Review Materi Etik
Review Materi Etik
Jawab :
Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif.
Kaitannya dengan etika yaitu etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani
hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia
untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup. Etika pada
akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu
kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam
segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Potensi diri adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam
didalam diri dan menunggu diwujudkan untuk menjadi manfaat nyata dalam kehidupan
manusia. Potensi diri juga bisa diterjemahkan berupa keahlian prinsip yang dipunyai
manusia yang sudah ada di dalam dirinya yang menanti untuk dibentukkan menjadi
suatu peranan sesungguhkan dalam kehidupan diri manusia.
Cara Mengetahui Potensi Diri :
Karena berpikiran positif dapat mempengaruhi pikiran, jiwa serta tubuh fisik seseorang
dan mempengaruhi seseorang tersebut secara penuh dalam menghadapi situasi atau
tekanan dari lingkungan. Dan dengan pikiran yang positif kita akan diliputi kebahagiaan,
tantangan yang menyenangkan, semangat, dan hal-hal yang luar biasa lainnya. Orang
dengan pikiran positif menjalani hari hari lebih tenang, dan mampu menyelesaikan
masalah dengan analisa yang baik.
Persepsi disebut sebagai inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak
mungkin kita berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih
suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajat kesamaan
persepsi antarindividu, semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi, dan
sebagai konsekuensinya semakin cenderung membentuk kelompok budaya atau
kelompok identitas.
Persepsi meliputi penginderaan (sensasi) melalui alat-alat indra kita, atensi,
dan interpretasi. Sensasi merujuk kepada pesan yang dikirimkan melalui otak lewat
penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan pengecapan.
Atensi tidak terelakkan karena sebelum kita merespons atau menafsirkan karena
sebelum kita merespons atau menafsirkan kejadian atau rangsangan apa pun, kita harus
terlebih dulu memperhatikan kejadian atau rangsangan tersebut. Ini berarti bahwa
persepsi mensyaratkan kehadiran objek untuk dipersepsi, termasuk orang lain juga diri
sendiri.
Tahap terpenting dalam persepsi adalah interpretasi atau informasi yang kita peroleh
melalui salah satu atau lebih indra kita. Pengetahuan yang kita peroleh melalui persepsi
bukan pengetahuan mengenai objek yang sebenarnya, melainkan pengetahuan
mengenai bagaimana tampaknya objek tersebut.
10. Bagaimana pendapat Anda bila ada mahasiswa secara teori nilai etika bagus, namun
secara sikap nyata kurang bisa menerapkan sikap Etik?
Jawab :
Menurut pendapat saya, apabila ada mahasiswa memiliki teori nilai etika yang bagus,
tetapi dalam sikap nyatanya kurang bisa menerapkan sikap etik tersebut, maka hal
tersebut sangat disayangkan karena mempelajari etika dan sopan santun adalah untuk
kelangsungan kehidupan sosial kita agar selalu bersikap baik, sopan santun dan
beretika. Dan berati mahasiswa tersebut belum benar-benar memahami apa arti dari
sebuah etika. Jika hanya dalam teori saja tetapi dalam sikap nyatanya kurang baik,
maka mahasiswa tersebut tidak bisa mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan nyata.
11. Banyak Mahasiswa komunikasi Dosen kurang berhasil, bahkan sering berakhir dengan
mendapatkan kemarahan, dan mahasiswa sering kebingungan.
Hal ini bisa dapat dihindarkan dengan memahami
Komunikasi efektif,
Etika professional,
Etika organisasi,
Disiplin dan tanggung jawab.
Jelaskan hal ini?
Jawab :
a) Komunikasi yang efektif
Terjadi apabila maksud dan inti pesan komunikator sama dengan pemahaman dan
interpretasi komunikan. Agar efektif, komunikasi paling tidak harus menghasilkan 5
(lima) hal, yaitu pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang
makin baik, dan tindakan. Faktor Komunikasi Efektif :
Credibility (Kredibilitas) Komunikasi baru bisa berjalan efektif apabila ada rasa
saling percaya antara komunikator dan komunikan
Context (Konteks) Keberhasilan komunikasi berhubungan erat dengan situasi
dan kondisi lingkungan sewaktu komunikasi sedang berlangsung
Content (Isi) Keberhasilan komunikasi tercapai apabila isi berita/pesan dapat
dimengerti oleh pihak komunikan dan si komunikan sendiri mau memberikan
reaksi/respon kepada komunikator
Clarity (Kejelasan) Yang dimaksud di sini adalah kejelasan akan isi berita/pesan
yang disampaikan, antara lain berupa kejelasan akan tujuan yang hendak
dicapai serta kejelasan istilah yang digunakan dalam komunikasi yang dijalin
Continuity dan Consistency (Kesinambungan dan Konsistensi)
Capability of Audience (Kemampuan Komunikan) Komunikator hendaknya
mampu memperkirakan kemampuan komunikan dalam memahami pesan yang
disampaikan
Channels of Distribution (Media Pengiriman Berita) Agar komunikasi berlangsung
efektif, hendaknya digunakan saluransaluran komunikasi yang sudah
biasa/sudah umum dipergunakan
Etika profesi atau juga kode etik profesi ini sangat berhubungan dengan bidang
tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga konsumen dengan secara
langsung. Konsep etika profesi itu harus disepakati bersama oleh pihak yang berada
di ruang lingkup kerja, contohnya dokter, jurnalistik serta lain sebagainya.
Etika profesi ini berperan ialah sebagai sistem norma, nilai, serta aturan profesional
dengan secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar/baik serta
apa yang tidak benar/tidak baik bagi seorang profesional. Dengan kata lain, tujuan
dari etika profesi ini ialah supaya seorang profesional tersebut bertindak sesuai
dengan aturan serta juga menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik
profesi.
c) Etika organisasi
Menekankan perlunya seperangkat nilai yang dilaksanakan setiap orang anggota.
Nilai tersebut berkaitan dengan pengaturan bagaimana seharusnya bersikap dan
berperilaku dengan baik seperti sikap hormat, kejujuran, keadilan, dan tanggung
jawab. Seperangkat nilai-nilai tersebut biasanya dijadikan sebagai acuan dan
dianggap sebagai prinsip-prinsip etis dan moral. Pada kasusnya disini, seorang
dosen dan mahasiswa harus sama-sama menjaga etika. Karena dalam suatu kelas
pada mata kuliah juga merupakan lingkup organisasi.
Kita sebagai mahasiswa harus dapat melaksanakan tugas dan menjalankan
kebijakan yang berlaku dengan baik agar dosen puas dengan hasil kerja kita. Selain
itu antara dosen dan mahasiswa juga harus membangun komunikasi dan kerjasama
yang kooperatif dengan mahasiswa atau dosen-dosen lain
15. Bidang apa saja yang perlu dibenahi agar warga negara Indonesia menjadi bangsa yang
disiplin?
Jawab :
Pada dasarnya, semua bidang perlu dibenahi agar warga negara Indonesia menjadi
disiplin. Terwujudnya sikap disiplin akan membina dan mendukung ketahanan nasional
yang merupakan kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa dan negara Indonesia.
Bidang politik
Agar terciptanya stabilitas politik yang sehat dan dinamis.
Bidang ekonomi
Dengan tujuan untuk memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta
dapat mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Sikap disiplin harus dikembangkan dan perlu dibenahi karena disiplin merupakan sikap
dan perilaku yang bersumber kepada kepribadian bangsa dan dikembangkan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang tercermin dalam tata laku masyarakat,
berupa kepatuhan dan ketaatan terhadap norma-norma kehidupan berbangsa dan
bemegara. Kita selalu sadar untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai status kita
masing-masing sebagai pegawai, pedagang, buruh, atau siswa.
Pemikiran berbasis kearifan lokal perlu disandingkan dengan perkembangan yang terus
terjadi. Sebab, terdapat nilai-nilai budaya tradisional dalam kearifan lokal.
Hadirnya teknologi dapat menghilangkan kearifan lokal itu sendiri. Dengan begitu,
sinergi antara kearifan lokal dan teknologi mutlak untuk dilakukan. Nilai-nilai lokalitas
dirumahkan lewat bahasa Indonesia. Pembelajaran harus higher order thinking skills
dengan basis kearifan lokal agar kita tidak dilahap kerakusan robot teknologi.
Faktor Internal
2. Aspek Sosial
Keluarga dapat lingkungan keluarga yang dapat berubah menjadi pendorong
seseorang yang menentang korupsi, yang menentang sifat yang sebenarnya
telah menjadi karakter pribadinya. Seseorang yang mendukung, bukan
menentang, atas tindakan koruptif seseorang.
Faktor Eksternal
3. Aspek Politis
Politik uang (money politics) pada pemilu adalah contoh tindak korupsi, yaitu
seseorang atau golongan yang mmbeli suara atau menyuap para
pemilih/anggota partai agar dapat memenangkan pemilu. Perilaku korupsi seperti
penyuapan, politik uang merupakan fenomena yang sering terjadi. Terkait hal itu
Terrence Gomes (2000) memberikan gambaran bahwa politik uang sebagai uang
dan untung material untuk mendapat untung politik aspea politik yang dapat
menyebabkan korupsi (Handoyo: 2009)
4. Aspek Organisasi
Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam artian luas, termasuk sistem
pengorganisasian masyarakat. Organisasi yang menjadi korupsi atau di mana
korupsi terjadi biasanya memberi andil atas korupsi yang dikeluarkan atau
peluang reformasi korupsi (Tunggal 2000).
Organisasi harus memiliki Tujuan Organisasi yang fokus dan jelas. Tujuan
organisasi ini menjadi petunjuk dan memberikan Tujuan bagi anggota
organisasi dalam melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Tujuan
organisasi menghubungkan anggotanya dengan berbagai tata-cara dalam
kelompok; juga membantu untuk membantu anggotanya menentukan terbaik
dalam melaksanakan tugas dan melakukan tindakan cara mencapai tujuan
dan petunjuk tindakan kemudian menjad kultur / budaya organisasi. Kultur
organisasi harus dikelola dengan standar standar yang jelas tentang
gantinya. Kekuatan pemimpin menjadi penentu karena memberikan cela dan
bagi anggota organisasi dalam menciptakan budaya organisasi. Peluang
mengalihkan korupsi dalam budaya organisasi tidak ditetapkan nilai
kebenaran, atau bahkan nilai dan normanorma berkebalka dengan norma-
norma yang berlaku umum (norma yang mengikuti korupsi sebagai tindakan
yang salah).
Lemahnya Pengawasan
Pengawasan terbagi menjadi dua, yaitu pengawasan internal (pengawasan
fungsional dan pengawasan langsung oleh pemimpin) dan pengawasan yang
eksternal (pengawasan dari legislatif dalam hal ini antara lain BPKP,
Bawasda, dll, dan masyarakat). Pengawasan ini kurang berfungs secara
efektif karena beberapa faktor seperti tumpang tindihnya pengawasan pada
berbagai lembaga, kurangnya profesional pengawas serta kurangnya
kepatuhan pada etika hukum maupun pemerintahan oleh pengawas itu
sendiri.
Penegakan hukum yang efektif sangat penting untuk memastikan para koruptor dihukum
dan memutus siklus impunitas, atau kebebasan dari hukuman atau kerugian.
Pendekatan penegakan hukum yang sukses harus didukung oleh kerangka hukum yang
kuat, cabang penegakan hukum dan sistem pengadilan yang independen dan efektif.
Sedangkan masyarakat sipil sendiri dapat mendukung proses tersebut dengan
melakukan inisiatif tertentu seperti kampanye yang dilakukan secara bijak, dan tetap
memperhatikan hukum. Pasalnya menghukum pihak yang terlibat korupsi adalah
komponen vital dari setiap upaya anti korupsi yang efektif.
Korupsi tidak hanya menyangkut suap, tapi juga bicara mengenai masyarakat
ekonomi lemah, yang masih sering menjadi sumber daya yang perannya belum
maksimal di tengah suatu ngara. Itulah mengapa sangat penting untuk memahami
berbagai jenis korupsi untuk mengembangkan respons yang cerdas, dan sesuai
dengan kebutuhan negara tersebut.
Kontribusi masyarakat di setiap aspek bagian negara yang masih relevan, dapat
membantu pemerintahan. Untuk itu dalam hal ini sangat perlu untuk melakukan
identifikasi prioritas, masalah, dan menemukan solusi. Setiap kontribusi yang
diberikan masyarakat akan sangat bermanfaat untuk kemajuan suatu negara,
meskipun hanya dapat dilakukan dalam skala kecil. Misalnya saja dengan
melakukan inisiatif pemantauan masyarakat dalam beberapa kasus berkontribusi
pada deteksi korupsi, mengurangi kebocoran dana, meningkatkan kuantitas dan
kualitas layanan publik.
Dalam hal ini kita berbicara tentang bagaimana menyatukan proses formal dan
informal, yang dimana berarti Anda dapat melakukan kerjasama dengan pemerintah
dan kelompok non-pemerintah atau organisasi, untuk mengubah perilaku dan
memantau kemajuan.
Memanfaatkan teknologi
Bersyukur saat ini sudah teknologi yang menunjang segala aktivitas masyarakat,
menjalin komunikasi serta untuk membangun pertukaran yang dinamis hingga
berkelanjutan antara pemangku kepentingan utama baik pemerintah, warga negara,
bisnis, kelompok masyarakat sipil, media, akademisi dll.
Memberikan kontribusi
Sebagai masyarakat berinvestasilah dalam institusi dan kebijakan yang di ambil oleh
pemerintah. Meskipun sifatnya sangat terbatas dan tentunya disertai dengan berbagi
aturan yang sudah ada sebelumnyaa.
Salah satu yang menyebabkan korupsi susah untuk dilacak adalah saat pejabat
publik melakukan pencucian uang dan menyembunyikannya di negara lain.
Sehingga sangat perlu bagi pusat keuangan untuk memiliki sistem yang maju, dan
mampu menghentikan transaksi gelap yang terjadi.
Menetapkan Standar
Jika bicara soal korupsi maka tentunya tidak akan terlepas dari melakukan analisa
kekuatan pasar, perilaku, dan sosial. Karena semua aspek yang telah disebutkan
mengadopsi standar integritas yang baik, maka hasil yang diberikan juga akan
positif.
Saat mengambil sebuah keputusan dan strategi tentunya harus ada evaluasi yang
nantinya dapat menjadi tolak ukur mengenai langkah langkah yang sudah diambil,
juga melakukan antisipasi saat situasi di lapangan berubah.
20. Sebagai mahasiswa menurut pendapat Anda mulai aspek apa saja untuk memberatas
korupsi di Indonesia?
Jawab :
Mahasiswa mempunyai peranan yang sangat penting. Peranan tersebut tercatat dalam
peristiwa-peristiwa besar yang dimulai dari Kebangkitan Nasional tahun 1908, Sumpah
Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan NKRI tahun 1945, lahirnya Orde Baru
tahun 1996 dan Reformasi tahun 1998. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam peristiwa-
peristiwa besar tersebut mahasiswa tampil di depan sebagai motor penggerak dengan
berbagai gagasan, semangat, dan idealisme yang mereka miliki.
Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi pada dasarnya dapat di bedakan
menjadi empat wilayah, yaitu :
Peranan Mahasiswa dalam Lingkungan Keluarga.
Kegiatan tersebut dapat berupa melakukan pengamatan terhadap perilaku
keseharian anggota keluarga, misalnya :
- Apakah penghasilan orang tua tidak berasal dari tindak korupsi?
- Apakah orang tua tidak menyalahgunakan fasilitas kantor yang menjadi
haknya?
- Apakah ada diantara anggota keluarga yang menggunakan produk
bajakan
Jika ada anggota keluarga kita yang seperti itu, hendaknya kita menasihatinya.
Peranan Mahasiswa dalam Lingkungan Kampus.
Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi di lingkungan kampus dapat
dibedakan menjadi dua wilayah yaitu, untuk individu mahasiswa itu sendiri dan untuk
komunitas mahasiswa. Untuk konteks individu, seorang mahasiswa diharapkan
dapat mencegah agar dirinya sendiri tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi.
Sedangkan untuk konteks komunitas, seorang mahasiswa diharapkan dapat
mencegah agar rekan-rekan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di kampus
tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi.
Peranan Mahasiswa dalam Masyarakat Sekitar.
Hal yang sama dapat dilakukan oleh mahasiswa atau kelompok mahasiswa untuk
mengamati lingkungan di lingkungan masyarakat sekitar, misalnya :
- Apakah kantor-kantor pemerintah menjalankan fungsi pelayanan kepada
masyarakatnya dengan sewajarnya : pembuatan KTP, SIM, KK, laporan
kehilangan, pelayanan pajak ?
21. Sebagai warga negara, pemegang kekuasaan menurut pendapat Anda mulai aspek
apa saja untuk memberatas dan bagaimana?
Jawab :
1. Pengertian Etika Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah
a. Custom
b. Ethos
c. Etik
2. Kata etika yang juga disebut etik yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidahkaidah
dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik merupakan pengertian dari:
a. Etika
b. Etika Manusia Profesi
c. Etika Manusia
3. Makhluk yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Ludwing
Binswanger, manusia adalah makhluk yang mempunyai kemampuan untuk
mengada, suatu kesadaran bahwa ia ada dan mampu mempertahankan adanya di
dunia adalah:
a. Makhluk Hidup
b. Manusia
c. Hewan
4. Macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya
prilaku manusia ; kecuali:
a. Etika Deskriptif
b. Etika Normatif
c. Etika Umum
5. Etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang
seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan
kerangka tindakan yang akan diputuskan, pegertian etika:
a. Etika Deskriptif
b. Etika Normatif
c. Etika Umum
6. Etika sosial terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan
pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :
a. Sikap terhadap sesama, Etika keluarga, Etika profesi, Etika politik
b. Etika Deskriptif dan Etika Normatif
c. Etika Individual dan Sosial
7. Pengertian Profesi adalah:
a. Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari
pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi
b. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
c. seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu.
8. Norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan
tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja adalah:
a. Kode Etik
b. Norma
c. Etik
9. Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan barang kali dapat juga
membantu dalam merumuskan, tetapi pembuatan kode etik itu sendiri harus
dilakukan oleh profesi yang bersangkutan. Supaya dapat berfungsi dengan baik,
kode etik itu sendiri harus menjadi hasil:
a. Mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar kode etik.
b. Self regulation (pengaturan diri) dari profesi.
c. Cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.
10. Sanksi Pelanggaran Kode Etik adalah:
a. Sanksi moral
b. Sanksi dikeluarkan dari organisasi
c. Benar Semua
11. Kepemimpinan dalam bahasa Inggris disebut:
a. Leadership
b. leader=head
c. Leader
12. Seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian
pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi adalah penegertian dari:
a. Pemimpin
b. Kepemimpinan
c. Mimpin
13. Komponen kepemimpinan terdiri dari, kecuali:
a. Pemimpin
b. Kemampuan menggerakan
c. Kekayaan
14. Pandangan jauh ke depan yang merupakan menjadi cita-cita organisasi yang harus
dicapai. Merupakan sifat pemimpinan dari:
a. Memiliki Spirit (Semangat)
b. Memiliki visi atau pandangan jauh ke depan
c. Memiliki Integritas
15. Pengertian sifat pemimpin yang memiliki kemampuan berkomunikasi adalah, kecuali:
a. Pemimpin harus memiliki semangat, daya dorong atau energi yang besar
yang ditularkan kepada para pengikut untuk dapat mewujudkan visinya.
b. Pemimpin dituntut untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan emosi,
bukan berdasarkan fakta
c. Pemimpin dalam mewujudkan visi dan cita-cita organisasi pemimpin dibantu
oleh anggota tim atau kelompok atau organisasi.
16. Karakteritik Kepemimpinan Transformasional Gaspersz (2013:127), Kecuali:
a. Memiliki visi yang kuat, Memiliki kepercayaan yang kuat tentang bagaimana
suatu organisasi harus berjalan dengan baik
b. Berani mengambil risiko (risk taking). menginginkan perubahan pendekatan
berupa ide baru, praktek baru, cara-cara baru dalam memecahkan masalah.
c. Modal bagi seorang milenial untuk menjadi pemimpin adalah rasa percaya
diri dan menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain.
17. Karakter unik leadership bagi milenial sukses, Kecuali:
a. Rasa rendah diri yang tinggi
b. Ingin tahu
c. Berani berpendapat
18. Pemimpin dalam memimpin organisasi, pemimpin memiliki peran dan tanggung
jawab dalam hal-hal sebagai berikut Kecuali:
a. Pengambilan keputusan
b. Melakukan pengawasan
c. Bertindak Cepat
19. Suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan
mengkoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu:
a. Tim
b. Pemimpin
c. Kepemimpinan
20. Dalam bukunya yang berjudul 7 Habits of Highly Efective Teen, Sean Covey
menyebutkan ciri-ciri Sinergi adalah:
a. Kerjasama Mentolerir Perbedaan
b. Kompromi dengan yang sudah ada
c. Bekerja
21. Pengertian etika pengertian etika (etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah
a. Custom
b. Ethos
c. Etik
22. Norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku
manusia yang baik merupakan pengertian dari:
a. Etika
b. Etika Manusia Profesi
c. Etika Manusia
23. Makhluk yang diciptakan oleh Allah dan dianugerahiNya akal, hati, fisik. Ludwing
Binswanger, manusia adalah makhluk yang mempunyai kemampuan untuk
mengada, suatu kesadaran bahwa ia ada dan mampu mempertahankan adanya di
dunia adalah:
a. Makhluk Hidup
b. Manusia
c. Hewan