Anda di halaman 1dari 8

KANTOR ADVOKAT & KONSULTASI HUKUM

AYU & PARTNER


Jl. Wiratama No.06, Sidodadi, Samarinda Ulu, Samarinda
No.Hp/No.Telp. : 085208888945/(0541)-739512
E-mail : ayuprimalianda@gmail.com
Samarinda, Kalimantan Timur

Samarinda, 20 Maret 2019

Kepada YTH,
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda
Dalam Perkara Nomor : 94/G/2018/PTUN-SMD
Jalan Bung Tomo No. 136, Samarinda Seberang
di-
Samarinda-Kalimantan Timur

Dengan hormat,

Yang Bertanda Tangan dibawah ini :

AYU TRI PRIMALIANDA,S.H,.M.H.


DEA PRIDA OKTAVIA,S.H.,M.H.,
Kesemuanya merupakan Advokat pada kantor Advokat & Konsultasi Hukum Ayu & Partner

berkedudukan dijalan Wiratama No.06,Kel. Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda,

Provinsi Kalimantan Timur, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 010/SKK.TUN/2018

tanggal 13 Oktober 2018 bertindak sebagai Kuasa Hukum untuk dan atas nama :

Nama : Joshua Pramudya Lung

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil


Alamat : Ujoh Bilang RT.10, Desa Ujoh Bilang, Kec. Long Bagun, Kab.

Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.

Bahwa setelah mengikuti proses persidangan dalam perkara ini di Pengadilan Tata Usaha Negara

Samarinda, proses jawab menjawab, pengajuan vukti-bukti, baik usrat maupun saksi-saksi ahli

dari kedua belah pihak serta memperhatikan jalannya persidangan maka dengan ini

PENGUGGAT melalui kuasa hukumnya akan mengajukan konklusi dalam perkara sebagai

berikut:

1. Bahwa PENGGUGAT telah mengajukan gugatannya sebagaimana dalam surat

gugatannya tertanggal 20 Oktober 2018 dan terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara

Samarinda dengan registrasi Nomor 94/G/2018/PTUN-SMD;

2. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya pada pokoknya mendalilkan bahwa yang

menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Nomor 061/KTSP-

BKPSDM/2018 Tanggal 12 Oktober 2018 Tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat

terhadap Saudara Joshua Pramudya Lung PENGGUGAT;

3. Bahwa Objek Sengketa tersebut termasuk sebagai objek sengketa yang bersifat

konkrit,individual, dan final serta menimbulkan akibat hukum bagi PENGGUGAT.

Dalam artian Objek tersebut tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat

ditentukan, Objek tersebut tidak ditujukan untuk umum melainkan merujuk pada yang

bersifat khusus yang termasuk didalamnya adalah PENGGUGAT, dan dalam Objek

Sengketa ini juga menimbulkan suatu perubahan dalam suasana hubungan hukum, dan

wewenang yang pernah dimiliki PENGGUGAT sehingga menimbulkan adanya

ketidakpastian hukum bagi PENGGUGAT;


DALAM EKSEPSI

1. Bahwa PENGGUGAT dengan tegas menolak dalil-dalil TERGUGAT yang tidak

memiliki dasar sama sekali yaitu mengenai objek sengketa yang tidak termasuk dalam

pengertian Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang dimana dalam Undang-

Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha;

2. Bahwa di dalam gugatan penggugat tidak dimasukannya Inspektorat Kota Balikpapan

dalam gugatan, jelas bahwa Gugatan Penggugat adalah Kurang Pihak , untuk itu harus

dinyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

3. Dasar Hukum Gugatan tidak jelas. Ketentuan hukum yang dipakai Penggugat sebagai

landasan pengajuan gugatan adalah pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah

dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan terakhir diubah dengan

Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Padahal pasal dalam

Undang-undang tersebut sama sekali tidak mengatur mengenai permasalahan sengketa

kepegawaian yang diuraikan Penggugat didalam gugatannya dengan kata lain

Penggugat sendiri secara tidak langsung mengakui bahwa aturan atau prosedur yang

dilakukan oleh Tergugat untuk menerbitkan objek sengketa a quo adalah sudah benar

dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kedudukan

seorang PNS termasuk mengenai pemberian hukuman disiplin yang dilakukan oleh

Tergugat terhadap Penggugat;


4. Bahwa TERGUGAT telah menimbulkan akibat hukum bagi PENGGUGAT dari status

Pegawai Negeri Sipil menjadi Ex Pegawai Negeri Sipil;

5. Bahwa PENGUGAT dengan tegas menolak seluruh eksepsi TERGUGAT.

TENTANG BUKTI-BUKTI PENGGUGAT


A. Alat Bukti Surat
1. P-1 : Surat Pengantar Nomor: 800/1163/BKPSDM/2018, tanggal 12

Oktober 2018 (sesuai dengan asli);

2. P-2 : Surat Keputusan Walikota Samarinda Nomor : 061/ KTPS-

BKPSDM/2018 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

Sebagai Pegawai Negeri Sipil Karena Terbukti Bersalah Melakukan

Tindak Pidana Korupsi Atas Nama Joshua Pramudya Lung, NIP.

19700316 200901 1 007, tanggal 12 Oktober 2018 (sesuai dengan asli);

3. P-3 : Surat Tugas Nomor: 800/94/IX/2015, tanggal 10 Juli 2015 (sesuai

dengan asli);

4. P-4 : Surat Tugas Nomor: 800/87/IX/2016, tanggal 23 Desember 2015

(sesuai dengan asli);

5. P-5 : Keputusan Walikota Samarinda Nomor:

887/29/KEP/BKD.DIKLAT/2015, tanggal 3 Juni 2015 (sesuai dengan

asli);

6. P-6 : Surat Nomor: 800/820/BKD.Diklat/2015, Perihal: PNS yang melakukan

tindak pidana, tanggal 30 Oktober 2015 (sesuai dengan asli);

7. P-7 : Surat Nomor: 800/815/BKD.Diklat/2016, Perihal: Penjelasan status

kepegawaian dan data SAPK Joshua Pramudya Lung, S.Ag., M.Pd.I,


tanggal 10 Agustus 2016 (sesuai dengan asli);

8. P-8 : Berita Acara Penitipan Uang Pengganti, tanggal 18 Desember 2013

(fotokopi dari fotokopi);

9. P-9 : Surat Badan Kepegawaian Negara No. 104.a/KR.VII/BKN.K/VIII/2016,

Perihal: Mohon Petunjuk Tindak Lanjut Masalah Kepegawaian a.n.

Joshua Pramudya Lung S.Ag, M.Pd.I NIP. 197003162009011007,

tanggal 31 Agustus 2016 (fotokopi dari fotokopi);

10. P-10 : Surat Badan Kepegawaian Negara No. CI.26-30/D.16-3/44, Perihal:

Mohon Petunjuk Tindak Lanjut Masalah Kepegawaian a.n. Joshua

Pramudya Lung S.Ag, M.Pd.I NIP. 197003162009011007, tanggal 14

Agustus 2017 (fotokopi dari fotokopi);

11. P-11 : Surat Badan Kepegawaian Negara No. F.IV.26-30/D.9-5/44, Perihal:

PNS yang sudah terbukti korupsi An. Joshua Pramudya Lung S.Ag,

M.Pd.I, tanggal 17 Juli 2018 (fotokopi dari fotokopi);

12. P-12 : Keputusan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Se-

Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan Nomor:

025/SK/ICMI.07/KW.SEK/07/2012 tentang Pengesahan Susunan

Majelis Pengurus Daerah Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia

Kota Samarinda Periode 2012-2017, tanggal 16 Juli 2012 (fotokopi

dari fotokopi);

13. P-13 : Petikan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Samarinda No. 19/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Plg tanggal 24 Juli

2014 (fotokopi dari fotokopi);


14. P-14.1: Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Tahun 2015 (sesuai dengan

asli);

15. P-14.2: Tanda Bukti Pendaftaran PUPNS 2015 (sesuai dengan asli);

16. P-15 : Undangan Pelantikan Pengurus ICMI ORDA Kota Samarinda Periode

2012-2017, tanggal 9 Juli 2012 (sesuai dengan asli);

17. P-16 : Surat Nomor: B-12/N.6.19/Fd.1/02/2014, perihal: Bantuan memanggil

Tersangka tanggal 13 Februari 2014, dan Surat Panggilan Tersangka

Nomor: SP-33/N.6.19/Fd.1/02/2014 tanggal 13 Februari 2014 (sesuai

dengan asli);

18. P-17 : Petikan Keputusan Walikota Samarinda, nomor: 813/01/KEP-

CPNS/BKD.DIKLAT/2009, tanggal 9 Februari 2009 (fotokopi dari

fotokopi);

19. P-18 : Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Samarinda No. 19/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Plg tanggal 24 Juli 2014

(sesuai dengan Salinan);

B. Alat Bukti Saksi

Penggugat mengajukan saksi yang bernama Drs. H. Jackson Wang,M.Si.; Laki-

Laki, umur 28 Tahun, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, agama Islam, Warga

Negara Indonesia alamat Jalan Agus Salim No. 15 Kota Samarinda, Provinsi

Kalimantan Timur.

Berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti yang telah disampaikan oleh PENGGUGAT di

muka persidangan, maka cukup beralasan apabila PENGGUGAT mohon kepada Yang

Mulia Majelis Hakim yang menerima, memeriksa, dan mengadili perkara Tata Usaha
Negara sependapat dengan PENGGUGAT yang kemudian berkenan memberikan putusan

sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal atau tidak sahnya Surat Keputusan Walikota Samarinda Nomor

061/ KTPS-BKPSDM/2018 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

Sebagai Pegawai Negeri Sipil Karena Terbukti Bersalah Melakukan Tindak Pidana

Korupsi Atas Nama Joshua Pramudya Lung, NIP. 19700316 200901 1 007,

tanggal 12 Oktober 2018;

3. Memerintahkan TERGUGAT untuk mencabut Keputusan Walikota Samarinda

Nomor 061/ KTPS-BKPSDM/2018 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

Sebagai Pegawai Negeri Sipil Karena Terbukti Bersalah Melakukan Tindak Pidana

Korupsi Atas Nama Joshua Pramudya Lung, NIP. 19700316 200901 1 007,

tanggal 12 Oktober 2018;

4. Mewajibkan TERGUGAT untuk melakukan pemenuhan hak-hak PENGGUGAT,

yaitu rehabilitasi berupa pemulihan nama baik, jabatan, pangkat/golongan, dan

penghasilan serta kejelasan penempatan kerja;

5. Membebankan TERGUGAT untuk membayar kerugian materiil PENGGUGAT

sebesar Rp. 4.000.000.00,- ( Empat Juta Rupiah) tunai dan serta merta;

6. Membebankan TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.

500.000.00,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) setiap hari TERGUGAT lalai dalam

menjalankan isi putusan perkara ini sejak diputuskan sampai akhirnya

dilaksanakan;

7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.


Atau, apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda berpendapat lain,
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex ae quo et bono).

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Penggugat

TTD

AYU TRI PRIMALIANDA,S.H,.M.H.

TTD

DEA PRIDA OKTAVIA,S.H.,M.H.,

Anda mungkin juga menyukai