PROSES
Dr. Ir. Iwan Setyadi, MT.
Pertemuan ke 1
TARGET
PERKULIAHAN
1. Memiliki pengetahuan dasar terkait cara pemilihan bahan
dan proses pembuatan komponen mesin di pandang dari
segi perancangan yang mengacu pada :
• Sifat, klasifikasi dan standar bahan
• Karakteristik & Aplikasi Proses manufaktur
• Analisis dasar terkait kegagalan pemilihan bahan & proses
2. Menambah pengetahuan dan wawasan dari beberapa
contoh aplikasinya
Serope Kalpakjian,
Manufac turi ng
Engi neeri ng &
Tec hnol ogy,
A ddis on-Wes ley
Publis hing Company ,
1989
EDISI TERBARU LEBIH BAIK
Hand Out
Dr. Ir. Iwan Setyadi, MT.
• Contoh :
Skala nilai :
A = 80-100 B = 68-79
C = 56-67 D = 45-55
E = 0- 44
Dr. Ir. Iwan Setyadi, MT.
SISTEM PENILAIAN DIATAS AGAR MENJADI PERHATIAN
MAHASISWA/WI SEMUA
Kuliah 1
KENAPA PERLU PEMILIHAN BAHAN &
PROSES ?
Cast iron or alumunium Stainless steel trims
Glass Window
engine blok
Lead Battery
Steel frame
parts
Tergantung :
-Kompleksitas
produk
-Tipe bahan yg
dipakai
-Butuh waktu
dari original
concept s/d
pemasaran bbrp
bulan-bertahun-
tahun. Dr. Ir. Iwan Setyadi, MT.
GAMBARAN ORGANISASI DALAM INDUSTRI
MANUFAKTUR
• Kekuatan (Strength)
Kemampuan bahan / komponen menerima tegangan
tanpa mengalami patah/kerusakan.
Dapat berupa : kekuatan tarik, kekuatan tekan, kekuatan
geser, dsb.
Contoh aplikasi : untuk keperluan konstruksi, dsb
• Elastisitas (Elasticity)
Kemampuan bahan / komponen menerima gaya atau
tegangan tanpa mengalami perubahan bentuk secara
permanen setalah tegangan dihilangkan.
Contoh aplikasi : pada per/pegas
• Kekakuan (Stiffness)
Kemampuan bahan / komponen untuk menerima
beban/tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan
bentuk (deformasi) atau defleksi
Contoh aplikasi : untuk keperluan pahat/tools, dsb
MECHANICAL PROPERTIES (Ljt)
• Keuletan (Ductility)
Kemampuan bahan / komponen mengalami perubahan
bentuk secara permanen tanpa terjadi kerusakan
Contoh aplikasi : cocok utk bahan yg mengalami proses
pembentukan seperti : forging, rolling,
extrusion.
• Kekerasan (Hardness)
Kemampuan bahan / komponen tahan terhadap
penggoresan, pengikisan, indentasi atau penetrasi.
Ada korelasi dengan : sifat tahan aus (wear resistance) dan
kekuatan (strength)
MECHANICAL PROPERTIES (Ljt)
• Ketangguhan (Toughness)
Banyaknya energi untuk mematahkan suatu benda, pada
suatu kondisi tertentu.
Sulit diukur, krn banyak faktor yg mempengaruhi.
Contoh aplikasi : kasus kapal Titanic.
• Kelelahan (Fatique)
Kecendrungan bahan / komponen logam untuk patah bila menerima
tegangan berulang-ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh di
bawah batas kekuatan elastiknya.
Sulit diukur, krn banyak faktor yg mempengaruhi.
Contoh aplikasi : kasus pd sebagian besar komponen mesin
atau seperti pada bearing.
• Merangkak (Creep)
Kecendrungan bahan / komponen logam untuk mengalami deformasi
plastik yang besarnya berdasarkan fungsu waktu, pada saat bahan tadi
menerima beban yg besarnya relatif tetap.
GAMBARAN GARIS BESAR MATERIAL TEKNIK
Approximate Cost per Unit Volume for
Wrought Metals and Plastics Relative to
Carbon Steel
TABLE 6.1 Approximate Cost per Unit Volume for Wrought Metals and Plastics Relative to
Cost of Carbon Steel
Gold 60,000 Magnesium alloys 2–4
Silver 600 Aluminum alloys 2–3
Molybdenum alloys 200–250 High-strength low-alloy steels 1.4
Nickel 35 Gray cast iron 1.2
Titanium alloys 20–40 Carbon steel 1
*
Copper alloys 5–6 Nylons, acetals, and silicon rubber 1.1–2
Zinc alloys 1.5–3.5 Other plastics and elastomers
* 0.2–1
Stainless steels 2–9
*As molding compounds.
Note: Costs vary significantly with quantity of purchase, supply and demand, size and shape, and various other factors.
• Casting
• (expendable mold & permanent mold)
• Forming & Shaping
• (rolling, forging, extrusion, drawing, sheet forming, powder
metalurgy, & molding)
• Machining
• (turning, boring, drilling, milling, planing, shaping, broaching,
grinding, ultrasonic machining, EDM, dsb)
• Joining
• (welding, brazing, soldering, difusion bonding, adhesive bonding,
mechanical joining)
• Finishing operation
• (polishing, burnishing, surface treating, coating, plating, dsb)
KONSEKUENSI PEMILIHAN BAHAN & PROSES
YANG TIDAK SESUAI
• Rule 1
Know what you
know and don’t
pretend to know
what you don’t
know.