Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : MOCHAMAD FARID MAULANA


NIM : 1941720012
KELAS/NO. ABSEN : TI-1D/18
BAB/MATERI : 5/DEMOKRASI INDONESIA
TANGGAL PRAKTIKUM : 18 MARET 2020

Rangkuman :
Pengertian demokrasi menurut etimologi berasal dari Bahasa Yunani, yakni gabungan dari
kata demos dan kratos. Demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan atau
kekuasaan. Sehingga demokrasi berarti pemerintahan atau kekuasaan rakyat.
Menurut KBBI, demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya
turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya. (kbbi.web.id).
Menurut terminologi, makna demokrasi dikategorikan menjadi 3, yakni demokrasi sebagai
bentuk pemerintahan, demokrasi sebagai sistem politik, dan demokrasi sebagai sikap hidup.
Makna demokrasi sebagai bentuk pemerintahan adalah suatu bentuk pemerintahan yang
dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat. Makna ini merupakan makna
awal dari demokrasi itu sendiri yang dikumukakan oleh Aritoteles.
Makna demokrasi sebagai system politik adalah suatu system yang menunjukkan bahwa
kebijaksanaan umum atau hukum yang berlaku ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-
wakil yang diawasi oleh rakyat.
Makna demokrasi sebagai sikap hidup adalah suatu bentuk partisipasi rakyat dalam
membentuk nilai-nilai yang mengatur kehidupan.
Prinsip-prinsip demokrasi secara garis besar adalah kebebasan, persamaan, dan kedaulatan
rakyat. Namun sebagai dasar perkembangan intusional dan proses demokrasi, demokrasi
memiliki 8 prinsip, yakni partisipasi, inklusif, representasi, transparasi, akuntabilitas,
responsif, kompetisi yang bebas dan adil, dan solidaritas.
Indicator demokrasi dibagi menjadi 3 komponen utama, yakni kerangka hak hak warga
negara yang kesetaraannya terjamin, institusi pemerintah yang representative dan akuntabel,
dan masyarakat yang demokratis.
Dalam 3 komponen utama indicator demokrasi terdapat 10 tema yang masing masing tema
memiliki dimensi legal untuk memberikan kepastian hokum,dimensi institusional untuk
menggali ada tidaknya instituisi yang memberikan jaminan hokum, dan dimensi kinerja yang
mengelaborasi kinerja elemen-elemen dalam dimensi legal dan dimensi institusional.
Sepuluh tema yang dimaksud di atas adalah :
1. Kewarganegaraan yang setara
2. Hak-hak sipil dan politik
3. Pemilu yang bebas dan adil
4. Partai politik yang demokratis
5. Hubungan sipil dan militer
6. Transparansi dan akuntabilitas pemerintahan
7. Supremasi hokum
8. Desentralisasi
9. Media independent dan bebas
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NAMA : MOCHAMAD FARID MAULANA
NIM : 1941720012
KELAS/NO. ABSEN : TI-1D/18
BAB/MATERI : 5/DEMOKRASI INDONESIA
TANGGAL PRAKTIKUM : 18 MARET 2020

10. Partisipasi popular


Indonesia menganut Demokrasi Pancasila. Dalam artian luas demokrasi Pancasila berarti
kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, sedangkan dalam artian sempit
berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan.
Dalam pelaksanaan demokrasi, agar demokrasi selalu tegak dan berkembang, maka
dipusatkan dalam sepuluh pilar demokrasi. Sepuluh pilar tersebut yaitu
1. Demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Demokrasi yang menjunjung hak asasi manusia
3. Demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat
4. Demokrasi yang didukung kecerdasan
5. Demokrasi yang menentapkan pembagian kekuasaan
6. Demokrasi yang menerapkan konsep negara hokum
7. Demokrasi yang menjamin otonomi daerah
8. Demokrasi yang berkeadilan social
9. Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
10. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
Praktik demokrasi Indonesia terbagi dalam 4 periode, yakni pada masa revolusi
kemerdekaan, masa demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, dan demokrasi Pancasila.
Dalam negara demokrasi, memiliki bentuk dan system yang demokrasi saja tidaklah cukup.
Diperlukan juga sikap hidup demokratis dari rakyatnya. Karena sikap hidup demokratis
merupakan syarat bagi berjalannya suatu negara demokrasi. Oleh karena itu tradisi demokrasi
perlu ditumbuhkan melalui Pendidikan demokrasi.
Pendidikan demokrasi adalah fondasi suatu negara demokrasi yang meliputi tiga hal, yakni
kesadaran bahwa demokasi adalah pola kehidupan yang menjamin hak-hak rakyat, sebuah
proses belajar yang tidak sekedar meniru masyarakat lain(dalam artian proses belajar khusus),
dan kelangsungan demokrasi yang tergantung pada keberhasilan dalam mentransformasikan
nilai-nilai demokrasi pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai