Anda di halaman 1dari 10

Rangkuman Anatomi dan fisiologi :

1. Sistem Pencernaan pada Manusia


Link youtube : https://youtu.be/qJYiJIniDTc
Sistem pencernaan makanan adalah suatu proses mengubah makanan dari ukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus. Sistem pencernaan makanan juga dapat
diartikan suatu proses memecah molekul makanan yang kompleks menjadi lebih sederhana
menggunakan bantuan enzim-enzim dan organ-organ pencernaan.
Adapun organ-organ pada sistem pencernaan yaitu mulut, rongga mulut,
koronkongan (oesophogus), lambung (Ventiriculus), Usus besar (kolon), usus Kecil
(intestinum), Rectum dan anus.
Organ-organ yang membantu dalam sistim pencernaan yaitu kelenjar ludah yang terdapat
pada cavum oris, hati dan pangkreas
a. Mulut dan Rongga Mulut
Pada saat makanan dan masuk kedalam rongga mulut, makanan akan dilancarkan oleh
beberapa gigi, gigi terdiri dari 4 macam yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan
dan gigi geraham belakang . Gigi seri berfungsi untuk memotong dan mengigit makanan,
gigi taring berfungsi untuk mengoyak-ngoyak makanan dan gigi geraham depan
belakang berfungsi untuk mengunyah makanan. Adapun yang membantu gigi dalam
penghancuran makan adalah Saliva, Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleks dan
tidak berwarna yang ada pada mukosa oral. Saliva disebut juga kelenjar ludah atau
kelenjar air liur. Kelenjar air liur berperan untuk mengubah pati dalam makanan menjadi
gula dan juga mampu melunakan makanan, Setelah itu dengan bantuan lidah, lidah
berfungsih untuk mengaduk makanan didalam rongga mulut dan membantu mendorong
makanan kedalam esophagus. Proses yang terjadi didalam mulut adalah proses
pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Proses secara mekanik dilakukan dari gigi dan
lidah. Proses kimiawi terjadi dengan bantuan kelenjar air liur pada penghancuran
makanan. Makanan yang telah dihancurkan pada rongga mulut dilanjutkan masuk
kedalam kerongkongan.
b. Kerongkongan (Oesophogus)
Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan lambung. Otot
kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan
masuk kedalam lambung. Gerakan yang terjadi dalam kerongkongan ini disebut dengan
gerakan peristaltik, makanan dari kerongkongan akan dilanjutkan masuk kedalam
lambung
c. Lambung (Ventriculus)
Lambung adalah kantung besar yang terletak disebelah kiri rongga perut sebagai tempat
terjadinya sejumlah proses pencernaan, lambung terdiri dari 3 bagian. lambung atas
kardiak, bagian tengah fundus, dan bagian bawah pilorus. Didalam lambung terjadi
gerakan mengadu-ngaduk makanan, dinding lambung mengandung sel kelnjar yang
menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung asam lambung yang
berfungsih membunuh kuman penyakit atau bakteri pada makanan dan berfungsi
mengaktifkan pepsinogen mnjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi
pepton. Adapun enzim yang membantu juga enzim renin yang berfungsi mengumpulkan
kasein yang terdapat dalm susu. Enzim renin dan pepsin menunjukan dalam lambung
terjadinya proses kimiawi. Selanjutnya akan diteruskan kedalam usus halus
d. Usus Halus (intestinum)
Usus halus merupakan tempat penyerapan sari-sari makanan dan tempat terjadinya proses
pencernaan paling banyak usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu usus dua belas jari
(ducderum), usus kosong (jejenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas
jari bermuara pada satuan getah pankreas dan saluran empedu selanjutnya yaitu Hati.
 Hati
Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantong empedu. Dari empedu
akan dialirkan ke usus 12 jari. Empedu mengandung garam empedu dan zat warna
bilirubin. Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak dan zat warna empedu
bilirubin memberikan ciri warna coklat feses
 Pankreas
Pankreas menghasilkn getah pannkreas yang mengandung beberapa enzim. Enzim
amilase, enzim lipase dan enzim tripsinogen yang akan diaktifkan menjadi tripsin,
adapun enzim-enzim yang befungsi untuk menghancurkan makanan pada usus halus
yaitu enzim maltase, enzim laktase, enzim sukrase, enzim tripsin dan enzim
enterokinase. Makanan – makanan yang telah dicerna dan sekarang siap untuk diserap
kedalam darah. Penyerapan sari-sari makanan dilakukan dalam usus penyerapan
(ileum). Pada dinding usus penyerapan terhadap vili atau jonjot-jonjot usus yang
berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga
sari –sari makanan- makanan diserap lebih banyak dan cepat. Dinding-dinding vili
mengandung kapiler darah dan kapiler limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan
mineral setelah oleh usus halus melalui kapiler darah akan dibawah oleh darah
melalui pembuluh vena porta hepa ke hati dari hati ke jantung kemudian diedarkan
keseluruh tubuh bersamaan dengan sel- sel darah merah.
Sari – sari makanan yang mengandung nutrisi disebarkan keseluruh tubuh dan akan
menjadi energi pada tubuh. Makanan yang tidak di cerna di usus halus misalnya
selulosa bersama dengan lendir menuju ke usus besar
e. Usus besar
Didalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli bakteri ini membantu dalam proses
pembusukan makanan menjadi veses. Didalam usus besar feses didorong secara teratur
dan lambat oleh gerakan peristaltic menuju rectum. Otot sfingter rectum mengatur
pembukaan dan penutupan anus apabila feses sudah siap dibuang

2. Sistem endokrin
Link youtube : https://youtu.be/8v3XHs0yxz0
https://youtu.be/L2TfHltjZAw
Sistim endokrin adalah salah satu bagian dari sistem regulasi yang mengatur
aktivitas tubuhnya melalui hormone secara lambat.
Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan
bekerja pada organ targetnya. Di dalam tubuh kita terdapat 2 macam kelenjar yaitu kelenjar
Endokrin dan eksokrin. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar penghasil hormone yang tidak
memiliki saluran pembuangan (Buntu) tetapi masuk dalam sistem peredaran darah,
sedangkan kelenjar eksokrin yaitu kelenjar penghasil enzim yang memiliki saluran
pembuangan contohnya, kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
Kelenjar yang ada di dalam tubuh manusia terbagi yaitu Hipofisis, Tiroid,
Paratiroid, Timus, Pineal, Pankreas, Adrenal, Gonad, dan Pencernaan. Kelenjar gonad, jadi
kalau pada wanita terdapat diovarium dan pada laki-laki di testis. Kemudian pada kelenjar
pencernaan itu terdapat pada lambung dan usus.
a. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis itu disebut sebagai master of gland, karena bisa mempengaruhi
kelenjar lain untuk menghasilkan hormone dan terletak dibawah hypothalamus. Kelenjar
hipofisis terbagi menjadi 3 lobus dan masing-masing menghasilkan hormone yang
berbeda beda yaitu :
(1) Lobus anterior menghasilkan hormone:
 GH ( Growth Hormone) adalah hormon yang menstimulus atau merangsang
pertumbuhan dan perkembangan sel karena ia merangsang pertumbuhan sel maka
ia disebut sebagai hormone pertumbuhan, hormone ini berperan dalam
meningkatkan ukuran otot dan tulang
 TSH ( Thyroid stimulating hormone) yaitu untuk merangsang kelenjar tiroid
untuk menghasilkan hormone yang mempengaruhi metabolisme tubuh
 ACTH ( Adrenocorticotropic hormone) yaitu untuk merangsang kelenjar adrenal
untuk menghasilkan hormone
 GTH ( Gonadotropik) atau hormone kelamin yaitu menghasilkan 2 hormon yaitu
FSH dan LH. FSH pada laki-laki dan perempuan berbeda. Kalau LH (Luteintring
Hormon) pada wanita, merangsang terjadinya ovulasi, sedangkan pada laki-laki
untuk merangsang testis menghasilkan hormone testosterone. Kemudian untuk
FSH pada perempuan berfungsi merangsang folikel ketika sebelum terjadinya
ovulasi. Pada laki-laki FSH yaitu untuk merangsang pembentukan sel sperma
 PRL (Proloktin) yaitu untuk merangsang produksi air susu (ASI)

(2) Lubus intermediet menghasilkan hormone:


 MSH ( Melainocute Stimulatin Hermonica) yaitu untuk merangsang
pembentukan pigmen kulit
 Endorfin merespon Stres pada tubuh kita
(3) Lobus Posterior terdapat hormone:
 ADH (Antidiuretic Hormone), untuk mengontrol keluarnya urin, sehingga kalau
tidak ada hormone ADH bisa kena penyakit sering ngompol (diabetes insipidus)
 Oksitosin adalah hormone yang merangsang konstraksi uterus. Jadi pada saat ibu
yang melahirkan biasanya sebelum bayi keluar dari Rahim itu akan dikeluarkan
hormon oksitoksin agar terjadi kontraksi pada Rahim sehingga nantinya bayi
tersebut bisa keluar
b. Kelenjar tiroid (kelenjar gondok)
Kelenjar tiroid terdiri atas folikel-folikel dalam dua lobus lateral yang terletak
dibawah laring
 Kelenjar tiroid menghasilkan 3 hormon :
 T3 Tri iodiotironin berfungsi untuk meningkatkan laju metabolisme sel
 T4 Tetra iodiotironin berfungsi untuk meningkatkan laju metabolisme sel
 Kalsitonin berfungsi mengatur metabolisme kalsium dalam tubuh dengan cara
menyimpan Ca didalam tulang.
c. Paratiroid (anaknya gondok)
Kelenjar paratiroid menghasilkan hormone yang namanya “PARATOMONE’
(PTH) fungsinya mengendalikan keseimbangan kadar calcium (Ca) dalam darah. Ketika
orang mengalami Hiperparatiroidisme (kelebihan hormone yang diproduksi oleh empat
kelenjar kecil dileher) itu menyebabkan peningkatan osteoklas. Osteoklas yaitu bisa
menghancurkan tulang.
Hipoparatiroidisme (mengeluarkan hormone paratiroid dalam jumlah sedikit)
menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam darah (hipokalsemia) sehingga
menyebabkan tetanus atau pada otot rangka.
d. Kelenjar pangkreas
Didalam kelenjar pangkreas terdapat :
 Sel Alfa, yang dimana menghasilkan hormone glukagon
 Sel Beta, yang mengeluarkan hormone insulin
 Sel Delta yang mengeluarkan hormone somatostatin, yang berfungsi untuk
menghambat sekresi glokagon oleh sel alfa pancreas, dan menghambat sekresi insulin
oleh sel beta pangkreas
Proses kerja antara glokagon dan insulin saling keterkaitan yang artinya ketika gula darah
tinggi maka hormone insulin itu berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan
ketika gula darah dengan cara memecahkan glikogen menjadi glukosa sehingga nanti
akan menjadi normal. Ketika mengalami defisiensi insulin itu bisa menyebabkan penyakit
diabetes mellitus (DM)
e. Kelenjar adrenal (Ren = Ginjal)
Didalam kelenjar adrenal terdapat 2 bagian yaitu medulla dan bagian kortek
Pada Bagian Kortek menghasilkan hormone gluko kortikoid dan mineral
kortikoid mineral kortikoid yang mengatur nutrium
dalam tubuh gluko kortikoid yang meningkatkan kadar
glukosa darah
Pada Bagian Medula menghasilkan hormone adrenalin dan nor adrenolin
adrenolin yaitu bisa meningkatkan denyut jantung,
meningkatkan tekanan darah dan
meningkatkan kadar gula darah

f. Kelenjar Timus
Kelenjar timus terletak dibelakang tulang dada, yang berfungsi sebagai sistem imun

g. Kelenjar pineal
Kelenjar pineal terdapat di otak terletak disamping hipotalamus dan diatasnya kelenjar
hipofisis. kelenjar pineal menghasilkan hormone melatonin itu yang berpengaruh pada
pelepasan gonadotropin dan menghambat produksi melanin. Produksi melanin terendah
pada pagi dan tertinggi pada malam hari.

h. Kelenjar Gonad (kelanjar kelamin)


Kelenjar Gonad pada laki-laki yaitu terdapat ditestis dan pada perempuan terdapat di
ovarium. Testi itu menghasilkan hormone testost eron dan pada ovarium menghasilkan
hormone esterogen dan progesteron . fungsi dari progesteron itu menebalkan
endomatrium. Esterogen yaitu untuk merangsang pertumbuhan folikel kemudian
perkembangan kelamin sekunder dan untuk mengatur menstruasi.
i. Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan terdapat hormone gastrin. Gastrin adalah berfungsi untuk
memproduksi getah lambung (asam Hcl), kelenjar koleksitokinin untuk merangsang
produksi empedu dan sekretin yaitu merangsang pannkreas natrium bikarbonat.

3. Sistem imun
Link youtube : https://youtu.be/PSRJfaAYkW4
Sistem imunitas merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh yang
memiliki peran dalam mengenali dan menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal
yang merugikan tubuh kita.Misalnya seekor nyamuk menghinggapi lenganmu, menyuntikan
bahan kimia di kulit, dan mulai makan. Kamu bahkan tidak menyadarinya di saat itu muncul
benjolan merah di sertai dengan rasa gatal. Hal itu memang mengganggu,tapi benjolan itu
adalah sinyal penting pertanda bahwa kamu dilindungi oleh sistem imun tubuh,pelindung
utama terhadap infeksi,sakit dan penyakit. Sistem ini adalah jejaring yang luas dari
sel,jaringan dan organ yang mengatur pertahanan tubuh terhadap ancaman penyakit. Tanpa
sistim imun,kamu akan terkena miliaran bakteri,virus dan toksin bahkan hal kecil seperti
kulit tergores atau flu musiman bisa mematikan.
Sistim imun tubuh bergantung pada jutaan sel darah putih pertahanan, dikenal
sebagai leokosit yang berasal dari sumsum tulang. Sel-sel ini berpindah melalui aliran darah
dan sistim limfatik,yaitu jejaring pembuluh yang membantu membersihkan racun dan limbah
tubuh. Tubuh kita penuh dengan leukosit, terkandung 4000 hingga 11.000 sel darah putih di
setiap microliter darah. Saat ia bergerak dalam tubuh,leukosit bekerja seperti petugas
keamanan yang selalu memeriksa darah, jaringan dan organ dari tanda mencurigakan. Sistem
ini terutama mengandalkan penanda yang di sebut antigen, suatu penanda molekul pada
permukaan pathogen dan zat asing lainnya yang menandakan keberadaan kuman. Begitu
leukosit mendeteksinya,hanya dalam hitungan menit sistem imun tubuh membasminya.
Ancaman bagi tubuh kita berubah setiap saat, jadi respons imunnya harus menyesuaikan.
Berarti ini memerlukan beragam jenis leukosit untuk mengatasi ancaman lewat cara yang
berbeda. Terlepas dari keragaman ini,leukosit dibagi dalam dua kelompok sel utama yang
mengatur serangan dua cabang.
Pertama, fagosit yang mendorong respons imun tubuh dengan mengirim makrofag
dan sel dendritic ke dalam darah. Saat berkeliling, kedua sel tersebut membunuh sel asing
yang ditemukan, cukup dengan memakannya. Dengan demikian fagosit bisa mengenali
antigen pada kuman yang baru ditelannya dan mengirimkan informasi ini ke kelompok sel
utama. Kedua untuk membantu pertahanan,yaitu limfosit. Sekelompok sel limfosit yang
disebut sel T mencari sel tubuh yang terinfeksi dan dengan cepat memusnahkannya.
Sementara itu, sel B membantu sel T dengan menggunakan informasi yang
terkumpul dari antigen unik untuk memulai produksi protein khusus yang disebut antibody.
Ini adalah unsur bertahan. Setiap antigen punya pola khas dan cocok yang dapat menempel
pada antibody seperti gembok dan kunci dan menghancurkan sel-sel yang menyerang. Sel B
bisa menghasilkan jutaan antibody,yang kemudian beredar di tubuh lalu membasmi kuman
hingga ancaman terburuk bisa teratasi. Pada saat semua hal ini berlangsung, Gejala umum
seperti suhu tinggi dan bengkak sebenarnya proses yang di rancang membantu respon imun.
Tubuh hangat mempersulit reproduksi dan penyebaran bakteri serta virus karena sensitive
terhadap suhu. Dan saat sel tubuh rusak sel-sel tersebut melepas bahan kimia membuat cairan
menembus jaringan sekitarnya, menyebabkan bengkak. Hal itu juga memanggil fagosit,untuk
memakan kuman dan sel yang rusak. Biasanya, respon imun membasmi ancaman dalam
beberapa hari. Kamu tidak langsung sembuh dari sakit, karena bukan itu tujuan sebenarnya.
Tugas utamanya adalah menghentikan ancaman penyakit agar tak meningkat ke level
berbahaya dalam tubuh anda melalui pengawasan terus menerus dari waktu ke waktu, Sistem
imun tubuh memberikan suatu keuntungan lain, yaitu membantu kita mengembangkan
imunitas jangka panjang.
Sel B dan sel T mengenali antigen, data tadi bisa digunakan untuk mengenali
serangan kuman di masa depan. Saat ancaman kembali datang, sel bisa secepatnya
menyebarkan antibody yang tepat untuk mengatasi ancaman kuman sebelum menganggu sel
yang lain. Itulah cara tubuh mengembangkan imunitas terhadap penyakit tertentu seperti
cacar air. Sistem imun tidak selalu berjalan dengan baik. Adakalanya orang menderita
penyakit autoimun, yang mengecoh sistem imun tubuh hingga menyerang sel tubuh sendiri
yang sangat sehat. Tidak ada yang tahu pasti penyebabnya tapi gangguan ini termasuk sistem
imun tubuh disegala tingkatan dan menimbulkan masalah seperti artritis,diabetes tipe I dan
skeloris ganda.
Namun, bagi kebanyakan orang sistem imun yang sehat akan berhasil mengatasi
sekitar 300x sakit pilek dan kemungkinan infeksi lain yang tak terhitung banyaknya seumur
hidup. Tanpa sistem imun, ancaman meningkatkan ke sesuatu yang lebih berbahaya. Jadi saat
kamu terserang pilek atau menggaruk gigitan nyamuk,ingat sistem imun tubuh yang sangat
penting untuk kehidupan kita.

4. Sistem perkemihan
Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=u9Hd7zGs3kU

Sistem Perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya penyaringan darah.


Sistem organ yang berfungsi untuk menyaring dan membuang zat limbah dengan cara
menghasilkan urine. Jika fungsi sistem ini terganggu, limbah dan racun bisa menumpuk
di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Organ-organ yang
menyususun sistem perkemihan adalah dua buah ginjal, dua ureter, satu vesika urinaria
dan satu uretra.

a) Ginjal
Tubuh manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di area punggung kiri dan
kanan, tepat di bawah tulang rusuk bagian belakang. Masing-masing ginjal
memiliki ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa dan berbentuk menyerupai
kacang. Fungsi ginjal meliputi :
 Mengatur volume cairan dalam tubuh
 Mengatur keseimbangan osmotik dan mempertahankan keseimbangan ion
yang optimal dalam plasma
 Mengatur keseimbangan asam basa cairan dalam tubuh
 Ekskresi sisa-sisa hasil metabolisme
 Fungsi hormonal dan metabolisme
a) Ureter
Ureter terdiri dari dua buah saluran. Masing-masing berfungsi bersambung dari
ginjal ke vesika urinaria.

b) Vesika Urinaria
Organ yang berada di dalam perut bagian bawah ini bertugas menyimpan urine.
Jika kandung kemih sudah terisi penuh oleh urine, akan timbul dorongan untuk
buang air kecil.
c) Uretra
Uretra adalah saluran yang menghubungkan antara kandung kemih ke lubang
saluran kemih pada ujung penis atau vagina. Uretra pada pria memiliki panjang
sekitar 17,5-20 cm, sedangkan uretra pada wanita hanya sekitar 4 cm saja.

Anda mungkin juga menyukai