Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT BLOAT ATAU KEMBUNG PADA SAPI

A. Gejala klinis kembung menurut Istiana (2015) yakni :


1. Membesarnya perut bagian kiri dan bila dipegang cukup keras, bila ditepuk akan
terasa
udara dan berbunyi seperti tong kosong

1. Ternak sulit bernafas atau bernafas menggunakan mulut

2. Hidung kering

3. Nafsu makan menurun atau tidak makan sama sekali

4. Ternak merasa tidak nyaman, menghentakkan kaki atau berusaha mengais-ais


perutnya

5. Sering mengejan dan kencing

6. Tidak dapat berdiri dan bisa mengakibatkan kematian.

B. Etiologi atau penyebab kembung pada sapi adalah:


1. Ketidakmampuan menghilangkan gas yang dihasilkan rumen
2. Gas : murni atau tercampur makanan (lambung berbuih/frothy bloat)
3. Disebabkan oleh pemberian buah polongan/legumes (kaliandra, cebreng) dan sedikit
padi-padian (jagung, kedelai)
4. Terlalu banyak konsentrat yang mengandung pati
5. Setiap makanan bisa menyebabkan bloat jika hewan tidak bisa menyerdawa gas karena
menyumbat kerongkongan/oesophagus oleh makanan, buih/benda asing

7. Kematian : kemampuan pertukaran oksigen dalam darah menurun


C. Cara mengobati kembung pada sapi adalah:
1. Mengganti rumput segar dengan rumput kering atau yang telah dilayukan untuk
kasus kembung yang ringan. Selain itu mengajak ternak berjalan-jalan juga dapat
membantu mengeluarkan gas dalam lambung. Menempatkan ternak dengan posisi
bagian depan lebih tinggi daripada bagian belakangnya dapat pula membantu
mengeluarkan gas dalam rumen.
2. Anti foam atau anti busa dapat diberikan untuk kasus kembung yang bersifat busa.
Secaratradisional dapat diberikan minyak sayur atau minyak goreng dengan dosis
150-300 ml per ekor. Selain itu dapat pula diberikan 1 liter susu murni untuk
membuyarkan busa.Obat anti foam yang modern dapat dibeli di toko obat hewan
dalam berbagai merk.
3. Kembung yang disebabkan oleh gas bebas dapat dengan cepat dikeluarkan
menggunakan stomach tube atau sonde lambung yang dimasukkan melalui esophagus
dan dapat dikerjakan oleh dokter hewan maupun paramedis. Peternak bisa
melakukannya sendiri dengan terlebih dahulu belajar untuk menghindari kesalahan
dalam aplikasinya. Sonde lambung ini dapat berupa selang berukuran diameter ¾ atau
1 sepanjang 2-3 meter yang dilumuri minyak goreng terlebih dahulu sebelum
digunakan.
4. Apabila sapi tidak bisa berdiri sebaiknya dilakukan pelubangan pada perut sapi
dengan menggunakan trokar yang ditusukkan ke bagian perut kiri atas di belakang
rusuk. Bila tidak memiliki alat ini dapat menggunakan jarum suntik yang besar
dengan menusukkan sekitar 2,5 cm. Setelah ditusuk, diharapkan gas dapat keluar
melaluinya. Cara ini merupakan cara terakhir yang dilakukan karena memiliki resiko
yang besar hingga kematian bila tidak ditangani dengan baik. Setelah melubangi
rumen, dilakukan pemberian antibiotik dan penjahitan untuk menutup kembali luka
yang telah dibuat untuk menghindari terjadinya infeksi.

D. Pencegahan
1.   Tidak membiarkan ternak dalam kondisi terlalu lapar
2.   Memberikan tempat bagi ternak untuk leluasa melakukan gerakan seperti berjalan-
jalan,  Sebelum diberikan hijauan segar diberikan terlebih dahulu jerami kering atau
rumput kering
3.   Menghindari pemberian hijauan terutama legum maksimal 50%.
4.   Apabila ternak di gembalakan usahakan setelah tidak ada embun

Anda mungkin juga menyukai