12,457
(𝑋𝑖 −x̄ )
2) Menghitung Zi= , untuk Xi = 60
𝑆
(𝑋𝑖 −x̄ ) 60−85,211 −25,211
𝑧𝑖 = = = = −2,024
𝑆 12,457 12,457
153
3) Menghitung F Zi
Zi yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan tabel Z (distribusi normal
baku)
F Zi = P(Z ≤ −2,024)
= 0,5 – 0,4785
= 0,0215
4) Menghitung proporsi S Zi
𝑓𝑘𝑖
S Zi = ∑𝑓
1
Nilai S Zi untuk Xi= 45 adalah: S Zi = 19 = 0,0526
154
e. Daerah kritis
L0,05;19= 0,195
DK = [L│L > L0,05;19]
DK = [L│L > 0,195]
f. Keputusan Uji
H0 diterima, karena L ∉ DK (Lmaks< L0,05;19 yaitu 0,1282< 0,1950
g. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
4. Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika Kelompok Motivasi Siswa Sedang
(B2)
a. Hipotesis
H0 = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Taraf signifikansi
𝛼 = 5%
c. Statistik Uji
L = maks |𝑓(𝑧𝑖 ) − 𝑆(𝑧𝑖 )|
Dengan :
𝑓(𝑧𝑖 ) = P(Z ≤ 𝑧𝑖 ) dengan Z ~ N(0,1)
𝑆(𝑧𝑖 ) = Proporsi cacah Z ≤ 𝑧𝑖 terhadap seluruh 𝑧𝑖
(𝑋𝑖 −x̄ )
𝑧𝑖 = Skor Standar ; 𝑧𝑖 = 𝑆
𝑆 = Standar Deviasi
X1 = skor responden
X = rataan sampel
d. Komputasi
Data diurutkan dari nilai yang terkecil, kemudian dilakukan contoh
perhitungan untuk nilai yang terkecil sebagai berikut:
1) Menghitung rerata dan standar deviasi
Diketahui: n= 8; ∑X = 648; ∑X²= 53040
∑χ 648
X = = = 81
𝑛 8
155
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑛∑χ2 −(∑χ)2
S = 𝑛(𝑛−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
8.53040−(648)2
= 8(8−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
424320−419904
= 56
̅̅̅̅̅̅̅
4416
= 56
= 8,880
(𝑋𝑖 −x̄ )
2) Menghitung Zi= , untuk Xi = 70
𝑆
(𝑋𝑖 −x̄ ) 70−81 −11
𝑧𝑖 = = = 8,880 = −1,2387
𝑆 8,880
3) Menghitung F Zi
Zi yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan tabel Z (distribusi normal
baku)
F Zi = P(Z ≤ −1,2387)
= 0,5 – 0,3923
= 0,1077
4) Menghitung proporsi S Zi
𝑓𝑘𝑖
S Zi = ∑𝑓
2
Nilai S Zi untuk Xi= 70 adalah: S Zi = 8 = 0,2500
156
No. Xi fi fk Zi F (Zi) S(Zi ) F( Zi) - S(Zi)
1. 70 2 2 -1,2387 0,1077 0,2500 0,1423
2. 78 1 3 -0,3378 0,3677 0,3750 0,0073
3. 80 2 5 -0,1126 0,4552 0,6250 0,1698
4. 86 1 6 0,5631 0,7133 0,7500 0,0367
5. 88 1 7 0,7883 0,7847 0,8750 0,0903
6. 96 1 8 1,6892 0,9544 1,0000 0,0456
L maks 0,1698
e. Daerah kritis
L0,05;8= 0,2850
DK = [L│L > L0,05;8]
DK = [L│L > 0,2850]
f. Keputusan Uji
H0 diterima, karena L ∉ DK (Lmaks< L0,05;8yaitu 0,1698< 0,2850
g. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
157
(𝑋𝑖 −x̄ )
𝑧𝑖 = Skor Standar ; 𝑧𝑖 = 𝑆
𝑆 = Standar Deviasi
X1 = skor responden
X = rataan sampel
d. Komputasi
Data diurutkan dari nilai yang terkecil, kemudian dilakukan contoh
perhitungan untuk nilai yang terkecil sebagai berikut:
1) Menghitung rerata dan standar deviasi
Diketahui: n= 17; ∑X = 1091; ∑X²= 76081
∑χ 1091
X = = = 64,177
𝑛 17
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑛∑χ2 −(∑χ)2
S = 𝑛(𝑛−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
17.76081−(1091)2
= 17(17−1)
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
1293377−1190281
= 272
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
103096
=
272
= 19,469
(𝑋𝑖 −x̄ )
2) Menghitung Zi= , untuk Xi = 40
𝑆
(𝑋𝑖 −x̄ ) 40−64,177 −24,235
𝑧𝑖 = = = = −1,2448
𝑆 19,469 19,469
3) Menghitung F Zi
Zi yang diperoleh kemudian dicocokkan dengan tabel Z (distribusi normal
baku)
F Zi = P(Z ≤ −1,2448)
= 0,5 – 0,3928
= 0,1072
4) Menghitung proporsi S Zi
𝑓𝑘𝑖
S Zi = ∑𝑓
3
Nilai S Zi untuk Xi= 40 adalah: S Zi = 17 = 0,1765
158
F Zi - S Zi = |0,1072 − 0,1765| = 0,0693
Jadi Lhitung untuk data terkecil adalah 0,0693
Perhitungan diatas juga dilakukan untuk data-data Xi yang lain.
Ringkasan perhitungan sebagai berikut:
No. Xi fi fk Zi F (Zi) S(Zi ) F( Zi) - S(Zi)
1. 40 3 3 -1,2418 0,1072 0,1765 0,0693
2. 45 2 5 -0,9850 0,1623 0,2941 0,1318
3. 55 2 7 -0,4713 0,3187 0,4118 0,0931
4. 60 1 8 -0,2145 0,4151 0,4706 0,0555
5. 65 1 9 0,0423 0,5169 0,5294 0,0125
6. 68 1 10 0,1964 0,5778 0,5882 0,0104
7. 70 2 12 0,2991 0,6176 0,7059 0,0883
8. 74 1 13 0,5046 0,6931 0,7647 0,0716
9. 76 1 14 0,6073 0,7282 0,8235 0,0954
10. 92 1 15 1,4291 0,9235 0,8824 0,0412
11. 96 1 16 1,6346 0,9489 0,9412 0,0078
12. 100 1 17 1,8401 0,9671 1,0000 0,0329
L maks 0,1318
e. Daerah kritis
L0,05;17= 0,2060
DK = [L│L > L0,05;17]
DK = [L│L > 0,2060]
f. Keputusan Uji
H0 diterima, karena L ∉ DK (Lmaks< L0,05;17yaitu 0,1318< 0,2060
g. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
159
Lampiran 32
UJI HOMOGENITAS
d. Komputasi
Diketahui:
n1 = 22 ; ∑X1 =1856 ; ∑X12 = 160096
n2 = 22 ; ∑X2 = 1440 ; ∑X22 = 102700
selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai berikut :
(𝛴𝑋1 )2
SS1 = Σ𝑥12 – 𝑛1
(1856)2
= 160096 – 22
= 160096 − 156578,91
= 3517,091
(𝛴𝑋2 )2
SS2 = Σ𝑥22 – 𝑛2
(1440)2
= 102700 – 22
= 102700 − 94254,545
= 8445,455
SS₁ 3517,091
S12 = 𝑛−1= = 167,4805
21
SS₂ 8445.455
S22 = 𝑛−1= = 402,165
21
160
Tabel kerja untuk menghitung χ²hitung
𝛴𝑆𝑆𝑗 11962,55
RKG = = = 284,8225
𝛴𝑓𝑗 42
1 1 1 1
= 1 + 3(2−1) (21 + 21 − )
42
1
= 1 + 3 ( 0,048 + 0,048 – 0,024)
= 1,024
Sehingga:
2.303
χ²hitung = (f log RKG - 𝛴𝑓𝑗 log 𝑠𝑗2 )
𝑐
2.303
= 1,024 (103,092– 101,396)
= 2,249 (1,696)
= 3,8159
e. Daerah Kritis
DK = {χ2 |χ2> χ2 α;k−1 }
161
2. Uji Homogenitas Antar Kolom (antara baris B1, B2, B3 )
a. Hipotesis
H0 : 𝜎12 = 𝜎22 = 𝜎32 (Sampel berasal dari populasi homogen)
H1 : 𝜎12 ≠ 𝜎22 = 𝜎32 (Sampel berasal dari populasi Tidak Homogen)
b. Signifikansi 𝛼 = 5%
c. Statistik Uji yang digunakan :
2.303
χ2= (f log RKG - 𝛴𝑓𝑗 log 𝑠𝑗2 )
𝑐
d. Komputasi
Diketahui:
n1 = 19 ; ∑X1 =1619 ; ∑X12 = 140749
n2 = 8 ; ∑X2 = 586; ∑X22 = 45966
n3 = 17 ; ∑X3 = 1091 ; ∑X32 = 76081
selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai berikut :
(𝛴𝑋1 )2
SS1 = Σ𝑥12 – 𝑛1
(1619)2
= 140749 – 19
= 140749 − 137955,842
= 2793,1579
(𝛴𝑋2 )2
SS2 = Σ𝑥22 –
𝑛2
(586)2
= 45966– 8
= 45966 − 42924,5
= 3041,5
(𝛴𝑋3 )2
SS3 = Σ𝑥32 – 𝑛3
(1091)2
= 76081– 17
= 76081 − 70016,529
= 6064,4706
SS₁ 2793,1579
S12 = 𝑛−1= = 155,175
18
SS₂ 3041,5
S22 = 𝑛−1= 7
= 434,5
162
SS₃ 6064,4706
S32 = 𝑛−1= =379,029
16
1 1 1 1 1
= 1 + 3(3−1) (18 + 7 + 16 − )
41
1
= 1 + 6 ( 0,056 + 0,143 + 0,0625 – 0,024)
= 1,03942
Sehingga:
2.303
χ²hitung = (f log RKG - 𝛴𝑓𝑗 log 𝑠𝑗2 )
𝑐
2.303
= 1,03942 (100,972 –99,1595)
= 2,2148(1,8125)
= 4,01582
e. Daerah Kritis
DK = {χ2 |χ2> χ2 α;k−1 }
163
f. Keputusan Uji
H0 diterima karenaχ²hitung<χ²tabelyaitu 4,01582 <5,99146
g. Kesimpulan
Sampel berasal dari populasi yang homogen.
164
Lampiran 33
Uji Anava Dua Jalan dengan Sel Tidak Sama
B Motivasi Belajar
A Tinggi (B1) Sedang (B2) Rendah (B3)
80 94 100 80 96 70 100 60 76
84 64 98 68 92 70
A1
86 100 78 96 74
Strategi
94 96
Pembelajaran
95 90 75 45 80 95 55 55 40
A2 100 75 75 40 80 65 40 45
60 75 70 45 40
Keterangan:
A : Strategi Pembelajaran
A1 : Strategi Pembelajaran Learning Start With a Question (LSQ)
A2 : Strategi Information Search (IS)
B : Motivasi Siswa
B1 : Motivasi Siswa Tinggi
B2 : Motivasi Siswa Sedang
B3 : Motivasi Siswa Rendah
1. Hipotesis
H0A : 𝛼𝑖 = 0 untuk setiapi = 1,2
(tidak ada pengaruhpenggunaan strategi pembelajaran terhadap
hasilbelajar matematika siswa)
H1A : 𝛼𝑖 ≠ 0, paling sedikit ada satu 𝛼𝑖 yang tidak nol
(ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran terhadap hasil belajar
matematika siswa)
H0B : 𝛽𝑗 = 0, untuk setiap j = 1, 2, 3
(tidak ada pengaruhmotivasi belajar siswa terhadap hasil belajar
matematika siswa)
165
H1A :𝛽𝑗 ≠ 0 paling sedikit ada satu𝛽𝑗
(ada pengaruh motivasi belajarsiswaterhadaphasil belajarmatematika
siswa)
H0AB : (𝛼𝛽)ij = 0 untuk semua i= 1, 2 dan j= 1, 2, 3
(tidak ada interaksi penggunaan strategi pembelajaran dan motivasi
belajar terhadap hasil belajar matematika siswa)
H1AB : (𝛼𝛽)ij ≠ 0, paling sedikit ada satu (𝛼𝛽)ijyang tidak nol
(ada interaksi penggunaan strategi pembelajaran dan motivasi belajar
terhadap hasil belajar matematika)
2. Taraf Signifikansi ∝= 5%
3. Statistik Uji
𝑅𝐾𝐴 𝑅𝐾𝐵 𝑅𝐾𝐴𝐵
Fa = 𝑅𝐾𝐺 , Fb = 𝑅𝐾𝐺 , Fab = 𝑅𝐾𝐺
4. Komputasi
Data Amatan, Rerata, dan Jumlah Kuadrat Deviasi
Motivasi Belajar
Ukuran Kelas
Tinggi (B1) Sedang (B2) Rendah (B3)
N 11 3 8
∑X 974,00 246,00 636,00
Rata-rata 88,545 82,000 79,500
A1
∑X² 87.524,00 20.516,00 52.056,00
C 86243,2727 20172 50562
SS 1.280,73 344,00 1.494,00
N 8 5 9
∑X 645,00 340,00 455,00
Rata-rata 80,625 68,000 50,556
A2
∑X² 53.225,00 25.450,00 24.025,00
C 52003,125 23120 23002,7778
SS 1.221,88 2.330,00 1.022,22
(∑𝑋)²
Keterangan : C = ; SS = ∑X² - C
𝑛
166
Tabel Rerata dan Jumlah Rerata
B1 B2 B3 TOTAL
A1 88,55 82,00 79,50 250,05
A2 80,63 68,00 50,56 199,18
TOTAL 169,17 150,00 130,06 449,23 (G)
N = 11 + 3 + 8 + 8 + 5 + 9 = 44
a. Rerata Harmonik
𝑝𝑞 2.3
nk = 1 = 1 1 1 1 1 1 = 6,089185033
𝑛𝑖𝑗
+ + + + +
11 3 8 8 5 9
= 33634,0014
2 = 𝑆𝑆𝑖𝑗
= 1280,73+ 344 +1494 + 1221,88 + 2330 + 1022,22
=7692,82
𝐴𝑖²
3 =∑𝑖
𝑞
(250,05)² (199,18)²
= +
3 3
= 34065,2077
𝐵𝑗²
4 = ∑𝑗
𝑝
(169,17)² (150)² (130,06)²
= 2
+
2
+
2
= 34016,5451
5 = ∑𝑖,𝑗 𝐴𝐵𝑖𝑗²
= (88,55)² + (82)² + (79,50)² + (80, 63)² + (68)² + (50,56)²
= 34564,80
167
Tabel Rerata Harmonik dan Besaran-besaran
𝑛̅ℎ ( Rerata Harmonik ) 6,089
G²
1= 33634,0014
𝑝𝑞
2 = 𝑆𝑆𝑖𝑗 7692,82
𝐴𝑖²
3 =∑𝑖 34065,2077
𝑞
𝐵𝑗²
4 = ∑𝑗 34016,5451
𝑝
168
Derajat kebebasan untuk masing-masing jumlah kuadrat tersebut adalah :
dKA = p – 1 = 2 – 1 = 1
dKB = q – 1 = 3 – 1 = 2
dKAB = (p – 1)(q – 1) = 1 x 2 = 2
dKG = pq(n-1) = N – pq = 44 – 6 = 38
dkT = N – 1 = 44 – 1 = 43
Berdasarkan jumlah kuadrat dan derajat kebebasan masing-masing, diperoleh
rataan kuadrat berikut :
𝐽𝐾𝐴 2625,6951
RKA = 𝑑𝑘𝐴= = 2625,6951
1
𝐽𝐾𝐵 2329,37969
RKB = 𝑑𝑘𝐵 = = 1164,6895
2
𝐽𝐾𝐴𝐵 712,7446
RKAB = 𝑑𝑘𝐴𝐵 = = 356,3723
2
𝐽𝐾𝐺 7692,82
RKG = 𝑑𝑘𝐺 = = 202,4428
38
Statistik Uji
Statistik uji analisis variansi dua jalan adalah sebagai berikut:
𝑅𝐾𝐴
1) Untuk 𝐻0𝐴 adalah 𝐹𝑎 = 𝑅𝐾𝐺
𝑅𝐾𝐴 2625,6951
𝐹𝑎 = = = 12,97
𝑅𝐾𝐺 202,4428
𝑅𝐾𝐵
2) Untuk 𝐻0𝐵 adalah 𝐹𝑏 = 𝑅𝐾𝐺
𝑅𝐾𝐵 1164,6895
𝐹𝑏 = 𝑅𝐾𝐺 = = 5,75
202,4428
𝑅𝐾𝐴𝐵
3) Untuk 𝐻0𝐴𝐵 adalah 𝐹𝑎𝑏 = 𝑅𝐾𝐺
𝑅𝐾𝐴𝐵 356,3723
𝐹𝑎𝑏 = = 202,4428 = 1,76
𝑅𝐾𝐺
5. Daerah Kritik
Daerah kritik untuk masing-masing F diatas adalah sebagai berikut:
a. Daerah kritik untuk 𝐹𝑎 adalah DK = {F|𝐹 > 𝐹0,05;1;38 }
b. Daerah kritik untuk 𝐹𝑏 adalah DK = {F|𝐹 > 𝐹0,05;2;38 }
c. Daerah kritik untuk 𝐹𝑎𝑏 adalah DK = {F|𝐹 > 𝐹0,05;2;38 }
169
Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber JK dk RK Fhitung Ftabel
(A) 2.625,6951 1 2.625,6951 12,9701 4,0982
(B) 2.329,3797 2 1.164,6898 5,7532 3,2448
(AB) 712,7446 2 356,3723 1,7604 3,2448
(G) 7.692,8245 38 202,4427 - -
(T) 13.360,6439 43 - - -
6. Keputusan Uji
a. 𝐻0𝐴 ditolak, karena 𝐹𝐴 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , atau terletak di daerah penolakan H0
Daerah Ditolak
Daerah Terima
1,2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
4,0982
0 12,9701
1,5
0,5
0
5,7532
0 3,2448
170
c. 𝐻0𝐴𝐵 diterima, karena 𝐹𝐴𝐵 <atau terletak di daerah penerimaan H0
Daerah Ditolak
Daerah Diterima
2,5
1,5
0,5
0
5,7532 5,7532
0
7. Kesimpulan
a. Ada pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.
b. Ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.
c. Tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar siswa
terhadap hasil belajar siswa.
171
Lampiran 34
UJI PASCA ANAVA
172
2. Tabel Rerata AB
(b1) (b2) (b3) Rerata
(a1) 88,55 82 79,50 69,953(A1)
(a1) 80,63 68 50,56 66,394(A2)
Rerata 84,59(B1) 75(B2) 65,03(B3)
3. Komputasi
Diketahui: nB1 = 19 𝑋̅B1 = 84,59
nB2 = 8 𝑋̅B2 = 75
nB3 = 17 𝑋̅B3 = 65,03
RKG = 202,4427
a. Komparasi ganda antara hasil belajar matematika siswa kelompok
motivasi siswa tinggi dan kelompok motivasi siswa sedang.
(x̄ 1 − x̄ 2 )2
𝐹𝐵1−𝐵2 =
1 1
𝑅𝐾𝐺 (𝑛 + 𝑛 )
1 2
2
(84,59
− 75 )
=
202,4427 ( 1 + 1)
19 8
91,9681
=
35,9602
= 2,5575
b. Komparasi ganda antara hasil belajar matematika siswa kelompok
motivasi siswa tinggi dan kelompok motivasi siswa rendah.
(x̄ 1 − x̄ 3 )2
𝐹𝐵1−𝐵3 =
1 1
𝑅𝐾𝐺 (𝑛 + 𝑛 )
1 3
(84,59 − 65,03)²
=
1 1
202,4427(19 + 17)
382,5936
=
22,5633
= 16,9565
173
c. Komparasi ganda antara hasil belajar matematika siswa kelompok
motivasi siswa sedang dan kelompok motivasi siswa rendah.
(̅̅̅
x̄ 2 − ̅̅̅
x̄ 3 )2
𝐹𝐵2−𝐵3 =
1 1
𝑅𝐾𝐺 (𝑛 + 𝑛 )
2 3
(75 − 65,03)²
=
1 1
202,4427 ( 8 + 17 )
99,4009
=
37,2137
= 2,6711
4. Daerah kritik
DK = [ F|F > (q − 1)Fα;q−1;N−pq ]
DK = [ F|F > (3 − 1)F0,05;(3−1);(44−6) ]
DK = [ F|F > (2)F0,05;(2);(38) ]
DK = [ F|F > (2) 3,245]
DK = [ F|F > 6,49]
5. Keputusan Uji
a. H0 diterima karena 𝐹𝐵1−𝐵2 < Ftabel yaitu 2,5575 < 6,49
b. H0 ditolak karena 𝐹𝐵1−𝐵3 < Ftabel yaitu 16,9565 > 6,49
c. H0 diterima karena 𝐹𝐵2−𝐵3 < Ftabel yaitu 2,6711 < 6,49
6. Kesimpulan
a. Tidak ada perbedaan Hasil belajar matematika siswa yang
memiliki motivasi tinggi dan motivasi sedang.
b. Hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi tinggi
lebih baik dari siswa yang memiliki motivasi rendah.
c. Tidak ada perbedaan Hasil belajar matematika siswa yang
memiliki motivasi sedang dan motivasi rendah.
174
Lampiran 35
Dokumentasi Penelitian
Diskusi Kelompok
175
Suasana KBM Kelas Kontrol
176
Lampiran 36
177
Lampiran 37
Tabel Distribusi Normal Baku (Z)
178
Lampiran 38
179
Lampiran 39
180
Lampiran 40
Tabel χ²
181