Anda di halaman 1dari 31

MetoDE MODI (MODIFIED

DISTRIBUTION)

Untuk metode Modi ini menggunakan soal yang


sudah ada ,yaitu yang di gunakan di metode
stepping stone, Cuma untuk pabrik ada perubahan
nama sebelumnya namanya adalah WHO sekarang
di namakan WHP
Langkah-langkah:
• Jika R adalah Row atau baris dan K adalah Kolom serta
C adalah Biaya yang terjadi di jalur tersebut, maka:
1. Ri + Kj = Cij, dimana dihitung pada jalur terpakai
2. Kemudian anggap Ri = 0 (baris pertama selalu diberi
nilai 0)
3. Hitung sistem rumusan pada semua nilai R dan K
4. Hitung Indeks pada tiap jalur yang tidak terpakai
dengan rumusan I(ij) = C(ij) – Ri – Kj
5. Pilih indeks negatif terbesar

Note : pada pembicaraan sebelumnya b = baris kalau di sini


2
istilahnya R

3
1. Mengisi tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah
(seperti metode Stepping Stone)

Ke Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas


Dari Pabrik
Pabrik W 20 5 8
90
50 40
Pabrik H 15 20 10
60 60
Pabrik P 25 10 19
50
10 40
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200

Biaya Transportasi=
50 (20) + 40 (5) + 60 (20) + 10 (10) + 40 (19) = 3260
2. Menentukan Nilai Baris dan Kolom

Nilai baris pertama atau baris W (RW) = 0


Mencari nilai kolom A (KA):
RW + KA = CWA
0 + KA = 20, maka KA = 20; Nilai Kolom A = KA = 20

Mencari nilai kolom dan baris yang lain yang terdapat


alokasi (segi empat batu)
•RW + KB = CWB; 0 + KB = 5  KB = 5
•RH + KB = CHB; RH + 5 = 20  RH = 15
•RP + KB = CPB; RP + 5 = 10  RP = 5
•RP + KC = CPC; 5 + KC = 19  KC = 14

Nilai-nilai tersebut kemudian diletakkan pada baris atau


kolom yang bersangkutan
Tabel 2

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A=20 B=5 C=14 Pabrik
Pabrik 20 5 8
W=0 90
50 40
Pabrik 15 20 10
H=15 60
60
Pabrik 25 10 19
P=5 50
10 40
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
2. Menghitung Indeks perbaikan
Indeks perbaikan adalah nilai segi empat air
(segi empat yang kosong). Menghitungnya
dengan rumus:
Cij – Ri – Kj = indeks perbaikan
Segi empat yang kosong adalah:
1. HA
2. PA
3. WC
4. HC
• Indeks Perbaikan:

Segi Empat Cij – Ri -Kj Indeks Perbaikan

HA 15 – 15 – -20
20
PA 25 – 5 – 20 0

WC 8 – 0 – 14 -6

HC 10 – 15 – -19
14
3. Memilih Titik Tolak Perubahan
• Perubahan dimulai dari segi empat yang
mempunyai nilai negatif terbesar karena
akan dapat mengurangi jumlah biaya
pengangkutan terbesar. Bila nilainya
positif berarti pengisian akan
mengakibatkan kenaikan biaya
pengangkutan
• Segi empat yang dipilih adalah HA
4. Memperbaiki Alokasi
Tabel 3

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A = 20 B=5 C = 14 Pabrik
Pabrik (-) 20 40 ) 5 8
W=0 90
50 (+
Pabrik 15 60 20 10
H = 15 60
(+) (-)
Pabrik 25 10 19
P=5 50
10 40
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200

Beri tanda (+) pada sel HA, kemudian sel terdekat yang berisi dan
sebaris (HB) dan sekolom (WA) beri tanda (-). Kemudian sel yang
sebaris atau sekolom dengan 2 sel negatif di atas (WB) beri tanda (+)
Perbaikan 1

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A = 20 B=5 C = 14 Pabrik
Pabrik 50-50=0 20 40+50=90 5 8
W=0 90
(-) (+)

Pabrik 15 20 10
H = 15 60
+50 (+) 60-50=10
(-)
Pabrik 25 10 19
P=5 50

10 40

Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200

Biaya Transportasi=
90 (5) + 50 (15) + 10 (20) + 10 (10) + 40 (19) = 2260
5. Mengulangi langkah-langkah perbaikan seperti di atas,
mulai langkah 2 sampai diperoleh biaya terendah.

Mencari nilai kolom dan baris yang lain yang dihubungkan


dengan segi empat batu:
• RW + KB = CWB; 0 + KB = 5  KB = 5
• RH + KB = CHB; RH + 5 = 20  RH= 15
• RH + KA = CHA; 15 + KA = 15  KA = 0
• RP + KB = CPB; RP + 5 = 10  RP = 5
• RP + KC = CPC; 5 +KC = 19  KC = 14

Nilai-nilai tersebut kemudian diletakkan pada baris atau


kolom yang bersangkutan
Tabel 4

Ke Gudang Gudan Gudang Kapasitas


Dari A=0 g C=14 Pabrik
B=5
Pabrik 20 90 5 8
W=0 90
Pabrik 15 20 10
H=15 50 10 60
Pabrik 25 10 19 50
P=5 10 40
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
• Menghitung Indeks Perbaikan dimulai dari segi
empat air (kosong)
Segi Empat Cij – Ri -Kj Indeks Perbaikan

WA 20 – 0 – 0 20

WC 8 – 0 – 14 -6

HC 10 – 15 – -19
14
PA 25 – 5 – 0 20

• Perubahan dimulai dari sel HC


Tabel 4

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A=0 B=5 C = 14 Pabrik
Pabrik 20 90 5 8
W=0 90

Pabrik 15 10 20 10
H = 15 60
50 (+)
(-)
Pabrik 25 10 19
P=5 50
(+) (-)
10 40
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas
Dari A=0 B=5 C = 14 Pabrik
Pabrik 20 90 5 8
W=0 90

Pabrik 15 10-10=0 20 10
H = 15 60
50 (-) (+) +10

Pabrik 25 10 19
P=5 50
=30
(+) (-)
10+10=20 40-10
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200

Biaya Transportasi=
90 (5) + 50 (15) + 10 (10) + 20 (10) + 30 (19) = 2070
Mengulangi Perbaikan:
Mencari nilai kolom dan baris yang lain yang
dihubungkan dengan segi empat batu:
• RW + KB = CWB; 0 + KB = 5  KB = 5
• RH + KC = CHC ;RH + 14 = 10  RH= -4
• RH + KA = CHA; -4 + KA = 15  KA = 19
• RP + KB = CPB; RP + 5 = 10  RP = 5
• RP + KC = CPC; 5 +KC = 19  KC = 14
Nilai-nilai tersebut kemudian diletakkan
pada baris atau kolom yang bersangkutan
Perbaikan 3

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A=19 B=5 C=14 Pabrik
Pabrik 20 5 8
W=0 90 90
Pabrik 15 20 10
H=-4 10
50
Pabrik
P=5 25 20 10 30 19 50

Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Menghitung indeks perbaikan

Segi Empat Cij – Ri -Kj Indeks Perbaikan

WA 20 – 0 -19 1

WC 8-0-14 -6

HB 20 - (-4) – 19
5
PA 25-5-19 1

Perbaikan dimulai dari sel WC


Perbaikan 3

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A = 19 B=5 C = 14 Pabrik
Pabrik 20 90 5 8
W=0 90
(-) (+)
Pabrik 15 20 10
H = -4 60
50 10

Pabrik 25 10 19
P=5 50
20
(+) (-) 30
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Perbaikan 3

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A = 19 B=5 C = 14 Pabrik
Pabrik 20 90-30=60 5 8
W=0 90
(-) (+) +30

Pabrik 15 20 10
H = -4 60
50 10

Pabrik 25 10 19
P=5 50
20+30=50 30-
(+) (-)
30=0
Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Biaya Transportasi=
60 (5) + 30 (8) + 50 (15) + 10 (10) + 50 (10) = 1890
Perbaikan 3

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A = 19 B=5 C = 14 Pabrik
Pabrik 20 5 8
W=0 90
60 30

Pabrik 15 20 10
H = -4 60
50 10

Pabrik 25 10 19
P=5 50
50

Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Mengulangi Perbaikan:
Mencari nilai kolom dan baris yang lain yang
dihubungkan dengan segi empat batu:
• RW + KB = CWB; 0 + KB = 5  KB = 5
• RW + KC = CHC ;0 + KC = 8  KC = 8
• RH + KC = CHC; RH + 8 = 10  RH = 2
• RH + KA = CHA; 2 + KA = 15  KA = 13
• RP + KB = CPB; RP + 5 = 10  RP = 5
Nilai-nilai tersebut kemudian diletakkan
pada baris atau kolom yang bersangkutan
Perbaikan 3

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas


Dari A=13 B=5 C=8 Pabrik
Pabrik 20 5 8
90
W=0
60 30

Pabrik 15 20 10
60
H=2
50 10

Pabrik 25 10 19
50
P=5
50

Kebutuhan
Gudang 50 110 40 200
Menghitung indeks perbaikan
Segi Empat Cij – Ri -Kj Indeks Perbaikan

WA 20-0-3 7

HB 20-2-5 13

PA 25-5-13 7

PC 19-5-8 6

Nilai indeks sudah tidak ada yang negatif, maka tabel


tersebut tidak dapat diperbaiki lagi, dengan kata lain
hasil di atas SUDAH OPTIMAL, yaitu total biaya
transportasi sebesar 1890

Anda mungkin juga menyukai