Anda di halaman 1dari 6

Nama : Idham Gima Pramudya

NIM : K4418031

Kelas :A

Dosen Pengampu : Drs. HERIMANTO M.Pd. M.Si

Berikut jenis data yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan penelitian.

1. Menurut cara memperolehnya


Apabila dilihat dari cara memperolehnya, data dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu data primer
dan data sekunder.

a. Data primer

Adalah data yang didapatkan oleh peneliti secara langsung dari subjek atau objek penelitian,
misalkan berupa rekaman hasil wawancara.

Contoh:

o Data kuisioner terhadap beberapa responden


o Data hasil wawancara secara langsung
o Data hasil dilakukan sebuah survey
b. Data sekunder

Adalah data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti, data di sini bisa berupa
dokumen atau arsip-arsip yang dimiliki oleh lembaga atau seseorang yang menjadi subjek
penelitian.

Contoh:

o Data sensus atas penduduk oleh BPS


o Data penyakit kanker yang akan dikeluarkan oleh pihak WHO

2. Data menurut sumbernya


Apabila dilihat dari sumbernya data dibedakan menjadi 2, yaitu data internal dan data eksternal.

a. Data internal

Adalah data yang menggambarkan kegiatan atau keadaan yang terjadi di dalam suatu lembaga
atau instansi tempat penelitian.

b. Data eksternal

Adalah data yang menggambarkan kegiatan atau keadaan yang terjadi di luar suatu lembaga atau
instansi tempat penelitian.

3. Menurut sifatnya
Apabila dilihat dari sifatnya data dibedakan menjadi 2, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

a. Data kualitatif
Adalah data yang didapatkan dalam penelitian yang bukan berbentuk angka.

b. Data kuantitatif

Adalah data yang didapatkan dalam penelitian yang berbentuk angka-angka.

4. Menurut waktu pengumpulan data


Apabila dilihat dari waktu pengumpulannya data dibagi menjadi 2, yaitu time series dan cross
section.
a. Time series/data berkala
Adalah data yang menggambarkan suatu perkembangan suatu peristiwa atau kegiatan, dan
didapatkan dengan cara mengumpulkannya dari waktu ke waktu.

b. Cross section/insidentil
Adalah data yang menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa yang dikumpulkan pada suatu
waktu saja.

Teknik Pengumpulan Data

Adapun beberapa teknik dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut dibawah ini.

Kualitatif

Teknik pengumpulan data kualitatif adalah cara menelusuri dokumen yang berkaitan dengan
fokus dalam melakukan penelitian.

Kuantitataif

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai pengaturan dan berbagai sumber dengan
berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Observasi

Adalah sebuah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun berbagai data
penelitian dalam pengamatan. Ada 3 jenis pengumpulan data teknik observasi yaitu partisipatif,
tersamar, dan tidak terstruktur.

Wawancara

Sebuah cara mengumpulkan data melalui media suara dan tatap muka, data dikumpulkan
menggunakan alat perekam atau sebuah catatan.

Dokumentasi

Adalah sebuah teknik pengumpulan data dengan berbagai sumber non manusia, non human
resources, seperti dokumen dan bahan sintetis.

Poling

polling adalah upaya jejak pendapat yang sementara lebih khusus polling sebagai bentuk survai
yang terfokus pada suatu aspek.

Studi Literatur

Studi pustaka adalah sebuah istilah lain atas landasan teori, kajian pustaka, kajian teoritis,
tinjauan pustaka, telaah putsaka (literature review) serta tinjauan teoritis.

Kuesioner

Adalah teknik pengumpulan data yang kemudian dilakukan dengan cara memberikan berbagai
pertanyaan kepada responden untuk mereka jawab, yang tidak dilakukan secara langsung seperti
wawancara.

Instrumen Pengumpulan Data

Berikut dibawah ini beberapa instrumen mengenai instrumen pengumpulan data, antara lain.
 Pedoman Untuk Observasi

Pedoman dalam melakukan observasi berisi suatu daftar dari  jenis kegiatan yang mungkin ada
dan diamati ketika proses observasi berlangsung, obsevator (pengamat) memberikan tanda di
kolom tempat peristiwa ini muncul. karena cara bekerja seperti ini disebut dengan  system tanda
(sign system)

 Pedoman Untuk Wawancara

Secara umum , pedoman untuk wawancara ada dua macam pedoman wawancara yaitu


1. Pedoman wawancara tidak terstruktur
maksudnya semua pertanyaan yang diajukan tanpa sebuah persiapan yang
sistematis, lebih pada obrolan santai yang mengalir tanpa setting.
2. Pedoman wawancara terstruktur
maksudnya wawancara dengan pertanyaan yang telah disiapkkan terstruktur dan
pertanyaan yang telah diajukan diberi tanda checklist.
 Pedoman Untuk Lembar Kuesioner (angket)

Melibatkan beberapa orang yang berpedoman pada lembaran angket yang diisi untuk mendapat
informasi yang akurat dari pengisi angket.
Daftar Referensi :

https://quora.co.id/teknik-pengumpulan-data/

https://sijai.com/teknik-pengumpulan-data/

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Anik%20Widiastuti,%20S.Pd.,
%20M.Pd./PENELITIAN%205%20DATA%20TEKNIK%20PENGUMPULAN%20DATA
%20&%20INSTRUMEN%20PENELITIAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai