Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rifdillah Zulafa

Nim : 185060301111040
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kelas :A

RESUME MATERI III


EJAAN DAN DIKSI BAHASA INDONESIA

Penggunaan bahasa yang benar menurut kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam hal tulis-menulis. Pemilihan kata
berhubungan erat dengan kaidah sintaksis, kaidah makna, kaidah hubungan sosial, dan kaidah
mengarang. Kaidah-kaidah ini sangatmendukung sehingga tulisan menjadi lebih berstruktur dan
bernilai, serta lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Namun,pada kenyataannya,
masih banyak kesalahan pada penggunaan ejaan.
Ejaan sering disebut ortografi. Ejaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia saat ini
dikenal dengan sebutan ejaan yang disempurnakan (EYD)sebelumnyaadaejaan Ch. A. Van
Ophuijsen (1901), ejaan Suwandi (1947), dan ejaan 1966. Ejaan yang disempurnakan ini berlaku
sejak tahun 1972 dan kini mengalami penyempurnaanyangtelah dilakukan oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penyempurnaan tersebut menghasilkan naskah yang pada tahun 2015 telah ditetapkan menjadi
Pera-turan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentangPedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia(PUEBI).
Diksi yang digunakan oleh seseorang tidak ditempatkan secara asal atau sembarangan,
tetapi dipilah agar informasi yang ingin disampaikan lebih mengena pada sasaran. Banyak kata
yang dimiliki oleh suatu bahasa, termasuk bahasa Indonesia, bentuknya berbeda, tetapi memiliki
kemiripan makna. Kata-kata yangdemikian itu sering disebut kata bersinonim. Di samping itu,
dalam setiap bahasa juga terdapat beberapa kata yang ketika digunakan terkesan biasa-biasa saja
dan ada yang terkesan atau meng-undang emosi. Menghadapi hal yang demikian itu, seseorang
dituntutuntuk mampu menggunakannya agar lebih efektif. Pemilahan, pemilihan, dan
penempatan kata ketika seseorang sedang berbahasa itulah yang disebut diksi.
Keterampilan berbahasa seseorang menjadi lebih baik apabila mampumemilih diksi yang
tepat dan sesuaidengan konteks. pengertian pilihan kata atau dikisi jauh lebih luas dari apayang
dipantulkan oleh jalinan kata-kata.Istilah tersebut bukan saja dipergunakanuntuk menyatakan
kata-kata mana yangdipakai untuk mengungkapkan suatuanide atau gagasan, tetapi juga
meliputipersoalan fraseologi, gaya bahasa, danungkapan, fraseologi mencakuppersoalan kata-
kata dalampengelompokan atau susunannya, atauyang menyangkut cara-cara yangkhusus
berbentuk ungkapan-ungkapan.Diksi adalah pemilihan kata yang tepatagar orang yang membaca
ataupunmendengar dapat mengerti dan faham.
DAFTAR PUSTAKA

Qhadafi, R.M. 2018. Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks
Negosiasi Siswa SMANegeri 3 Palu. Sulawesi Tengah: Jurnal Bahasa dan Sastra Volume
3 No.4

Fuad, Muhammad dkk. 2005. Penggunaan Bahasa Indonesia Laras Ilmiah. Bandar Lampung:
Universitas Lampung.

Keraf, Gorys. 2006.Diksi dan GayaBahasa. Jakarta: GramediaPustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai