Anda di halaman 1dari 19

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

TERM OF REFERENCES (TOR)

KUASA PENGGUNA : KEPALA SUKU DINAS PENDIDIKAN


ANGGARAN WILAYAH I KOTA ADMINISTRASI
JAKARTA BARAT
SKPD/UKPD : SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
NAMA PPK : TADJUDDIN NUR
NAMA PEKERJAAN : PEMAGARAN DAN PENGERASAN
HALAMAN SMPN 205
KODE REKENING : 5.2.3.26.09
PAGU ANGGARAN : Rp. 1.437.298.057,-
TAHUN ANGGARAN : 2018
JENIS USAHA : KECIL

SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
JL. RAYA KEMBANGAN NO. 2 GEDUNG WALIKOTA LANTAI 11
JAKARTA BARAT

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : PEMAGARAN DAN PENGERASAN HALAMAN SMPN 205

1. LATAR
BELAKANG
Prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penting dalam
menunjang penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan.
Hal ini tercantum dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan yang salah satunya adalah
Standar Sarana dan Prasarana. Oleh karena itu ketersediaan dan
kelayakan prasarana sekolah menjadi faktor penting dalam rangka
mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas baik,
dengan terciptanya keamanan dan kenyamanan kegiatan belajar
mengajar baik didalam maupun diluar kelas.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pendidikan
Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Barat menaruh perhatian yang
sangat besar terhadap upaya peningkatan kualitas prasarana
sekolah, terutama rehabilitasi berat gedung sekolah untuk
meningkatkan pelayanan pendidikan dan kenyamanan pelaksanaan
proses belajar mengajar.
Dalam hal ini bangunan sekolah merupakan bangunan gedung
negara yang harus direhabilitasi agar kondisi bangunan tersebut
tetap dalam kondisi baik dan layak untuk dipergunakan kegiatan
belajar mengajar (KBM) yang memenuhi azas dan prinsip
kemanfaatan, keselamatan, keselarasan bangunan gedung dengan
lingkungan, efektif, efesien, terarah dan terkendali sesuai program
dan fungsinya.
Sesuai dengan rencana pengembangan dan penataan di lingkungan
Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Barat
sebagaimana yang telah dituangkan di dalam Rencana
Pembangunan/Rehab Berat Gedung Sekolah diantaranya adalah
akan dilaksanakannya Pemagaran dan Pengerasan Halaman SMPN
205 dimana perencanaan untuk bangunan tersebut telah
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018. Secara umum desain
bangunan tersebut terdiri :
 Pekerjaan persiapan
 Pekerjaan Tanah Dan Urugan
 Pekerjaan Struktur Pagar ( Pondasi, Kolom, Balok, Paving

2
Block )
 Pekerjaan Arsitektur Pagar (Pekerjaan Pagar Besi Dinding,
Pengecatan,)
 Pekerjaan Atap (Gerbang);

2. MAKSUD A. Maksud
DAN Pemagaran dan Pengerasan Halaman SMPN 205 dimaksudkan
TUJUAN untuk meningkatkan kualitas pelayanan sarana pendidikan bagi
pendidik dan peserta anak didik sehingga Proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

B. Tujuan Kegiatan
1. Menunjang pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2. Meningkatkan kualitas bangunan sekolah dan sarana
pendukungnya sehingga secara fisik layak digunakan untuk
proses pembelajaran.
3. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan kegiatan belajar
mengajar.
4. Menambah usia pakai bangunan gedung sekolah minimal 5
tahun.

C. Dasar hukum
Dasar Hukum terkait Pembangunan Gedung Pemerintah :
1. Undang-Undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
2. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah No.9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
4. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 16 Tahun
2018 tentang Upah Minimum Sektoral Provinsi Tahun 2018;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 30/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Fasilitas dan
Aksesbilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 45/PRT/M/2008

3
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 43/PRT/M/2008
tentang Standard dan Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
9. Peraturan Daerah No. 4 tahun 1975 tentang Ketentuan
Bangunan Bertingkat di Wilayah DKI Jakarta;
10. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 7 tahun 1991
tentang Bangunan dalam Wilayah DKI Jakarta.
11. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 7 tahun 2010
tentang Bangunan Gedung;
12. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 1 tahun 2014
tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah dan Peraturan
Zonasi;
13. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 264 tahun 2014
tentang penyediaan prasarana dan sarana pendidikan;
14. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 277 tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan;
15. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA SKPD) Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota
Administrasi Jakarta Barat Tahun Anggaran 2018 No.
780/DPA/2018 tanggal 02 Januari 2018.

3. TARGET/S Target sasaran adalah terwujudnya pelaksanaan Pemagaran dan


ASARAN Pengerasan Halaman SMPN 205 di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I
Kota Administrasi Jakarta Barat tahun 2018.

Lokasi : Jl. Semanan Raya No.48 A Kec. Kalideres


Kota Administrasi : Jakarta Barat.

4. NAMA a. SKPD/UKPD : Suku Dinas Pendidikan Wilayah I


ORGANISASI Kota Administrasi Jakarta Barat
PENGADAAN
b. Kuasa Pengguna : Kepala Suku Dinas Pendidikan
KONSTRUKSI
Anggaran/KPA Wilayah I Kota Administrasi
Jakarta Barat

c. Pejabat Pembuat : Tadjuddin Nur


Komitmen / PPK Kepala Suku Dinas Pendidikan
Wilayah I Jakarta Barat
NIP : 196101081981021001

4
d. SK KPA/PPK : SK No. 770 Tahun 2018
Tanggal 7 Agustus 2018

e. Penandatangan : Pejabat Pembuat Komitmen


Kontrak (PPK)

f. Pelaksana Pengadaan : Unit Pelayanan Pengadaan


Barang dan Jasa Barang dan Jasa (UPPBJ) Kota
Administrasi Jakarta Barat

g. Panitia Pemeriksa : Panitia Penerima Hasil Pekerjaan


Hasil Pekerjaan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I
Kota Administrasi Jakarta Barat

5. SUMBER
A. Sumber Dana
DAN
Anggaran kegiatan Pemagaran dan Pengerasan Halaman
PERKIRAAN
SMPN 205 ini bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta,
BIAYA
yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta
Barat Tahun Anggaran 2018 Nomor : 780/DPA/2018 Tanggal
02 Januari 2018

B. Identitas Kegiatan :
Urusan : Pendidikan
Organisasi : Suku Dinas Pendidikan Wilayah I
Kota Administrasi Jakarta Barat
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Kegiatan : Pemagaran dan Pengerasan Halaman
SMPN 205
Lokasi Kegiatan : Jl. Semanan Raya No.48 A Kec.
Kalideres
Kode Rekening : 5.2.3.26.09
Tahun Anggaran : 2018

C. Perkiraan Biaya
Besarnya pagu anggaran untuk Pemagaran dan Pengerasan
Halaman SMPN 205 sebesar : Rp. 1.437.298.057,00 (Satu
Miliar Empat Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Sembilan
Puluh Delapan Ribu Lima Puluh Tujuh Rupiah).

5
7. METODE
1. Metode Pelelangan
PELELANGAN Metode Pelelangan yang akan digunakan adalah metode
DAN CARA Pemilihan Langsung Pascakualifikasi dengan metode satu
PEMBAYARAN sampul (satu file), Metode evaluasi penawaran dengan sistem
gugur.

2. Jenis Kontrak
Jenis Kontrak : Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan

3. Cara Pembayaran
Cara Pembayaran berdasarkan Bobot Prestasi pekerjaan yang
dicapai oleh pelaksana.

8. RUANG Ruang lingkup dan Batasan lingkup pekerjaan.


LINGKUP 1. Secara umum :
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh
pekerjaan konstruksi ini, kontraktor diwajibkan mempelajari
secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta uraian
Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan. Bila terdapat ketidak
jelasan dan/atau perbedaan-perbedaan dalam gambar dan uraian
ini, Kontraktor diwajibkan melakukan koordinasi terhadap hal
tersebut kepada Perencana/Konsultan Pengawas untuk
mendapatkan penjelasan.

2. Lingkup Pekerjaan
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang
dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi ini serta
mengamankan, mengawasi dan memelihara bahan-bahan, alat
kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan
berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan
sempurna.
Secara garis besar lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Pemagaran dan Pengerasan Halaman
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Tanah
c. Pekerjaan Struktur
d. Pekerjaan Arsitektur
2. Pekerjaan Gerbang
a. Pekerjaan Struktur
b. Pekerjaan Atap

6
3 . Batasan lingkup pekerjaan
Pelaksana dan sekolah tidak diperbolehkan mengambil /
menggunakan bahan bekas bongkaran bangunan tersebut tanpa
seijin PPTK/PPK, serta dilarang menggunakan fasilitas
sekolah seperti: ruangan, daun pintu, meja kursi dan
perlengkapan lain yang ada di sekolah.

3. JANGKA Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pemagaran dan Pengerasan


WAKTU
Halaman SMPN 205 selama 60 (enam puluh) hari kalender terhitung
PELAKSANAA
sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) sedangkan
N PEKERJAAN
jangka waktu masa pemeliharaan pekerjaan selama 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender, terhitung sejak Berita Acara Serah
Terima Pertama (BAST I).

Kontrak dan atau SPMK akan dikeluarkan setelah tersedianya


Konsultan Pengawasan yang disediakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta.

4. PERSYARAT 1. Metode Pelaksanaan


AN TEKNIS a. Metode pelaksanaan pekerjaan (Perencanaan dan
pelaksanaan fisik) harus menggambarkan secara jelas proses
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan penyelesaian
pekerjaan dalam jangka waktu yang ditetapkan;
b. Pengaturan dalam hal mengelola koordinasi penggunaan
akses lapangan;
c. Tanggapan terhadap kondisi sumber-sumber material dan
keterbatasan yang ada;
d. Tanggapan terhadap traffic management maupun logistik;
e. Tanggapan terhadap pengaturan yang berhubungan dengan
pengaturan rencana serah terima, penyelesaian as-built
drawings, persiapan pedoman pengoperasian dan
pemeliharaan, dan lain-lain;
f. Konsep desain atau tanggapan atas persyaratan teknis (kak
dan data teknis)
g. Konsep penyelenggaraan K3K dan RK3K Memenuhi
persyaratan yaitu secara Umum menggambarkan
penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3, dalam

7
tahap pelaksanaan konstruksi harus bertanggung jawab
terhadap resiko pekerjaan yang timbul pada saat pelaksanaan
pekerjaan.
h. Jika ada usulan perubahan dalam Spesifikasi Teknis, tidak
boleh lebih rendah dari harga yang dipersyaratkan dalam
dokumen pengadaan ini.

2. Jadwal Pelaksanaan

a. Program kegiatan dan Jangka waktu pelaksanaan, berupa


jangka/Jadwal Waktu Pelaksanaan Pekerjaan dan jadwal
kegiatan untuk pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan serta
penyelesaian pekerjaan termasuk estimasi terhadap waktu
dimulai dan berakhirnya setiap komponen dan jenis
pekerjaan pokok (major milestone) serta critical path.
b. Rincian jadwal penggunaan material, peralatan dan tenaga
kerja dalam bentuk barchart, harus sesuai dengan
penjadwalan kegiatan.
c. Rincian jadwal kegiatan untuk pelaksanaan serah terima
pekerjaan selesai dalam jangka waktu pelaksanaan
yang ditetapkan.

3. Spesifikasi teknis
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi pada kegiatan ini sesuai
yang tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis,
Gambar perencanaan dan RAB yang ditetapkan dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari KAK ini.

4. Personil :
1. Tenaga Ahli, Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung untuk
pelaksanaan Fisik

Sertifikat
Jumlah Pendidikan Pengalaman
No. Personil Keahlian
(Min) Minimum (MIN/TH)
(MIN)
PERSONIL INTI
SKT Pelaksana
Pelaksana
1 1 D3 4 Bangunan
Sipil
Gedung/Pek.

8
gedung
SKT K3
2 Petugas K3 1 SLTA/STM 2
Konstruksi
Tukang SKT Tukang
3 3 SLTA/STM 2
Pasang Bata Bata
Tukang Besi- SKT Tukang
4 1 SLTA/STM 2
Beton Besi Beton
SKT Juru
5 Drafter 1 SLA/STM 2 Gambar/Draftm
an-Arsitekur
TENAGA PENDUKUNG :
Administrasi /
6 1 D3 2 -
keuangan

Keterangan :
1. Untuk Tenaga Ahli dilengkapi dengan hasil pemindaian (scan) :
Surat Pernyataan Tenaga Ahli (SPTA), Daftar riwayat hidup dilengkapi
dengan surat keterangan/referensi pengalaman kerja yang
bersangkutan dari pemberi pekerjaan, Ijazah, Sertifikat Keahlian (SKA),
NPWP dan KTP.
2. Untuk Tenaga Teknis dilengkapi dengan hasil pemindaian (scan) :
Daftar riwayat hidup dilengkapi dengan surat keterangan / referensi
pengalaman kerja yang bersangkutan, Ijazah, Sertifikat Keahlian atau
Keterampilan, NPWP, KTP.
3. Untuk Tenaga Pendukung dilengkapi dengan hasil pemindaian (scan)
Ijazah dan KTP.

5. Peralatan Utama Pelaksanaan Fisik :


Peralatan minimal yang dilampirkan dalam dokumen penawaran
antara lain :

No Nama Alat Jumlah Spesifikasi alat

1 Beton Mixer 1 unit Kapasitas 0,3 m3

2 Bar Bending 1 unit Spek: Motor 1 HP, 1


phase
3 Genset 1 Unit Kapasitas 5 Kva

4 Mesin potong besi 1 unit Motor 3 HP, No load


speed 2280 rpm
5 Las listrik 1 buah Kapasitas 900 watt

6 Gerinda 2 buah Daya 580 watt

7 Mobil pick up 1 unit Kondisi baik

8 Truk 1 unit Kapasitas 5-7 m3

9 Kompresor 1 unit Motor 10 HP x 7.5 KW

10 Vibrator 1 unit -

9
11 Gerobak 2 unit Kondisi baik

12 Pompa Air 1 unit -

Catatan :
1. Seluruh Peralatan yang disampaikan harus dilampirkan dengan
Hasil pemindaian (scan) bukti kepemilikan / bukti sewa alat
serta foto alat yang bersangkutan.
2. Untuk kendaraan (truck dan pickup) harus menyampaikan bukti
penguasaan kendaraan/kepemilikan berupa STNK atas nama
perusahaan atau pengurus perusahaan yang tertuang dalam
akte perusahaan. Bila kendaraan sewa penyedia
menyampaikan surat perjanjian sewa kendaraan yang
menunjukkan penguasaan kendaraan oleh perusahaan, berlaku
saat ini sampai dengan minimal bulan Januari tahun 2019 serta
melampirkan bukti kepemilikan kendaraan (STNK) atas nama
pemberi sewa.

6. Sarana Kerja
Kontraktor wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi dari
tempat kerja, nama, jabatan dan keahlian masing-masing anggota
pelaksana pekerjaan, serta inventarisasi peralatan yang
digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Kontraktor wajib
menyediakan tempat penyimpanan bahan/material ditapak yang
aman dari segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat
mengganggu pekerjaan lain. Semua sarana yang digunakan
harus benar-benar baik dan memenuhi persyaratan kerja, untuk
kelancaran dan memudahkan kerja di tapak dapat tercapai.

7. Gambar-Gambar Dokumen
a. Dalam hal terjadinya perbedaan dan/atau pertentangan dalam
gambar-gambar yang ada dalam Buku Uraian Pekerjaan ini,
maupun perbedaan yang terjadi akibat keadaan ditapak,
Kontraktor diwajibkan melaporkan hal tersebut kepada
Perencana/Konsultan Pengawas secara tertulis untuk

10
mendapatkan keputusan pelaksanaan di tapak setelah
Konsultan Pengawas berunding terlebih dahulu dengan
Perencana.
b. Ketentuan tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh
Kontraktor untuk memperpanjang waktu pelaksanaan.
c. Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah ukuran jadi,
dalam keadaan selesai/terpasang.
d. Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, Kontraktor
diwajibkan memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu semua
ukuran yang tercantum seperti peil-peil, ketinggian, lebar, luas
penampang dan lain-lainnya sebelum memulai pekerjaan.
e. Bila ada keraguan mengenai ukuran atau bila ada ukuran yang
belum dicantumkan dalam gambar Kontraktor wajib
melaporkan hal tersebut secara tertulis kepada Konsultan
Pengawas dan Konsultan Pengawas memberikan keputusan
ukuran mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan
setelah berunding terlebih dahulu dengan Perencana.
f. Kontraktor tidak dibenarkan mengubah dan atau mengganti
ukuran-ukuran yang tercantum di dalam gambar pelaksanaan
tanpa sepengetahuan Konsultan Pengawas.
g. Bila hal tersebut terjadi, segala akibat yang akan ada menjadi
tanggung jawab Kontraktor baik dari segi biaya maupun waktu.
h. Kontraktor harus selalu menyediakan dengan lengkap segala
gambar-gambar, spesifikasi teknis, addendum, berita-berita
perubahan dan gambar-gambar pelaksanaan yang telah
disetujui ditempat pekerjaan.
i. Dokumen-dokumen tersebut harus dapat dilihat Konsultan
Pengawas dan Direksi setiap saat sampai dengan serah
terima kesatu. Setelah serah terima kesatu, dokumen-
dokumen tersebut akan didokumentasikan oleh Pemberi
Tugas.

11
8. Gambar-gambar Pelaksanaan dan Sampel-sampel
a. Gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) adalah gambar-
gambar, diagram, ilustrasi, jadwal, brosur atau data yang
disiapkan Kontraktor, atau Prosedur yang menjelaskan bahan-
bahan atau sebagian pekerjaan.
b. Sampel-sampel adalah benda-benda yang disediakan
Kontraktor untuk menunjukkan bahan, kelengkapan dan
kualitas kerja. Ini akan dipakai oleh Konsultan Pengawas
untuk menilai pekerjaan, setelah disetujui terlebih dahulu oleh
Konsultan Perencana.
c. Kontraktor akan memeriksa, menandatangani persetujuan dan
menyerahkan dengan segera semua gambar-gambar
pelaksanaan dan sampel-sampel yang disyaratkan dalam
Dokumen Kontrak atau oleh Konsultan Pengawas.
d. Gambar-gambar pelaksanaan dan sampel-sampel harus diberi
tanda-tanda sebagaimana ditentukan Konsultan Pengawas.
Kontraktor harus melampirkan keterangan tertulis mengenai
setiap perbedaan dengan Dokumen Kontrak jika ada hal-hal
demikian.
e. Dengan menyetujui dan menyerahkan gambar-gambar
pelaksanaan atau sampel-sampel dianggap Kontraktor telah
meneliti dan menyesuaikan setiap gambar atau sampel
tersebut dengan Dokumen Kontrak.
f. Konsultan Pengawas dan Perencana akan memeriksa dan
menolak atau menyetujui gambar-gambar pelaksanaan atau
sampel-sampel dalam waktu sesingkat-singkatnya, sehingga
tidak mengganggu jalannya pekerjaan dengan
menpertimbangkan syarat-syarat dalam Dokumen Kontrak .
g. Kontraktor akan melakukan perbaikan-perbaikan yang diminta
Konsultan Pengawas dan menyerahkan kembali segala
gambar-gambar pelaksanaan dan sampel-sampel sampai
disetujui.
h. Persetujuan Konsultan Pengawas terhadap gambar-gambar

12
pelaksanaan dan sampel-sampel, tidak membebaskan
Kontraktor dari tanggung jawabnya atas perbedaan dengan
Dokumen Kontrak, apabila perbedaan tersebut tidak
diberitahukan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas.
i. Semua pekerjaan yang memerlukan gambar-gambar
pelaksanaan atau sampel-sampel yang harus disetujui
Konsultan Pengawas dan Perencana, tidak boleh
dilaksanakan sebelum ada persetujuan tertulis dari Konsultan
Pengawas dan Perencana.
j. Gambar-gambar pelaksanaan atau sampel-sampel harus
dikirimkan kepada Konsultan Pengawas dalam dua salinan,
Konsultan Pengawas akan memeriksa dan menandatangani
bilamana telah sesuai dengan ketentuan.
k. Satu salinan ditahan oleh Konsultan Pengawas untuk arsip,
sedangkan yang kedua dikembalikan kepada Kontraktor untuk
dibagikan atau diperlihatkan kepada Sub Kontraktor atau yang
bersangkutan lainnya.
l. Sebutan catalog atau barang cetakan, hanya boleh diserahkan
apabila menurut Konsultan Pengawas hal-hal yang sudah
ditentukan dalam catalog atau barang cetakan tersebut jelas
dan tidak perlu diubah.
m. Barang cetakan ini juga harus diserahkan dalam dua rangkap
untuk masing-masing jenis dan diperlukan sama seperti butir
di atas.
n. Sampel-sampel yang disebutkan dalam Spesifikasi Teknis
harus dikirimkan kepada Konsultan Pengawas dan Perencana.
o. Biaya pengiriman gambar-gambar pelaksanaan, sampel-
sampel, catalog-katalog kepada Konsultan Pengawas dan
Perencana menjadi tanggung jawab Kontraktor.

13
9. Jaminan Kualitas
Kontraktor menjamin pada Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas, bahwa semua bahan dan perlengkapan untuk
pekerjaan adalah sama sekali baru, kecuali ditentukan lain, serta
Kontraktor menyetujui bahwa semua pekerjaan dilaksanakan
dengan baik, bebas dari cacat teknis dan estetis serta sesuai
dengan Dokumen Kontrak. Apabila diminta, Kontraktor sanggup
memberikan bukti-bukri mmengenai hal-hal tersebut pada butir ini.
Sebelum mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas, bahwa
pekerjaan telah diselesaikan dengan sempurna, semua pekerjaan
tetap menjadi tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya.

10. Nama Pabrik/Merek yang Ditentukan


Apabila pada Spesifikasi Teknis ini disebutkan nama pabrik/merek
dari satu jenis bahan/komponen, maka Kontraktor menawarkan
dan memasang sesuai dengan yang ditentukan, kecuali barang
tersebut sudah tidak terdapat lagi dipasaran ataupun sukar
didapat dipasaran. Untuk barang-barang yang harus diimport,
segera setelah ditunjuk sebagai pemenang, Kontraktor harus
sesegera mungkin memesan pada agennya di Indonesia.
Apabila Kontraktor telah berusaha untuk memesan namun pada
saat pemesanan bahan/merk tersebut tidak ada/sukar diperoleh,
maka Perencana akan menentukan sendiri alternatif merek lain
dengan spesifikasi minimum yang sama. Setelah 1 (satu) bulan
penunjukkan pemenang, Kontraktor harus memberikan kepada
Pemberi Tugas fotocopy dari pemesanan material yang diimport
pada agen ataupun Importir lainnya, yang menyatakan bahwa
material-material tersebut telah dipesan (order import).

14
TIME SCHEDULLE KEGIATAN
PELAKSANAAN PEMAGARAN DAN PENGERASAN HALAMAN SMPN 205
TAHUN ANGGARAN 2018

NO KEGIATAN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. PELAKSANAAN FISIK

MASA PEMELIHAARAN
2.
180 Hari Kalender

5. KUALIFIKASI Penyedia Barang/Jasa harus memiliki kualifikasi sebagai


PENYEDIA berikut:
BARANG/JASA
A. KUALIFIKASI ADMINISTRASI
1. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Sertifikat
Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) yang masih
berlaku pada saat memasukkan Surat Penawaran Harga
(SPH) dengan sub klasifikasi Jasa Pelaksana Untuk
Konstruksi Bangunan Pendidikan (BG007) dengan
kualifikasi Kecil (status dalam proses perpanjangan
dinyatakan tidak memenuhi persyaratan);
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku;
3. Akte Pendirian Perusahaan dan Akte Perubahan terakhir
(bila ada), untuk PT sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
dilampiri dengan pengesahan dari Departemen Kehakiman
/Kementerian Hukum dan HAM, dan Pengadilan setempat
untuk CV;
4. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan
alamat yang benar tetap dan jelas berupa milik sendiri atau
sewa yang dibuktikan dengan surat keterangan domisili
yang masih berlaku, surat bukti kepemilikan tempat atas
nama perusahaan atau pengurus perusahaan yang
tercantum dalam akte perusahaan, atau apabila sewa
menyampaikan surat perjanjian sewa tempat yang berlaku
sampai dengan akhir pekerjaan dilengkapi bukti
kepemilikan tempat dari pemberi sewa;
5. PKP Perusahaan;
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan, Pengurus
dan Komisaris Perusahaan;
7. SPT Tahunan perusahaan masa pajak 2017 dilampiri bukti

15
laporan ke Kantor Pajak.

B. KUALIFIKASI TEKNIS
1. Memiliki pengalaman perusahaan paling sedikit 1 (satu)
pekerjaan pada bidang konstruksi dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun dan dibuktikan dengan kontrak dan BAST Kedua
(II)/FHO;
2. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan
fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan
barang/jasa;
3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan / atau
direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang menjalani sanksi pidana, yang
dibuktikan dengan Surat Pernyataan Penyedia
Barang / Jasa;
4. Tidak masuk dalam Daftar Hitam.
5. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen dibubuhi
materai Rp. 6.000.
6. Menyampaikan perhitungan SKP (Sisa Kemampuan
Paket) saat ini.
7. Membuat Surat Pernyataan tidak akan menuntut apabila
terjadi pembatalan pada paket pekerjaan ini
dikarenakan kegagalan dalam proses pengadaan jasa
konsultansi pengawasan.
8. Membuat surat pernyataan sanggup menyediakan
tenaga atau personil dan alat untuk kebutuhan paket
pekerjaan ini sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan dan
bersedia untuk melakukan penggantian personil
maupun alat yang digunakan untuk pelaksanaan
pekerjaan sesuai spesifikasi tersebut apabila alat
maupun personil tersebut sudah digunakan untuk paket
pekerjaan lainnya.
9. Membuat surat pernyataan sanggup menyelesaikan
paket pekerjaan sesuai dengan spesifikasi, RKS dan
waktu pelaksanaan yang ditetapkan pada dokumen
pengadaan ini, dan siap untuk menerima sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku, apabila pekerjaan tidak
dilaksanakan sesuai spesifikasi, RKS dan waktu

16
pelaksanaan yang ditetapkan.
10. Menyampaikan Metoda pelaksanaan kegiatan
11. Menyampaikan Formulir Pra RK3K untuk pekerjaan ini.
12. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/time schedule
sampai dengan serah terima pertama pekerjaan
1(pertama)/PHO dilengkapi dengan kurva S.
13. Jadwal Pengiriman Material, Alat dan Tenaga Kerja;
14. Melampirkan Sertifikat Manajemen Mutu 9001:2015
15. Daftar peralatan utama yang dipergunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan;
16. Daftar personil inti yang ditempatkan dalam
pelaksanaan pekerjaan;
17. Struktur organisasi proyek;
18. Surat Pernyataan Tenaga Ahli perusahaan dilampiri
dengan copy ijazah, copy KTP, copy NPWP, copy
Sertifikat SKT yang masih berlaku.
19. Analisa harga satuan pekerjaan untuk pekerjaan :
a. Analisa Pekerjaan Penutup Atap
b. Analisa Pekerjaan Tanah
c. Analisa pekerjaan Struktur
d. Analisa pekerjaan Arsitektur : Pekerjaan Pengecatan
20. Untuk harga satuan tenaga atau pekerja tidak boleh
lebih kecil dari UMSP DKI Jakarta Tahun 2018
21. Daftar upah, harga bahan, dan harga peralatan;
22. Pekerjaan ini tidak di subkontrakkan;
23. Menyampaikan secara jelas spesifikasi dan merk
barang yang ditawarkan untuk item pekerjaan:
a. Paving Block
b. Cat
24. Menyampaikan Dukungan dan Brosur dari distributor
atau agen/toko sesuai spesifikasi barang yang
ditawarkan untuk item pekerjaan : Paving Block dan Cat.

C. KUALIFIKASI KEUANGAN
Surat Keterangan Dukungan keuangan dari bank
Pemerintah / Swasta sebesar 10% (sepuluh perseratus)
dari nilai total HPS terhadap Penyedia untuk pelaksanaan
kegiatan ini tanpa tambahan syarat apapun pada surat
dukungan atau harus sesuai dengan format yang
disampaikan pada dokumen pengadaan ini.

17
6. Output / Keluaran a. Produk yang dihasilkan Kontraktor Pelaksana pada
pekerjaan ini adalah :
Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut
kualitas, biaya dan ketetapan waktu pelaksanaan pekerjaan,
sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya
yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan di lapangan serta penyelesaian kelengkapan
pembangunan.
b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang
terdiri dari :
a) Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan
konsepsi pelaksanaan pekerjaan.
b) Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan;
c) Mengajukan Shop Drawing pada awal pekerjaan yang
dilaksanakan;
d) Membuat laporan harian berisikan keterangan tentang :
- Tenaga kerja
- Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau
tidak.
- Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan
pekerjaan
- Kegiatan perkomponen pekerjaan yang
diselenggarakan.
- Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
- Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat
pelaksanaan.
e). Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan
harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja),
Laporan Bulanan;
f). Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk
pembayaran termin;
g). Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara

18
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada
tambahan atau perubahan pekerjaan);
h). Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
i). Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
j) Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan
(as built drawing)
k) Membuat Time schedule / S curve untuk pelaksanaan
pekerjaan.

7. Penutup 1. Apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan


peraturan, pedoman dan kebijakan pemerintahan yang
berlaku maka segala sesuatu yang termaksud di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diteliti dan ditinjau kembali.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam KAK ini akan ditetapkan
lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan
dalam pengadaan Pelaksanaan Rehab Berat Gedung
Sekolah di Lingkungan Sudin Wilayah Pendidikan Wilayah I
Kota Administrasi Jakarta Barat.

Jakarta, September 2018


Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I
Kota Administrasi Jakarta Barat
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

TADJUDDIN NUR
NIP. 196201081981021001

19

Anda mungkin juga menyukai